BIOSAND FILTER (Saringan Pasir Bio)

Download Report

Transcript BIOSAND FILTER (Saringan Pasir Bio)

BIOSAND FILTER
(Saringan Pasir Bio)
Biosand
Filter (Saringan Pasir-bio) adalah
pengembangan lebih lanjut dari saringan pasir
lambat.
Teknologi
BSF telah dipatenkan di Canada, AS
dan beberapa negara lain.
Dikembangkan
menjadi alat penyaring air
minum rumah tangga.
Untuk
penggunaan rumah tangga tidak perlu
memakai lisensi, namun HARUS benar-benar
mengikuti teknologi yang digariskan (demi mutu
air yang prima)
BAGIAN-BAGIAN BIOSAND FILTER
Wadah air yang
akan disaring
Pipa berlubang
penyebar air
Pasir Penyaring Atas,
pasir diameter 1 mm,
setebal 4 cm
Genangan air setinggi 10
cm dari permukaan pasir
Lapisan bio terbentuk
di sini
Kran air. Lebih tinggi dari
permukaan pasir, sejajar
ketinggian air
Lapisan Penyaring
kedua, pasir diameter
2 mm, setebal 36 cm
Lapisan Penyekat, kerikil
5 mm, setebal 3 cm
Lapisan kerikil/penguras,
kerikil 10 mm, setebal 8
cm
Pipa berlubang jalan
keluarnya air. 2 cm dari
dasar tangki
Cara Biosand filter
Membersihkan Kontaminan
 Penjeratan
mekanis
 Predasi
 Adsorpsi/Atraksi
(Penyerapan
permukaan/tarik menarik benda)
 Kematian alami (natural death)
 Penjeratan
mekanis
Endapan dan pathogen secara fisik
terjebak di dalam ruang yang
terbentuk di antara butiran pasir.
 Predasi
Patogen dimakan oleh
mikroorganisme lain dalam air yang
ada dalam saringan dan lapisan bio.
 Adsorpsi/Atraksi
Patogen menjadi terikat antara satu
sama lain, pada endapan dan pada
butiran pasir.
 Kematian
Alami
Siklus hidup pathogen berakhir atau
mati karena kekurangan makanan
dan oksigen yang cukup.
Kinerja Biosand Filter
> 97% dari Entamuba coli – sebuah
indikator dari kontaminasi tinja (Duke,
2006; Stauber, 2006)
 > 99% dari protozoa dan berbagai jenis
cacing (Palmateer, 1999)
 80 – 90% dari berbagai virus (Stauber,
2005)
 50 – 90% dari berbagai racun organik dan
anorganik (Palmateer, 1999)
 90 – 95% dari besi (Ngai, 2007)

Cara Pemakaian




Air yang disaring tidak boleh dituang begitu saja
ke lapisan pasir atas agar tidak merusak lapisan
tersebut.
Lapisan lendir “schmutzdecke” baru terbentuk 23 minggu pada suhu 21o C
Bila tidak sedang dipakai, air di atas lapisan pasir
atas harus tetap tergenang antara 8-10 cm. Bila
kering maka lapisan lendir “schmutzdecke” tidak
akan terbentuk.
Umumnya kecepatan penapisan saringan yang
baik adalah 10 cm (tinggi air) per jam.
Cara yang dianjurkan untuk
membersihkan saringan :







Tutup kran. Alirkan air sekitar 1 ember ke dalam
tangki saringan
Aduk-aduk air dengan tangan, tanpa menyentuh
pasir.
Air akan menjadi keruh karena kotoran dalam
saringan larut dalam air yang diaduk-aduk.
Kuras air tersebut dengan menggunakan gayung
atau cangkir.
Ulangi prosedur tersebut beberapa kali sampai
adukan tidak begitu keruh lagi.
Isi lagi dengan air agar pasir tetap tergenang
sesuai petunjuk
Saringan bisa dipakai kembali