Transcript MB 3 Peran pelaku dlm PRB-BK
Topik Bahasan
PELAKU DAN PERAN
KEGIATAN PRB-BK
Organisasi Pelaksana
PRB-BK merupakan kegiatan dari PNPM MP, oleh sebab itu pengelolaan kegiatan PRB-BK merupakan bagian dari pengelolaan program nasional PNPM MP yang telah diatur dalam Pedoman Umum PNPM MP.
Struktur organisasi kegiatan PRB-BK adalah sama dan mengikuti mekanisme yang ada pada PNPM Mandiri Perkotaan
Organisasi Pelaksana
PRB-BK merupakan kegiatan dari PNPM MP, oleh sebab itu pengelolaan kegiatan PRB-BK merupakan bagian dari pengelolaan program nasional PNPM MP yang telah diatur dalam Pedoman Umum PNPM MP.
Struktur organisasi kegiatan PRB-BK adalah sama dan mengikuti mekanisme yang ada pada PNPM Mandiri Perkotaan
STRUKTUR ORGANISASI
Pusat
KE Kepala PMU P2KP Ka.Satker P2KP PPK P2KP NMC Advisory
Propinsi Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan
KEMENTERIAN PU Dirjen Cipta Karya Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan OC/OSP Satker PBL Prop Koordinator Kota/Kab Satker PIP Kota/Kab Tim Fasilitator 5 org utk 9 Kelurahan/Desa TIPP & Relawan PJOK Kec BKM KSM TAPP Bappeda Provinsi Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Provinsi Bappeda Kota/Kab.
Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Kota/Kab.
CAMAT LURAH TNP2K dan Pokja Pengendali PNPM Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan tkt Propinsi TKPP/TKPK Kota/Kab Tim Teknis/Pokja
Garis pengendalian Garis fasilitasi Garis koordinasi Garis pelaporan
Pelaku Program
1. Tkt. Kota/kab.
Memberikan bimbingan teknis Menyelenggarakan lokakarya dan sosialisasi secara intensif kepada seluruh lapisan masyarakat Melaksanakan sistem administrasi dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan PRB-BK Melakukan monitoring dan evaluasi, pelaksanaan audit terhadap penggunaan/pemanfaatan dana kegiatan PRB-BK yang dilakukan oleh auditor independen.
Mendorong kemitraan antara masyarakat dengan pihak lain.
Melaksanakan tugas lain yang diperlukan guna menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan PRB-BK
Pelaku Program
2. Tkt. Kecamatan :
(Camat, PJOK & Forum BKM dan Kelompok peduli)
Memberikan dukungan dan jaminan atas kelancaran pelaksanaan PRB-BK di wilayah kerjanya.
Koordinasi antar kelurahan yang melaksanakan PRB-BK dan antara kelurahan tersebut dengan SKPD terkait Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PRB-BK dengan Tim Fasilitator Melaksanakan administrasi program berupa penandatanganan SPPB, memproses SPPB ke bank pembayar dan lain-lain; Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Walikota/Bupati Melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana yang telah disalurkan kepada masyarakat (BKM/LKM, KSM/Panitia, dsb) sesuai dengan usulan yang disetujui Fasilitator.
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
a. Lurah/ Kepala Desa
Membantu sosialisasi tingkat kelurahan dan menggalang warga kelurahan untuk melaksanakan PRB-BK.
Berkoordinasi dengan Tim Fasilitator, relawan masyarakat dan BKM/LKM dalam penyelesaian persoalan dalam pelaksanaan kegiatan PRB-BK.
Membantu BKM/LKM dalam menegakkan nilai-nilai luhur sebagai landasan tindak dalam pelaksanaan PRB-BK.
Menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk proses PRB BK. Memfasilitasi terselenggaranya proses kegiatan seluruh tahapan dan pemantauan serta evaluasi.
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
b. BKM/LKM
Bekerjasama dengan kepala kelurahan/desa dalam setiap tahapan pelaksanaan PRB-BK.
Memfasilitasi pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan PRB-BK.
Membangun komunitas forum relawan siaga bencana di tingkat kelurahan/desa Ikut serta dalam mengembangkan jaringan BKM/LKM di tingkat kecamatan, kota/kabupaten sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah dan wahana untuk menyuarakan aspirasi masyarakat warga yang diwakilinya
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
c. TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif)
Berkoordinasi dengan BKM, Lurah/Kades, tim fasilitator dalam setiap tahapan kegiatan PRB-BK.
Bekerjasama dengan TAPP yang akan memberikan dampingan dan bantuan teknis terkait kegiatan perencanaan dan pemasaran. Menyusun rencana Kerja (Action Plan), RAB dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PRB-BK, bekerjasama dengan UPL/BKM Didampingi TAPP menyusunan RTPRB, strategi pemasaran, dan aturan bersama secara partisipatif. Mengorganisasikan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan serta mengkomunikasikan hasil-hasil tahapan kepada seluruh warga masyarakat.
TIPP bertanggungjawab kepada BKM dan kepala kelurahan/desa.
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
d. TAPP (Tenaga Ahli Perencanaan Pendamping)
Bekerjasama dengan TIPP, tim fasilitator, konsultan dan pemerintah daerah dalam seluruh tahapan kegiatan perencanaan partisipatif.
Membantu masyarakat menyusun RTPRB-BK, DED dan aturan bersama sesuai hasil kesepakatan rembug dan kaidah perencanaan permukiman yang berbasis pengurangan risiko bencana.
Memastikan keterlibatan masyarakat dan proses pengambilan keputusan yang dilakukan secara partisipatif.
Memfasilitasi masyarakat merumuskan strategi, rencana kerja dan mensosialisasikan/pemasaran hasil perencanaan partisipatif.
Mempersiapkan materi yang diperlukan untuk Uji Publik hasil perencanaan di tingkat Kelurahan dan Kabupaten/Kota
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
e. Relawan/ Forum Masyarakat Siaga Bencana
Pelopor perubahan.
Penggerak masyarakat.
Pengawalan nilai-nilai luhur (adil, tranparan, akuntabel, dsb) diterapkan dalam kegiatan PRB-BK.
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
e. KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat)
Kelompok warga masyarakat pemanfaat dana BLM Pelaksana kegiatan sekaligus pemanfaat hasil kegiatan terkait dengan kegiatan PRB-BK Tugas pokok KSM sesuai pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan
Pelaku Tkt Kelurahan/desa
e. Fasilitator
Pendamping masyarakat dikelurahan/desa percontohan Tim terdiri dari : Senir fasilitator, Fasilitator teknik, Fasilitator, sosial dan Fasilitator ekonomi.
Tugas pokok Fasilitator sesuai dengan yang ditetapkan pada pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan : Melakukan pendampingan kepada masyarakat, pemerintah daerah dan para pihak terkait dalam pelaksanaan program PNPM MP termasuk didalamnya kegiatan PRB-BK
Sekian dan Terima Kasih
PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN