SEWA GUNA USAHA prst

Download Report

Transcript SEWA GUNA USAHA prst

SEWA GUNA
USAHA
1. KONSEP
Adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan
dalam bentuk penyediaan barang-barang modal
untuk digunakan oleh suatu perusahaan
(lessee) dalam jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran berkala disertai
dengan hak pilih (opsi) bagi lessee unruk
membeli barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing
berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati
bersama.
• Namun SGU merupakan definisi yang sempit
karena hanya menyangkut SGU pembiayaan
(finance lease atau capital lease).
• SGU operasi adalah kegiatan SGU yang tidak
memberi hak opsi kepada lessee untuk
membeli objek SGU (hanya sewa menyewa
biasa).
• Perusahaan yang membiayai disebut leasing
company = lessor.
Kriteria SGU pembiayaan :
• Lessee mempunyai opsi untuk
membeli.
• Harga SGU mencakup keuntungan
untuk lessor.
• Jangka waktu SGU minimum 2 tahun.
2. PENENTUAN HARGA SGU
2.1. Periode Bunga dan Periode Pembayaran SGU Sama
• Periode bunga : periode yang mencerminkan tingkat bunga. Misal :
30 %/thn
• Periode pembayaran SGU : jarak waktu antara setiap pembayaran
SGU.
2.2. Pembayaran SGU Tidak Sama
• Maka Persentase tingkat bunga harus disesuaikan dengan periode
pembayaran SGU.
• Misal tingkat bunga 24%/thn, sedangkan SGU harus dibayar setiap
bulan, maka tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung arus
uang dari lessee adalah 2% (24:12). Sedangkan tingkat bunga
36%/thn, SGU dibayar setiap 6 bulan maka tingkat bunga yang
digunakan untuk menghitung arus uang dari lessee adalah 18%.
SEWA GUNA USAHA OPERASI
3.1. Perlakuan Akuntansi untuk Lessee
Seperti sewa menyewa biasa. Kalau ada biaya lain, biaya tersebut dipisahkan.
3.2. Perlakuan Akuntansi untuk Lessor
Akuntansi SGU operasi bagi lessor :
1. Barang modal yang di SGU kan harus diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva SGU
berdasar harga perolehan.
2. Pembayaran SGU (lease payment) selama tahun berjalan yang diperoleh dari
penyewa diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa harus
diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus sepanjang masa SGU, meskipun
pembayaran SGU dilakukan dalam jumlah yang tidak sama setiap periode.
3. Penyusutan aktiva yang di SGU kan harus dilakukan dalam jumlah yang layak
berdasarkan masa manfaatnya.
4. Kalau aktiva yang di SGU kan dijual, maka perbedaaan antara nilai buku dan harga
jual harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan.
5. Kalau penerimaan SGU periodik besarnya tidak sama, rata-rata penerimaan SGU
bulanan = jumlah penerimaan SGU selama perjanjian SGU selama perjanjian SGU :
jumlah bulan dalam perjanjian.
4. SEWA GUNA USAHA PEMBIAYAAN
4.1. Perlakuan Akuntansi untuk Lessee
Akuntansi SGU pembiayaan bagi lessee :
1. dicatat sebagai aktiva dan kewajiban (lancar dan jangka
panjang) sebesar nilai tunai (present value) dari seluruh
pembayaran sewa SGU di tambah nilai tunai nilai sisa
yang harus dibayar oleh penyewa pada akhir masa SGU
2. sewa SGU dirinci : pokok dan bunga. beban bunga
dihitung berdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan
terhadap sisa kewajiban lessee.
3. Tingkat bunga ditentukan lessor
4. Aktiva yang di SGU kan diamortisasi
5. Kalau aktiva yang di SGU kan dibeli sebelum berakhirnya
masa SGU, maka perbedaan antara pembayaran yang
dilakukan dengan sisa kewajiban dibebankan atau
dikreditkan pada tahun berjalan
4.2. Perlakuan Akuntansi untuk Lessor
• Jurnal untuk lessor adalah sbb :
Piutang SGU
Aktiva SGU
Pendapatan ditunda-bunga
xxx
xxx
xxx
• Piutang SGU = penanaman neto = piutang +
harga opsi
5. PELAKSANAAN SEWA GUNA USAHA
5.1. SGU Langsung (Direct Lease)
SGU yang lessee-nya belum pernah memiliki barang
modal yang menjadi objek SGU sehingga atas
permintaannya lessor membeli barang modal tsb.
5.2. Penjualan dan Penyewaan Kembali (Sale and
Leaseback)
SGU ini dimana calon lessee menjual barang modal
yang dimilikinya kepada calon lessor dan kemudian
menyewa guna usahanya dari lessor. Penjualan oleh
lessee ini dapat menimbulkan laba atau rugi bisa
diakui seketika atau berangsur-angsur.
6. PIHAK-PIHAK DALAM SGU
Ada beberapa jenis :
6.1. Leveraged Lease
adalah SGU yang melibatkan lessee, lessor,
dan kreditor jangka panjang yang membiayai
sebagian besar dari transaksi SGU tsb.
6.2. SGU Bersindikasi
jenis ini beberapa lessor secara bersama
melakukan transaksi SGU dengan satu lessee.
7. PELAPORAN SEWA GUNA USAHA
SGU pembiayaan di dalam neraca lessee dilaporkan sbb :
1. harga tunai SGU sebagai aktiva tetap dan utang
jangka panjang
2. aktiva tetap dilaporkan dengan akumulasi
amortisasi-SGU sebagai rekening kontra
3. SGU yang jatuh tempo dilaporkan sebagai aktiva
lancar
Dalam neraca lessor dilaporkan sbb:
1. aktiva dilaporkan berdasarkan likuiditasnya dan
kewajiban dilaporkan berdasar urutan jatuh
temponya
2. Pendapatan SGU dilaporkan sebagai komponen