Materi PMP @rif

Download Report

Transcript Materi PMP @rif

Perkenalan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Nama lengkap: Mahmud Arif
Nama Panggilan : Arif
Alamat Rumah: Miri 27 Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta
Pekerjaan: Dosen Fakultas Tarbiyah dan Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Jabatan: Sekretaris S2 Prodi PGMI & PGRA PPs UIN Sunan Kalijaga; anggota Asesor
untuk program studi sarjana BAN PT Diknas
Pendidikan terakhir: S3 PPs UIN Sunan Kalijaga
Pelatihan: Short Course on Research Management at Nanyang Technological
University (NTU) Singapore; Short Course untuk Sertifikasi sbg pengajar S2 PGMI di
PPs UNY Yogyakarta
Karya tulis dalam bentuk buku, al.: Pendidikan Islam Transformatif (LKiS, 2008),
Filsafat Pendidikan (terjemahan, Gama Media, 2007), Involusi Pendidikan Islam
(Idea Press, 2006), Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam (terjemahan, Tiara
Wacana, 2002), Menyelami Makna Kewahyuan Kitab Suci (Idea Press, 2009)
No Hp: 08122743055; Email: [email protected]
@RIF 2010
Sumber-sumber ilmu pengetahuan
•
•
•
•
Melalui pengalaman
Melalui cara tradisi
Melalui metode otoritas
Menggunakan pendekatan ilmiah (penelitian merupakan
penerapan pendekatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan “baru”, baik dlm artian discovery ataupun
invention; penelitian merupakan proses pengumpulan dan
analisis data yg dilakukan secara sistematis & logis untuk
mencapai tujuan2 tertentu, semisal meninjau ulang dan
mensintesiskan pengetahuan yg ada, menghasilkan
pengetahuan baru) [Sukardi, 2003: 10-12; Ulber Silalahi, 2009: 3].
Tujuan2 tsb bisa berupa penemuan, pembuktian, dan
pengembangan.
@RIF 2010
PENGERTIAN PENELITIAN
Banyak definisi tentang penelitian yang dikemukakan
para ahli, diantaranya:
Penelitian adalah pencarian/penyelidikan ilmiah yang
berpola (Sukmadinata, 2005: 5).
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008: 1).
@RIF 2010
CARA ILMIAH
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan
dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat
diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan, sekaligus dapat memverifikasinya.
Sistematis berarti proses yang digunakan dalam
penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis.
@RIF 2010
• Sistematis ditunjukkan oleh adanya langkahlangkah berurutan dan saling terkait sebagai
berikut: (1) memilih masalah, (2) tahap
analisis (misalnya: menelaah hasil2 penelitian
terdahulu, melakukan pembatasan masalah),
(3) memilih strategi penelitian dan
mengembangkan instrumen, (4)
mengumpulkan dan menafsirkan data, dan (5)
melaporkan hasil penelitian.
@RIF 2010
KRITERIA DATA PENELITIAN
• Data yang diperoleh melalui penelitian itu
adalah data empiris (teramati) yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid,
reliabel, dan obyektif.
• Valid (sahih) menunjukkan arti derajat
ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
@RIF 2010
• Reliabel berkenaan derajat konsistensi/
keajegan data dalam interval waktu
tertentu.
• Obyektif adalah derajat persamaan
persepsi/ interpersonal agreement.
• Tujuan penelitian secara umum meliputi
penemuan, pembuktian, dan
pengembangan.
@RIF 2010
• Validitas data hasil penelitian dapat diperoleh
dengan cara menggunakan instrumen penelitian
yang valid, menggunakan sumber data tepat dan
cukup jumlahnya, serta menggunakan metode
pengumpulan dan analisis data yang benar.
• Untuk mendapatkan data yang reliabel, maka
instrumen penelitian yang digunakan harus reliabel
(memiliki keajegan dan keakurasian).
• Untuk mendapatkan data yang obyektif, maka
perlu digunakan sampel yang besar atau sumber
data yang jumlahnya mendekati jumlah populasi
@RIF 2010
Variabel penelitian
• Variabel penelitian adalah segala sesuatu yg berbentuk apa
saja yg ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari shg diperoleh
informasi tentang hal tsb, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel adalah konstruk atau sifat yg akan dipelajari.
Dinamakan variabel karena ada variasinya.
• Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek, atau kegiatan yg mempunyai variasi tertentu yg
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 3). Sebagian ahli menyebutnya
dengan unit analisis (terutama dlm penelitian kualitatif).
• Jenis2 variabel penelitian antara lain meliputi: independen
(bebas), terikat, moderator, dan kontrol.
@RIF 2010
Lanjutan…@rif
• Varibel bebas adalah variabel yg mempengaruhi atau menjadi
penyebab perubahan variabel terikat. Ini ada yg berupa variabel
aktif (variabel yg bisa dimanipulasi oleh peneliti, seperti metode
mengajar) dan variabel atribut (seperti jenis kelamin, bakat).
• Variabel terikat adalah variabel yg dipengaruhi atau yg menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
• Variabel moderator adalah variabel yg mempengaruhi
(memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel bebas
dan terikat.
• Variabel kontrol adalah variabel yg dikendalikan atau dibuat konstan
shg hubungan variabel bebas dengan terikat tdk dipengaruhi oleh
faktor luar yg tdk diteliti. Variabel ini sering digunakan peneliti, bila
akan melakukan penelitian yg bersifat memperbandingkan melalui
penelitian eksperimen.
@RIF 2010
Ukuran minimum sampel berdasarkan jenis
penelitian (Menurut L. R. Gay seperti dikutip oleh G. Sevilla, dkk, 1993: 163)
• Penelitian deskriptif 10 persen dari populasi. Untuk
populasi yg sangat kecil diperlukan minimum 20
persen
• Penelitian korelasi 30 subyek
• Penelitian expost facto atau penelitian kausal
komparatif 15 subyek perkelompok
• Penelitian eksperimen 15 subyek perkelompok.
Sebagian ahli menilai bahwa 30 subyek perkelompok
dpt dipertimbangkan sbg ukuran minimum.
@RIF 2010
Teknik penentuan sampel (sampling) ada
dua macam:
• Probabilitas, al: (1) random/acak, (2)
stratifikasi (sewaktu populasi yg ada terdiri dari beberapa
lapisan/kelompok individual dng karakteristik berbeda), (3)
kluster (ini didasarkan pd kelompok, daerah, atau kelompok
subyek yg secara alami berkumpul bersama; teknik ini
digunakan peneliti yg wilayahnya sangat luas)
• Nonprobabilitas, al: (1) secara kebetulan, (2)
secara bertujuan, (3) getok tular (snowball),
(4) secara kuota
@RIF 2010
Empat hal yg perlu diperhatikan dlm
sampling
•
•
•
•
Variabilitas populasi
Besarnya sampel
Teknik penentuan sampel
Kecermatan memasukkan ciri2 populasi
kedalam sampel (Suryabrata, 1995: 83)
@RIF 2010
Instrumen yg valid-reliabel
• Pada dasarnya, terdapat dua jenis instrumen: tes dan non tes. Instrumen
tes harus memenuhi validitas isi dan validitas konstruk, sedang instrumen
non tes cukup memenuhi validitas konstruk (Sugiyono, 2008: 350).
• Validitas isi (dlm instrumen tes) terlihat dng cara membandingkan antara
isi instrumen dng materi yg telah diajarkan.
• Validitas paras (tampang): kelayakan instrumen untuk pengukuran gejala
sesuai dng yg didefinisikan. Hal yg perlu dilakukan adalah pemeriksaan
instrumen oleh kelompok evaluator (judgment experts). Untuk selanjutnya
diujicobakan. Validitas ini terkait dng derajat instrumen dlm
menggambarkan esensi, topik, atau ruang lingkup variabel yg diukur;
item2 instrumen menjadi “sampel representatif” dari isi variabel yg diukur.
Untuk itu perlu dilakukan penyiapan konstruksi teoritis sbg patokan
penyusunan instrumen, untuk kemudian dibuat “kisi-kisi” (tabel
spesifikasi), dan konsultasi dng para ahli/pembimbing.
@RIF 2010
Pengembangan Pembelajaran PAI Berbasis Mutu di SMAN 3
Yogyakarta (konstruksi teoritisnya: Pembelajaran PAI &
Pengembangannya berbasis Mutu)
Pembelajaran PAI
(unit analisis atau variabel)
GPAI, siswa, tujuan, kurikulum (materi),
metode, interaksi pembelajaran,
Kisi2 item
instrumen
media/sarana, dan evaluasi PAI
Pengembangan
berbasis mutu
Quality in fact (pencapaian target
mutu yg ditetapkan) & quality in
perception (kepuasaan customer)
(unit analisis atau variabel)
@RIF 2010
Kisi2 item
instrumen
Contoh lain: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah terhadap Iklim Kerja Organisasi Sekolah…
Variabel penelitian
Kepemimpinan
Kepala Sekolah
Indikator
Item instrumen
Kepemimpinan direktif, Contoh item: apakah kepsek
suportif, partisipatif, goal menjelaskan tugas2 yg hrs
dikerjakan guru? Apakah
oriented
kepsek mengajak stakeholders
bersama-sama merumuskan
tujuan sekolah? Apakah kepsek
mengembangkan suasana
bersahabat?
Iklim Organisasi
Sekolah
Otonomi & fleksibilitas,
menaruh kepercayaan
dan terbuka, simpatik &
memberi dukungan,
jujur dan menghargai
@RIF 2010
Apakah kepsek menaruh
kepercayaan terhadap anda?
Atasan anda senantiasa
memperhatikan problem yg
anda hadapi? Anda diberi
kebebasan mendiskusikan
pelbagai masalah dng atasan
Anda? dst
TUJUAN PENELITIAN
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang
bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan.
– Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian
itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya
belum pernah diketahui (eksploratif atau penelitian
dasar).
– Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan
untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu (verifikatif atau
penelitian aplikatif), dan
– Pengembangan berarti untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada (evaluation
research atau aplikasi lanjutan).
@RIF 2010
KEGUNAAN HASIL PENELITIAN
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya.
Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat
digunakan
untuk
memahami,
memecahkan,
dan
mengantisipasi masalah.
– Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau
informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi
tahu,
– memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan
masalah, dan
– mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak
terjadi.
@RIF 2010
PENGERTIAN PENELITIAN PENDIDIKAN
Berdasarkan uraian di atas maka dapat
dikemukakan di sini bahwa, metode penelitian
Pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan
dikembangkan suatu pengetahuan tertentu
sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam bidang pendidikan
@RIF 2010
BIDANG
TUJUAN
JENIS-JENIS
PENELITIAN
METODE
TINGKAT
EKSPLANASI
JENIS DATA
@RIF 2010
PENELITIAN MENURUT BIDANG
A
AKADEMIK
PROFESIONAL
INSTITUSIONAL
@RIF 2010
PENELITIAN MENURUT TUJUAN
MURNI
(manakala
peneliti melakukan penelitian
bertujuan untuk perluasan ilmu
tanpa mempertimbangkan
pemanfaatan hasilnya untuk
manusia atau masyarakat)
TERAPAN
@RIF 2010
PENELITIAN MENURUT METODE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Survey
Ex Post Facto
Eksperimen
Action Research
Kualitatif
Kebijakan
Evaluasi
Historis
Research and Development (Sugiyono, 2006: 7)
@RIF 2010
Sementara itu, klasifikasi lain menyebutkan
bahwa jenis penelitian meliputi:
1.
2.
Deskriptif (peneliti berusaha menjelaskan atau menggambarkan
obyek/subyek yg diteliti secara jelas & sistematis sesuai apa adanya, dimana
obyek yg diteliti terutama berkenaan dng sesuatu yg sementara berjalan).
Menurut sebagian ahli, sebagaimana dikutip Suryabrata, penelitian
deskriptif mencakup segala jenis penelitian kecuali historis dan eksperimen.
Survai [peneliti bermaksud mengumpulkan data yg relatif terbatas dari
sejumlah kasus yg relatif besar jumlahnya melalui beberapa item
pertanyaan untuk daerah penelitian (sebaran responden) yg amat luas.
Sebagian ahli memasukkan survai kedalam penelitian deskriptif. Ada 3
langkah penting dlm survai: pembuatan angket, pemilihan sampel, dan
pengumpulan data dng angket/wawancara]. Masri Singarimbun
mendefinisikan penelitian survai sbg penelitian yg mengambil sampel dari
suatu populasi dan menggunakan angket sbg alat pengumpul data yang
pokok. Di sinilah perbedaan survai dengan sensus.
@RIF 2010
PENELITIAN SURVEY (biasanya dilakukan untuk mengambil
suatu generalisasi dari pengamatan yg tidak mendalam)
reduksi
POPULASI
sampel
Generalisasi
@RIF 2010
Lanjutan
3. Historis/sejarah (pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik
berkaitan dng kejadian masa lalu, baik untuk memahami kejadian yg telah
berlangsung di masa lalu terlepas dari keadaan masa sekarang atau untuk
memahami kejadian masa sekarang dlm hubungannya dng kejadian/keadaan
masa lalu. Seringkali hasilnya juga digunakan untuk meramalkan
kejadian/keadaan di masa yg akan datang). Sumber data dlm penelitian historis
bisa berupa: (a) peninggalan material, (b) peninggalan tertulis, dan (c)
peninggalan tak tertulis/budaya.
4. Ex-postfacto (penelitian dimana variabel2 bebas telah terjadi ketika peneliti
mulai dng pengamatan variabel terikat dlm penelitian; peneliti tdk dapat secara
langsung memanipulasi/mengontrol variabel bebas karena telah terjadi atau
menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi, misal: penelitian ttg pengaruh jenis
kelamin atau status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa…)
@RIF 2010
PENELITIAN EXPOST FACTO (tidak ada manipulasi terhadap
variabel bebas, berbeda dng eksperimen; meneliti peristiwa yg telah terjadi dan
kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya)
X
Y
Z
@RIF 2010
Lanjutan
5. Eksperimen (penelitian yg dilakukan untuk mengungkapkan hubungan
sebab akibat dua variabel atau lebih, dng mengendalikan pengaruh variabel yg
lain; setidaknya terdapat tiga ciri dlm penelitian ini, yaitu: (a) variabel bebas yg
dimanipulasi, (b) mengontrol variabel lain yg mungkin berpengaruh shg peneliti
yakin bahwa perbedaan disebabkan oleh perubahan treatment (biasanya dlm
eksperimen, peneliti melakukan pengamatan terhadap grup kontrol dan grup
eksperimen untuk kemudian diperbandingkan, (c) efek/pengaruh manipulasi
variabel bebas dan variabel terikat diamati langsung oleh peneliti).
6. Penelitian tindakan (cara suatu kelompok atau seseorang dlm
mengorganisasi suatu kondisi shg mereka dapat mempelajari pengalaman
mereka dan membuat pengalaman mereka dpt diakses orang lain; dlm penelitian
ini, problem yg dipecahkan adalah persoalan praktis-aktual yg dihadapi peneliti
dalam kehidupan profesi sehari-hari, peneliti memberikan treatment/perlakuan,
disertai dng langkah2 siklus (daur) dan refleksif, misalnya Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) oleh guru).
@RIF 2010
PENELITIAN EKSPERIMEN
(ada kelompok yg diberi
treatment, ada kelompok kontrol; ada pre test/sblm ada treatment dan post
test/setelah treatment)
O1
X
R
O1
R
O2
O2
X
O3
O4
@RIF 2010
Lanjutan
7. Kualitatif-Naturalistik (Metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen), dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi). Bogdan & Taylor,
sebagaimana dikutip Lexy J. Moleong, mendefinisikan penelitian kualitatif dng
penelitian yg menghasilkan data deskriptif berupa kata2 tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yg dapat diamati dlm latar alamiah. Penelitian ini
memiliki ciri2, al: (a) latar alamiah, (b) manusia sbg instrumen inti, (c)
deskriptif/data yag dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka, dari
key persons atau informan, (d) analisa data secara induktif (perspektif emik;
pemahaman fenomena sosial dari sisi subyek atau pelaku), (e) lebih
menekankan makna (data di balik yg diamati) daripada generalisasi. Contoh
judul penelitian: Profil Kepala Sekolah yang sukses mengelola pendidikan;
Pelaksanaan Pembelajaran di SMP dengan KBK; Konflik dan Integrasi dlm
Masyarakat Bugis Amparita Rappang Sul-sel.
@RIF 2010
Enam langkah dlm penelitian
• Memilih masalah
• Mengumpulkan bahan yg relevan
• Menentukan strategi dan mengembangkan
instrumen
• Mengumpulkan data
• Menafsirkan data
• Melaporkan hasil penelitian (Sudarwan Danim, 2002: 85)
@RIF 2010
• Enam langkah tadi secara lbh rinci bisa dibagi
kedalam 11 (sebelas) langkah: (1) memilih masalah,
(2) studi pendahuluan, (3) merumuskan masalah, (4)
merumuskan anggapan dasar, (5) memilih
pendekatan, (6) menentukan variabel dan sumber
data, (7) menentukan/menyiapkan instrumen, (8)
mengumpulkan data, (9) analisa data, (10) menarik
kesimpulan, dan (11) menulis laporan [Suharsimi Arikunto,
2006: 22-23].
@RIF 2010
Masalah dlm penelitian
• Sumber masalah: (1) bila ada informasi yg mengakibatkan munculnya
kesenjangan dlm pengetahuan kita, (2) bila ada hasil2 penelitian yg bertentangan,
(3) bila ada suatu kenyataan dan kita bermaksud menjelaskannya melalui
penelitian.
• Pertimbangan dlm pemilihan masalah:
(1) dari arah masalahnya, misal dilihat sumbangannya bagi pengembangan teori di
bidang terkait dan bagi pemecahan problem praktis, dan (2) dari arah calon
peneliti, misal: biaya, waktu, bekal teoritis calon peneliti.
• Karakteristik masalah yg baik: (1) dapat diteliti, (2) memiliki manfaat
teoritis dan praktis, (3) dapat didukung dng data empiris, (4) sesuai kemampuan
dan minat calon peneliti
• Bentuk rumusan masalah: (1) deskriptif, misal: bagaimana sikap
masyarakat terhadap PTBHMN, (2) komparatif, misal: Apakah ada perbedaan
prestasi belajar antara siswa putera dan siswi puteri, (3) asosiatif, misal: adakah
pengaruh tingkat pendidikan ortu terhdp prestasi belajar anak.
@RIF 2010
• Bentuk rumusan masalah disesuaikan dengan
problema yg akan diteliti, bisa berupa: (1)
problema untuk mengetahui status dan
mendeskripsikan fenomena, (2) problema
untuk membandingkan dua fenomena atau
lebih (problema komparasi), dan (3) problema
untuk mencari hubungan antara dua
fenomena (Suharsimi Arikunto, 2006: 35).
@RIF 2010
Sekian dulu
Terima Kasih
@RIF 2010
Enam langkah dlm penelitian
• Memilih masalah
• Mengumpulkan bahan yg relevan
• Menentukan strategi dan mengembangkan
instrumen
• Mengumpulkan data
• Menafsirkan/analisis data dan menarik kesimpulan
• Melaporkan hasil penelitian (Sudarwan Danim, 2002: 85)
ARIF 2010
Masalah dlm penelitian
• Sumber masalah: (1) bila ada informasi yg mengakibatkan munculnya
kesenjangan dlm pengetahuan kita, (2) bila ada hasil2 penelitian yg bertentangan,
(3) bila ada suatu kenyataan (pengalaman) dan kita bermaksud menjelaskannya
melalui penelitian.
• Pertimbangan dlm pemilihan masalah:
(1) dari arah masalahnya, misal dilihat sumbangannya bagi pengembangan teori di
bidang terkait dan bagi pemecahan problem praktis, dan (2) dari arah calon
peneliti, misal: biaya, waktu, bekal teoritis calon peneliti.
• Karakteristik masalah yg baik: (1) dapat diteliti, (2) memiliki manfaat teoritis
dan praktis, (3) dapat didukung dng data empiris, (4) sesuai kemampuan dan minat
calon peneliti [Konsep empirik dan dasar teori perlu terungkap dlm latar belakang
mslh]
• Bentuk rumusan masalah: (1) deskriptif, misal: bagaimana sikap masyarakat
terhadap PTBHMN, (2) komparatif, misal: Apakah ada perbedaan prestasi belajar
antara siswa putera dan siswi puteri, (3) asosiatif, misal: adakah pengaruh tingkat
pendidikan ortu terhdp prestasi belajar anak.
ARIF 2010
Dasar/asas (konsep) &
Kebijakan
Pendidikan
Lingkup penelitian
pendidikan
Manajemen
Pendidikan
Operasional
Pendidikan
ARIF 2010
LINGKUP PENELITIAN PD TINGKAT ASAS
(KONSEP) & KEBIJAKAN
1. Perumusan kebijakan tentang pendidikan yang dilakukan
oleh MPR
2. Rumusan kebijakan pendidikan yang ada pada GBHN
3. Kebijakan Presiden dan DPR tentang Pendidikan
4. Kebijakan Mendiknas tentang Pendidikan
5. Kebijakan Dirjen, Gubernur, Bupati, Walikota, Diknas ttg
pendidikan
6. Implementasi kebijakan pendidikan
7. Output dan Outcome Kebijakan Pendidikan
8. Pemikiran tokoh tertentu ttg pendidikan, atau formulasi
pendidikan dari “sumber ajaran”
ARIF 2010
LINGKUP PENELITIAN PD TINGKAT KELEMBAGAAN &
MANAJERIAL
1. Perencanaan pendidikan pada tingkat nasional,
propinsi/kabupaten/kota dan lembaga
2. Organisasi Diknas, Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota dan
institusi pendidikan
3. Kepemimpinan Pendidikan
4. Ekonomi Pendidikan dan pembiayaan pendidikan
5. Bangunan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan
6. Hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan
7. Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah
8. SDM tenaga kependidikan
9. Evaluasi pendidikan
10. Kearsipan, perpustakaan dan musium pendidikan
ARIF 2010
LINGKUP PADA TINGKAT OPERASIONAL
1. Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan
2. Pemasaran lembaga pendidikan
3. Sistem seleksi murid baru
4. Pengembangan kurikulum, silabi
5. Teknologi pembelajaran
6. Media pendidikan, buku ajar dll
7. Penampilan/strategi mengajar guru
8. Manajemen kelas
9. Sistem evaluasi belajar
10.Kuantitas dan kualitas lulusan
11.Perkembangan karir lulusan
12.Pembiayaan pendidikan pd institusi tertentu
ARIF 2010
Mengumpulkan bahan yg relevan
• Penelitian tdk dilakukan di ruang yg kosong dan tdk dapat
dikerjakan dng baik, tanpa basis teoritis yg jelas. Maka dari
itu, peneliti perlu melakukan penelusuran & kajian pustaka
(menelaah penelitian terdahulu yg terkait, mempertajam
metodologi dan memperkuat kajian teoritis)
• Upaya utama dlm kajian (tinjauan) pustaka adalah pustaka
terbaru dan relevan; kajian pustaka menguraikan teori,
temuan baru dan bahan penelitian lain yg diperoleh dari
acuan (sumber) yg dijadikan landasan untuk melakukan
penelitian yg diusulkan; kajian pustaka memuat hasil
penelitian terdahulu dan kerangka teoritik penelitian yg
diusulkan
ARIF 2010
Fungsi teori
• Kerangka teoritik yg berisi teori2 untuk framework penelitian. Di
sini, menurut Prof. Zamroni teori setidaknya berfungsi untuk: (1)
sistematisasi pengetahuan [untuk kategorisasi dan klasifikasi], (2)
eksplanasi, prediksi, dan kontrol, (3) pengembangan hipotesa
penelitian.
• Sementara itu, G. Sevilla dkk. menyebutkan fungsi teori dlm
penelitian meliputi: (1) memberi suatu kerangka konsepsi penelitian
dan memberikan alasan perlunya penelitian, (2) melalui teori
peneliti membuat pertanyaan2 yg terinci sbg pokok masalah
penelitian, (3) untuk menampilkan hubungan antar variabel (unit
analisis) yg telah diteliti.
• Secara ringkas, Ulber Silalahi mengungkapkan fungsi teori:
penyediaan suatu pemahaman ttg fenomena, menyediakan dasar
untuk suatu prediksi, dan menuntun arah penelitian (2009: 104).
ARIF 2010
Menentukan strategi, mengembangkan
instrumen
• Menyiapkan rancangan penelitian (untuk penelitian yg didanai
sponsor, seringkali diperlukan rancangan jadwal penelitian,
pembagian tugas antar tim peneliti, penentuan anggaran
biaya penelitian), pelatihan asisten peneliti, menjalin
hubungan baik dng key persons dlm penelitian, dsb.
• Menentukan metode penelitian (teknik pengumpulan data),
semisal observasi, interviu, angket, atau pengukuran, dan
menyusun instrumen pengumpul data (IPD), seperti cek list
untuk observasi, item pedoman interviu, item2
pertanyaan/pernyataan untuk angket, dan sampling.
ARIF 2010
Pengujian validitas dan
reliabilitas instrumen
• Validitas konstruk/logis: dng menggunakan pendapat
ahli; atau analisis faktor terhadap instrumen,
membandingkan item2 instrumen dng definisi/teori
yg digunakan
• Validitas isi: dng membandingkan antara isi
instrumen dng materi pelajaran (ini biasanya untuk
test)
• Reliabilitas instrumen: dng test-retest, ekuivalen,
atau gabungan (Sugiyono, 2006: 176-84)
ARIF 2010
• Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah
instrumen kunci (key instrument), karena itu ia
hrs “divalidasi” menyangkut pemahamannya
ttg metode penelitian, penguasaan wawasan
bidang yg diteliti, kesiapannya memasuki
lapangan penelitian (Sugiyono, 2009: 59).
Dalam hal ini, yg “memvalidasi” utamanya
adalah peneliti sendiri.
ARIF 2010
• Instrumen penelitian yg fungsinya untuk “alat
pengumpul data” bisa berupa: pedoman
pengamatan, pedoman wawancara, pertanyaan
angket (kuisioner), atau test untuk pengukuran.
• Selain perlu memperhatikan kualitas instrumen
penelitian, peneliti juga perlu memperhatikan
kualitas pengumpulan datanya (penggunaan
instrumen tsb secara tepat untuk pengumpulan
data).
ARIF 2010
Analisis/interpretasi data
• Analisis data dapat berupa analisa statistik dan
analisa non statistik. Analisis statistik sesuai dengan
data kuantitatif atau data yg dikuantifikasikan, yaitu
data dlm bentuk bilangan/angka, sedangkan analisis
non statistik sesuai dng data deskriptif (kualitatif)
atau data textular (Sumadi Suryabrata, 1995: 85). Dalam
penelitian kualitatif, seperti diungkap Lexy Moleong,
analisis data pd umumnya mencakup: kegiatan
reduksi data, display data, verifikasi data untuk
membuat kesimpulan, antara lain, melalui proses
triangulasi.
ARIF 2010
PROSES PENELITIAN KUANTITATIF (LINEAR)
Populasi dan
sampel
tertentu
.Masalah
.Potensi
.Rumusan
masalah
Teori
dan
membaca
hasil
penelitian
Hipotesis
Pengumpulan
Data
Instrumen
Penelitian
Pengujian
validitas dan
reliabilitas
ARIF 2010
Analisis Data
Kesimpulan
dan saran
Proses penelitian kualitatif
1
Memasuki konteks sosial :
tempat, aktor, dan aktivitas.
Tahap deskripsi
X c v f t 7 5 34 & ^ % N G B D c z “ < 1 + _
& h g T sb 4 2 ) I II a sv % $ # “ > , “ j B a
2 @ & ^ % 0 + - k jn ) H D G A S S h F # *
^:<HFas49237sD&%IHDRaw
) ( * & b 2 3 III IV a r e t b % ^ 6 2 9 0 7 T
g s W a d h v D >, : } { 0 ( 2 % * & s D A S
a h III IX a n % # q O K % # 2 9 5 v sd ah
R + - ah > B zc ^ $ * : a $ a s 2 ) f ) (
2
3
Tahap Data Reduksi.
Menentukan fokus
Tahap Seleksi : mengurai
fokus
753442492376290702295
XNGBDTBHDGSSHFDIHDRDDAS
OKRB
Cvfthgajahass ahanvsdq ah zc
^% “ <+&^ $#>,”#% ( ) & % >:{ }
%+>$
I II III IX
0123456789
ABCDEFGHIJKLMNOPQRS
TUV WXYZ
AbcdefghIjklmnop
X1
X5
ARIF 2010
X2
X4
X3
Lanjutan
• Reduksi data: merangkum data, memilah2 hal yg
pokok (relevan), membuang yg tdk perlu dari sekian
banyak data yg terkumpul
• Display data: mengorganisir data kedalam pola
hubungan (kategorisasi; koding) shg lbh mudah
dipahami, menarasikannya
• Memverifikasi & menyimpulkan: menarik kesimpulan
(sementara) dan melakukan verifikasi (pemeriksaan
keabsahan data) yg bisa dilakukan dengan uji
kredibilitas data.
ARIF 2010
ARIF 2010
Analisa statistik
• Statistik deskriptif: menggunakan statistik untuk analisis data
dng cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yg telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yg berlaku umum/generalisasi, semisal: penyajian
data melalui tabel, grafik, mean, persentase, dan standar
deviasi
• Statistik inferensial: teknik statistik digunakan untuk
menganalisis data yg terkumpul (data sampel) untuk dibuat
kesimpulan yg berlaku umum/generalisasi, semisal: analisa
korelasional dan komparatif.
ARIF 2010
Analisis/interpretasi data
• Analisis data dapat berupa analisa statistik dan analisa non
statistik. Analisis statistik sesuai dengan data kuantitatif atau
data yg dikuantifikasikan, yaitu data dlm bentuk
bilangan/angka (numerik), sedangkan analisis non statistik
sesuai dng data deskriptif (kualitatif) atau data textular
(Sumadi Suryabrata, 1995: 85). Dalam penelitian kualitatif,
seperti diungkap Lexy Moleong, analisis data pd umumnya
mencakup: kegiatan reduksi data, display data, verifikasi data
untuk membuat kesimpulan, antara lain, melalui proses
triangulasi [sumber data, investigator, dan teknik
pengumpulan data].
@rif 2009
Analisa data textular
• Dalam penelitian/studi pustaka (literer; library research), obyek
analisisnya berupa data textular, David Silverman (1993: 8, 59)
menyebutnya dengan analysing texts. Salah satu pendekatan yg digunakan
dlm penelitian ini adalah hermeneutik. Clark Moutakas (1994: 11)
mengemukakan empat kriteria bagi analisis hermeneutis, yaitu: (1) fiksasi
(penetapan) makna teks, (2) pengekangan pengaruh subyektivitas diri, (3)
interpretasi teks sbg suatu keutuhan dengan memahami interkoneksi
makna didalamnya, dan (4) penjelajahan kemungkinan multi interpretasi
terhadap teks. Sementara itu, Noeng Muhajir (1996: 138) mengungkapkan
empat langkah yg maksudnya hampir sama dengan itu, yakni: terjemah,
tafsir, ekstrapolasi, dan pemaknaan. Menurut Schleiermacher, setidaknya
terdapat 2 hal penting dlm analisis hermeneutis, yaitu: analisa bahasa dan
analisa konsep. Agak berbeda dng ini, al-Jabiri (1991) mengemukakan
bahwa pendekatan hermeneutis berorientasi pd “obyektivitas” dan
“kontinuitas” shg diperlukan: analisa kebahasaan, kesejarahan, dan
penyingkapan muatan “ideologis” serta kontekstualisasinya agar memiliki
relevansi teoritis dan praktis.
@rif 2009
Data kualitatif
•
•
•
Menurut Heddy Ahimsa, dalam penelitian lapangan data kualitatif berupa
pernyataan-pernyataan, uraian atau pelukisan, dan secara empiris wujudnya tiada
lain adalah kata-kata yg tersusun menjadi kalimat. Data kualitatif biasanya bersifat
“deskriptif”, yakni deskripsi mengenai sifat, ciri atau hakikat suatu fenomena dari
peneliti dan tineliti, baik yg empiris seperti perilaku keseharian (misal: tindakan
apa yg Saudara lakukan ketika menerima kritik dari santri/siswa?), maupun tidak
empiris seperti pandangan hidup (misal: apakah Saudara percaya terhadap
kebenaran mitos Nyi Rorong Kidul?).
Bogdan & Biklen menyebut data kualitatif dlm penelitian lapangan dengan
fieldnotes, yaitu uraian tertulis mengenai apa yg peneliti dengar, lihat, alami, dan
pikirkan selama proses pengumpulan dan refleksi data (Bogdan & Biklen, 1992: 107).
Isi dari fieldnotes meliputi dua macam: deskriptif (penggambaran/pelukisan
mengenai setting, orang, tindakan, dan percakapan sebagaimana diamati, seperti
foto subyek, rekonstruksi dialog, deskripsi setting fisik, pemaparan kegiatan), dan
reflektif (semisal pengaitan unsur2 data, memperjelas maksud data, kesan peneliti,
klarifikasi)
Dalam penelitian lapangan, data kualitatif biasanya terkait dng 3 dimensi penting:
tempat (place), aktor/pelaku, dan kegiatan (aktivitas) (Sukardi, 2006: 19-20).
@rif 2009
Analisa statistik
• Statistik deskriptif: menggunakan statistik untuk analisis data
dng cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yg telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yg berlaku umum/generalisasi, semisal: penyajian
data melalui tabel, grafik, mean, persentase, dan standar
deviasi
• Statistik inferensial: teknik statistik digunakan untuk
menganalisis data yg terkumpul (data sampel) untuk dibuat
kesimpulan yg berlaku umum/generalisasi, semisal: analisa
korelasional dan komparatif.
• Tidak semua permasalahan statistik akan dibahas, melainkan
dicukupkan pada sbgian sj yg “dasar” dan “fungsional”. Untuk
analisis statistik lanjut bisa memanfaatkan “jasa pengolahan
data statististik”.
@rif 2009