Transcript ICD-10

International Classification of Diseases
and Related Health Problems
10th revision, 2nd edition (ICD-10)
Erkadius
Klasifikasi penyakit

Sistem kategori


Diagnosis  kode alfa-numerik




tempat penyakit dikelompokkan
pencatatan penyimpanan, pengambilan data
analisis dan interpretasi data
pembandingan antar wilayah dan waktu
Klasifikasi selain penyakit


gejala, tanda, klinis/laboratorium abnormal
penyebab kontak dengan asuhan kesehatan
Pengelompokan penyakit

Penyakit lokal menurut situs penyakit



bab-bab sistem tubuh
kardiovaskuler, pernafasan, perkemihan, dsb
Penyakit khusus (lebih diutamakan)




penyakit epidemi
umum: tumor, infeksi, kehamilan, perinatal
perkembangan
cedera dan penyebabnya
Bentuk pengkodean

Kode alfa-numerik: A00.0 sampai Z99.9





huruf pada posisi 1
angka pada posisi 2, 3, dan 4.
karakter ke-4 didahului oleh titik desimal.
Huruf ‘U’ tidak digunakan
Daftar ICD dasar:


kategori 3-karakter: misal B.00
subkategori 4-karakter: misal B00.1 – B00.9
Volume-volume ICD-10

Volume 1 (klasifikasi utama);


klasifikasi inti: daftar kategori 3 karakter
daftar tabulasi: 4 karakter, 22 bab
Volume 2 (pedoman penggunaan ICD-10)
 Volume 3 (indeks alfabet).



tersusun secara alfabetis
kode yang ada harus dikonfirmasi ke Volume 1
Isi Volume 1
Daftar tabulasi
 Morfologi neoplasma.




= ICD untuk onkologi (ICD-O).
kode tambahan untuk neoplasma (Bab II)
Daftar tabulasi khusus



kematian (4 macam), dan kesakitan (1)
untuk meringkaskan laporan penyakit
daftar 3- atau 4-karakter terlalu luas
Definisi-definisi
 Pengaturan nomenklatur WHO

Volume I berisi 22 chapters
I–XVII: Diagnosis utama
 XVIII-XXII: Masalah lain

Bab-bab utama
I: Penyakit infeksi dan parasit tertentu
 II: Neoplasma
 III:Penyakit darah dan organ terkait

IV: Penyakit hormon, gizi dan metabolik
 V: Penyakit jiwa dan tingkah laku
 VI: Penyakit sistem syaraf

VII: Penyakit mata dan adnexa
 VIII: Penyakit telingan dan mastoid
 IX: Penyakit sistem sirkulasi

X: Penyakit sistem pernafasan
 XI: Penyakit sistem pencernaan
 XII: Penyakit kulit dan subkutis

... bab-bab utama
XIII: Penyakit muskuloskeleton
 XIV: Penyakit sistem genitourinarius
 XV: Hamil, melahirkan dan nifas

XVI:Penyakit masa perinatal
 XVII: Kelainan kongenital dan kromosom
 XVIII: Penemuan abnormal

Bab-bab lain
XIX: Cedera, keracunan, faktor eksternal
 XX: Penyebab luar kesakitan/kematian


XXI: Faktor yang berpengaruh




alasan kedatangan orang sehat
hal yang menyebabkan pasien dirawat
hal yang mempengaruhi perawatan
XXII: Untuk penyakit baru dan riset
I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu




A00-A09:
A15-A19:
A20-A28:
A30-A49:





penyakit infeksi usus
tuberkulosis
penyakit bakteri zoonotik tertentu
penyakit bakteri lain
lepra, listeriosis, tetanus, difteria, pertusis
meningokokus, streptokokus, dsb.
A50-A64: infeksi transmisi seksual
A65-A69: penyakit akibat spiroketa lain
A70-A74: penyakit akibatkhlamidia
I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu







A75-A79:
A80-A89:
A90-A99:
B00-B09:
B15-B19:
B20-B24:
B25-B34:
penyakit riketsia
infeksi virus sistem syaraf pusat
demam arbovirus dan berdarah
infeksi virus pada kulit dan mukosa
hepatitis virus
virus imunodefisiensi manusia (HIV)
penyakit virus lain
I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu







B35-B49:
B50-B64:
B65-B83:
B85-B89:
B90-B94:
B95-B97:
B99:
penyakit jamur (mikosis)
penyakit protozoa
penyakit cacing (helminthiasis)
infestasi kutu
sekuel penyakit infeksi dan parasit
bakteri, virus, penyebab infeksi lain
penyakit infeksi lain
Blok-blok kategori

Bab II: Penyakit neoplasma .....

C00-A97: Neoplasma ganas









C00-C14: Bibir, rongga mulut dan farings
C15-A26: Organ pencernaan
........
C60-C63: Organ genital pria
.....
C97: Situs kanker primer ganda
D00-D09: Neoplasma in situ
D10-D36: Neoplasma jinak
D37-D48: Neoplasma dengan sifat tak jelas
Kategori dalam setiap blok

Penyakit tunggal


berat, sering terjadi, atau penting
Kelompok penyakit

memiliki ciri-ciri yang mirip
Kondisi lain yang dijelaskan
 Kondisi yang tidak dijelaskan

A00-A09: Penyakit infeksi usus
A00:
 A01:
 .....
 A06:
 A07:
 A08:
 A09:

Cholera
Demam typhoid dan paratyphoid
Amoebiasis
Penyakit protozoa usus lainnya
Infeksi virus usus dan lainnya ...
Diare dan gastroenteritis yang
dianggap menular
Subkategori: kode 4-karakter

Pada kategori penyakit tunggal:


untuk situs atau variasi
Pada kategori kelompok kondisi:

untuk penyakit tersendiri
.8 (kondisi lain) dan .9 (kondisi tak jelas)
 B68. Taeniasis




B68.0 Taenia solium taeniasis
B68.1 Taenia saginata taeniasis
B68.9 Taeniasis, tidak dijelaskan
Subklasifikasi: kode 5-karakter

XIII: Muskuloskeleton dan jaringan ikat


situs anatomis
XIX: Cedera dan akibat penyebab luar


fraktur: tertutup (0), terbuka (1)
intrakranium, intratoraks, intraabdomen


tanpa luka terbuka (0), dengan luka terbuka (1)
XX: Penyebab luar kesakitan/kematian

jenis aktifitas pada saat kejadian
Inclusion dan exclusion terms

Inclusion terms



Exclusion terms



Diagnosis dengan nama lain
Pedoman isi rubrik
untuk judul yang menyesatkan
diikuti kode klasifikasi yang benar
S05 Cedera mata dan orbita

Excludes:


cedera n. okulomotorius [NC3] (S04.1)
cedera n. optikus [NC2] (S04.0)
Dagger (†) dan asterisk (*)

Kode bertanda dagger (†)


Kode tambahan bertanda asterisk (*)


penyakit dasar
akibatnya pada organ atau tempat tertentu
Alasan


penyakit dasar saja tidak memuaskan statistik
akibat penyakit dasar perlu diklasifikasikan
Volume 3

Section I: Indeks penyakit /bentuk cedera



isi bab I-XIX (A00-T98)
isi bab XXI (Z00-Z99), kecuali obat/zat kimia
Section II: Penyebab luar cedera



penyebab luar kematian/kesakitan
uraian kejadian: kebakaran, ledakan, jatuh,
serangan badan, tabrakan, tenggelam
semua term pada bab XX (V01-Y98), kecuali
obat/zat kimia

Section III, ‘Tabel Obat dan Zat Kimiawi’,



penyebab keracunan dan efek lain
kode keracunan atau efek samping
kode bab XX yang menunjukkan keracunan


tidak disengaja, disengaja, dan tidak jelas
efek samping penggunaan obat
Contoh indentasi volume 3

Hernia





-
inguinal
- bilateral
- - with
- - - gangrene (and obstruction) K40.1
Pseudohermaphroditism Q56.3






-
adrenal E25.8
female Q56.2
- with adrenocortical disorder E25.8
- - adrenal. congenital E25.0
- without adrenocortical disorder Q56.2
male Q56.1
Pedoman untuk pengkode ICD

1. Rujuk Volume 3



Section I: penyakit, cedera, atau kondisi
bab I-XIX atau XXI
Section II: penyebab luar dari cedera atau
kejadian lain bab XX
2. Rujuk Volume I



kode 3-karakter
pedomani setiap term inklusi dan eksklusi
tentukan kode
ICD for Oncology – ICD-O

ICD-10 Chapter II –dua aksis

Lokasi:





Bibir, mulut, farings
Pencernaan
Pernafasan dan organ intratoraks; dst. ...
Sifat: ganas, jinak, in situ, tak jelas
ICD-O


Morfologi
Sifat:


/0 jinak; /1 tak jelas; /2 intraepitel; /3 ganas primer;
/6 ganas sekunder; /9 ganas tak jelas
Kode morfologi






M800_/_
Neoplasma
M801–M804 Np epitel
M805–M808 Np sel skuamosa
M809–M811 Np sel basal
M812-M813 Papilloma dan Ca sel transisional
M814-M838 Adenoma dan adenoCa






M839-M842
M843
M844-M849
M850-M854
M855
M856-M858
Np
Np
Np
Np
Np
Np
adnexa dan appendage kulit
mukoepidermoid
kistik, musinosa dan serosa
duktus, lobulus dan medullaris
sel asinus
epitel kompleks






M859-M867
M868-M871
M872-M879
M880
M881-M883
M884
Np gonad khusus
Tumor para ganglioma dan glomus
Naevi dan melanoma
Tumor jaringan lunak dan sarkoma
Np fibromatosa
Np miksomatosa






M885-M888
M889-M892
M893-M899
M900-M903
M904
M905
Np
Np
Np
Np
Np
Np
lipomatosa
miomatosa
campuran kompleks dan stroma
fibroepitel
mirip sinovium
mesotel






M906-M909
M910
M911
M912-M916
M917
M918-M924
Np sel benih
Np trofoblast
Mesonefroma
Tumor pembuluh darah
Tumor pembuluh limfe
Np osseosa dan khondromatosa






M925
M926
M927-M934
M935-M937
M938-M948
M949-M952
Tumor sel raksasa
Tumor tulang lainnya
Tumor odontogenik
Tumor lainnya
Glioma
Np neuroepiteiomatosa






M953
Meningioma
M954-M957 Tumor pembungkus syaraf
M958
Tumor sel granular dan Sa alveolaris
bagian lunak
M959-M971 Limfoma hodgkin dan non-Hodgkin
M972
Np limforetikularis lain
M973
Tumor sel plasma





M974
Tumor sel mast
M976
Penyakit imunoproliferatif
M980-M994 Leukemia
M995-M997 Kelainan mieloproliferatif dan
limfoproliferatif lain
M998
sindroma mielodisplastik
M800_/_ Neoplasma




M8000/0
M8000/1
M8000/3
M8000/6
Neoplasma,
Neoplasma,
Neoplasma,
Neoplasma,
jinak
tak jelas ganas/jinak
ganas
metastatik






M8001/0
M8001/1
M8001/3
M8002/3
M8003/3
M8004/3
Sel tumor, jinak
Sel tumor, tak jelas ganas/jinak
Sel tumor, ganas
tumor ganas, jenis sel kecil
tumor ganas, jenis sel raksasa
tumor ganas, jenis sel fusiformis

ICD-10, International Classification of
Diseases and Related Health Problems,
Tenth Revision, Second edition


WHO, Geneva, 2010
ICD-O, Internationa Classification of
Diseases for Oncology, Third edition

April Fritz et al., WHO, Geneva, 2000