BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

Download Report

Transcript BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM UNIVERSITAS NAHDLATUL
ULAMA
(UNU) SURAKARTA
Sri Hatmoko, M. Pd I
PEDOMAN PENULISAN
• BAB I
• KETENTUAN UMUM
• Pasal I
• Pengertian Umum
Skripsi
• Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang di tulis
mahasiswa dalam rangka penyelesaian studi
sarjana Strata I ( S 1 )
• Karya tulis ilmiah ini marupakan hasil
penelitian lapangan, kepustakaan dan atau
laboraturium, baik bersifat kuantitatif maupun
kualitatif yang dilakukan nsecara sistematis
dan metodologis.
Proposal
• Rencana usulan penelitian yang ditulis
mahasiswa dalam rangka penyelesaian skripsi,
sesuai dengan kompetensi jurusan/program
studi yang diseminarkan.
Munaqasah
• Munaqasah adalah ujian skripsi yang merupakan
kegiatan terahir dari seluruh kegiatan akademik,
sebelum mahasiswa diwisuda; Munaqasah
dilaksanakan bagi mahasisiwa yang telah
dinyatakan lulus seluruh mata kuliah, dan naskah
skripsi telah siap untuk di Munaqasahkan.
• Sistem majlis adalah sistem ujian yang
menghadirkan seorang peserta ujian untuk diuji
di hadapan para penguji yang terdidri dari ketua,
sekretaris dan dua penguji
BAB II
PROSEDUR DAN PENGAJUAN USULAN
PENELITIAN
•
•
•
•
•
•
•
•
• Pasal 2
Pengajuan Usulan Penelitian
Mahasiswa mengajukan usulan penelitian kepada dekan
Fakultas Agama Islam lewat Ketua Prodi
Usulan topik permasalahan penelitian sekurang-kurangnya
memuat:
Rencana judul
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Usulan yang telah disetujui Dekan, selanjutnya ditunjuk
dosen pembimbing sesuai dengan kompetensi keilmuan
yang dimiliki.
Penunjukan dosen pembimbing dilakukan melalui surat
penunjukan oleh dekan
Pasal 3 . Syarat Pengajuan Usulan
Penelitian Skripsi
• Pengajuan Usulan Penelitian Skripsi dapat dimulai
oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan 120 SKS
dengan indek prestasi sekurang-kurangnya 2,00 dan
telah lulus mata kuliah metodologi
Penelitian/Bimbingan Penulisan Skripsi dengan nilai
sekurang-kurangnya C
• Usulan penelitian Skripsi ditulis sendiri oleh
mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing,
jika dipandang perlu dapat didampingi seorang
pembimbing II.
• Usulan penelitian skripsi di tulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
Pasal 4
Proposal Penelitian/Skripsi
• Proposal Penelitian/Skripsi sekurang
kurangnya memuat
• Judul
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Kajian pustaka
• Rumusan hipotesis (bila perlu)
Metode Penelitian
• Pendekatan penelitian (penelitian kualitatif)
• Teknik pengambilan sampel (penelitian
kuantitatif)
• Varabel dan indikator (penelitian kuantitatif)
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik analisis Data
•
•
•
•
Sistematika
Time Schedule
Daftar Pustaka
Identitas Mahasiswa
BAB III BIDANG KAJIAN SKRIPSI
• Pasal 5
• Ruang Lingkup dan Bentuk Kajian Skripsi
• Skripsi diangkat dari permasalahan yang relevan
dengan kompetensi jurusan / Program studi
Mahasiswa.
• Bentuk Kajian Skripsi Antara lain : (1) Survei, (2)
eksperimen, (3) Penelitian Teoritik/Kepustakaan, (4)
Analisis Isi (Content Analisys), (5) ekspost Facto,
(Penelitian Historis, (7) penelitian Tindakan Action
Research) baik dalam proses belajar mengajar di kelas
maupun intervensi kelembagaan dalam bentuk proyek
dan (8) penelitian lainnya yang mengacu pada
epistemology keilmuan.
BAB IV TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
• Pasal 6
• Tata Cara Penulisan
• Penulisan Skripsi menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar mengacu pada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
disempurnakan (EYD)
• Informasi disajikan dengan bahasa yang lugas,
sederhana, tepat dan langsung pada
persoalan yang dibicarakan
• Penulisan istilah yang berasal dari bahasa asing atau
daerah, dengan huruf miring (italic) seperti kata
Istinbat Al-Ahkam (Istinbat Al-Ahkam), drop out (drop
out), dll
• Untuk menghindari subyektivitas, penulisan skripsi
tidak diperbolehkan menggunakan kata ganti saya, aku,
kami atau kita, tetapi dengan kata ganti penulis.
• Penulisan ayat al-Qur’an dan teks Al-Hadits sesuai
dengan aslinya. Memperhatikan tanda-tanda baca yang
tertera, disertai syakalnya dengan menggunakan
mushaf Utsmani serta menyebutkan nama surat dan
nomor ayat untuk teks Al- Qur’an dan nama perawi
untuk teks Al-Hadits.
Pasal 7
Bentuk dan Format Penulisan
• Naskah skripsi ditulis dengan huruf standard
(Timens New Roman) dengan ukuran/font 12 dan
minimal 50 halaman , maksimal 75 halaman.
• Kertas yang dipergunakan untuk penulisan skripsi
adalah kuarto (A 4) ukuran 21,5 x 29,7 cm dan
berat 70-80gram;
• Batas margin kiri dan atas cm dan kanan bawah 3
cm (4 4 3 3)
• Setiap 1 lembar kerrtas kuarto hanya digunakan
digunakan 1 halaman saja (tidaak boleh bolak
balik) diketik dengan jarak 1,5 spasi.
• Alinea baru dimulai pada ketukan ke 7 dari
margin kiri
• Judul Skripsi ditulis dengan huruf kapital (besar)
di tengah, ukuran huruf dengan memperhatikan
estetika penulisan
• Judul Bab ditulis dengan huruf kapital (besar) di
tengah, sub judul ditulis tepi kiri, awal kata
menggunakan huruf kapital. Demikian juga anak
sub judul atau sub anak judul disusun sedemikian
rupa dengan memperhatikan estetika penulisan.
• Sampul skripsi menggunakan kertas bufallo atau
sejenisnya dijilid tebal dan dilapisi plastik (hard
Cover) dengan huruf timbul warna tinta hitam
bagi jurusan PAI dan tinta emas bagi jurusan AS
Sampul warna hijau bagi PAI dan hitam bagi AS
• Penomoran halaman dimulai dari bab I sampai
akhir laporan Skripsi menggunakan angka arab
(1,2,3,4,5, dan seterusnya) diletakkan disebelah
kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru
yang diletakkan di tengah bagian bawah, sub
judul diletakkan di tepi kiri awal kata
menggunakan huruf kapital, kecuali kata
penghubung/sambung, demikian juga dengan
anak sub judul disusun sedemikian rupa dengan
memperhatikan estetika penulisan, sedangkan
pada Halaman judul sampai halaman daftar isi
menggunakan huruf romawi kecil, seperti (i, ii, iii,
iv dst) yang diletakkan di tengah bawah
Penomoran tabel
• Penomoran tabel atau gambar diberi nomor
urut dengan angka arab (Tabel 1, Tabel 2 dst)
• Nomor kutipan atau catatan kaki pada masing
masing bab ditulis berturut-turut sampai akhir
bab dan dimulai dengan nomor satu pada bab
berikutna
BAB V TEKNIK NOTASI ILMIAH
Pasal 8 Kutipan
• Kutipan terdiri dari 2 macam, yaitu :
• Kutipan langsung, adalah kutipan yang sama bentuk asli
yang dikutip baik dalam susunan kata maupun tanda
bacanya. Kutipan langsung tidak dibenarkan lebih dari 1
halaman. Kutipan langsung dipergunakan hanya untuk halhal yang penting saja seperti definisi atau pendapat
seseorang yang khas. Kutipan tidak lebih dari 4 baris,
diketik biasa dalam teks skripsi dengan diawali dan diakhiri
oleh tanda petik(“) dan diberi nomor kutipan yaiytu dengan
pola catatan kaki (footnote). Ini dimaksudkan jika
diperlukan notasi dapat lebih leluasa dan memudahkan
pembaca , Kutipan lebih dari 4 baris diketik masuk menjrok
7 ketukan dan dibub uhi tanda petik dengan jarak 1 spasi.
Kutipan tarjamah al qur’an dianggap seperti kutipan
langsung.
• Kutipan tak langsung (parafrase) adalah
kutipan yang hanya mengambil isinya , seperti
saduran, atau ringkasan. Dalam kutipan
semacam ini penulis tidak perlu memberi
tanda petik, dituilis seperti teks biasa dengan
menyebut sumber pengambilannya,
• Sumber kutipan merujuk pada ilmuan yang
ahli dalam bidangnya.
• Kutipan skripsi diantaranya harus mencakup
minimal tiga sumber buku yang berbahasa
asing yang terkait dengan pokok bahasan,
tidak termasuk Al Qur’an/ Hadits / kamus
• Kutipan Tafsir dan hadits harus bersumber
pada kitab asli (primer)
• Kutipan dapat bersumber dari internet atau
CD dengan mencantumkan situs dan
menunjukkan print outnya.
Pasal 9 Catatan Kaki (Footnote)
• Catatan kaki merupakan catatan pada bagian
kaki halaman teks yang menyantumkan
sumber kutipan atau pendapat mengenai hal
yang diuraikan dalam teks.
• Catatan kaki dapat berfungsi sebagai
tambahan yang berisi komentar atau
penjelasan yang dianggap tidak dapat
dimasukkan dalam teks
• Catatan kaki diketik 1 spasi dan dimulai margin
kiri untuk tulisan latin dimulai pada ketukan k
5 di bawah garis catatan kaki
• Catatan kaki dimulai dari nomor 1 pada tiap
awal bab
• Urutan catatan kaki, nama pengarang (tanpa
gelar), koma, judul buku/sumber dengan
huruf kapital tiap awal kata kecuali kata tugas,
koma, jilid/jus, koma kurung buka kemudian
tempat/kota penerbit, titik dua, nama
penerbit, koma tahun terbit kemudian tutup
kurung, koma nomor cetakan koma dan
nomor halaman diakhiri dengan tanda titik.
• Judul buku dengan huruf miring (italic), contoh :
•
Winkel W.S., Psikologi Pengajaran, (Jakarta
: Grasindo, 1981), hal. 105.
• Nama pengarang yang jumlahnya terdiri dari 2
orang, maka kedua nama itu ditulis. Apabila lebih
dari 2 orang hanya disebutkan nama pengarang
yang pertama dan sebelah tanda koma dituliskan
singkatan et. Al, ditulis dengan huruf italic atau
dkk, contoh :
• Untuk 2 orang : 2 Echols, John M. dan Hassan
Shadily, Kamus Bahasa Indonesia – Inggris ,
(Jakarta : Gramedia, 1996), hal. 185.
• Lebih dari 2 : 3 Soenarjo, dkk, Al- Qur'an dan
Terjemahnya, (Jakarta : Proyek Pengadaan Kitab
Suci Al- Qur'an, Departemen Agama Republik
Indonesia, 2003), hal. 370.
• Kumpulan karangan yang dirangkum oelh
editor, yang dianggap pengarangnya atau yang
dicantumkan dalam catatan kaki nama editor
saja. Caranya dibelakang nama editor itu
dicantumkan “(ed.)” dengan italic (ed). Bila
editornya lebih dari satu maka diberi
tambahan “s” (eds.). contoh : 4. Darmuin (ed.),
Pemikiran Pendidikan Islam, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1998) hal. 12.
• Apabila dari sumber yang sama dikutip lagi
pada halaman yang sama maka cukup ditulis
dengan “Ibid” ditulis Italic . maksudnya
Ibidem artinya tempat yang sama. Sedangkan
apabila sumber sama halaman berbeda maka
ditulis Ibid. Hal. ....
• Contoh. :
5 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak,
•
Jilid 2, Alih bahasa dr. Med. Meitasari Tjandrasa,
(Jakarta : Erlangga, t.t.), hal. 83
6. Ibid. (apabila halaman kutipan sama)
•
7. Ibid. Hal. 32 (apabila halaman kutipan tidak
•
sama)
Apabila diselingi kutipan lain, maka catatan kaki ditulis
: Nama Pengarang, Judul Buku/sumber (jika lebih
dari 1 buku. Op. Cit., diikuti dengan halaman. Adapun
Op. Cit. Singkatan dari “Opere Citato” yang artinya
dalam karangan yang telah disebut.
Sedangkan apabila dari halaman yang sama
dikutip lagi tetapi telah diselingi kutipan dari
sumber lain, maka ditulis Loc. Cit. Adalah
singkatan dari “loco Citato” yang artinya pada
tempat yang telah dikutip).
• Contoh :
8 Elizabeth B. Hurlock,
•
Perkembangan Anak, Jilid 2, Alih bahasa dr.
Med. Meitasari Tjandrasa, (Jakarta : Erlangga,
t.t.), hal. 83
• 9 Soemadi Soeryabrata, Psikologi
Perkembangan, (Yogyakarta : Fak. Psikologi
UGM, 1988.) hal. 109
• 10 Elizabeth B. Hurlock, Op. Cit,. Hal 102
• 11 Soemadi Soeryabrata, Loc. Cit.
• Apabila buku berjilid dan digunakan lebih dari
satu maka cara menyebutkan sumber terdahulu
harus dicantumkan nama pengarang dan nomor
jilidnya
• Contoh :
• 12 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jilid
1, (Jakarta : Erlangga, t.t.), hal. 76
• 13 Elizabeth B. Hurlock, Jilid 2, hal. 83
• 14 Elizabeth B. Hurlock, Op. Cid., Jilid 1, hal. 23
15 Abdullah Nasih Ulwah, Tarbiyah al•
Aulad fi Al Islam Juz I, (Beirut: Dar Al Salam 1978)
hal. 15 .
• 16 Elizabeth B. Hurlock, Loc. Cit. Jilid 2 hal 22
• Kutipan yang berasal dari buku yang berbentuk
bunga rampai (analogi) atau kumpulan tulisan dari
beberapa penulis, cara penulisannya sebagai berikut
: Nama penulis, koma, tanda petik (“), judul tulisan,
tanpa petik (“), dalam,koma, nama editor, koma,
judul buku (italic) koma, kurung buka, tempat terbit,
titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit, kurung
tutup, koma, halaman.
• Contoh :
17 Abdul Wahid, “ Pendidikan Islam Kontemporer,
•
Problem Utama, Tantangan dan Prospek”,
dalamIsmail SM (eds), paradigma Pendidikan Islam,
(Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001), hal. 278.
• Kutipan dari majalah ; nama penulis, koma,
judul artikel diapit tanda petik (“...”), koma,
nama majalah ditulis italic, koma, volume,
koma, nomor edisi, koma, bulan, koma, tahun
terbit, koma dan nomor halaman titik
• Contoh :
18 Novel Ali, “Kejahatan Sebagai Akibat
•
Lumpuhnya Pendidikan Moral”,Panji
Masyarakat,XXXV,789, April, 1994, hal. 66.
• Kutipan dari surat kabar : nama penulis, koma,
judul artikel diapit tanda petik (“...”), koma,
nama surat kabar ditulis italic, koma, tempat
tebit, koma, tanggal, koma, bulan, koma,
tahun terbit, koma dan nomor halaman sesuai
sumbernya, titik
19
•
Nasirudin, “Pendidikan Agama
Setengah Hati”Suara Merdeka, Semarang, 4
Juli 2004, hal VI
• Kutipan dari karya ilmiah yang belum/tidak
diterbitkan : nama pengarang, koma, judul karangan
ilmiah diapit tanda petik (“...”), koma, disebutkan
skripsi, tesis, desertasi, koma, kurung buka, nama
kota penyimpanan, titik dua, nama tempat
penyimpanan, koma, tahun penulisan, koma, kurung
tutup, nomor halaman, dan keterangan tidak
diterbitkan yang disingkat “t.d.”.
• Contoh :
20 Nasirudin, “Asketisisme Hasan Al Bashri
•
(Tinjauan Sosio Hitoris)”, Tesis Pasca Sarjana IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, (Yogyakarta:
Perpustakaan Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2000), hal. 23, t.d.
• Kutipan yang berasal dari buku/kitab yang asli
dan tarjamahnya, angka kutipan diletakkan di
belakang terjemah; sedangkan kutipan yang
berasal dari buku/kitab berbahasa asing
tanpa terjemah maka angka kutipan
diletakkan di belakang kutipan tersebut. Hal
ini dimaksudkan untuk membedakan antara
tarjamah dan penerjemah dan penulis skripsi
sendiri.
• Sumber kutipan yang tidak ada tempat terbitnya
maka tempat terbitnya ditulis dengan singkatan
tt.p., jika tidak ada penerbitnya t.p., tidak ada tahun
terbit t.t
• Sumber kutipan yang diambil dari internet serta
penulisannyaadalah sbb : nama penulis, koma, judul;
artikel diapit tanda petik (“...”), koma, nama situs,
koma nomor halaman.
• Contoh :
20
•
Ahmad Sapari, “Kurikulum Berbasis
Kompetensi”,
http://www.surya.co.id/30052002/12pini,phtml,
hal. 2.
Pasal 10
Daftar Kepustakaan
• Daftar pustaka yang merupakan keterangan
mengenai bahan bacaan yang dijadikan
rujukan dalam proses pemhuatan skripsi.
Ditempatkan di akhir skripsi dengan jarak 1,5
spasi tanpa menggunakan nomor urut,
sedangkan jarak antara 2 sumberpustaka 2
spasi.
Daftar pustaka ditulis dengan nama pengarang
(nama belakang/ kedua) koma, nama lengkap
(tanpa gelar), koma judul buku (italic), koma,
jilid/volume, koma tempat penerbit, titik dua,
nama penerbit, koma, tahun terbit, koma
nomor cetakan.
• Penulisan nama pengarang disusunsecara alfebetik,
dengan mendahulukan nama keluarga/marga
(kalau ada), nama belakang, dan diketik pada
ketukan pertama, untuk singkatan mengikuti nama
terakhir.
Apabila
informasi
tentang
buku/sumber/rujukan itu melebihi 1 baris, baris ke
2 dan berikutnya diketik mulai ketukan ke 5.
• Contoh :
• Abdullah Nasih Ulwah,
Tarbiyah al-Aulad fi Al
Islam Juz I, Beirut : Dar Al Salam 1978
• Koentjaraningrat, Metode-metode Antropologi
dalam penyelidikan-penyelidikan masyarakat dan
kebudayaan di Indonesia, (Jakarta : Penerbitan
Universitas, 1961
Penulis yang terdiri dari 2 orang, maka nama
kedua-duanya ditulis, dihubungkan dengan
kata dan, seperti Nasirudin dan karnadi. Lebih
dari 2 orang ditulis nama 1 diikutu dkk
• Penulis lebih dari 2 karangan, nama pengarang
ditulis 1 x, selebihnya garis sepanjang 5
ketukan dari margin kiri, diikuti koma, dengan
ketentuan mendahulukan sumber pertama
yang lebih dulu tahun terbitnya
• Contoh :
• A. Merriem Webster, Webster Third New
International Dictionary BBG, Massachusetts :
Company Spingfield, tt.
• Abdullah Nasih Ulwah, Tarbiyah al-Aulad fi
Al Islam Juz I, Beirut : Dar Al Salam 1978
• Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan
Agama, Jakarta : Bulan Bintang, 1978
• Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di
Sekolah, Yogyakarta : Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM, 1989
• _____, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta
: Fakultas Psikologi UGM, 1985
• _____,. Bimbingan dan Konseling di Perguruan
Tinggi, Yogyakarta. Fakultas Psikologi UGM,
1995
• Cece Wijaya, Pendidikan Remidial Sarana
Pengembangan Mutu Sumber Daya
Manuasia, Bandung : Remaja Rosdakarya,
2007
• Charles E., Essentia of Educational Psychology,
Tokyo, Japan: Maruzen, 1985
• Echols, John M. dan Hassan Shadily, Kamus
Bahasa Indonesia – Inggris , Jakarta :
Gramedia, 1996
• Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jilid
2, Alih bahasa dr. Med. Meitasari Tjandrasa,
Jakarta : Erlangga, t.t
• Gagne, Robert M. Essentials of Lerning for
Intstuction. The Druden Press Hinsdale :
Illionis, 1975
• http://id.shvoong.com/socialsciences/psychology/2114582-unsur-unsur
disiplin
• http://www.sarjanaku.com/2011/03/tugasdan-fungsi-guru.html
PENGAJUAN JUDUL
•
•
•
•
•
•
Judul memuat
Sifat dan jenis penelitian
Objek penelitian (variabel x )
Subjek penelitian (variabel y)
Lokasi
tahun
B. MEMBUAT PROPOSAL
•
•
•
•
•
•
•
•
Kerangka Proposal
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman Pengesahan
Halaman Motto
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
Alasan pemilihan judul
• Penegasan Istilah (contoh : Hubungan Prestasi
Belajar Bidang Studi Aqidah Akhlak Dengan
Sikap Jujur Siswa Kelas V Mi ........, Boyolali
Tahun Ajaran 2011/2012 maka penegasan
istilahnya : 1. Hubungan, 2. Prestasi belajar, 3.
Akidah akhlak dan 4. sikap jujur)
Rumusan Masalah (1. Bagaimana prestasi
belajar bidang Aqidah akhlak siswa kelas V MI
..., Kabupaten Boyolali tahun pelajaran
2011/2012. 2. Bagaimana sikap jujur siswa
kelas V . . ., Kabupaten Boyolali Tahun
Pelajaran 2011/2012. 3. Apakah ada
hubungan prestasi belajar bidang studi Aqidah
akhlak dengan sikap jujur siswa kelas V . . .,
Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran
2011/2012.
akhlak siswa kelas V . . ., Kabupaten Boyolali
tahun pelajaran 2011/2012. 2. untuk
mengetahui sikap jujur siswa kelas V . . .,
Kabupaten Boyolali tahun pelajaran
2011/2012 3. Untuk mengetahui hubungan
prestasi belajar bidang studi Aqidah akhlak
dengan sikap jujur siswa kelas V . . ., Boyolali
Tahun Pelajaran 2011/2012.
• Hipotesis(Ada pengaruh prestasi belajar
akidah akhlaw terhadap sikap jujur siswa kelas
V MI .......Kabupaten Boyolali)
• Metode Penelitian (Populasi, Sampel,
Sampling, variabel penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisa data)
• Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II PRESTASI BELAJAR BIDANG
STUDI AQIDAH AKHLAK DAN SIKAP
JUJUR.
•
CONTOH
• Prestasi Belajar
– Pengertian Prestasi belajar
– Faktor Yang mempengaruhi Prestasi Belajar
• Bidang Studi Aqidah Akhlak
– Pengertian Bidang Studi Aqidah Akhlak
– Metode Pengajaran Bidang Studi Aqidah Akhlak
– Fungsi dan Tujuan Pelajaran Aqidah Akhlak
– Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah Akhlk
• Sikap Jujur
BAB III GAMBARAN UMUM MI .........,
KABUPATEN BOYOLALI
• Gambaran UmumMI ......................., Kab.
Boyolali
– Sejarah Singkat
– Letak Geografis
– Sarana dan Prasarana
– Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
– Struktur Organisasi
Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah
Akhlak di Sekolah
– Kurikulum
– Metode Pengajaran
– Evaluasi Pengajaran
• Deskripsi Data Hubungan Prestasi Belajar
Bidang Studi Aqidah Akhlak dengan Sikap Jujur
Siswa Kelas V MI .................., Boyolali Th
Pelajaran 2011/2012
– Data Nilai Prestasi Belajar Bidang Studi Aqidah
Akhlak
– Data Nilai Sikap Jujur Siswa
• BAB IV HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR
AQIDAH AKHLAK DENGAN SIKAP JUJUR SISWA
• Analisa pendahuluan
• Analisa Lanjut
• Analisa Uji Hipotesis
•
•
•
•
•
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Saransaran
Kata Penutup
KERANGKA ISI SKRIPSI
•
•
•
•
•
•
•
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN KATA PENGANTAR
HALAMAN DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
•
•
•
•
•
•
•
Alasan pemilihan judul
Penegasan Istilah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Metode Penelitian
Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II PRESTASI BELAJAR BIDANG
STUDI AQIDAH AKHLAK DAN SIKAP
JUJUR.
• Prestasi Belajar
• Pengertian Prestasi belajar
• Faktor Yang mempengaruhi Prestasi Belajar
Biang Studi Aqidah Akhlak
– Pengertian Bidang Studi Aqidah Akhlak
– Metode Pengajaran Bidang Studi Aqidah Akhlak
– Fungsi dan Tujuan Pelajaran Aqidah Akhlak
– Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah Akhlk
• Sikap Jujur
BAB III GAMBARAN UMUM MI ..........,
KABUPATEN BOYOLALI
• Gambaran Umum MI ........., Kab. Boyolali
– Sejarah Singkat
– Letak Geografis
– Sarana dan Prasarana
– Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
– Struktur Organisasi
• Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak di
Sekolah
– Kurikulum
– Metode Pengajaran
– Evaluasi Pengajaran
• Deskripsi Data Hubungan Prestasi Belajar
Bidang Studi Aqidah Akhlak dengan Sikap Jujur
Siswa Kelas V MI ......, Boyolali Th Pelajaran
2011/2012
– Data Nilai Prestasi Belajar Bidang Studi Aqidah
Akhlak
– Data Nilai Sikap Jujur Siswa
• BAB IV HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR
AQIDAH AKHLAK DENGAN SIKAP JUJUR SISWA
• Analisa pendahuluan
• Analisa Lanjut
• Analisa Uji Hipotesis
•
•
•
•
•
•
•
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Saransaran
Kata Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
TIME SCHEDULE
ALOKASI WAKTU
1
Mencari informasi buku-buku perpustakaan dan konsep proposal
2
Konsultasi Judul Skripsi dan pengajuan proposal
٧
3
Seminar proposal dan perbaikan proposal
٧
4
Penelitian dan penyusunan Bab. I. II, III, IV dan V
5
Konsultasi dan pengajuan Bab. I. II, III, IV dan V
6
Menunggu ujian skripsi
7
Ujian skripsi revisi dan Penjilidan
Juni
Mei
April
O
Maret
Januari
JENIS KEGIATAN
Februari
N
٧
٧
٧
٧
٧
٧
٧
٧