Project Based Learning - ecindonesia

Download Report

Transcript Project Based Learning - ecindonesia

Perancangan PjBL (Project Based
Learning) yang Mengintegrasikan ICT
Winastwan Gora
[email protected]
Tujuan Sesi
• Peserta mampu mengembangkan Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
menggunakan model Pembelajaran Berbasis
Proyek (PjBL) berbasis ICT
• Peserta mampu mengembangkan instrumen
penilaian otentik dengan memanfaatkan
pustaka penilaian yang tersedia secara online
dan menggunakan aplikasi online
Perancangan PjBL
Menentukan
Tema dan Sub
Tema
Membuat
GRASPS
Membuat
Pertanyaan
Pemandu
Menyediakan
Dukungan untuk
Siswa
Mengembangkan
Instrumen
Penilaian
Merancang
Penilaian
Apa itu PjBL?
• Project Based Learning (PjBL) merupakan salah
satu model pembelajaran kontekstual yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal
dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
dalam beraktifitas secara nyata. Sebagaimana
layaknya pendekatan kontekstual, PBL harus
melibatkan tujuh pembelajaran efektif yaitu:
konstruktivisme, menemukan, bertanya,
komunitas belajar, pemodelan, refleksi dan
penilaian otentik.
Ciri Khas PjBL
• Terdapat masalah di dunia nyata yang dibahas
dan dirancang solusinya oleh siswa (kelaparan,
kesehatan, energi, kemiskinan, dll)
• Terdapat rancangan solusi yang disajikan
dalam produk visual (presentasi multimedia,
poster, leaflet, dll)
Winastwan Gora
CONTOH PJBL
Penjelasan Proyek
Brainstorming
Observasi
Observasi
Observasi
Observasi
Wawancara (Puskesmas)
Wawancara (Kepala Desa)
Wawancara (Ketua RW)
Menyusun Laporan
Menyusun Laporan
Presentasi Laporan
Presentasi Laporan
Membuat Publikasi (Majalah Dinding)
Membuat Publikasi (Majalah Dinding)
Menyerahkan Surat Rekomendasi (u/
Kepala Desa)
Surat
Rekomendasi
dari Sekolah untuk
Penanganan
Pencemaran
Identifikasi Rancangan Proyek dengan
GRASPS (45 menit)
• GRASPS merupakan singkatan dari Goal (Tujuan – Mengacu ke
Permasalahan di Dunia Nyata), Role (peran siswa yang dihubungkan
dengan dunia nyata/real world), Audience (peserta dalam aktivitas
pembelajaran), Situation (situasi dalam aktivitas pembelajaran) dan
Product (produk/hasil/artefak pembelajaran) dan Standard (Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Penilaian).
Goal
Role
Audience
Situation
Product
Wiggins, Grant and Jay McTighe.
Understanding by Design Professional Development Work
book. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development. 2004
Standard
Tugas 1
•
•
•
•
•
Tentukan Tema dan Sub Tema
Masuk ke http://ecindonesia.wikispaces.com/
Klik tombol “Materi Utama”
Unduh Template Tabel GRASP
Isi tabel GRASPS
Mengembangkan Pertanyaan
Pemandu
• Proses inkuiri (penyelidikan) siswa dimulai
ketika guru menanyakan pertanyaan pemandu
(driving question) di dalam pembelajaran
• Siswa akan mulai berpikir dan membuat
koneksi sesuai pemahaman dan
pengalamannya untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru.
Mengembangkan Pertanyaan
Pemandu
• Pertanyaan-pertanyaan pemandu
menghubungkan pembelajaran dengan dan
lintas disiplin ilmu yang berbeda dengan cara
memberikan topik-topik yang menarik dan
penting untuk Siswa.
• Pertanyaan pemandu terdiri dari Pertanyaan
Mendasar/Esensi, Pertanyaan Unit dan
Pertanyaan Isi.
Pertanyaan Pemandu: Pertanyaan
Esensial/Mendasar
• Pertanyaan-pertanyaan Esensial adalah
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat luas dan
terbuka dan menyangkut gagasan-gagasan
besar dan konsep-konsep tetap. Pertanyaanpertanyaan esensial sering bersifat lintas
disiplin dan membantu siswa melihat
bagaimana mata-mata pelajaran berhubungan
satu sama lain.
Pertanyaan Pemandu: Pertanyaan
Unit
• Pertanyaan-pertanyaan Unit terikat secara
langsung dengan proyek dan mendukung
penyelidikan ke dalam pertanyaan-pertanyaan
Esensial. Pertanyaan-pertanyaan Unit bersifat
terbuka yang membantu siswa
mendemonstrasikan seberapa baik mereka
mengerti konsep-konsep inti sebuah proyek.
Pertanyaan Pemandu: Pertanyaan Isi
• Pertanyaan-pertanyaan isi berbasis fakta,
konkrit, dengan seperangkat jawaban benar yang
bersifat terbatas. Sering sekali pertanyaanpertanyaan Isi berhubungan dengan definisi,
identifikasi, dan ingatan yang bersifat umum
tentang informasi—sama dengan jenis
pertanyaan yang sering anda jumpai pada tes.
Pertanyaan-pertanyaan isi adalah penting karena
mendukung pertanyaan-pertanyaan esensial dan
pertanyaan-pertanyaan Unit.
Tugas 2
• Buka kembali dokumen Lembar Kerja
Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek
yang telah tersimpan di komputer Anda.
• Lengkapi bagian B. Pertanyaan Pemandu
dengan mengisi bagian Pertanyaan
Esensi/Mendasar, Unit dan Isi.
• Simpan dokumen rancangan proyek dengan
klik File > Save.
Penilaian Otentik
• Strategi penilian efektif yang dapat dipergunakan
untuk menilai Pembelajaran Berbasis Proyek
adalah penilaian otentik (autentik assessment).
• Penilaian otentik adalah suatu istilah/terminologi
yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai
metode penilaian alternatif yang memungkinkan
siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya
dalam menyelesaikan tugas-tugas dan
menyelesaikan masalah.
Penilaian Otentik
• Penilaian otentik juga disebut dengan penilaian
alternatif.
• Pelaksanaan penilaian otentik tidak lagi
menggunakan format-format penilaian
tradisional (multiple-choice, matching, true-false,
dan kertas maupun tes pensil), tetapi
menggunakan format yang memungkinkan siswa
untuk menyelesaikan suatu tugas atau
mendemonstrasikan suatu kinerja dalam
memecahkan suatu masalah.
Bentuk Penilaian Otentik
• Portfolio (contoh: wawancara lisan)
• Unjuk Kerja/Performance (contoh: tugas penyelesaian
masalah studi kasus/problem solving)
• Proyek
• Penelitian
• Diskusi
• Menulis/Esai
• Simulasi
• Presentasi
• Respon tertulis - Analisis lisan , dll
Merencanakan Penilaian
Sebelum Proyek
Berlangsung
Saat Proyek
Berlangsung
Setelah Proyek Selesai
Siswa diberikan brainstorming
tentang proyek agar mereka
mendapatkan gambaran yang
jelas dan tentang semua
materi sebelum pelaksanaan
proyek.
Siswa melakukan perencanaan
waktu dan kebutuhan untuk
melaksanakan proyek mereka
dengan mengisi sebuah
timeline pada lembar kerja
yang disediakan guru.
Siswa memeriksa kemajuan
pelaksanaan proyek lewat
Daftar Periksa Wawancara dan
Pengamatan.
Siswa menyusun laporan
dalam bentuk Presentasi
Multimedia menggunakan
aplikasi penyusun multimedia.
Siswa menggunakan Rubrik
Presentasi Multimedia untuk
melakukan penilaian diri
terhadap hasil karyanya.
Siswa menjawab pertanyaanpertanyaan serta
mengumpulkan hasil
pengamatan dan wawancara
dalam Jurnal Proses
Siswa mengembangkan poster
kampanye Jajanan Sehat
menggunakan aplikasi
pengolah kata dan
menggunakan Rubrik Poster
untuk menilai hasil karya
mereka.
Rubrik dalam Penilaian Otentik
• Rubrik penilaian adalah suatu metode yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi respon
murid mengenai penilaian otentik
• Secara garis besar, rubrik penilaian terdiri dari
Kriteria Penilaian, Skala Nilai dan Deskriptor
Deskriptor
Bentuk Rubrik
Tugas 4
• Buka kembali file/dokumen Lembar Kerja
Perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek
yang ada di dalam komputer Anda.
• Isi bagian C. Rancangan Penilaian secara detil
mengacu pada contoh yang tersedia diatas.
• Simpan dokumen tersebut dengan cara klik
File > Save.
Tugas 5
• Buka kembali file/dokumen Lembar Kerja
Perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek
yang ada di dalam komputer Anda.
• Buatlah sebuah rubrik penilaian untuk menilai
produk dan kinerja yang telah ditentukan
dalam Rencana Penilaian. Isi dan kembangkan
bagian D. Mengembangkan Rubrik Penilaian
dengan mengisi Kriteria dan Deskriptornya.
Pemanfaatan ICT dalam PjBL
• Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam pembelajaran berbasis proyek dapat
dimanfaatkan sebagai perangkat pendukung
untuk mencari informasi, mengolah informasi,
menyajikan informasi dan menyebarluaskan
informasi
Pemanfaatan ICT dalam PjBL
• Para siswa dapat memanfaatkan Internet dan
mesin pencari untuk melakukan pencarian
data dan penelitian literatur, memanfaatkan
aplikasi pengolah kata, spreadsheet, dan
penyusun presentasi multimedia untuk
mengolah dan menyajikan informasi
(termasuk dalam membuat dan menyusun
portfolio digital) serta memanfaatkan email
dan media sosial (wiki, blog, Facebook dan
Twitter) untuk menyebarluaskan informasi.
• Salah satu peran ICT dalam PjBL digunakan dalam
mengembangkan portfolio digital siswa, misalnya
siswa menggunakan aplikasi presentasi
multimedia untuk membuat presentasi laporan
penelitian, memanfaatkan aplikasi pengolah kata
untuk membuat poster atau menggunakan
aplikasi pengolah video untuk membuat iklan
layanan masyarakat.
• Dengan memanfaatkan ICT untuk membuat
portfolio siswa, secara tidak langsung guru telah
pula mengajarkan keterampilan ICT kepada siswa
dan mengajarkan kepada mereka bagaimana
melakukan komunikasi efektif (untuk
menyampaikan pesan) dengan membuat produkproduk publikasi.
Contoh Poster Siswa
Tugas 6
• Untuk menyediakan dukungan (support) bagi
siswa, kembangkanlah sebuah contoh produk
karya siswa sesuai dengan rubrik penilaian
yang telah dikembangkan sebelumnya. Anda
dapat mengembangkan satu buah produk,
misalnya laporan penelitian dalam bentuk
presentasi multimedia interaktif atau poster
kampanye menggunakan aplikasi pengolah
kata.
Tugas 7
• Publikasikan rancangan proyek yang telah
dibuat ke halaman wikispaces Anda dengan
membuat sebuah halaman (Page)