PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Download
Report
Transcript PEMERIKSAAN FISIK UMUM
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
PROBLEM ORIENTED MEDICAL
RECORD
Mendapatkan data ( anamnesis, history
taking dan pemeriksaan fisik yang
didokumentasikan dalam bentuk
catatan medik ( medical record ) atau
status rawat inap dan status rawat jalan.
Problem list
Assessment
Planning diagnostic & planning therapy
Subyektif
1. KU
2. RPS
3. RPD
4. RPK
5. R.ObsGin
6. Anam.sistem
Obyektif
1. Pem.Umum
2. Pem.Khusus
3. Pem.Penunjang
P
R
O
B
L
E
M
L
I
S
T
A
S
S
E
S
S
E
M
E
N
T
PLAN
DX
PLAN
TX
ANAMNESA
Auto-anamnesa
Allo-anamnesa
Memerlukan teknik komunikasi verbal dan
non verbal, disertai rasa empati yang tinggi
Rahasia px di pegang kuat
Perpaduan keahlian wawancara &
pengetahuan tentang sign dan symptom
Dilakukan secara tenang, ramah, sabar
Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
ANAMNESA
Perkenalkan diri
Menanyakan hal hal yang masuk akal
Jangan memotong pembicaraan
Bila ada pernyataan yang kurang jelas,
px diminta mengulang
Tingkah laku non verbal diperhatikan (
gelisah, mimik kesakitan, sedih, marah
dsb)
ANAMNESA
Dibedakan antara sakit ( subyektif )dan
penyakit ( obyektif )
Tidak semua rasa sakit yang dialami px
adalah penyakit
Penyakit dapat tidak menimbulkan sakit
Terdiri dari : identitas, keluhan utama,
RPD, riwayat obgin, riw.peny keluarga
IDENTITAS
Nama lengkap
Umur, tanggal lahir
Jenis kelamin
Nama orang tua, suami, isteri, penanggung
jawab
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Agama, suku bangsa
Keluhan Utama
Keluhan yang dirasakan pasien yang
membawa pasien pergi ke dokter atau
mencari pertolongan
Menggunakan bahasa pasien
QQTT : quality, quantity, tempo, tempat
Contoh : Nyeri seperti di tusuk-tusuk di
ulu hati kumat-kumatan ( hilang timbul )
sejak 6 bulan
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat perjalanan penyakit, ceritera
kronologis, rinci, runtut dan jelas
mengenai keadaan kesehatan pasien
sejak sebelum keluhan utama sampai
pasien datang berobat
Bahasa pasien ( Indonesia )
Pertanyaan terbuka ( apa, mengapa,
bagaimana, bilamana )
Data Riwayat Penyakit
Sekarang
Waktu dan lamanya keluhan berlangsung
Sifat dan beratnya serangan, mis: mendadak,
perlahan-lahan, terus-menerus, hilang-timbul,
cenderung bertambah berat atau berkurang.
Lokalisasi dan penyebarannya: menetap,
menjalar, berpindah-pindah
Hubungannya dengan waktu : pagi lebih
sakit, malam membaik, atau terus menerus
sepanjang hari
Data Riwayat Penyakit
Sekarang
Hubungan dengan aktivitas , mis : nyeri
timbul bila diistirahatkan, nyeri timbul
setelah berolah raga
Keluhan yang menyertai serangan
Keluhan baru pertama kali atau sudah
berulang-ulang
Faktor resiko, pencetus serangan,
faktor yang memperberat dan
meringankan
Data Riwayat Penyakit
Sekarang
Apakah saudara sedarah, atau teman
dekat menderita keluhan yang sama
Riwayat perjalanan ke daerah endemis
untuk penyakit tertentu
Perkembangan penyakit, kemungkinan
timbul komplikasi atau gejala sisa
(sequele)
Upaya yang telah dilakukan dan hasil,
obat atau tindakan medik
Riwayat Penyakit Dahulu
Tujuan : Mengetahui adanya hubungan
antara penyakit yang pernah dialami
sebelumnya dengan penyakit sekarang
Riwayat kecelakaan
Riwayat operasi
Riwayat penyakit berat ( rawat inap ), kapan
dan berapa lama, obat, tindakan, sembuh
Riwayat alergi obat dan makanan
Riwayat obat yang sering dikomsumsi
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kontrasepsi
Riwayat Tranfusi
Riwayat Imunisasi
Riwayat Kemoterapi
Riwayat hasil laboratorium darah, urin,
sputum, feses
Riwayat Radiologi
Pemeriksaan penunjang yang invasive (
proctoscopy, colonoscopy, endoscopy,
Anamnesa sistem
Tujuan : Mengumpulkan data-data positiv,
negativ, yang berhubungan dengan penyakit
yang diderita pasien berdasarkan alat tubuh
yang sakit
Menjaring data yang kemungkinan terlewat
pada saat anamnesa RPS
Kepala
Mata
THT
Leher
Anamnesa sistem
Rongga Dada : Jantung & Paru
Saluran pencernaan
Saluran kemih
Alat kelamin
Payudara
Sistem saraf
Kejiwaan
Kulit
Hormonal
Otot dan tulang rangka
Riwayat Penyakit Keluarga
Penyakit herediter, familial atau infeksi
Penyakit kongenital
Riwayat kehamilan & kelahiran
Riwayat Pribadi
Data-data sosial, ekonomi , pendidikan
dan kebiasaan.
Gizi
Obat-obat terlarang, NAPZA
Seksual, perkawinan
Linkungan sosial, sanitasi dsb
Pekerjaan
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Memperkuat temuan-temuan dalam
anamnesa
Dilakukan dengan sikap sopan santun dan
rasa hormat terhadap tubuh dan pribadi px
Dilakukan dengan keyakinan
Dilakukan secara sistematik
Hindari segala tindakan yang dapat
menimbulkan rasa malu atau rasa tidak
nyaman
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pemeriksaan keadaan umum
Pemeriksaan tanda-tanda vital
Pemeriksaan jantung
Pemeriksaan paru
Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan ekstremitas
Pemeriksaan payudara,anorektal dan
urogenital dilakukan atas indikasi
KEADAAN UMUM (KU)
Dievaluasi :
Ekspresi wajah
Gaya berjalan
Gizi
Habitus ( atleticus, asthenicus, picnicus )
Tanda-tanda spesifik
Tampak sakit ringan
Tampak sakit sedang
Tampak sakit berat
KESADARAN
Komposmentis
Apatis
Delirium
Somnolen ( letargi/ obtudansi )
Sopor ( stupor )
Koma ringan ( pre coma/ semi coma )
Koma
SKALA KOMA GLASGOW
( Glasgow Coma Scale/GCS )
Perkembangan tingkat kesadaran yang
memperhatikan tanggapan ( respon )
penderita terhadap rangsang dan
memberikan nilai pada respons tersebut
Yang di evaluasi adalah : (A). Membuka
mata. (B). Respons verbal ( bicara ).(C )
. Respons motorik ( gerakan )
eye
verbal
motoric
Menurut
perintah
6
5
Kalimat baik,
tahu tempat
&waktu
Tahu lokasi
nyeri
Kalimat kacau,
disorientasi
tempat & waktu
Rx menghindar
4
Spontan
3
Terhadap bicara Kata-kata tidak
berupa kalimat
Rx flexi
2
Dengan
rangsang nyeri
Mengerang
Rx ekstensi
1
Tidak ada rx
Tidak ada
jawabaan
No rx
KESADARAN
Mati Batang Otak
Reflek pupil (-)
Reflek kornea (-)
Reflek vestibulo-okuler = deviasi okuler
(-)
Respon motorik saraf otak (-)
Respon trakeal (-)
Rx pernapasan terhadap hiperkapnia (-)
TANDA VITAL
Suhu
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
SUHU
36-37°C (normal)
Febris : > 37,2 °C pagi, >37,8°C sore
Fase inkrementi, fase fastigium, fase
dekrementi
Febris berdasarkan fase fastigium :febris
kontinua, febris remiten , febris remiten febris
tipus inversus.
Febris berdasarkan fase dekrementi :krisis
dan lisis . Residiv dan rekrudensi. Undulans
TEKANAN DARAH
Teknik pemeriksaan ( berbaring, duduk,
berdiri )
Korotkov I – V
Perbedaan tek Sistolik dengan diastolik
disebut tekanan nadi
NADI
Palpasi A.radialis, A.Brakialis, A.Femoralis,
A.Poplitea, A.Dorsalis pedis
Frekuensi ( pulsus frequent-pulsus rarus)
Irama : ireguler-reguler( pulsus defisit, pulsus
bigeminus, dicrotic pulse, anacrotic
pulse,pulsus alternans
Isi :equal-unequal( pulsus parfus, pulsus
magnus , pulsus paradoxus
dinamikus/mekanikus)
Kualitas nadi ( pulsus celer, pulsus tardus)
Kualitas dinding arteri (mengeras-not)
PERNAPASAN
16-24x/menit
Takhipneu-bradipneu
Hiperpneu-hipopneu
Dispneu ( sesak napas, pernapasan cuping
hidung, sianosis & takhipneu )
Paroxysmal nocturnal dyspneu
Ortopneu
Biot
Cheyen stokes
Kussmaul