- Ditjen PUM

Download Report

Transcript - Ditjen PUM

JAKARTA , 24 Oktober 2013
DADAK MERAK ATAU BARONGAN
JATHILAN
WAROK
PUJANGGANONG DAN
ATRAKSI REYOG
REYOG SHOW
PETA PONOROGO WILAYAH TIMUR
Meliputi Kecamatan :
1.
2.
3.
4.
Kecamatan Pudak
Kecamatan Pulung
Kecamatan Sooko
Kecamatan Ngebel
Potensi :
1. Agro Wisata
2. Sayur-sayuran
3. Buah-buahan
4. Peternakan
5. Perikanan
POLA PIKIR
INOVASI PEMBERDAYAAN
UMKM
PENUMBUHAN UMKM
Mengingat wilayah timur Ponorogo, mempunyai potensi alam
yang sangat luar biasa khususnya untuk peternakan, diantaranya
hijauan makanan ternak dan air bawah tanah yang sangat bagus untuk
ternak khususnya untuk sapi perah, maka perlu pengembangan
sebagai berikut :
 Perlu terobosan inovasi bagi penumbuhan UMKM dengan upaya
pengembangan peternakan sapi.
 Perlu terobosan memfasilitasi penambahan modal untuk
mengembangkan usaha UMKM.
 Perlu Percepatan kemampuan UMKM dan kemampuan bersaing
UMKM terutama :
 Untuk mendapatkan akses permodalan.
 Mensukseskan gerakan wirausaha baru.
 Menciptakan gairah ekonomi.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi.
ALUR INOVASI PEMBERDAYAAN
Program
Inovasi
PERAN
PEMERINTAH
DAERAH :
• Menyiapkan Rencana Program
• Pemberian pendidikan dan latihan
• Menyukseskan gerakan masal wira
usaha baru
PROGRAM INOVASI :
1. Memberikan kepastian
legalitas lahan (sertifikasi Tanah) untuk UMKM.
2. Memfasilitasi dengan
lembaga keuangan dan
per bankan.
3. Memberikan bantuan
modal kepada UMKM,
baik formal ataupun
informal
TUJUAN INOVASI :
Adalah mendorong
tumbuhnya UMKM,
dengan pendekatan
penguatan permodalan,
bertujuan untuk
membangun semangat
jiwa wirausaha
INOVASI PEMBERDAYAAN UMKM
DENGAN SERTIFIKASI MASAL SEBAGAI PENUNJANG PENINGKATAN NILAI
LAHAN SEBAGAI JAMINAN UNTUK MEMPEROLEH PENAMBAHAN
MODAL MURAH
Kerjasama Bank UMKM Jawa Timur Cabang Ponorogo, Kantor Pertanahan
Kabupaten Ponorogo dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Tujuan :
1.
2.
3.
Meningkatkan legalitas hak atas tanah masyarakat dan khususnya
UMKM di kabupaten Ponorogo dari yang semula berstatus tanah
Girik, Petok D, Letter C dan status kepemilikan lainnya yang sejenis
serta Akta Jual Beli menjadi Sertipikat Hak Milik (SHM) melalui
program SMS (Sertipikat Masal Swadaya), LARASITA, PRONA,
MAUPUN SERTIFIKASI Hak atas tanah UMKM.
Pengurusan sertipikat tanah dilakukan secara masal atau kolektif
dengan pendekatan kelompok dalam satu wilayah desa atau
kelurahan, sentra atau klaster.
Konstribusi dan Fasilitas meliputi biaya untuk pembangunan fisik
infrastruktur sarana dan prasarana, modul pelatihan, trainer,
narasumber, dukungan untuk melakukan promosi guna mendororng
pengembangan UMKM di Kabupaten Ponorogo.
SISTEM IMPLEMENTASI
Dalam rangka mewujudkan peningkatan status hukum hak atas tanah milik para
pelaku UMKM dalam bentuk tanah dan predikat modal mati (Dead Capital)
menjadi modal aktif (Active Capital). Dengan cara UMKM diberi pinjaman
murah oleh Bank UMKM untuk mengurus sertifikat dan apabila sertifikat sudah
jadi, kredit sudah lunas sertifikat langsung kita serahkan
Dengan tersedianya Sertifikat Hak Atas Tanah sebagai alat penjamin (Collateral) bagi
para pelaku UMKM dalam rangka peningkatan kemampuan sumberdaya/dana
untuk membangun dan/atau meningkatkan modal usahanya.
Dalam upaya terangkatnya predikat dan kemandirian para
pelaku UMKM dalam peningkatan kelayakan
mendapatkan kredit dari perbankan melalui bantuan
sertifikat hak atas tanah.
Kondisi yang telah dicapai adalah
sebagai berikut :
 UMKM yang telah merealisasi penambahan modal
melalui Bank UMKM bulan terakhir, sejumlah 26
UMKM dengan total kredit sebesar 2 Milyard
 Sertifikat tanah yang telah diserahkan kepada
UMKM sejumlah 7.501 Sertifikat
SOSIALISASI SERTIPIKASI UMKM
SOSIALISASI KREDIT MODAL KERJA
PETERNAK SAPI PERAH DI DESA PUDAK
PENYERAHAN SERTIPIKAT TANAH MASAL
DI KECAMATAN PUDAK
PEMBERDAYAAN UMKM PETERNAK DENGAN
MEMBENTUK WADAH KOPERASI
1.
KOPERASI SUSU MUKTI BERSAMA WAGIR KIDUL
PULUNG
KOPERASI SUSU SUMBER REJEKI PUDAK
3. KOPERASI SUSU MEGASENTRA BANJAREJO PUDAK
4. KOPERASI SUSU JUANDA MANDIRI SOOKO.
2.
KONDISI
Kegiatan perkuatan permodalan bagi pengembangan UKM dan koperasi susu di Ponorogo
sebesar 2.9 Milyard dengan rincian penerima sebagai berikut :
NO
NAMA KOP & UKM
ALAMAT
PLAFOND
1.
Koperasi Mukti Bersama
Ds. Wagir Kidul Kec. Pulung
800.000.000,-
2.
Koperasi Sumber Rejeki
Ds. Pudak Wetan Kec. Pudak
550.000.000,-
3.
Koperasi Taberi
Ds. Baosan Lor Kec. Ngrayun
200.000.000,-
4.
Koperasi Mega Setra
Ds. Banjarejo Kec. Pudak
300.000.000,-
5.
Koperasi Juanda mandiri
Ds. Jurug Kec. Sooko
900.000.000,-
6.
UD. Mina Rizki
Jl. Merbabu 14
30.000.000,-
7.
Toko DOMIKADO
Kec. Babadan
40.000.000,-
8.
CV. Inspiro
Jl. MT. Haryono 61
40.000.000,-
9.
CV. Inti Makarya
Ds. Srandil Kec. Badegan
40.000.000,-
JUMLAH
2.900.000.000,-
PEMANFAATAN KOTORAN SAPI
SEBAGAI BAHAN BIOGAS
Sejak Tahun 2009 yang lalu di Kabupaten Ponorogo khususnya di Kecamatan
Siman, Pudak, Pulung, Sooko, Jetis, Sampung , Jambon, Kauman telah di
kembangkan pemanfaatan kotoran Sapi sebagai Biogas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biogas yang dibangkitkan dapat menggantikan sumber energi kayu
bakar sehingga dapat mengurangi penggundulan hutan
Biogas dapat berperan sebagai pengganti bahan bakar fosil sehingga
dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
Dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik
Biogas dapat disimpan di unit biogas dan penggunaannya sebagai
sumber energi, efek gas metana diatmosfir akan berkurang
Dengan memanfaatkan kotoran di tempat tertutup akan mengurangi
efek kontaminasi terhadap air permukaan
Memanfaatkan limbah atau kotoran ternak dengan Teknologi tepat
guna yang mudah diadopsi masyarakat
Peresmian Bantuan Reaktor Biogas Rumah Tangga
Oleh Bupati Ponorogo
Bapak Bupati Ponorogo saat mencoba
Pemanfaatan Biogas untuk Memasak
Pembuatan Saluran Pemanfaatan Kotoran Sapi
untuk Biogas
Pembuatan Tangki Penampungan Kotoran Sapi
TERIMA KASIH