attachment_id=2109

Download Report

Transcript attachment_id=2109

BSC architecture
Sigit Kusmaryanto
http:
sigitkus.lecture.ub.ac.i
d
2.2. FUNGSI BSC
• Fungsi BSC :
- Switching kanal trafik
- Proses pensinyalan
informasi
- O & M handling
- Monitor alarm
2.2. FUNGSI BSC
• Fungsi BSC :
- Switching kanal trafik
- Proses pensinyalan informasi
- O & M handling
- Monitor alarm
2.3. Switching Kanal-kanal Trafik
• BSC dihubungkan dengan TRAU dan BTSE
melalui sistem PCM30
BSC dihubungkan dengan Li (Link Interface)
melalui sistem bus internal
Interfase Link (Li Link Interface)
Li diimplementasi oleh : DTLP (Dual Trunk Line
Peripheral)
Satu DTLP terdiri dari 2 Link PCM30 untuk link
normal. Untuk alasan keamanan setiap link dapat
diduplikasi (redudant Link)
Interface Link
( Li Link Interface)
• BSC mempunyai
kapasitas maximum :
# 9 DTLP aktif
# 2 redudant DTLP
Switching Network (SN)
• Duplikasi SN men-switch
kanal trafik individu (13
Kbit/s informasi
dikodekan semua + 3
Kbit/s informasi
pensinyalan TRAU BTSE)
2.4. PENSINYALAN
• Secara umum sebuah distnction terbuat dari dua 2 jalur
sinyal yang masing-masing mempunyai protokol yang
berbeda:
• * MSC <---> BSC
• * BSC internal
• Pensinyalan kanal trafik antara MSC dan BSC diatur
oleh protokol pensinyalan n0. 7 CCITT
• Kanal pensinyalan dilewatkan melalui TRAU
transparently (bukan transcoding) dan dievaluasi
dalam BSC
Dalam SBS exchange informasi O&M dan sinyal kanal
trafik dicompile dengan protokol LAPD.
Time Slot untuk sinyal LAPD digunakan pada sub
interfase bukan pada interfase.
LAPD
• Informasi O & M antara BSC dan TRAU dikirim dengan
protokol LAPD time slot 31
• Informasi antara BSC & BTSE dan informasi radiolink
dapat dikirim disetiap timeslot.
2.4.1 Prosesor Pensinyalan
• SN menghubungkan kanal pensinyalan (LAPD, CCS-7)
ke prosesor pensinyalan yang bertugas mengamankan
jalannya pentransmisian(layar 2)
• Proses pensinyalan informasi dibentuk oleh prosesor
telephoni(fungsi layar-layar yang paling tinggi.
LAPD Prosesor
• Prosesor LAPD disebut
PPLD
• Kapasitas maximum, BSC
mempunyai 16 modul
PPLD. PPLD mempunyai
fungsi cadangan.
• 8 sinyal time-slot dan
dalam satu PPLD terdiri
64 TEI alat.
Prosesor SS7
• Prosesor SS7
diduplikasi. Modulnya
disebut PPCC(0;1) dan
dioperasikan pada
mode aktif/standby.
• PPCC dapat
memproses 4 kanal
sinyal n0.7
Prosesor Telephony
• Prosesor Telephony
diduplikasi dan
dioperasikan pada mode
aktif/standby.
• TDPC = Telephony
Distributor Processor
Circuit.
• MEMT = Memory
Telephony memproses
RAM 2 Mbyte.
2.5 PLLH - Klok BSC
• PLLH (Phase Locked Loop High) digunakan
untuk sinkroisasi BSC yang memungkinkan.
PLLH
(Phase Locked Loop High)
• PLLH 0 dan PLH 1
dioperasikan dalam mode
MASTER/SLAVE
2.6 KONTROL BSC
Prosesor Administrasi merupakan
unit kontrol BSC yang
mempunyai tugas :
• -Mengeset SN berdasarkan
urutan penerima dari Telephony
• Monitor HW ( diagnosa,
konfigurasi)
• Kontrol Hard disk
• Komunikasi dengan LMT/OMC
melalui interface O & M
Interface O & M
BSC dihubungkan dengan
unit O & M melalui modul
IXLT duplikasi
IXLT-0 dan IXLT-1
dioperasikan pada mode
AKTIF/ STANDBY
Prosesor Administrasi
Prosesor Administrasi dioperasikan
pada mode AKTIF / STANDBY
dan terdiri dari 3 dupikasi :
• MPCC ( Main Processor Control
Circuit) merupakan prosesor utama
pengontrol rangkaian.
• ME2M ( Memory Board 2 Mbyte)
• UBEX (Universal Bus Extender
Board) merupakan rangkaian
penghubung ke bus Administrasi
expansi.
Hard Disk
• Software SBS disimpan di
hard disk duplikat dan
permanen dengan
kapasitas maximum 170
Mbyte. Modul hard disk
terdiri dari DK40-0 dan
DK40-1
• Sebuah software SBS
mengkompres sampai 15
Mbyte.
2.6.1 Interface O & M
• Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara :
• Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara :
• - Lokal, melalui pemeliharaan terminal lokal (Local MaintenanceTerminal
/LMT)
• - Sentral, melalui operasi dan pemeliharaan pusat (OMC= operation &
maintenance Centre) untuk stasiun utama.
• Pilihan untuk untuk hubungan OMC ke SBS :
• Interface AINT-A melalui kanal 64 Kbit/s (PCM/x-25)
• DEDL , hubungan saluran dibuat melalui satu set bagian saluran (x-21/x-21)
2.7. SISTEM BUS
• Tiga sistem Bus
merupakan peralatan yang
berfungsi sebagai backplane SBS.
• Sistem bus Telephony
menghubungkan peralatan
prosesor ke TDPC
• Sistem bus Administrasi
menghubungkan TDPC ke
MPCC dan IXLT dan
DK40
• Bus Administrasi expansi digunakan sebagai penghubung
O& M antara MPCC (melalui UBEX) dan PPCC,PPLD,
SNGA, PLLH dan Li
• Hambatan terakhir yang dipertimbangkan sebagai SBS
khusus : konfigurasi rak dan kapasitas varian.
2.8 KONFIGURASI RAK
• Rak BSC mempunyai dimensi
2mx0,6mx0,3m(HxWxD) dan
diringkas menjadi 2 subrak :
• - Subrak dasar
• - Subrak expansi
• Tambahan disini adalah panel
lampu diatas rak dan saklar panel
alarm ditengah-tengah rak.
2.8.1 Stasiun Dasar
• 2 power supply
diimplementasikan di dalam
su rak dasar.
• PWRS-0 dan PWRS-1
• Tegangan input : -48V
• Tegangan output : +5,3V dan
+12,3 V
• Supply di subrak dasar
dengan alur :
• PWRS-0 menyuplai module
di sisi 0 dan semua DTLP,
PPCC,PPLD.
• PWRS 1 menyuplai modul
disisi satu dan semua DTLP,
PPCC,PPLD.
• Sentral unit selain
diduplikat, subrak dasar
juga diakomodasi:
• 1+1 PPLC(Prossesor
SS7).
• 2+1 PPLD(Prossesor
LAPD).
• 2+1 DTLP(Interface
Link).
• Board mempunyai
cadangan n+1.
2.8.2 Subrak Expansi
• 7+1 DTLP(Interface
Link).
• 13 PPLD(Prossesor
LAPD).
• 2 Power supply(PWRS).
• Masing-masing PWRS
menyuplai semua modul
(prinsip dari redudancy.
2.8.3 Panel Lampu / sSaklar dan
Panel Alarm
• Play pada panel
memberikan operator
sebua pandangan yang
lebih dari status
sistem.
2.8.4 Kabel Feeding
• Kabel ini merupakan
feeding dari dasar
dinaikan atau dari atas
keposisi plug yang
dapat diakses setelah
membuka saklar dan
panel alarm.
2.9 KESIMPULAN
•
•
•
•
BSC terdiri atas subrak dasar dan subrak expansi.
Subrak dasar menggambarkan konfigurasi minimum.
Subrak Expansi menyediakan pilihan untuk expansi.
Untuk alasan keamanan , modul disertai duplikat (redudansi2xn)
atau dikombinasi ke pool dengan bagian modul (redudansi n+1).
• DTLP : Dual Trunk Line Peripheral
• Interface link untuk hubungan sistem 2
PCM30:
• BSC - TRAU dan
• BSC - BTSE secara berurutan
PPCC : Peripheral Processor fo
Common Channel.
Peralatan CCS7 layar 2 yang berfungsi
untuk menghubungkan BSC dan MSC
• PPLD : Peripheral Processor for LAPD Protocol
• Fungsi peralatan layar 2 untuk hubungan antar
LAPD:
• - BSC- TRAU (O&M)
• - BSC - BTSE (O&M)
• - BSC - BTSE (Sinyal radio)
PLLH : Phase Locked Loop High
Bentuk modul klok untuk sinkronisasi SBS
• PWRS : Power Supply
DK40 : Hard Disk untuk menyimpan software SBS.
Selalu diperbaharui secara tetap.
Selama operasi normal DK40-0 dan DK40-1
mempunyai beberapa daya muat.
• IXLT : modul yang menghubungkan O&M lokal terminal
LMT melalui V.11/X.21, atau pusat O&M untuk stasiun
dasar yang lain melalui link PCM (G.703/G.705) atau
melalui PSDN (V.11/x.21). Dalam kasus ini yang
digunakan adalah protokol x.25
• SN64 : merupakan suatu Switching Network
untuk melewatkan kana trafik dan routing
kanal sinyal (CCS7,LAPD)
Telephony Processor: fungsi peralatan layar 3
dan urutan sinyal tertinggi dari tipe CCS7 /
LAPD
•
•
•
•
•
Prosesor Administrasi:
- SN Switching
- Monitor HW
Kontrol Hard disk
- Proses sinyal dan urutan
O&M