Transcript Document
KONFLIK DI PUNJAB (INDIA) Asal Sikhism Sikhism muncul dan berkembang di daerah Punjab Punjab, adalah daerah yang didominasi oleh kebudayaan Hindu dan Islam. Ajaran Sikh dibentuk pertama kali oleh Guru Nanak pada tahun 1500an. Ajaran2 Sikh berbeda dari ajaran agama Islam dan Hindu, walaupun ada beberapa elemen dari kedua agama tersebut diadopsi oleh ajaran Sikh. Ajaran Guru Nanak, dilanjutkan oleh 9 Guru lainnya. Sikhism Ajaran Sikh mengambil monoteisme dari Islam, namun menentang puasa Ramdhan, poligami dan haji ke Mekkah. Sikh menentang polytheisme Hindu, sistem kasta dan tradisi sati (mengorbankan janda). Aturan-aturan Sikh termasuk mengharamkan alkohol dan rokok. Aturan 5k: Kesh (tidak memotong rambut dan janggut); Kacch (); Kirpan (pedang mata dua); Kangha (sisir kayu); and Kara (gelang besi), Kachera (pakaian bermaterial katun) Sejarah Daerah Punjab: Daerah Punjab dikuasai oleh kerajaan Hindu lalu kerajaan Islam Pada abad ke 18, Punjab dipimpin oleh raja Sikh : Maharaja Ranjit Singh. Kerajaan Sikh tidak bertahan lama (1779-1839), karena pada tahun 1849 kekuasaan Singh dikalahkan oleh Inggris. Di masa kolonial Inggris, masyarakat daerah Punjab adalah masyarakat plural. Muslim di daerah Barat, Hindu di daerah Timur dan Sikh di tengah-tengah. Kaum Sikh adalah kelompok masyarakat yang mendominasi tentara kolonial Inggris Petani Punjab mendapat keuntungan dari hubungan kedekatan dengan Inggris Partisi India 1947 Punjab mengalami reorganisasi besar-besaran Sembilan tahun setelah masa partisi, daerah Patiala dan Punjab and East Punjab States Union (PEPSU) digabung menjadi propinsi Punjab 1966 daerah tersebut dirombak kembali, di mana daerah yang didominasi Hindu menjadi propinsi Haryana di bagian Selatan dan Himachal Pradesh di bagian Utara. Militerisasi kelompok Sikh Sikhism mengalami kejayaan pada masa kepemimpinan Guru Arjan (guru ke 5): a) mendirikan kuil emas Amritsar, b) menerbitkan kitab suci kaum Sikh: Adi Granth Keberadaan Guru Arjan dianggap sebagai ancaman bagi negara. Pada tahun 1606, Arjan dieksekusi. Guru ke 6, Hargobind, mulai memiliterisasi kelompok untuk melawan tekanan negara. Kelompok bersenjata Sikh beberapa kali berperang untuk mempertahankan kepercayaan mereka. Kaum Sikh hidup relatif damai hingga kerajaan Mughal dibawah raja Aurangzeb, memaksakan masyarakat untuk memeluk Islam 1675 Guru ke 9, Tegh Bahadur, dieksekusi Khalsa 1699, Guru Gobind Singh, membentuk Khalsa: tentara Sikh Tujuan pendirian Khalsa adalah agar kaum Sikh bisa membela kepercayaan mereka. Gobind Singh juga membentuk ritual Sikh: khandey di pahul dan 5 K Gobin Singh adalah Guru terakhir kaum Sikh. Masyarakat Sikh kini menganggap kitab2 suci mereka sebagai Guru. Pimpinan militer Sikh pertama setelah masa kepemimpinan Guru adalah Banda Singh Bahadur. Ia berhasil mengalahkan Moghal hingga akhirnya ia ditangkap dan dieksekusi tahun 1716. Pada tahun 1799 Ranjit Singh menguasai Lahore dan 1801 mendirikan negara Punjab. Singh mengangkat dirinya sebagai raja. Singh terbukti menjadi pemimpin yang handal, walaupun Sikh adalah kelompok minoritas di Punjab. Walaupun Singh adalah penganut Sikh, ia juga ikut serta dalam ritual-ritual Muslim dan Hindu. Setelah Ranjit Singh meninggal tahun 1839, negara Sikh mulai mengalami keruntuhan yang disebabkan oleh konflik kepemimpinan. Pada tahun 1845-1846, Kerajaan Inggris mengalahkan tentara Sikh dan mengambil alih wilayah Sikh. 1849 tentara Sikh memberontak namun bisa dilumpuhkan oleh pihak kerajaan Inggris. Hubungan masyarakat Sikh dengan Inggris berlangsung sangat baik. Bahkan banyak masyarakat Sikh yang mengabdi kepada Inggris di dalam Angkatan Bersenjata Hubungan baik antara Sikh dan Inggris berakhir karena peristiwa pembunuhan masssal Amritsar tahun 1919 Peristiwa Amritsar 1919 Pada bulan April 1919, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal E H Dyer, melepaskan tembakan tanpa peringatan kepada 10.000 orang yang sedang melakukan protes. Pada saat itu sekitar 400 orang terbunuh dan sekitar 1000 orang terluka. Partisi India 1947 Kelompok Sikh akhirnya memilih untuk bergabung dengan India. Kelompok Sikh tidak mampu untuk mendirikan negara sendiri, terlebih karena jumlah mereka yang sedikit. Hanya dengan bergabung dengan Indialah mereka dapat mempertahankan Punjab. Masyarakat Sikh kehilangan banyak keistimewaan yang dulu didapat dari kedekatannya dengan Inggris. Gerakan Khalistan (Khalistan Movement) Gerakan Khalistan adalah gerakan yang menuntut dibentuknya negara Sikh (Khalistan) di Punjab. Gerakan ini disponsori oleh partai agama Akali Dal dan berbagai kelompok kecil yang berafiliasi dengan Akali Dal. Dukungan juga didapat dari berbagai kelompok Sikh dari berbagai belahan dunia. Asal mula gerakan ini bisa dirunut pada akhir abad ke 19 ketika kelompok Hindu dan Sikh mulai terlibat konflik Ambisi kelompok Sikh untuk membentuk negara sendiri ditentang oleh India. Pada tahun 1966, India membagi Punjab menjadi tiga daerah, dan menjadikan Punjab sebagai negara bagian yang didominasi kelompok Sikh. Namun hal ini tidak menghentikan keinginan kelompok Sikh untuk memerdekakan diri dari India. Kelompok Sikh terus mendapat perlakuan diskriminatif dari bangsa India lainnya. Jarnail Singh Bhindranwale Jarnail Singh Bhindranwale adalah seorang pemimpin Sikh. Manuver politiknya menuntut dibentuknya negara Khalistan dimulai pada tahun 1977. Di dalam ceramahnya Bhindranwale selalu mengajarkan tentang perjuangan bersenjata untuk memperoleh kemerdekaan. Ia ditangkap pada tahun 1981 atas tuduhan membunuh Lal Jagat Narain, seorang editor koran pro Hindu. Ia dibebaskan tak lama kemudian. Kerusuhan meningkat di Punjab dan sekitar 10.000 orang Sikh membarikade Kuil Emas di Amritsar. Untuk mengatasi kerusuhan, Indira Gandhi mengirimkan tentara ke Amritsar. Operasi ‘Blue Star’ Pada tanggal 4 Juni 1984, sebuah operasi tentara yang dinamakan Blue Star mengepung kuil emas di Amritsar. Sekitar 2000 tentara dikerahkan untuk menyerang kuil. Diperkirakan sekitar 5000 orang sipil, termasuk Bhindranwale, dan 700 tentara meninggal. Tentara juga menyerang 40 tempat pemujuan (gurudwara) lainnya yang dicurigai sebagai tempat persembunyian aktivis Sikh lainnya. Kuil Emas mengalami kerusakan hebat, termasuk hilangnya sejumlah manuskrip dan artefak. Seluruh komunitas Sikh, bukan hanya di India tetapi diseluruh dunia, mengecam tindkan yang diambil oleh pemerintah dan tentara India. Sejumlah orang Sikh yang bekerja di militer, di parlemen dan di institusi pemerintah lainnya berhenti bekerja. Pemerintah India mengambil kebijakan untuk membangun kembali kuil emas, namun tindakan ini hanya dipandang sebagai bentuk hinaan baru terhadap kelompok Sikh. Negara bagian Punjab ditutup oleh tentara dan kondisi darurat militer diterapakan. Pada bulan2 berikutnya, pemerintah India mencanangkan operasi Woodrose; menangkap dan bahkan menyiksa atau membunuh ribuan orang Sikh, termasuk seluruh pimpinan Akali. Kelompok2 Sikh yang ditangkap juga dipenjara tanpa melalui proses pengadilan. Aktivis Sikh yang tidak ditangkap memilih untuk melanjutkan aktivitas mereka dengan cara sembunyi2. Bahkan beberapa pemuda Sikh memilih untuk melarikan diri ke Pakistan. Hubungan Sikh dengan negara kini Hubungan kelompok Sikh dengan pemerintah sudah berangsur pulih, terlebih dengan terpilihnya Manmohan Singh, seorang Sikh, menjadi Perdana Menteri India. Perselisihan dengan keluarga Gandhi pun menghilang terutama tidak ada keluarga Gandhi yang terlibat aktif dalam dunia politik pasca kematian Rajiv Gandhi hingga naiknya Sonia Gandhi menjadi pemimpin INC (1991-1998) Punjab tetap memiliki arti penting bagi INC. Walaupun partai Akali Dal (lawan INC) bermarkas di Punjab, INC memenangkan suara terbanyak pada pemilu tahun 1993. Rekonsiliasi INC dengan Sikh juga dipelopori oleh Sonia Gandhi, yang ketika memimpin INC pada tahun 1998 kerap melakukan perjalanan ke tempat2 pemujaan Sikh di Delhi untuk meminta maaf kepada masyarakat Sikh.