Hasil Rekomendasi Rakerda FKUB ke VI Tahun 2014

Download Report

Transcript Hasil Rekomendasi Rakerda FKUB ke VI Tahun 2014

REKOMENDASI RAKERDA
FKUB PROV.SULUT
Hotel aryaduta, 20 – 22 maret 2014
• Dengan senantiasa mengharapkan ridho
Tuhan Yang Maha Kuasa, Rapat Kerja Daerah
Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi
Sulawesi Utara yang berlangsung tanggal 20 –
21 Maret 2014 di Hotel Aryaduta Manado,
merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Medorong re-posisi FKUB berdasarkan regulasi yang
ada saat ini, yakni PBM dinaikkan menjadi UndangUndang, atau minimal Keputusan Presiden.
2. Tetap konsisten membangun, memelihara dan
merawat Kerukanan Umat Beragama di Dearah
sebagai modal Kerukunan Nasional
3. Meminta kepada Pemerintah daerah, terutama
Gubernur, DPRD Provinsi, Bupati/Wali Kota dan
DPRD Kabupaten Kota untuk memberi perhatian
yang lebih serius terhadap keberadaan FKBU saat ini,
terutama dalam hal pembiayaan organisasinya.
Lanjut...
4. Perlunya lebih mengintensifkan pendekatan
terhadap Dewan Penasehat FKUB, baik tingkat
Provinsi maupun Kabupaten Kota, terutama ketuaketua Dewan Penasehat, yakni Wakil Gubernur,
Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota, agar mereka
memahami apa tugas dan fungsi mereka sebagai
Dewan Penasehat.
5. Perlunya lebih mengintensifkan hubungan
koordinasi antara FKUB Provinsi dengan FKUB
Kabupaten Kota dalam rangka merealisasikan
tugas dan fungsi FKUB.
6. Menetapkan program prioritas FKUB Provinsi
Sulawesi Utara Tahun 2014 adalah penyusunan
Data base yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
FKUB dalam membina dan merawat Kerukunan
Umat Beragama,serta Pemberdayaan Masyarakat
7. Menetapkan Gbl.Teddy.K.Batasina,S.Th, sebagai
Ketua FKUB Prov.Sulawesi Utara dengan masa
jabatan sampai dengan penetapan anggota DPR RI
terpilih, tanpa merubah SK.Gubernur.
8. Pelaksanaan Rapat Kerja Daerah FKUB Provinsi
Sulawesi Utara agar adapat digilir ke daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara, dan
untuk Tahun 2015 diharapkan dapat dilaksanakan
di Kabupaten Bolaang Mongondow
9. Penyelesaian status tanah Kantor Sekretariat
FKUB Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di Jl.17
Agustus samping kanan Kantor Gubernur akan
diserahkan kepada Pemerintah Daerah melalui
Ketua Dewan Penasehat (Wakil Gubernur)
10. Tidak ada pergantian antar waktu bagi
Pengurus FKBU Provinsi Sulawesi Utara Periode
2011 – 2016, hal ini berlaku juga untuk FKUB
Kabupaten/Kota.
11. Seluruh aset FKUB termasuk Kantor Sekretariat
FKUB, segera dikonsultasikan dengan Pemerintah
Daerah, melalui Ketua Dewan Penasehat, termasuk
pemanfaatan dan pemeliharaannya.
Untuk Suksesnya Pemilu 2014
Rakerda FKUB Merekomendasikan :
1. Menyeruhkan kepada masyarakat (rakyat
Sulawesi Utara) yang telah memiliki hak pilih,
utuk menggunakan hak pilihnya pada Pelihan
Umum Tahun 2014 baik Pelihan Legislatif
Tanggal 9 April, maupun Pelihan Presiden
Tanggal 9 Juli 2014, karena memilih pemimpin
itu selain sebagai hak demokrasi individu, juga
merupakan tanggaung jawab setiap warga
negara dalam kelangsungan kehidupan
bernegara.
Lanjut...
2. Medorong masyarakat untuk menggunakan hak
pilihnya dengan cerdas, memilih para calon pemimpin
yang : jujur, adil, cerdas, profesional, berintegritas tinggi,
relegius, berahlak mulia, tidak cacat moral, dan
berwawasan kebangsaan.
3. Menolak politik transaksional (politik uang), dalam
bentuk apapun, karena perilaku ini merupakan bentuk
penghinaan terhadap harkat dan bartabat manusia.
4. Menjaga independensi dan netralitas Lembaga FKUB
dan seluruh fungsionarisnya agar tidak terlibat politik
praktis/medukung calon legislatif maupun presiden.
Lanjut....
5. Menjaga kemurnian dan bahkan kesucian,dan
netralitas rumah-rumah ibadat, untuk tidak
dijadikan sarana kampanye Partai Politik, atau para
calon Legislatif dan Presiden.
6. Meminta kepada pihak penyelenggara Pemilu
(KPU) untuk mengtensifkan sosialisasi Pemilu
kepada masyarakat, terutama menyangkut teknik
pencoblosan yang pada penyelenggaraan Pemilu
Tahun 2014 ini dipandang terlalu rumit.
7. Meminta kepada pihak Kepolisian Daerah
untuk lebih mengintensifkan KAMTIBMAS,
menindak
tegas
pelaku-pelaku
tindak
kriminalitas, pemabukan, dan Program
BERENTIJO BA GATE, tidak hanya menjadi
Slogan semata, tapi harus disertai dengan
tindakan nyata.