Satuan2 Pendidikan Islam Nonformal

Download Report

Transcript Satuan2 Pendidikan Islam Nonformal

MK
Jurusan
Dosen
: Pendidikan Islam Nonformal
: Pendidikan Agama Islam
: Andi Thahir, M.A
 Mengisi Berita Acara UTS;
 Mengulas UU dan PP serta turunannya;
 Memahami Satuan Pendidikan Islam Nonfromal.
Kelompok Bermain
Lembaga pelatihan
Taman Penitipan Anak
Kelompok belajar
UU
Lembaga kursus
Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat
Sanggar
Majelis taklim
Bentuk lain yg sejenis
Pengajian Kitab
Majelis Taklim
Pendidikan Alquran
Diniyah Takmiliyah
Bentuk lain yg sejenis
PP
Subtitle color
Kelompok bermain (KB)
Taman penitipan anak (TPA)
Sanggar
Lembaga kursus
Lembaga pelatihan
Kelompok belajar
Pusat kegiatan belajar masyarakat
Majelis taklim
Kelompok bermain
Kelompok bermain (bahasa Inggris: playgroup) merupakan
satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
nonformal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak
usia di bawah lima tahun.
Kelompok bermain umumnya beroperasi sampai siang hari
saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan.
Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan
stimulasi yang baik utk mengembangkan kemampuan
sosial, kematangan motorik anak, dan Intelegensi.
Taman penitipan anak
Taman kanak-kanak (TK) & Raudatul Athfal (RA) adalah
jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur
formal, nonformal, dan informal.
Taman penitipan anak
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada
peletakan dasar ke arah:
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus
dan kasar),
kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
spiritual),
sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama)
bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas
No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun.
Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan
penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan
sejak usia 0-8 tahun.
Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini
Infant (0-1 tahun)
Toddler (2-3 tahun)
Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)
Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)
Tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang
berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang
sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki
kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar
serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak
mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu
komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu
kegiatan sebagai berikut:
Sanggar ibadah: tempat untuk beribadah biasanya di halaman
belakang rumah (tradisi masyarakat Jawa zaman dulu).
Sanggar seni: tempat untuk belajar seni (lukis, tari, teater, musik,
kriya/kerajinan dll).
Sanggar kerja: tempat untuk bertukar fikiran tentang suatu
pekerjaan.
Sanggar anak: tempat untuk anak-anak belajar suatu hal
tertentu di luar kegiatan sekolah, dll.
Sanggar dan kursus adalah sama-sama
merupakan lembaga pelatihan dan
keduanya termasuk kedalam jenis
pendidikan nonformal, namun antara
sanggar dan kursus memiliki perbedaan,
adapun perbedaan tersebut adalah:
Kursus biasanya hanya mencakup proses pembelajaran atau kegiatan belajar
mengajar, sedangkan sanggar mencakup seluruh proses dari awal hingga
akhir yaitu mencakup proses pengenalan (biasanya melalui workshop/
pelatihan singkat), pembelajaran, penciptaan atau membuat karya, dan
produksi. contoh: pembelajaran melukis, membuat karya lukis kemudian
pameran, penjualan/pelelangan semua dilakukan didalam sanggar. Untuk
sertifikat sebagian besar sanggar biasanya tidak memberikan sertifikat,
kecuali pada sanggar-sanggar tertentu yang memang memiliki program untuk
memberikan sertifikat pada peserta didiknya.
Kursus biasanya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dalam waktu
singkat (kursus menjahit, selama 3 bulan/ 50 jam) jadi pesrta pelatihan dalam
lembaga kursus tersebut hanya menjadi anggota selama 3 bulan saja, setelah
itu peserta mendapat sertifikat dan keanggotaan kursus berakhir, sedangkan
pada sanggar seni memiliki masa keanggotaan lebih lama bahkan terkesan
tidak ada batas waktu keanggotaan.
adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh
Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur
sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis
kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB
(International Baccalureate).
Kejar terdiri atas tiga paket: Paket A, Paket B dan Paket C. Setiap
peserta Kejar dapat mengikuti Ujian Kesetaraan yang
diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
International Baccalureate
Ujian kesetaraan
Peserta kejar Paket A dapat mengikuti Ujian Kesetaraan SD;
Peserta Kejar Paket B dapat mengikuti Ujian Kesetaraan tingkat
SLTP;
Peserta Kejar Paket C dapat mengikuti Ujian Kesetaraan
SMU/SMK/MA.
Ujian kesetaraan diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu
bulan Juli dan Oktober. Setiap peserta yang lulus berhak memiliki
sertifikat (ijazah) yang setara dengan pendidikan formalnya
Kontroversi
Kejar Paket C sempat menjadi populer
karena para peserta Ujian Nasional (UN)
tingkat SMA dan MA yang tidak lulus dapat
mencoba lagi dengan menggunakan jalur
ini.
adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam
bidang pendidikan. PKBM ini masih berada di bawah
pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional.
PKBM ini bisa berupa tingkat dusun, desa ataupun kecamatan.
untuk mendirikan PKBM bisa dari unsur apapun oleh siapapun
yang tentunya telah memenuhi syarat-syarat kelembagaan
antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
Akta Notaris
NPWP
Susunan Badan pengurus
Sekretariat
Ijin Operasional dari Dinas Pendidikan Kab/kota
Cakupan kegiatan antara lain :
Kejar Paket A
Kejar Paket B
Kejar Paket C
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
KBU (Kelompk Belajar Usaha)
KUPP (Kelompok Usaha Pemuda Produktif)
Pemberdayaan Perempuan
Keaksaraan Fungsional Dasar Dewasa
Taman Bacaan Masyarakat (Perpustakaan)
Contoh Pendidikan Nonformal Agama
Majelis Taklim
Dinniyah Taklimiyah
Taman Pendidikan Al-Qur'an
Sanggar
Rumah Baca
Masjid Terminal
Kelompok Belajar (Kejar)
Tidak ada kebaikan yang murni baik dari semua
sisi dan tidak ada pula keburukan yang murni
buruk dari semua sisi. Bahkan, puncak kebaikan
--yaitu keimanan-- memiliki sisi "tidak baik",
sebagaimana juga puncak keburukan --yaitu
kekafiran-- memiliki sisi "baik".
(Asy-Syatibi dalam al-Muwafaqaat).