Bangda - Pamsimas

Download Report

Transcript Bangda - Pamsimas

EVALUASI CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM
PAMSIMAS 2008 – 2014 DAN PERSIAPAN
PROGRAM TAHUN 2015
Oleh : Aris Munandar, MM
PROGRAM PAMSIMAS
Bertujuan untuk melayani jumlah warga masyarakat
kurang terlayani dan berpendapat rendah di wilayah
perdesaan dan peri urban yang dapat mengakses
pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan,
meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup
bersih dan sehat melalui pengarusutamaan dan
perluasan pendekatan pembangunan berbasis
msyarakat
Evaluasi Program Pamsimas Tahun 2008-2014
Kewajiban Replikasi
1
4
2
Sharing Program
3
Status RAD AMPL
Capaian Alokasi APBD
Kewajiban Replikasi
NO
KABUPATEN/
DESA/KELUR
KECAMATAN
KOTA
AHAN
TOTAL SUMATERA BARAT
KOTA
1
SAWAHLUNTO
TOTAL RIAU
2
BENGKALIS
INDRAGIRI
3
HILIR
INDRAGIRI
4
HULU
5
KAMPAR
KUANTAN
6
SINGINGI
TOTAL SUMATERA SELATAN
7
MUSI RAWAS
DESA REPLIKASI
Tahun
2008-2012
Tahun 2013
KEWAJIBAN
REPLIKASI
REALISASI
REPLIKASI
Tahun 2008 2013
SELISIH REALISASI
DAN KEWAJIBAN
tahun 2008 - 2013
-5
4
39
2
2
9
4
-5
15
13
-14
-2
-2
10
69
13
21
70
8
2
12
10
14
76
11
7
18
18
17
90
20
21
20
-1
12
77
9
18
9
-9
6
-6
-6
20
65
5
1
12
7 (tujuh) Kabupaten/Kota Peserta PAMSIMAS I, masih memiliki kekurangan kewajiban
replikasi yang seharusnya diselesaikan pada tahun 2013
Sharing Program Tahun 2013
SELISIH DESA
KEWAJIBAN 20 %
JUMLAH DESA TAHUN 2013
REGULER TAHUN
NO
DESA REGULER
2013 DENGAN
APBD
KEWAJIBAN 20%
KABUPATEN/KOTA REGULER APBN REGULER APBD
SUMATERA BARAT
-12
10
2
3
-1
1 Kab. SOLOK
9
2
-2
2 TANAH DATAR
15
3
4
-1
3 PADANG PARIAMAN
10
3
-3
4 PASAMAN
11
1
3
-2
5 DHARMASRAYA
12
3
-3
6 PASAMAN BARAT
5
1
-1
7 SAWAH LUNTO
RIAU
-3
30
6
8
-2
8 KAMPAR
10
2
3
-1
9 BENGKALIS
SUMATERA SELATAN
-5
20
4
5
-1
10 OGAN KOMERING ILIR
12
2
3
-1
11 MUSI RAWAS
OGAN KOMERING ULU
14
1
4
-3
12 SELATAN
Sharing Program Tahun 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA TAHUN 2014
REGULER APBN
KEWAJIBAN 20 %
DESA REGULER APBD
REGULER APBD
SELISIH DESA
REGULER TAHUN
2014 DENGAN
KEWAJIBAN 20%
KURANG
SUMATERA BARAT
1 AGAM
8
2
-2
4
1
-1
2
-1
RIAU
2 BENGKALIS
LAMPUNG
3 LAMPUNG SELATAN
8
1
Status RAD AMPL Belum Disahkan
No
Kabupaten/Kota
Sumatera Barat
1
Kota Padang
Riau
2
Kuantan Singingi
3
Rokan Hulu
Jawa Barat
4
Tasikmalaya
5
Subang
6
Kuningan
7
Garut
Jawa Tengah
8
Demak
9
Banyumas
10
Purbalingga
11
Tegal
12
Karanganyar
13
Kebumen
14
Sragen
Kalimantan Selatan
15
Tanah Laut
16
Hulu Sungai Selatan
No
Kabupaten/Kota
17
Balangan
18
Kota Baru
19
Banjar
20
Barito Kuala
21
Hulu Sungai Utara
Tanah Bumbu
22
Sulawesi Tengah
Morowali
23
Sulawesi Selatan
Kota Makassar
24
Nusa Tenggara Timur
Rote Ndao
25
Timor Tengah Utara
26
Timor Tengah Selatan
27
Lembata
28
Manggarai
29
Maluku
Maluku Tengah
30
Maluku Utara
Tidore Kepulauan
31
Halmahera Barat
32
Capaian Alokasi APBD Provinsi Sumatera Barat
Total Realisasi APBD
No Provinsi - Kabupaten
Nilai Realisasi
dua tahun
APBD 2010
sebelumnya
Total Realisasi
Nilai Realisasi APBD satu tahun
APBD 2011
(audited)
sebelumnya
(audited)
% realisasi % realisasi
terhadap
terhadap
APBD 2010 APBD 2011
SUMATERA BARAT
1 AGAM
5.838.654.103
642.864.003.008
6.690.482.950 661.025.381.501
0,9%
1,0%
2 DHARMASRAYA
5.726.857.620
519.563.110.914
6.690.982.950 661.025.381.501
1,1%
1,0%
3 KOTA SAWAHLUNTO
8.861.955.000
425.451.232.000 12.468.826.500 420.122.580.000
2,1%
3,0%
4 TANAH DATAR
10.551.564.600
654.451.812.000
8.959.506.763 681.125.450.000
1,6%
1,3%
5 PASAMAN BARAT
12.746.714.100
546.743.842.005 12.534.787.100 557.648.251.846
2,3%
2,2%
8.464.926.750
420.620.896.763
8.664.980.375 494.231.195.767
2,0%
1,8%
316.116.150
552.636.948.402
330.000.000 630.226.673.894
0,1%
0,1%
5.528.068.860
539.138.424.446
4.396.773.649 551.919.311.773
1,0%
0,8%
6 SIJUNJUNG
7 PADANG PARIAMAN
8 LIMA PULUH KOTA
9 SOLOK SELATAN
21.212.563.400
366.189.056.024 21.212.563.409 356.189.056.024
5,8%
6,0%
10 PESISIR SELATAN
8.051.293.800
629.326.000.000 15.690.916.575 725.239.624.850
1,3%
2,2%
20.054.840.880 1.050.192.704.013 30.654.218.384 1.185.934.729.633
1,9%
2,6%
11 KOTA PADANG
12 SOLOK
6.517.212.042
512.168.026.245
3.956.086.877
3.956.086.877
1,3%
100,0%
13 PASAMAN
4.812.113.000
114.812.233.000
1.872.740.000
1.187.274.000
4,2%
157,7%
RATA-RATA
Capaian Alokasi APBD Provinsi Sumatera Selatan
Total Realisasi APBD
No Provinsi - Kabupaten
Total Realisasi
Nilai Realisasi
dua tahun
Nilai Realisasi
APBD satu tahun
APBD 2010
sebelumnya
APBD 2011
sebelumnya
(audited)
(audited)
% realisasi % realisasi
terhadap
terhadap
APBD 2010 APBD 2011
SUMATERA SELATAN
1 MUARA ENIM
7.934.956.500 1.054.888.327.551 22.245.439.500 1.353.847.564.262
1,6%
313.973.333.000
8,2%
4,1%
2 LAHAT
25.527.716.000
3 MUSI RAWAS
17.348.700.000 1.210.405.226.921
7.223.458.600 1.187.816.223.039
1,4%
0,6%
4 MUSI BANYUASIN
30.821.137.000 1.643.565.299.669 56.879.200.000 2.303.176.675.000
1,9%
2,5%
5 OKU SELATAN
6 OKU TIMUR
7 OGAN ILIR
RATA-RATA
4.019.300.000
309.862.992.552 12.950.000.000
0,8%
531.050.559.587 12.969.000.000
355.037.000.000
0,8%
3,7%
13.863.726.335
671.530.463.087
3.798.129.192
856.806.810.493
2,1%
0,4%
3.234.669.000
719.983.368.101
3.830.000.000
750.829.614.347
0,4%
0,5%
1,9%
Rata-rata Capaian Alokasi APBD Tahun 2012
Jumlah data lengkap 2012
64 kab/kota
Jumlah data lengkap 2011
86 kab/kota
Berdasarkan SIM Pamsimas 2011 dan SIM 2012:
Rata-rata % realisasi pengeluaran AMPL pada APBD 2009
2%
Rata-rata % realisasi pengeluaran AMPL pada APBD 2010
1.7%-1.9%
Rata-rata % realisasi pengeluaran AMPL pada APBD 2011
5,90%
Persiapan Program Pamsimas Tahun 2015
A.
Target Pengesahan RAD
AMPL
B.
Alokasi APBD
Status dan Target RAD AMPL
Pengesahan
RAD
ROMS 1
ROMS 2
Proses RAD
Belum
Target 2014
(60%)
Target 2015
(80%)
(Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau,
Riau)
18
1
15
7
(Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung)
8
14
6
5
5
RENCANA KERJA PENYUSUNAN RAD AMPL
SEPTEMBER
NO
NOPEMBER
DESEMBER
LANGKAH KEGIATAN
KETERANGAN
I
1
OKTOBER
Pelatihan Penyusunan RADAMPL di Tingkat Provinsi/ROMS
2 Lokakarya Sosialisasi Penyusunan
RAD-AMPL
3 Penyusunan substansi rancangan
RAD-AMPL
4 Penyusunan naskah RAD-AMPL
5 Penyempurnaan substansi
Rancangan Akhir RAD-AMPL
II
III IV I
II III IV I
II
III IV
I
II
III IV
Pembahasan
subastansi dan
Penulisan Naskah
RAD-AMPL dapat
dilakukan secara
bersamaan, tim
penulis naskah dapat
langsung melakukan
penulisan berdasarkan
substansi yang sedang
didiskusikan dan
dikonsultasikan
6 Lokakarya Ekspose RAD-AMPL
7 Pengesahan RAD-AMPL dengan
Peraturan Bupati
Untuk mengejar target penyusunan RAD AMPL, pengumpulan data dan kegiatan
sosialisasi dapat dilakukan selagi menunggu kepastian waktu Pelatihan Penyusunan RAD
AMPL tingkat Kab/Kota
RENCANA KERJA TINDAK LANJUT POKJA AMPL
PROVINSI
NO
KEGIATAN
1
2
Memimpin Persiapan Pelaksanaan Pelatihan Provinsi
Fasilitasi Kabupaten Kota untuk mengikuti pelatihan
Memberikan Arahan Mengenai Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan ( Tempat, Tannggal dll)
Memberikan arahan kepada PC/ LG /TC terkait
pelaksanaan pelatihan
Mereiview materi pelatihan terkait keboijakan AMPL dan
Prioritas Daerah
MemimpinTechnical Meeting Pemandu
Pemantauan Pelaksanaan Penyusunan RAD AMPL di
Kota/Kab
Review Draft RAD AMPL sebelum disahkan oleh Kepala
Daerah
Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi RAD AMPL Kota /
Kab
3
4
5
6
7
8
9
WAKTU
MINGGU
BULAN
KETERANGAN
Alokasi APBD Tahun 2015
Data yang masuk dalam SIM adalah pendataan pada tahun 2012 
artinya data yang menjadi perhitungan adalah data tahun 2011
Terdapat kekosongan data tahun 2012, 2013 dan 2014
DC, PC bersama LG wajib untuk melengkapi dan
mengupdate data melalui SIM
Pengarusutamaan kebijakan air minum dan
penyehatan lingkungan (1)
Mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk :
• Menyusunan kebijakan dan program prioritas AMPL
daerah jangka menengah dalam bentuk RAD AMPL
• Meningkatan dukungan kebijakan/regulasi daerah,
yaitu kebijakan penganggaran melalui penerapan
pagu indikatif APBD untuk AMPL dan pengembangan
regulasi yang mengatur standar penyelenggaraan
AMPL-BM
Pengarusutamaan kebijakan air minum dan
penyehatan lingkungan (2)
RPJMD
RAD AMPL
Kebijakan
AMPL belum
prioritas
Review RAD
AMPL
SPM
RPJMN 2015-2019
• Air Minum : tersedianya
• Target : meningkatkan
akses dgn jaringan
akses penduduk terhadap
perpipaan dan bukan
air minum layak dan
perpipaan minimal 60
sanitasi layak (air limbah
liter/orang/hari
domestik, sampah, dan
drainase lingkungan
• Penyehatan Lingkungan
menjadi 100 %
(sanitasi) Permukiman :
• Air Limbah
• Sampah
UNIVERSAL ACCES TAHUN 2019
• Drainase
100 %
Kegiatan Ditjen Bangda
No
Kegiatan
Tentative Waktu
1
Workshop Advokasi Eksekutif dan Legislatif
Oktober
2
Workshop Penguatan Kapasitas PAKEM
November
3
Workshop Review RAD AMPL
November
KESIMPULAN
• Pemerintah Daerah segera untuk melunasi
kekurangan atas kewajiban replikasi dan sharing
program
• Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah
terhadap program air minum, tidak hanya untuk
Program Pamsimas, maka : Pemerintah Daerah untuk
melakukan pengarusutamaan air minum dalam
rencana program daerah serta mengakomodir dalam
anggaran daerah
TERIMA KASIH