power point TI - WordPress.com

Download Report

Transcript power point TI - WordPress.com

Interaktive Presentation Berbasis
Windows
Kelompok 6 :
Yani Dyah Rachmadyanti 15010110141010
Chanya Paripurastu Sasongko 15010110141026
Fiska Nurzahra Susilo 15010110141034
Ulivia Nailaufar 15010110141049
Ahmad Fauzan Fransfabian 15010110141055
Cesaria Septa 15010110141059
Annisa Laras 15010110141060
Riyandita Destiana 15010110141061
Nur Indah R 15010110141062
Evid Yudi 15010110141072
Febrilia A 15010110141076
Imbuh Sakti Ikhtiarini 15010110141077
Meitty Diah Puspitasari 15010110141079
Dimas Pradita 15010110141081
Macromedia Flash
• Macromedia Flash merupakan sebuah
program aplikasi standar authoring tool
profesional yang digunakan untuk membuat
animasi vektor dan bitmap yang sangat
menakjubkan untuk membuat suatu situs
web, presentasi multimedia yang interaktif,
menarik dan dinamis.
Animasi Flash
Animasi dalam Macromedia Flash MX
dibuat dengan membentuk serangkaian frame
yang berisi grafik di dalam timeline
Dua macam animasi flash, yaitu :
• Tween
• Frame by Frame
Animasi Tween
• Motion Tween adalah sebuah animasi yang
dibuat dengan menentukan properti posisi,
ukuran dan rotasi sebuah objek pada suatu
titik, kemudian property tersebut berubah
pada titik-titik yang lainnya.
• Shape Tween adalah sebuah animasi yang
dibuat dengan menggambar sebuah bentuk
pada suatu titik.
Format File dalam Macromedia Flash
MX
Penjelasan format-format file tersebut adalah sebagai berikut :
• 1. Flash (*.swf) digunakan untuk mempublikasikan dokumen
Flash yang berformat *.fla menjadi sebuah Flash Movie
berformat *.swf.
• 2. HTML (*.html) digunakan untuk mempublikasikan sebuah
Flash Movie yang berformat *.swf bersama sebuah fle
berformat .html dan menampilkan dalam sebuah browser.
Format *.swf dan *.html akan terpilih secara default.
• 3. GIF Image (*.gif) digunakan untuk mempublikasikan
dokumen Flash yang berformat *.fla menjadi sebuah image
atau sebuah animasi gif yang berformat *.gif yang digunakan
untuk halaman-halaman web.
• 4. JPEG image (*.jpg) digunakan untuk
mempublikasikan dokumen Flash yang berformat *.fla
menjadi sebuah image bitmap dengan kompresi tinggi
pada warna 24 bit yang berformat *.jpg.
• 5. PNG image (*.png) digunakan untuk
mempublikasikan dokumen Flash yang berformat *.fla
menjadi sebuah image bitmap yang berformat *.png.
Format ini merupakan satu-satunya format biitmap
cross-platform yang mendukung transparansi.
• 6. Window Projector (*.exe) digunakan untuk
mempublikasikan dokumen Flash yang berformat *.fla
menjadi sebuah file movie stand-alone projector yang
berformat *.exe.
• 7. Machintosh Projector digunakan untuk
mempublikasikan dokumen Flash yang
berformat *.fla menjadi sebuah movie standalone projector berformat *.hqx. Format ini
untuk dijalankan pada paltform Machintosh.
• 8. Quict Time (*.mov) digunakan untuk
mempublikasikan dokumen Flash yang
berformat *.fla menjadi sebuah movie
berformat *.mov. (Andreas, 2003)
Langkah Integrasi Animasi Flash
dengan Microsoft PowerPoint
1. Pastikan letak file animasi Flash (Flash Movie)
terletak pada folder yang sama.
2. Buka Program Microsoft PowerPoint.
3. Melalui menu View pilih Toolbar > Control
Toolbox. Di layar terdapat kotak Control Toolbox
dengan beberapa item pilihan.
4. Pilih tombol More Controls di kotak Control
Toolbox.
5. Pilih Shockwave Flash Object pada pilihan More
Control.
6.Pointer mouse berubah menjadi tanda plus. Buat
kotak di layar dengan klik and drag pointer mouse
sehingga di layar terdapat objek persegi pangang
dengan dua buah diagonalnya.
7. Klik tombol Properties di kotak Control Toolbox.
8. Ketikkan file Flash Movie yang kan diintegrasikan
ke Microsoft PowerPoint pada pilihan Movie.
Misalkan seminar.swf.
9. Klik menu Slide Show > View Show pada Menu
Bar untuk menjalankan slide presentasi
Cara Membuat Presentasi
Menggunakan Macromedia Flash
• Langkah 1:
• Buat layer dengan susunan sebagai berikut:
• Beri warna hitam pada background dan
tambahkan teks pada layer teks_1 “Cara
Membuat Tempe”. Ubah teks menjadi movie
clip (F8) agar dapat dikontrol dengan mudah.
Insert frame pada frame 2 layer background.
• Langkah 2 :
• Buat tulisan “next” kemudian ubah menjadi
buttons (F8). Contoh posisi teks dan tombol:
• Langkah 3:
• Klik kanan frame 1 layer actions ataun tekan F9,
kemudian tambahkan script stop.
• Langkah 4:
• Klik kanan tombol next –> Actions (F9), tambahkan
script berikut ini:
• on (release) {gotoAndPlay(2);
• }
• Angka 2 menjelaskan frame 2, karena kalau tombol ini
di klik, maka akan menuju ke frame 2.
• Langkah 5:
Tambahkan satu layer dengan nama teks_2.
• Langkah 6:
• Insert keyframe (F6) pada frame 2 layer teks_2,
kemudian tuliskan “Berikut langkah-langkah membuat
tempe: dst”. Ubah teks menjadi movie clip.
•
• Langkah 7:
• Insert keyframe (F6) pada frame 2 layer next, agar
tombol next masuk ke frame 2. kemudian ubah script
nya menjadi:
• on (release) {gotoAndPlay(3);
• }
• Angka 3 menjelaskan frame 3, karena kalau tombol ini
di klik, maka akan menuju ke frame 3.
Langkah 8:
Tambahkan layer previous –> Insert Keyframe (F6) di frame
2 –> buat tulisan previous –> Convert to Symbol (F8) –>
Buttons
Langkah 9:
Klik kanan tombol previous –> Actions (F9), tambahkan
script berikut ini:
on (release) {gotoAndPlay(1);
}
Angka 1 menjelaskan frame 1, karena kalau tombol ini di
klik, maka akan menuju ke frame 1.
Langkah 10:
Insert keyframe (F6) pada frame 2 layer acttions, kemudian
tambahkan script: stop();
Langkah Seterusnya :
Ulangi lagi sampai langkah-langkah membuat
tempe selesai. Dengan menambahkan layer
sampai layar terakhir “SELESAI”.
Tekan Ctrl + Enter (Test Movie) atau Enter (Play)
Berikut posisi akhir layer:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Cara membuat tempe:
Kedelai direndam selama 5 jam
Rebus kedelai setengah matang
Kupas kulitnya dan belah kedelai menjadi dua bagian
Rendam lagi selama 24jam
Cuci sampai bersih
Direbus sampai mendidih
Diangkat dan tiriskan sampai dingin
Bersihkan kotoran yang masih menempel
Beri ragi tempe secara merata
Bungkus dengan daun pisang
Simpan di tempat yang hangat
Tunggu beberapa hari
Selesai
• KESIMPULAN
• Shockwave Flash Object digunakan untuk
integrasi animasi Flash dengan Microsoft
PowerPoint. Selain itu Shockwave Flash
Object digunakan untuk mengontrol animasi
Flash yang diintegrasikan ke Microsoft
PowerPoint. Animasi Flash yang
dintegrasikan dengan MicrosoftPoint dapat
dibuat dengan menggunakan program
Macromedia Flash MX atau dapat
mendownload file-file Flash Movie dari
internet.