P E N D A H U L U A N (Pedoman Pengajaran)

Download Report

Transcript P E N D A H U L U A N (Pedoman Pengajaran)

KONTRAK PENGAJARAN
MATA KULIAH REPRODUKSI
TERNAK
LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2011
PENDAHULUAN
(PEDOMAN PENGAJARAN)
Mata Ajaran
Kode
Bobot
Hari
Hari Praktikum
Penanggungjawab
Pengajar
Asisten/Laboran
: Reproduksi Ternak
: J10A 109
: 3 ( 2 – 1 ) SKS
: Senin (13.00-14.40 WIB) dan
Selasa (07.30-09.10 WIB)
: Selasa / Jam 09.30-17.00 (Kls. F, A, B)
Rabu / Jam 09.00-17.00 (Kls. C, D, Dan E)
: Prof. Dr. Ir. Soeparna, MS
: Prof. Dr. Ir. Soeparna, MS.
Dr.agr. Ir. Rd. Siti Darodjah, MS.
Dr. drh. Tita D. Lestari, M.Sc.
Ir. Kundrat Hidajat, M.Sc.
Rangga Setiawan, S.Pt,. M.Sc
: Toha
Kikin Winangun
Kelas
Dosen
Tempat
Hari
A
Siti Darodjah R
RK.10
Senin
B
Tita Damayanti L,
RK .09
Senin
Senin
C
Rangga Setiawan
RK .08
D
Kundrat Hidajat
RK .11
Senin
E
Prof. Soeparna,
RK.12
Senin
F
Rangga Setiawan
RK.10
Selasa
DESKRIPSI MATA KULIAH

Reproduksi Ternak adalah mata kuliah yang
mempelajari tentang pengertian dan pengenalan
sistem dan proses fisiologi reproduksi ternak
mamalia dan unggas, antara lain meliputi:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Anatomi organ reproduksi ternak jantan dan betina,
Hormon Reproduksi
Folikulogenesis, oogenesis dan ovum ternak,
Spermatogenesis dan semen ternak,
Siklus estrus,
Perkawinan alam,
Fertilisasi,
Kebuntingan,
Kelahiran
MANFAAT MATA KULIAH

Reproduksi Ternak adalah mata kuliah yang diberikan
untuk menjelaskan fenomena Fisiologi Reproduksi yang
berlangsung di dalam tubuh ternak betina dan jantan yang
akan mencapai proses Fisiologi Produksi untuk produk
utama seperti SUSU, TELUR, dan DAGING.

Melalui Mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan memiliki
pemahaman yang komprehensif tentang FISIOLOGI
REPRODUKSI baik pada ternak betina maupun jantan.

Mata Kuliah Reproduksi Ternak terdiri dari
sembilan pokok bahasan, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Anatomi Fungsional Organ Reproduksi Ternak
Jantan dan Betina mamalia dan unggas
Hormon Reproduksi
Proses Spermatogenesis dan Semen Ternak
Proses Folikulogenesis dan Oogenesis, serta Ovum
Ternak
Siklus Estrus
Perkawinan Alam
Proses Fertilisasi
Proses Kebuntingan
Proses Kelahiran
MATERI PRAKTIKUM








Anatomi organ reproduksi ternak jantan mamalia
dan unggas
Anatomi organ reproduksi ternak betina mamalia
dan unggas
Pengenalan semen ternak
Pengenalan ovum ternak
Siklus estrus
Fertilisasi
Kebuntingan
Kelahiran (Audiovisual)
TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti mata kuliah Reproduksi Ternak
mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian
dan pengenalan sistem dan proses fisiologi reproduksi
ternak mamalia dan unggas, antara lain meliputi anatomi
organ reproduksi ternak jantan dan betina,
folikulogenesis, oogenesis dan ovum ternak,
spermatogenesis dan semen ternak, siklus estrus,
perkawinan alam, fertilisasi, kebuntingan, kelahiran

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti mata kuliah Reproduksi Ternak,
mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi anatomi dan
fungsi organ reproduksi ternak jantan dan betina
baik pada mamalia maupun unggas.
2. Menyebutkan tahapan pembentukan spermatozoa
dan menjelaskan komposisi semen serta
struktur/morfologi spermatozoa secara lengkap.
3. Menjelaskan dengan lengkap proses
perkembangan folikel serta menyebutkan bagianbagian dari struktur morfologi sel telur mamalia
dan unggas.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menjelaskan terjadinya estrus dan siklus estrus serta
tahapannya pada ternak betina dengan tandatandanya secara lengkap.
Menjelaskan tahapan proses perkawinan alam pada
ternak secara lengkap.
Menjelaskan terjadinya proses fertilisasi sel telur oleh
spermatozoa dengan lengkap.
Menguraikan proses kebuntingan serta
perkembangan embrional pada ternak secara
lengkap.
Menyebutkan tahapan proses kelahiran dan tandatandanya secara lengkap.
Menjelaskan proses yang terjadi selama masa
puerpureum secara lengkap
ORGANISASI MATERI PENGAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan proses
FISIOLOGI REPRODUKSI pada ternak
KELAHIRAN
KEBUNTINGAN
FERTILISASI
PERKAWINAN ALAM
SIKLUS ESTRUS
SPERMATOGENESIS
FOLIKULOGENESIS & OOGENESIS
Hormon Reproduksi
ANATOMI FUNGSIONAL ORGAN REPRODUKSI
TERNAK JANTAN DAN BETINA
STRATEGI PENGAJARAN

Kuliah
•
•
•
•
•
•
•
Metode pengajaran dilakukan dengan cara ceramah dan
audiovisual.
Setiap peserta didik diharapkan mendengarkan dengan
seksama penyampaian materi kuliah untuk memperoleh
pemahaman yang benar serta mencatat hal-hal yang penting
dari materi pengajaran
Selama pelaksanaan pengajaran disediakan waktu untuk :
 Mengajukan pertanyaan
 Menyampaikan pendapat mengenai materi pokok bahasan
agar lebih mengetahui materi yang dibahas.
Dosen mengajukan pertanyaan untuk mengetahui umpan-balik
dalam upaya mengetahui perolehan pengertian yang benar dari
peserta didik.
Seluruh peserta didik wajib hadir :
 Kuliah
: minimal 80 %
 Praktikum
: 100 %
Bagi yang berhalangan hadir dalam kuliah dan praktikum harus
membawa surat keterangan ditujukan kepada PD 1 dan
tembusan ke Kepala Laboratorium maksimal 1 minggu setelah
ketidakhadiran
Keterlambatan mahasiswa lebih dari 15 menit dianggap tidak
hadir
MATERI / BAHAN BACAAN
Buku Wajib dalam Pengajaran :
Hafez, E.S.E. and B. Hafez. 2000. Reproduction in
Farm Animals. 7th Ed. Lippincott Williams &
Wilkins. Philadelphia.
Toelihere, M.R. 1993. Fisiologi Reproduksi pada
Ternak. Angkasa. Bandung.
Ismudiono,dkk 2009. Fisiologi Reproduksi pada
Ternak.
Partodihardjo, S. 1982. Ilmu Reproduksi Hewan.
Mutiara. Jakarta.
BUKU ANJURAN
Bearden, H.J. and J.W. Fuquay. 2000. Applied Animal
Reproduction. Fifth Ed. Prentice Hall, Upper Saddle
River, New Jersey.
Salisbury and Van-Demark. 1985. Fisiologi
Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi
(Terjemahan : R. Djanuar). Gadjah Mada Press.
Campbell, J.R., M.D. Kenealy, dan K.L. Campbell.
2003. Animal Sciences : The Biology, Care, and
Production of Domestic Animals. 4th Ed. McGraw-Hill
Higher Education. Toronto – Sydney.
EVALUASI
1.
2.
3.
4.
Kuis Teori
Kuis praktikum
UTS
Ujian Akhir Semester (LISAN)
:
:
:
:
2 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Bobot Evaluasi
Rata-rata kuis
UTS
UAS
(Teori & Prak)
: 20 %
: 25 %
: 55 %
Metode Penilaian
Penilaian Acuan Patokan
•
•
•
•
•
80,00 – 100
68,00 – 79,99
56,00 – 67,99
45,00 – 55,99
< 45,00
:
:
:
:
:
A
B
C
D
E