Transcript annelda

Annelida
CIRI-CIRI ANNELIDA







Berbentuk gilik, memanjang, tersusun atas ruas-ruas atau segmen.
Pada setiap segmen terdapat alat-alat tubuh, misalnya alat
pengeluaran,alat reproduksi, dan serabut saraf
Tergolong triploblastik selomata
Tempat hidup atau habitat: di darat, di air tawar, dan di laut.
Ada pula yang hidup parasit
Memiliki sistem saraf tangga tali, sistem pembuluh darah tertutup,
sistem pencernaan makanan, ekskresi dan reproduksi
Bersifat hermafrodit
Cacing ini beruas-ruas yang setiap ruasnya terdapat rambut atau
duri(seta), yang digunakan untuk pergerakan
BAGAN PENGELOMPOKAN KELAS ANNELIDA
ANNELIDA
KELAS POLYCHAETA
KELAS OLIGOCHAETA
KELAS HIRUDINEA
KELAS POLYCHAETA
CIRI-CIRI:
 Merupakan kelas annelida yang paling banyak anggotanya
 Hampir semuanya hidup di laut
 Sebagian besar berukuran 5-10 cm,ada yang kurang dari 1 mm
dan ada yang juga mencapai 3 m.
 Badannya beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai parapodia
dan seta
Tidak mempunyai sadel(kliteum)
Berada dalam bentuk atoke,yaitu hewan yang belum masak
secara seksual(dewasa)
Pada musim kawin, bagian tubuh tertentu membentuk gonad
Pembuahannya terjadi di luar tubuh
•
•
•
•
CONTOH:
CONTOH POLYCHAETA





Cacing palolo
Cacing wawo
Cacing kipas
phyllodoce maculata
Trypanosyllis zebra
Kelas Oligochaeta
CIRI-CIRI:
 Mempunyai sedikit seta(disebut cacing
berambut sedikit)
 Tubuhya lunak dan berlendir
 Jika cacing terganggu mengeluarkan cairan
selom,gunanya mempertahankan diri
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan terdiri dari mulut
di bagian
anterior,tenggorokan(faring),keron
gkongan(esofagus),perut
besar(ventrikulus),usus,dan
lubang anus di bagian posterior
SISTEM REPRODUKSI
Sistem reproduksi cacing tanah dengan
melakukan perkawinan silang.
Tanda bahwa cacing itu siap kawin, di bawah
klitelum terdapat beberapa pasang tonjolan
kecil yang mempunyai lubang kelamin.
Kelenjar kelaminnya terletak di bawah
esofagus.
SISTEM TRANSPORTASI
Cacing tanah mempunyai alat peredaran
darah yang terdiri atas pembuluh darah
punggung, pembuluh darah perut, dan lima
pasang lengkung aorta.
Lengkung aorta berfungsi sebagai jantung
SISTEM SARAF
Cacing tanah memiliki sistem syaraf sederhana namun sensitif. ganglion otak,
atau otak, terhubung ke kabel saraf perut, yang menjalankan panjang
tubuhnya. Pada setiap segmen, cabang segmental ganglion off dari tali
saraf perut, sehingga menghubungkan setiap segmen cacing's otak.
Setiap ganglion segmental harus terkoordinasi satu sama lain karena
mereka harus berinteraksi dalam rangka untuk mengontrol setiap
kontraksi otot di segmen yang bertanggung jawab untuk bergerak. Berkat
sistem saraf responsif, cacing tanah adalah sensitif terhadap sentuhan,
cahaya dari depan atau di belakang, kelembaban, bahan kimia, suhu, dan
getaran (Loretto).
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskretoris cacing tanah terdiri dari satu
pasang nephridia untuk tiap segmen.Setiap
nephridium terdiri dari convolted, tubulus
panjang yang dimulai dengan membuka saluran
silia ke rongga selom dari anterior segmen yang
berdekatan.Selom fluida dilakukan ke dalam
saluran oleh pemukulan dari silia dan
dikeluarkan melalui pori luar.
PERANAN CACING TANAH BAGI
MANUSIA
Dapat menyuburkan tanah
Tanah hasil pencernaan cacing kaya nitrogen hasil dari
metabolisme cacing.
Tanah yang dihuni cacing menjadi subur dan berongga
sehingga memiliki aliran udara yang baik
Cacing tanah dapat digunakan untuk makanan ternak dan
ikan
Dengan beternak cacing tanah,pencemaran lingkungan
dapat dikurangi
KELAS HIRUDINEA
CIRI-CIRI HIRUDINEA:






Hidupnya di air dan ada pula yang di darat
Tubuhnya berbuku-buku, pipih, namun jika terisi darah
ukurannya membesar jadi bulat gilik
Warnanya hitam kecoklatan,memiliki dua alat pengisap
darah
Jika melekat dan mengisap darah,cacing ini mengeluarkan
zat anestesi
Bersifat hermafrodit dan melakukan perkawinan silang
Memiliki klitelum yang ada selama musim kawin
By: 3M
M. Supradicto .I
Maesa .M. P
Monika .F
 THANK YOU 