3-Incoterms 2000

Download Report

Transcript 3-Incoterms 2000

INCOTERMS 2000
Sari Yuniarti,SE.,MM.
[email protected]
INCOTERMS
(International Commercial Terms)
Kumpulan istilah yang dibuat untuk
menyamakan pengertian antara
penjual (sellers) dan pembeli
(buyers) dlm perdagangan
internasional.
INCOTERMS
Menjelaskan hak dan kewajiban
pembeli dan penjual yang
berhubungan dengan SALES
CONTRACT, khususnya ttg penyerahan
barang bersifat nyata (tangible)
HAL-HAL YG DIJELASKAN DLM
INCOTERMS
Proses pengiriman barang.
Penanggung jawab proses ekspor
impor.
Penanggung biaya yg timbul.
Penanggung risiko bila terjadi
perubahan kondisi barang yg terjadi
akibat proses pengiriman.
Syarat-2 yg Berlaku dlm
INCOTERMS
Ex Works = EXW…. (Nama Tempat)
Penjual menyerahkan barang ditempat
penjual, mis. pabrik, gudang, atau tempat
lainnya. Dlm hal ini dokumen ekspor belum
diurus. Risiko dan biaya-2 terkait dgn
pengambilan barang tsb di tempat penjual
menyerahkan barangnya kpd pembeli.
Contoh:
EXW Jurong-Warehouse Singapore
Free Carrier = FCA…. (Nama Tempat)
Penjual menyerahkan barang kpd
perusahaan angkutan yg ditunjuk pembeli di
tempat yg telah ditentukan. Dlm hal ini
dokumen ekspor diurus pihak penjual. Risiko
dan biaya-2 bagi pihak penjual hanya sampai
pd saat penyerahan barang kpd
prsh.angkutan, selebihnya menjadi
tanggungjwb pembeli. Contoh:
FCA Kuala Lumpur (KL=kota dlm neg.pihak
penjual)
Free Alongside Ship = FAS …. (Nama
Pelabuhan Pengapalan)
Penjual menyerahkan barang di samping kapal
bersandar pd pelabuhan pengapalan yg
ditentukan. Dokumen ekspor diurus pihak
penjual. Penjual hanya bertanggungjwb atas
segala risiko dan biaya-2 sampai brg diserahkan
kpd pembeli di samping kapal, selebihnya
menjadi tanggungjwb pembeli. Contoh:
FAS Narita (= penyerahan dilakukan di samping
kapal yg bersandar di pelabuhan Narita Jepang)
Free On Board = FOB …. (Nama
Pelabuhan Pengapalan)
Penjual menyerahkan barang di atas kapal
(melewati pagar kapal) yg tertambat di
pelabuhan pengapalan. Dlm hal ini semua
dokumen ekspor diurus pihak penjual. Risiko
dan biaya-2 bagi pihak penjual hanya sampai
pd saat penyerahan barang di atas kapal tsb,
selebihnya menjadi tanggungjwb pembeli.
Contoh:
FOB Singapore
Cost and Freight = CFR …. (Nama
Pelabuhan Tujuan)
Perlakuannya sama dgn FOB, hanya dlm hal
ini penjual wajib membayar biaya-2 dan
ongkos angkut sampai pelabuhan tujuan yg
ditentukan. Meskipun demikian, risiko
kehilangan atau kerusakan atas brg-2 sejak
penyerahan melewati pagar kapal berada di
pihak pembeli. Contoh:
CFR Tanjung Perak
Cost Insurance and Freight =
CIF …. (Nama Pelabuhan Tujuan)
Perlakuannya sama dgn CFR, hanya saja
penjual wajib menutup asuransi angkutan laut
thdp risiko kerugian pembeli dari kehilangan
atau kerusakan atas brg-2 yg mungkin terjadi
selama dlm perjalanan. Contoh:
CIF Tanjung Priok
Delivered Ex Ship =
DES …. (Nama Pelabuhan Tujuan)
Dalam hal ini penjual dianggap menyerahkan
barang kpd pembeli di atas kapal pd saat kapal
tiba di pelabuhan tujuan (brg belum dibongkar).
Semua biaya dan risiko terkait dgn
pengangkutan brg smpi ke pelabuhan tujuan
masih mrpk tanggungjwb penjual. Pd kondisi ini
dokumen impor belum diurus. Contoh:
DES Tanjung Perak (= brg diserahkan penjual
kpd pembeli di atas kapal di pelabuhan
Tj. Perak)
Delivered Ex Quay =
DEQ …. (Nama Pelabuhan Tujuan)
Sama dengan DES, namun penjual
menanggung biaya bongkar barang tersebut di
atas dermaga.Contoh:
DEQ Tanjung Perak (= brg diserahkan penjual
kpd pembeli di atas dermaga pelabuhan
Tj. Perak)
Delivered Duty Unpaid =
DDU …. (Nama Pelabuhan Tujuan)
Sama dengan DEQ, dan pembeli wajib
mengurus dokumen impor dan membayar
semua bea masuk serta pajak-2 sehubungan
dgn impor tsb. Contoh:
DDU Tanjung Perak
Delivered Duty Paid =
DDP …. (Nama Pelabuhan Tujuan)
Sama dengan DEQ, namun penjual yg wajib
mengurus dokumen impor dan membayar
semua bea masuk serta pajak-2 sehubungan
dgn impor tsb di negara tujuan. Contoh:
DDP Tanjung Perak
Syarat-2 yg Berlaku dlm
INCOTERMS
Dokumen
Risiko
Biaya