IT Infrastructure Library (ITIL)

Download Report

Transcript IT Infrastructure Library (ITIL)

IT Infrastructure
Library (ITIL)
Kelompok 2

Yoe Di
1501151035

Ratna Sari
1501178503

Venny Tanawi
1501177702

Kenneth
1501153085

Kelvin Pratama
1501150051

Kelvin
1501176145

Baskoro Edwin J
1501175804
Apa itu ITIL

ITIL merupakan framework pada IT service management yang
praktis untuk melakukan identifikasi, planning , delivering dan
support layanan IT bagi bisnis
Sejarah ITIL

Konsep ITIL muncul pada tahun 1980an oleh pemerintah UK melalui
kabinetnya yaitu Central Computer and Telecommunications
Agency (CCTA)

2001: Versi 2 (2 modul)

2007: Versi 3 (5 modul)

Similar Framework: Microsoft Operations Framework (MOF)
Perbedaan MOF and ITIL
MOF Life Cycle
ITIL Life Cycle

MOF adalah standar dari Microsoft
untuk Service Management(SM)

ITIL adalah standar dari “defacto”
untuk Service Management(SM).

MOF menggunakan questionbased component untuk
membantu menentukan fokus
dan cara untuk memulai

ITIL lebih deskriptif, tetapi kurang
dalam mendukung

ITIL lifecycle terdiri dari 4 fase
dengan Continual Service
Improvement Component

MOF lifecycle terdiri dari 3 fase
dan Manage Component
Differences between MOF and ITIL
(Lanjutan)
The MOF Lifestyle
The ITIL Lifestyle
IT Service Management

Proses berbasis praktek untuk menyelaraskan pelayanan IT dengan
kebutuhan perusahaan yang menekankan kepada manfaat bagi
customer
Proses ITIL

Service Strategy

Service Design

Service Transition

Service Operation

Continual Service Improvement
Service strategy process

Strategy Generation

Service Portofolio Management

Business Relationship Management

Demand Management

Financial Management
Service Design Process

Design coordination

Service catalogue management

Service level management

Capacity management

Availability management

IT Service Continuity management

Information security management

Supplier management
Service transition process

Transition planning and support

Change management

Service asset and configuration management

Release and deploy management

Service validation and testing

Change evaluation

Knowledge management
Service operation process

Event management

Request fullfilment

Incident management

Problem management

Access Management
Continual Service Improvement
(CSI)Process

Service Reporting

7 Step improvement plan
7 step improvement plan
ServiceValue dari ITIL
Utility

Apa yang servis lakukan?

Functional Requirements

Focus :

Warranty

Seberapa baik yang dilakukan
service?

Non Functional Requirements

Focus :

Features

input

Capacity

output

Performance

Availability
“FIT FOR PURPOSE”

“FIT FOR USE”
Keuntungan ITIL

peningkatan layanan TI

mengurangi biaya

meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang
lebih profesional untuk pelayanan

peningkatan produktivitas

meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman

meningkatkan penyediaan layanan pihak ketiga.
Kualifikasi ITIL
Level kualifikasi:

ITIL Foundation

ITIL Intermediate Level

ITIL Managing Across the Lifecycle

ITIL Expert Level

ITIL Master Qualification
Cara mengimplementasikan ITIL

Merancang proses yang ada

Melakukan GAP analisis

Merencanakan dan membuat Roadmap

Mengimplementasikan, mengkomunikasikan dan mengukur

Melakukan peningkatan secara terus menerus
10 hal yang manajer harus tau
dalam mengimplementasikan ITIL

Implementasi ITIL harus di kelola
sebagai projek formal.

Membutuhkan komitmen dan
partisipasi manajemen

Membutuhkan sumber daya
termasuk uang dan waktu.

Budaya organisasi harus diganti

Akan ada penentangan.

Membutuhkan edukasi dan
pelatihan.

Membutuhkan keterlibatan semua
orang.

Lebih dari ITIL proses akan
berubah.

Implementasi ITIL ini layak untuk
dilakukan

Communication plan yang kuat
harus di jalankan.
Perbedaan ITIL Versi2 dan Versi3
 ITIL
Versi2
 ITIL
Versi3

Berorientasi pada proses

Berorientasi pada servis

Proses liner mengalir dari bisnis
ke infrastruktur


Lebih mudah untuk dipahami
hub-and-spoke struktur yang
menambahkan fleksibilitas dari
web

Lebih mudah dijual kepada
senior manajemen

Dapat dikostumisasi

Memenuhi kebutuhan individu
organisasi dengan lebih baik
Kesimpulan

ITIL merupakan framework pada IT service management yang
dapat meningkatkan banyak hal di dalam perusahaan seperti
peningkatan layanan TI, peningkatan produktivitas, peningkatan
kepuasan pelanggan.
Pengimplementasian ITIL pada perusahaan bukanlah hal yang
mudah karena pengimplementasian ITIL membutuhkan keterlibatan
dari semua orang dan akan mengakibatkan perubahan budaya di
dalam perusahaan sehingga akan mendapat banyak
penentangan dari banyak pihak. Tetapi implementasi ITIl ini layak
untuk dilakukan.
Referensi

http://www.itil-officialsite.com/

https://itservices.uchicago.edu/page/it-service-managementinitiatives

https://www.itsmf.org.au/best-practice/itil/

http://searchcio.techtarget.com/definition/ITSM

http://www.it-qms.com/history-of-itil/

http://www.itil.org/en/vomkennen/itil/

http://techexcel.com/resources/whitepapers/TechExcel_ITIL_imple
mentation_Guide.pdf

http://www.teamquest.com/news/newsletter/archivednewsletters/display/63/
Referensi (lanjutan)

http://jdcmg.isc.ucsb.edu/docs/ITIL/ITILTop%20Things%20Managers%20must%20Know%20when%20Impleme
nting%20ITIL.pdf

http://www.benchmarklearning.com/Files/MOF_ITIL_Comparison.pd
f

http://www.conect.at/uploads/tx_posseminar/Rance.pdf

www. binus.ac.id