Transcript BACK

ISMAIL FAJAR N
EKA SEPTIANA
APRILIYANA S
RINI NURCAHYANI
ZULAEKHAH P
FIKA HANNA M
(09305144001)
(09305144014)
(09305144028)
(09305144039)
(09305144047)
(09305141023)
Pengertian Cybercrime
Penyebab terjadinya Cybercrime
Macam-macam cybercrime
Pengertian Cybercrime
Cybercrime
adalah istilah yang mengacu kepada
aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan
komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya
kejahatan. Seiring dengan perkembangan teknologi
Internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang
disebut dengan "CyberCrime“.
Maraknya tindak kriminal di dunia maya tergantung
dari sejauh mana sumber daya baik berupa
hardware/software maupun pengguna teknologi yang
bersangkutan mempunyai pengetahuan dan kesadaran
tentang pentingnya keamanan di dunia maya, seorang
penyedia layanan/ target cybercrime harus mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang metode yang biasanya
seorang cybercrime lakukan dalam menjalankan
aksinya.
HOME
Penyebab terjadinya
Cybercrime :
 Akses internet yang tidak terbatas.
 Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu
penyebab utama kejahatan komputer.
 Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak
diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan
komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk
melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk
terus melakukan hal ini.
 Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas,
mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi
komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara
kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
 Sistem keamanan jaringan yang lemah.
 Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum
saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap
kejahatan konvensional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan
komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya
HOME
Macam-macam cybercrime:
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
HACKING
CRACKING
DEFACING
PHISING
SPAMMING
MALWARE
SNOOPING
SNIFFING
SPOOFING
PHARMING
HOME
HACKING
•
Hacking adalah kegiatan menerobos
program komputer milik orang/pihak lain.
Hacker adalah orang yang gemar mengotakatik komputer, memiliki keahlian membuat
dan membaca program tertentu, dan terobsesi
mengamati keamanan (security)-nya.
Kondisi dari software atau hardware yang
bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki
otoritas atau meningkatnya tingkat
pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi.
Hacker tidak merusak sistem.
CRACKING
• Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk
“cracker” adalah “hacker” bertopi hitam (black hat hacker).
Berbeda dengan “carder” yang hanya mengintip kartu kredit,
“cracker” mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank
atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri.
Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang
lain, “hacker” lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan
“cracker” lebih fokus untuk menikmati hasilnya. Contohnya; FBI
bekerja sama dengan polisi Belanda dan polisi Australia
menangkap seorang cracker remaja yang telah menerobos 50
ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai bank
di dunia. Dengan aksinya, “cracker” bernama Owen Thor
Walker itu telah meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun. “Cracker”
18 tahun yang masih duduk di bangku SMA itu tertangkap
setelah aktivitas kriminalnya di dunia maya diselidiki sejak
2006.
DEFACING
• Defacing adalah merupakan bagian dari kegiatan
hacking web atau program application, yang
menfokuskan target operasi pada perubahan tampilan
dan/atau konfigurasi fisik dari web atau program
aplikasi tanpa melalui source code program tersebut.
Sedangkan deface itu sendiri adalah hasil akhir dari
kegiatan cracking dan sejenisnya, tekniknya adalah
dengan mbaca source codenya (ini khusus untuk
konteks web hacking), kemudian mengganti image
(misalnya), editing html tag dkk, dan lain-lain.
• Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk
kebolehan, pamer kemampuan membuat program,
tapi ada juga yang untuk mencuri data dan dijual
kepada pihak lain.
PHISING
• Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer
di internet (user) agar mau memberikan informasi data
diri pemakai (username) dan kata sandinya (password)
pada suatu website yang sudah di-deface.
Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online
banking. Isian data pemakai dan password yang vital
yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat
tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu
kredit atau uang rekening milik korbannya.
Phising biasanya dilakukan melalui e-mail spoofing
atau pesan instan, dan sering mengarahkan pengguna
untuk memasukkan rincian di sebuah website palsu yang
tampilan dan nuansa yang hampir sama dengan yang
aslinya.
NEXT
Teknik umum yang sering digunakan oleh
phisher adalah sebagai berikut:
• � Penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk
menyesatkan pengguna internet sehingga pengguna internet
terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites.Agar
tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan
logo atau merk dagang milik lembaga resmi, seperti; bank atau
penerbit kartu kredit.Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing
korban menyerahkan data pribadi, seperti; password, PIN dan
nomor kartu kredit.
� Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi,
atau pelaku phishing mengirimkan e-mail yang berisikan link ke
situs palsu tersebut.
� Membuat hyperlink ke web-site palsu atau menyediakan
form isian yang ditempelkan pada e-mail yang dikirim.
SPAMMING
• Spamming adalah kegiatan mengirim email palsu
dengan memanfaatkan server email yang
memiliki “smtp open relay” atau spamming bisa
juga diartikan dengan pengiriman informasi atau
iklan suatu produk yang tidak pada tempatnya
dan hal ini sangat mengganggu bagi yang dikirim.
Yang paling banyak adalah pengiriman
e-mail dapat hadiah, lotere, Kemudian korban
diminta nomor rekeningnya, dan mengirim
uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam
mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada
kabarnya lagi.
MALWARE
• Malware adalah program komputer yang mencari kelemahan
dari suatu software. Umumnya malware diciptakan untuk
membobol atau merusak suatu software atau operating
system. Malware terdiri dari berbagai macam, yaitu: virus,
worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dll.
Malware terdiri dari pemrograman (kode, script, konten
aktif, dan perangkat lunak lain) yang dirancang untuk
menganggu atau menolak software dengan tujuan untuk
mengumpulkan informasi yang mengarah pada hilangnya
privasi/eksploitasi/mendapatkan akses tidak sah ke
sumberdaya sistem.
Di pasaran alat-alat komputer dan toko perangkat lunak
(software) memang telah tersedia antispam dan anti virus, dan
anti malware. Meski demikian, bagi yang tak waspadai selalu
ada yang kena. Karena pembuat virus dan malware umumnya
terus kreatif dan produktif dalam membuat program untuk
mengerjai korban-korbannya.
SNOOPING
• Snooping adalah suatu pemantauan elektronik
terhadap jaringan digital untuk mengetahui
password atau data lainnya. Ada beragam
teknik snooping atau juga dikenal sebagai
eavesdropping, yakni: shoulder surfing
(pengamatan langsung terhadap display
monitor seseorang untuk memperoleh akses),
dumpster diving (mengakses untuk
memperoleh password dan data lainnya),
digital sniffing (pengamatan elektronik
terhadap jaringan untuk mengungkap
password atau data lainnya).
SNIFFING
• Sniffing adalah penyadapan terhadap lalu lintas data pada
suatu jaringan komputer. Contohnya anda adalah pemakai
komputer yang terhubung dengan suatu jaringan dikantor.
Saat Anda mengirimkan email ke teman Anda yang berada
diluar kota maka email tersebut akan dikirimkan dari
komputer Anda trus melewati jaringan komputer kantor Anda
(mungkin melewati server atau gateway internet), trus keluar
dari kantor melalui jaringan internet, lalu sampai diinbox email
teman Anda.
Pada saat email tersebut melalui jaringan komputer
kantor Anda itulah aktifitas SNIFFING bisa dilakukan. Oleh
siapa? Bisa oleh administrator jaringan yang mengendalikan
server atau oleh pemakai komputer lain yang terhubung pada
jaringan komputer kantor anda, bisa jadi teman sebelah Anda.
Dengan aktifitas SNIFFING ini email Anda bisa di
tangkap/dicapture sehingga isinya bisa dibaca oleh orang
yang melakukan SNIFFING tadi.
SPOOFING
• Spoofing adalah teknik yang
digunakan untuk memperoleh akses
yang tidak sah ke suatu komputer atau
informasi dimana penyerang
berhubungan dengan pengguna
dengan berpura-pura memalsukan
bahwa mereka adalah host yang
dapat dipercaya “hal ini biasanya
dilakukan oleh seorang hacker atau
cracker”.
PHARMING
• Pharming adalah situs palsu di internet,
merupakan suatu metode untuk
mengarahkan komputer pengguna dari
situs yang mereka percayai kepada
sebuah situs yang mirip. Pengguna
sendiri secara sederhana tidak
mengetahui kalau dia sudah berada
dalam perangkap, karena alamat
situsnya masih sama dengan yang
sebenarnya.
Terima Kasih
Pertanyaan :
•M. Aziz M.
(12305144025)
Apa bedenya system kerja Hacker dengan system kerja virus
•Nika P
(09305144028)
Bagaimana pemrosesan Hacker dan Cricker ? Berikan contohnya !
•Nisa Fauziah (12305144021)
Tindakan apa yang paling berbahaya pada cybercrime? Bagaimana
mengatasinya?