PEMBINAAN RA KEC. BANYUWANGI - MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I

Download Report

Transcript PEMBINAAN RA KEC. BANYUWANGI - MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I

MATERI DASAR-DASAR PENDIDIKAN
RA / TK /BA/ PAUD/KB
oleh MOH. YANI, S.Ag, MM,M.Pd.I
Kriteria pemimpin yg baik (Wahjosumidjo) :
1. Adil ( Fairly)
2. Mampu meyakinkan ( Suggesting)
3. Mendukukng pencapaian tujuan
( Supplying Objectives)
4. Menciptakan rasa aman ( Providing Securty)
5. Dapat menjadi waki organisasi (Representing)
6. Mampu menjadi sumber inspirasi (Inspiring)
7. Bersedia Mnghargai ( Prizing )
Menurut MULYASA :
• Mampu memberdayakan para pendidik dalam PBM scr
baik, benar,lancar dan produktif.
• Dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yg
telah ditetapkan
• Mampu menjalin hubungan yg hamonis dg masyarakat
shg dpt melibatkan mereka scr aktif,dlm rangka
mewujudkan tujuan pendidikan
• Menerapkan prinsip kepemimpinan yg sesuai dg
tingkat kedewasaan pendidik dn tenaga kependidikan
• Bekerja dg TIM manajemen
• Berhasil mewujudkan tujuan pendidikan scr produtif
sesuai dg ketentuan yg berlaku.
NILAI-NILAI YANG DIBANGUN DAN DIKEMBANGKAN
SERTA DITRANSFORMASIKAN SESUAI DENGAN UNIT RA/ TK
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• Integrity yaitu integritas termasuk didalamnya nilai kejujuran
dan tanggung jawab
• Zealous yaitu giat, semangat dan tekun
• Habit yaitu kebiasaan untuk berperilaku ceria, kreatif, kasih
sayang
• Affluent yaitu kemakmuran di mana sekolah (TK) merupakan
suatu tempat yang damai, menyenangkan untuk bereksplorasi
dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan sekitar
• Relationship yaitu kemitraan termasuk kerjasama yang saling
menghormati sebagai tim kerja yang terus dibangun dengan
berbagai pihak termasuk orang-tua murid
PROGRAM PEMBIASAAN DAN
PEMBELAJARAN :
•
•
•
•
•
•
•
•
Kurikulum
Program Intrakurikuler
Program Kokurikuler
Program Ekstrakurikuler
Fasilitas
Tata Tertib
Kerjasama Orang-tua
SDM
KURIKULUM
• Kurikulum nasional yang ditetapkan Kementerian Agama
sebagai pedoman dasar kurikulum dan muatan-muatan
lokal yang khusus dirancang dan disesuaikan dengan visi
dan misi Yayasan
• Kurikulum ditekankan pada pencapaian kompetensi dengan
memperhatikan usia, karakteristik dan budaya anak didik
agar dapat membekalinya di masa kini dan yang akan
datang. Untuk itu diadakan pengenalan berbagai ilmu
pengetahuan termasuk didalamnya pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi, moral, akhlak mulia, dan nilai-nilai
Agama Islam dalam setiap kegiatan dan pembiasaan
perilaku serta keterampilan hidup melalui integrasi kegiatan
yang aman, kreatif, eksploratif dan menyenangkan.
PROGRAM INTRAKURIKULER
•
•
•
•
•
Program intrakurikuler bertujuan membentuk perilaku dan mengembangkan
kemampuan dasar melalui bidang-bidang perkembangan antara lain; SosialEmosional, Agama, Bahasa, Kognitif dan Seni.
Pendekatan pembelajaran pada anak usia dini (lahir-6 tahun) berorientasi pada
pengembangan seluruh perilaku dan kemampuan dasar yang ada pada setiap anak
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
Berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan
segenap potensi murid secara individu untuk mendapatkan prestasi terbaik.
Belajar sambil bermain dengan penekanan bahwa sekolah itu menyenangkan.
Kreatif dan inovatif melalui penggunaan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), yaitu murid
dan guru aktif.
Lingkungan kondusif antara lain situasi kelas yang :
– (a). menunjang keaksaraan
– (b). menumbuhkan rasa sukses murid untuk membangun rasa percaya diri
– (c). mengembangkan daya ekspresi dan daya kreasi murid serta menganjurkan keterbukaan,
selaras dengan visi, misi dan motto perguruan
– (d). memberikan pengalaman belajar bersama untuk menumbuhkan sikap memberi, menerima
dan menghargai pendapat orang lain.
•
•
•
Pembelajaran terpadu/terintegrasi melalui kegiatan lintas bidang pengembangan
Mengembangkan keterampilan hidup.
Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
PROGRAM KO KURIKULER
1. Program kokurikuler merupakan bagian integral dengan program intrakurikuler
yang diadakan sekolah secara rutin. Program KoKurikuler adalah upaya penunjang
dan pengayaan intrakurikuler yang mengarah pada pengembangan keterampilan
hidup.
2. Beberapa kegiatan koKurikuler :
• Pengenalan Lingkungan
• Praktek Shalat Berjama’ah
• Pembiasaan Bersedekah / Beramal
• Pengenalan Perpustakaan.
• Cerita dari Tamu
• Pengenalan Musik
• Pentas.
• Pameran hasil karya murid
• Pengenalan budaya.
• Karyawisata.
• Proses Memasak
Pengenalan Lingkungan
• Guru mengajak anak mengamati lingkungan
sekolah dengan tujuan :
• Mengenal bagian-bagian dari sekolahnya seperti;
kamar mandi, tempat pengambilan air wudhu,
perpustakaan TK / SD / SMP / SMA, Masjid,
Kantin dan lain-lain.
• Memupuk kepekaan, menjaga dan memelihara
lingkungan melalui mengamati lingkungan,
memberi makan hewan menanam dan menyiram
tanaman, mengadakan daur ulang serta operasi
semut secara bergantian.
Praktek Shalat Berjama’ah
• Program ini diadakan setiap hari Jum’at di masjid
atau di kelas dengan tujuan :
• Mengenal masjid sebagai tempat ibadah.
• Menumbuhkan kecintaan anak terhadap masjid.
• Memupuk keimanan murid.
• Menanamkan sikap tertib / disiplin di masjid.
• Melatih dan membiasakan gerakan-gerakan
shalat yang benar.
Pembiasaan Bersedekah / Beramal
• RA / TK
mengadakan kegiatan beramal dengan tujuan
menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini kepada anak.
Kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk “ Kotak Amal “ yang
bersifat sukarela dan didasari rasa keikhlasan. Program ini diadakan
setiap Jumat bersamaan dengan kegiatan shalat bersama di Masjid
atau di kelas. Perolehan hasil kotak amal akan dilaporkan secara
berkala setiap triwulan melalui buku penghubung. Hasil dari kotak
amal akan dipergunakan untuk membantu meringankan beban
sesama yang mendapat musibah, seperti bencana alam, kebakaran,
kebanjiran ataupun memberi bantuan kepada panti asuhan,
pembangunan masjid maupun program anak asuh. Selain itu
apabila memungkinkan, hasil dari kotak amal akan diwujudkan
dalam bentuk pembelian hewan qurban di hari Raya Idul Adha yang
akan dibelikan atas nama seluruh murid TK.
Pengenalan Perpustakaan.
• Untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada anak,
maka sekolah mengadakan program kunjungan
pustaka. Program ini diadakan 1 (satu) minggu sekali.
Murid-murid akan datang ke perpustakaan bersama
guru dan teman – temannya untuk memilih sendiri dan
meminjam buku – buku yang disukai untuk dibawa
pulang dengan tetap tidak melupakan tata tertib
sewaktu mengunjungi perpustakaan. Dalam hal ini
dibutuhkan kerjasama dan bantuan orang tua untuk
mengingatkan anak mengembalikan buku yang
dipinjamnya tepat waktu. Dari pembiasaan ini
diharapkan agar dapat menyiapkan murid dalam
penggunaan perpustakaan secara maksimal.
Cerita dari Tamu
Program ini merupakan penerapan wujud kemitraan yang dilakukan antara
orang tua, lingkungan sekitar dan pihak sekolah. Program ini dikemas berupa
kegiatan bercerita dari tamu yang khusus diundang oleh sekolah. “Tamu” disini
adalah para orangtua murid atau kakak kelas dari unit SD, SLTP, SMA ataupun
orang dewasa lain yang berkenan untuk bercerita di sekolah. Beberapa dari
mereka seringkali sengaja mengajukan diri utuk menjadi tamu untuk bercerita di
hadapan anak – anak.
Adapun bentuk – bentuk kegiatannya antara lain :
• Pengenalan berbagai profesi
Tujuan program ini adalah membuka wawasan murid dengan memperkenalkan
begitu banyak profesi di masyarakat. Untuk program ini sekolah akan mengundang
orang tua murid ataupun orang dewasa yang bersedia mengenalkan profesi sehariharinya misal; Dokter, Polisi, Juru Rawat, Guru, Sutradara, Pilot, Petugas
kebersihan, Petugas Pos, Pekarya Kebun, Sopir, Kusir, Tukang sayur dan sebagainya.
• Mendongeng, bercerita dengan atau tanpa buku
Program ini membuka wawasan murid tentang buku dan penumbuhan minat baca
sejak dini. Sekolah membebaskan tamu untuk membawa buku sendiri / bahkan
kostum untuk keperluan bercerita sepanjang isi cerita sesuai dengan usia dan
karakteristik anak.
Pengenalan Musik
• Program ini bertujuan mengembangkan kreativitas,
imajinasi dan keterampilan berekspresi, antara lain :
• Meningkatkan rasa keindahan dan bakat musik anak.
• Mengembangkan rasa kebersamaan anak, disiplin dan
tanggungjawab.
• Meningkatkan keterampilan berkomunikasi,
berimajinasi dan berkreasi.
• Meningkatkan kepekaan lingkungan.
• Meningkatkan keterampilan berekspresi.
Pentas.
• Pementasan diadakan dengan tujuan untuk
memberi pengalaman pentas, pengalaman
menjadi penonton, pelatihan kepercayaan diri
serta penanaman konsep diri pada setiap murid.
Selain itu tujuan program ini memperkaya murid
sambil menghindari kerutinan dan melibatkan
keluarga murid. Dalam hal-hal tertentu,
program/kegiatan ini juga membantu
meningkatkan rasa percaya diri murid dan
perbendaharaan kosa kata. Pada acara ini orangtua diharuskan hadir untuk turut menghargai
prestasi putra-putrinya.
Pameran hasil karya murid.
• Tujuan dari pameran hasil karya adalah untuk
menanamkan kebanggaan terhadap hasil
karya sendiri serta menanamkan konsep diri
yang positif. Selain itu pameran dapat
memotivasi murid untuk lebih
mengembangkan kreativitasnya.
Pengenalan budaya.
• Pada program ini murid diharapkan mengenal
ragam alat musik, irama dan lagu serta budaya
nasional. Tujuan lain adalah menimbulkan
rasa cinta budaya nasional sejak dini.
Karyawisata.
• Pada 1 Tahun pelajaran, sekolah akan mengadakan beberapa program
kegiatan karyawisata ke tempat/lokasi yang disesuaikan dengan tema
pembelajaran di kelas. Untuk efektivitas layanan pendidikan, pada
pelaksanaanya kegiatan ini dilakukan dalam kelompok kecil/kelas/level.
Keterlibatan orang-tua secara fisik sebagai pendamping anak yang
bertugas sebagai guru yaitu menjelaskan kegiatan dan mengawasi anak.
Untuk keamanan murid dan efektivitas tujuan karyawisata, TK Islam akan
menyelenggarakan acara tersebut dalam kelompok – kelompok kecil
misalnya per – kelas atau kelompok TK A atau kelompok TK B saja.
Pelaksanaannya dilakukan dengan bantuan supervisi wakil orang tua
murid dengan rasio 1 : 5 maksudnya 1 (satu) orang dewasa mengawasi 5
(lima) orang anak. Orang tua akan diminta bantuannya bukan hanya
mengawasi tetapi secara aktif membantu guru menjelaskan tujuan-tujuan
kunjungan. Tempat/lokasi tujuan karyawisata bervariasi sesuai
pengembangan wawasan yang bisa dilaksanakan dan tema yang
dibicarakan di kelas.
Proses Memasak.
• Pada program ini diharapkan murid dapat :
• Mengenal bahan mentah yang langsung dapat dimakan
ataupun bahan mentah yang harus diolah atau dimasak
terlebih dahulu.
• Mengamati proses pengolahan makanan dari bahan
mentah menjadi matang.
• Memperoleh kosa kata baru yang didapatnya selama proses
masak berlangsung misalnya : mendidih, menguap,
berembun, dsb.
• Melatih ketrampilan motorik yang digunakan pada saat
memasak misalnya : memeras santan, mengoles mentega,
mengupas buah, menakar air, merajang sayuran dan
sebagainya.
PROGRAM EKSTRAKURIKULER
• Ekstrakurikuler Khusus
Ektrakurikuler khusus diprogramkan untuk membekali murid dengan
kemampuan spesifik yang mengandung konsep life skill dan dianggap
penting untuk memperkuat karakter/ciri khusus sekolah, example: adalah
kegiatan komputer (bekerjasama dengan computerkid)
• Ekstrakurikuler Unggulan
Kegiatan ini diarahkan untuk mencapai keunggulan prestasi dalam
kompetisi-kompetisi yang berlangsung di dalam dan atau antar wilayah.
Ekskul ini memiliki sifat berkesinambungan antar jenjang dan atau antar
unit,contoh : vokal
• Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan ini diadakan untuk memfasilitasi pengembangan minat & bakat
murid, Adapun ekstrakurikuler pilihan yang diadakan tersebut adalah :
Seni Rupa, M e n a r i, Olah Raga, Vokal, M e n a r i, Al Quran, Vokal,
Gamelan, Bahasa Inggris (biaya mandiri),Fun Cooking (biaya mandiri)
FASILITAS
•
•
•
Ruang Belajar
Ruang Perpustakaan
Ruang Observasi
Diadakannya ruang observasi ini diperuntukkan :
1. Bagi orang tua murid yang ingin melihat kegiatan belajar putra–putrinya di kelas,
dalam masalah–masalah yang membutuhkan pengamatan khusus, yang terlebih
dahulu harus membuat perjanjian dengan tim guru kelas.
2. Bagi guru dari sekolah lain / instansi pendidikan yang mengadakan studi banding
• Ruang Konstruksi
Di ruang ini murid akan belajar keterampilan khusus yang akan dibutuhkan kelak di
SD yaitu :
1. Mengekpresikan diri dengan membangun berbagai bentuk balok yang disediakan.
2. Mengklasifikasikan dan memilih bentuk balok tersebut.
3. Mengikuti peraturan bermain balok antara lain ; mengambil dan mengembalikan
balok-balok pada tempatnya semula, antri pada saat mengambil dan
mengembalikan balok-balok pada tempatnya, menggunakan balok untuk
membangun sesuatu.
• Ruang Al Qur’an
Ruang ini untuk pelatihan dan pendalaman pelafalan
awal dalam pengucapan kalimat thoyyibah, surat –
surat pendek dan doa – doa harian.
• Ruang Musik
Ruang ini digunakan untuk pembelajaran anak – anak
dalam praktek bermain musik, baik dalam bentuk
bernyanyi maupun memainkan alat musik perkusi
ataupun alat musik instrumen.
• Plaza TK
Sesuai dengan namanya, plaza TK merupakan tempat
yang menjadi pusat kegiatan TK antara lain :
pementasan, pameran, perlombaan dan lain-lain.
• Kandang Binatang dan Kolam Ikan
• Lahan Perkebunan
Pilihan Kegiatan/Eksplorasi
• Eksperimen IPA / science
• Motorik Halus
• Bahasa : Mendengarkan, bicara, membaca, penulisan,
ingatan/pengamatan visual/auditori.
• Media Manipulatif : Puzzle, balok kecil, alat montessori, lego dll
• Ekspresi Beragam Seni : Menggambar, mencetak, melukis,
menempel, menyobek, membentuk, menggunting, melipat, dll.
• P e r p u s t a k a a n.
• Bermain peran : rumah tangga, rumah sakit, bengkel, dll.
• Matematika : hitung-menghitung benda konkrit, pengenalan :
bentuk-bentuk geometri, ukuran, pola, dll.
• Bernyanyi dan bermain musik.
• Motorik kasar ( jasmani )
• Kegiatan khusus, dll
KERJASAMA ORANG-TUA
1. Apresiasi Orang-tua
• Untuk mengembangkan potensi anak secara maksimal diperlukan
apresiasi orang tua murid secara aktif dengan hadir tepat waktu
pada acara :
• Kunjungan kelas (Open House) yang akan memberi gambaran lebih
jelas mengenai kegiatan murid.
• Pementasan dan pameran murid yang bersangkutan.
• Pertemuan antar orang tua yang dikoordinasi oleh koordinator
kelas/BEOM
• Acara-acara lain sesuai pemberitahuan.
2. Buku Penghubung
• Untuk segera menjembatani komunikasi antara guru dan orang tua
murid, disediakan sebuah buku penghubung yang dapat diisi oleh
kedua belah pihak
3. Evaluasi Bersama
• Pada waktu–waktu yang ditentukan kemudian, akan dilakukan pertemuan
khusus antara guru dan orang tua untuk evaluasi kedua belah pihak secara
perseorangan
4. BEOM
• Sebagai wadah koordinasi orang tua murid akan dibentuklah pengurus
Badan Eksekutif Orang Tua Murid (BEOM) yang disusun Perguruan Islam
5. Peran Serta Orang-tua
• Kehadiran orang tua / wali atas permintaan Kepala TK atau guru untuk
masalah tertentu yang memerlukan keterlibatan orang tua murid tidak
dapat diwakilkan oleh orang lain.
• Setiap konsultasi yang ingin dilaksanakan oleh orang tua murid / wali
dengan kepala sekolah, psikolog, dan guru harus melalui perjanjian yang
disampaikan melalui buku penghubung.
• Para orang tua / wali murid diharapkan membantu putra-putrinya untuk
dapat melaksanakan tata tertib ini sebaik mungkin.
• Memotivasi anak di rumah, menyelaraskan dan mengembangkan kegiatan
– kegiatan yang diperoleh dari sekolah seperti mengulang dan
membiasakan putra/inya membaca surat pendek, doa dan kalimat
thoyyibah yang telah dibiasakan di TK
SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )
1. sumber daya manusia antara lain :
• 1 (satu) orang Kepala Sekolah
• 1 (satu) orang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
• 1(satu) orang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
• 6 (enam belas) orang Tim Guru terdiri dari :
(a). 6 (enam) orang Guru Kelas
(b). 6 (enam) orang Guru Pendamping
(c). 1 (satu) orang Guru Bimbingan Penyuluhan
(d). 1 (satu) orang Guru Pendidikan Agama Islam/Al-Qur’an
(e). 1 (satu) orang Guru Seni Musik
(f). 1 (satu) orang Kepala Tata Usaha
(g). 1 (satu) orang Staf Tata Usaha
(h). 2 (dua) orang Petugas Kebersihan
(i). 1 (satu) orang Pengasuh/Pramubhakti
2. Profil Guru
• Sumber Daya Manusia ( dalam hal ini adalah guru ) adalah faktor
penentu berkualitas atau tidaknya suatu sekolah
2. Pengembangan Guru
• Pelatihan Guru
• Mengadakan atau mengikuti Seminar/Lokakarya/Work shop baik
Nasional maupun Internasional
• Melanjutkan pendidikan / jenjang studi yang lebih tinggi
• Pertemuan atau diskusi bersama (Coffee Morning, Forum Guru
(Forgur)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dll)
• Menjadi / mendatangkan narasumber pada suatu kesempatan
• Studi Banding / Observasi (dalam dan luar negeri)
• Magang
• Karyawisata dan wawasan lintas budaya.
• Pembinaan rutin.
• Menonton dan mengikuti diskusi film, teater, musik, pameran
• Kursus-kursus terkait dengan peningkatan profesionalisme, dll
10 TIPS KEGIATAN ADMINISTRASI
ANAK DIDIK YANG HARUS DIPERHATIKAN MELIPUTI:
1. Penghimpunan Data
2. Pencatatan
3. Pelaporan
4. Pengarsipan (perawatan/penyimpanan)
5. Dikerjakan secara berurutan/sistematis
6. Bukan tugas yang sulit asal dikerjakan secara rutin
7. Hilangkan budaya menunda
8. Tidak harus dari bahan yang mahal sehingga menjadi alasan tidak
membuat tapi butuh kreativitas
9. Tertib administrasi bukan milik sekolah yang maju atau perkotaan saja
tapi berlaku bagi semua
10. Tidak punya komputer bukan menjadi alasan untuk tidak mengerjakan
administrasi