2.1-1 Konsep Pembelajaran IPA Terpadu 16 Juni

Download Report

Transcript 2.1-1 Konsep Pembelajaran IPA Terpadu 16 Juni

KONSEP PEMBELAJARAN
IPA TERPADU
PPT – 2.1-1
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Konsep Pembelajaran Terpadu
 Pembelajaran Terpadu pada hakikatnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik baik secara individual maupun kelompok aktif
mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsipprinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3)
2
Prinsip Perancangan Pembelajaran Terpadu
 Substansi materi diangkat dari konsep-konsep kunci
 Antar konsep kunci memiliki keterkaitan makna dan fungsi,
yang apabila diramu ke dalam satu konteks tertentu masih
memiliki makna asal, selain makna yang berkembang dalam
konteks yang dimaksud
 Aktivitas belajar yang hendak dirancang, mencakup aspek
perkembangan anak
3
Ciri-Ciri Pembelajaran Terpadu
 Holistik
o Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian, dikaji dari beberapa
bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari segala
sisi
 Bermakna
o Keterkaitan antara konsep menambah kebermaknaan konsep yang
dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkannya untuk
memecahkan masalah nyata di dalam kehidupannya
 Aktif
o Pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan
discovery-inquiry
o Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
4
Model-Model Pembelajaran Terpadu
1.
2.
3.
4.
5.
Fragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
6. Webbed
7. Threaded
8. Integrated
9. Immersed
10.Networked
Robin Fogarty (1991)
5
Model Pembelajaran Terpadu (Forgaty)
Fragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
6
Alasan Pemilihan Keempat Model
 Konsep-konsep dalam KD IPA memiliki karakteristik yang
berbeda-beda
 Ada sejumlah KD yang mengandung konsep saling
beririsan/tumpang tindih, sehingga bila dibelajarkan secara
terpisah-pisah menjadi tidak efisien
 Ada KD yang mengandung konsep saling berkaitan tetapi tidak
beririsan, konsep-konsep harus dikaitkan dengan suatu tema
tertentu
 Ada sejumlah konsep pada KD, yang bertautan dengan konsep
KD dari KD yang lain, konsep-konsep tersebut harus dipertautkan
(connected) dalam pembelajarannya
7
Karakteristik Pembelajaran IPA Terpadu
8
Karakteristik Pembelajaran IPA Terpadu
(Lanj)
9
Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
 Perencanaan
o Kondisi dan potensi peserta didik
• Minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan peserta didik
o Kemampuan sumberdaya pendukung
• Kemampuan guru, ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran, serta kepedulian stakeholders sekolah
 Pemetaan Konsep
o Pada kurikulum tahun 2013 khususnya pada
KD IPA SMP,
konsep-konsep IPA sudah dipadukan dalam satu KD
10
Alur Pemetaan Konsep IPA dan Penyusunan RPP
11
Contoh
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnyaperumusan satuan terstandar (baku)
dalam pengukuran
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi,
energi dari makanan, transformasi energi dalam sel,
metabolisme sel, respirasi, sistem pencernaan
makanan, dan fotosintesis
12
Kekuatan Pembelajaran Terpadu
 Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan
dengan tingkat perkembangan anak
 Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil
belajar akan dapat bertahan lebih lama.
 Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berfikir dan
sosial peserta didik.
 Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis
dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan
riil peserta didik
 Dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru
dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta
didik/guru dengan nara sumber
13
Kelemahan Pembelajaran Terpadu
 Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan
metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani
mengemas dan mengembangkan materi
 Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang
relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya
 Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi
yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
 Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan
pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian
materi)
14
Kelemahan Pembelajaran Terpadu
 Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh
(komprehensif)
 Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu
bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain
15
Contoh Model Keterpaduan
Prinsip dan Metode
Pemisahan
Campuran
Wujud Zat :
Padat, Cair dan Gas
Bagaimana
memisahkan
campuran?
Perubahan Benda :
Perubahan Fisika dan
Perubahan Kimia
Jenis-jenis campuran:
Campuran Homogen
Campuran Heterogen
16