Transcript pertemuan5
RATA-RATA UKUR ( Rata-rata Geometri ) Adalah akar pangkat n dari hasil kali masing-masing nilai dari data tsb f 1 f 2 G X X X n f n 15 21 37 4 2 5 3 6 2 15 314.928.000 3,68 Atau bisa dicari dengan rumus : logG logX n i G logX i n RATA-RATA HARMONIS Adalah membagi n dengan jumlah kebalikan dari masing-masing nilai X Rh n 1/x 1 1 1 Rh n x Rh 15 1 71 3 21 4 31 5 21 6 2 15 3,515 4,267 Hubungan Rata-Rata Hitung, Rata-Rata Ukur dan Rata-Rata Harmonis : X G Rh 3,867 > 3,686 > 3,515 Tanda = hanya berlaku jika semua nilai X sama UKURAN PENYEBARAN ( DISPERSI ) Apabila kita mengetahui bahwa rata-rata nilai adalah 85, maka kita akan langsung membayangkan bahwa kelompok nilai tersebut disekitar nilai rata-rata yang berarti ada yang lebih besar dan ada pula yang lebih kecil. Yang berarti juga ada penyimpangan dari nilai rata-ratanya. Dari beberapa kelompok yang mempunyai rata-rata yang sama, belum tentu simpangannya sama pula, makin kecil simpangan tersebut maka semakin homogen datanya. Contoh : - Kelompok A : 100, 100, 100, 100, 100 rata-rata = 500 / 5 = 100 - Kelompok B : 100, 60, 120, 140, 80 rata-rata = 500 / 5 = 100 - Kelompok C : 180, 40, 100, 160, 20 rata-rata = 500 / 5 = 100 Dari ketiga kelompok diatas mempunyai nilai rata-rata yang sama, tetapi nilai ratarata yang benar dapat mewakili kelompoknya dengan baik adalah kelompok 1, sedangkan kelompok 2 bisa dikatakan cukup dan kelompok 3 tidak dapat mewakili dengan baik. (mengapa ?) ada beberapa ukuran disperse antara lain : Range (jarak), Mean Deviation (rata-rata simpangan) dan Standar Deviasi (simpangan baku) RANGE ( RENTANGAN, JANGKAUAN ) Yaitu nilai jarak rerata nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar ( Xi – Xn ) A B C X XX X XX 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 100 60 120 140 80 0 |- 40| 20 40 |- 20| 500 0 500 120 terkecil terbesar X 500 100 5 Range = 100 – 100 =0 terbesar terkecil X 500 100 5 Range = 140 – 60 = 80 Semakin besar nilai Range semakin jelek penyebaran datanya. Range untuk Group Data Ttk max – ttk min X XX 180 40 100 160 20 0 |- 60| 20 40 |- 80| 500 120 X 500 100 5 Range = 180 – 20 = 160 Range = Xmax – Xmin Besar Pengeluaran Titik Tengah kelas (Ttk) F 30 – 39 34,5 8 40 – 49 44,5 14 = 50 – 59 54,5 10 60 – 69 64,5 18 70 – 79 74,5 7 80 – 89 84,5 3 Jumlah 60 84,5 – 34,5 = 50 atau Rp 50.000 MEAN DEVIASI ( RERATA SIMPANGAN ) f Xi X MD UGD 2 3 4 5 6 Frekuwensi f f kum fx fx2 1 7 2 3 2 1 8 10 13 15 2 21 8 15 12 4 63 32 75 72 58 246 15 MDUGD MDGD i GD n Nilai (X) f ttk X MD n NO KLAS INT TTK F F KUM u fu fu2 1 2 3 1 - 2 3 - 4 5 - 6 1,5 3,5 5,5 1 9 5 1 10 15 -1 0 1 -1 0 5 1 0 5 4 6 15 2 3,867 7 3 3,867 2 4 3,867 3 5 3,867 2 6 3,867 15 1,5 4,033 9 3,5 4,033 5 5,5 4,033 15 0,977 1 ,187 1,058 Hitunglah deviasi rata-rata dari pertumbuhan ekonomi negara maju dan Indonesia ! Tahun Negara maju % Indonesia % 1994 3,2 7,5 1995 2,6 8,2 1996 3,2 7,8 1997 3,2 4,9 1998 2,2 -13,7 1999 2,0 4,8 2000 2,3 3,5 2001 2,1 3,2 DEVIASI RATA-RATA XX MD N 7 STANDARD DEVIASI ( SIMPANGAN BAKU ) UGD n > 30 UGD n < 30 GD n > 30 GD n < 30 Rumus standard deviasi yang lain NO KLAS INT TTK f 1 2 3 1 - 2 3 - 4 5 - 6 1,5 3,5 5,5 1 9 5 TTK4,033 4,033 4,033 -2,533 -0,533 1,467 (TTK- ) f(TTK- )2 6,416 0,284 2,152 6,416 2,557 10,760 15 VARIANS ( SD2 ) Merupakan kuadrat dari simpangan baku, ukuran ini sering dipakai untuk menghitung banyaknya variasi suatu data V = SD2 KOEFISIEN VARIASI Adalah sebaran relative yang diperoleh dari : Sebaran Mutlak / Rerata Dan dinyatakan dalam suatu prosentase : S KoVar 100% X 1,246 100% 32,22 3,867 19,733