Konsep Dasar Kinetika Kimia
Download
Report
Transcript Konsep Dasar Kinetika Kimia
Kimia Dasar II
Prodi Kimia
# 5 (Kamis, 31 Maret 2011)
Kinetika Kimia
Liana Aisyah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
1
waktu
Pokok Bahasan (#5)
1
Pengertian & Cakupan Kinetika Kimia
2
Pengertian & Pengukuran Laju Reaksi
3
Pengaruh Konsentrasi – Hukum Laju
4
Penurunan Persamaan Laju Reaksi
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2
Pokok Bahasan (#6)
5
Reaksi Orde Nol
6
Reaksi Orde Satu
7
Reaksi Orde Dua
8
Waktu Paruh
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
3
Pokok Bahasan (#7)
9
Model Teoritis Kinetika Kimia
10
Pengaruh Temperatur
11
Mekanisme Reaksi
12
Katalisis
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
4
Kinetika Kimia
Bagian dari kimia yang fokus kajiannya
laju reaksi kimia, baik aspek:
Teoritis:
pengembangan model/teori yang menjelaskan laju
reaksi (dan mekanisme reaksi)
Eksperimental:
Metode penentuan orde reaksi & konstanta laju
Kondisi agar reaksi dapat berlangsung dalam laju
yang bermakna (T, p, katalis, reaktor yang sesuai)
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
5
Kinetika Kimia
Sangat penting karena:
Umumnya suatu reaksi kimia hanya akan
bermakna jika berlangsung dalam laju yang
bermakna.
Contoh:
Jika kita mengetahui laju (dan mekanisme
reaksi), kita dapat mengendalikannya!
Contoh:
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
6
Kinetika vs Termodinamika Kimia
A+B¾C+D
[C] [D]
Termodinamika Ž
[A] [B]
(pada kesetimbangan)
Termodinamika ŽDapatkah reaksi terjadi?
Kinetika ŽSeberapa cepat reaksi terjadi?
1. Laju reaksi sebelum kesetimbangan tercapai
2. Mekanisme reaksi
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
7
Kinetika vs Termodinamika:
Ea vs DH
Ea
DH
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
8
Kinetika vs Termodinamika:
Ea vs DH
Spontanitas
Ea
reaksi:
DG = DH – TDS
Laju
DH
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
reaksi terkait
dengan energi
aktivasi (Ea).
Menurunkan Ea
menaikkan laju;
tetapi DH tetap.
9
Kinetika Termodinamika
2 Fe (s) + 3/2 O2 (g) Fe2O3 (s)
DGo = -740 kJ/mol
Tapi laju reaksi sangat rendah!
CH4 (g) + 3 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)
DGo = -801 kJ/mol
Laju reaksi jauh lebih tinggi!
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
10
Laju reaksi
sangat bervariasi
Satuan waktu berjalannya reaksi:
milidetik, detik, ..., trilyun tahun
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
11
Ledakan; satuan waktu: ms - s
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
12
Pematangan Buah; hari/bulan
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
13
Pematangan Buah; hari/bulan
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
14
Penanaman – Panen Tomat; bulan
Tanaman muda;
Bakal Bunga;
Buah Pertama;
Awal Januari
Februari
Februari
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
15
Penanaman – Panen Tomat; bulan
Buah hijau;
Buah kuning;
Buah Dipanen;
Awal Maret
Tengah Maret
Akhir Maret
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
16
Perkaratan besi;
minggu/bulan/thn
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
17
Penuaan
manusia;
tahun
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
18
Peluruhan
radioaktif:
ms – trilyun thn
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
19
Laju reaksi sangat bervariasi
Proses
Ledakan
Pematangan buah
Tanam – panen buah
Perkaratan besi
Penuaan (manusia)
Peluruhan radioaktif
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Waktu
<1s
hari/bulan
bulan
minggu/bulan/thn
tahun
ms – trilyun
tahun
20
Laju reaksi (r)
Perubahan
konsentrasi reaktan atau
produk terhadap waktu
Pengurangan konsentrasi reaktan
Penambahan konsentrasi produk
Secara
Dengan
berjalannya
waktu
matematis, untuk reaksi:
AB
Laju reaksi = r = -d[A]/dt = d[B]/dt
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
21
Laju reaksi
dapat dipengaruhi oleh
Konsentrasi
Luas
reaktan
permukaan
Temperatur
Ada
Faktor
paling dominan,
tergantung
jenis reaksi
tidaknya katalis
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
22
Mempelajari Faktor-faktor Laju Reaksi
Prinsip desain eksperimen:
variasi 1 faktor;
jaga agar faktor lain tetap.
Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl2 + H2 (g)
Luas muka:
Sejumlah tertentu pita Mg (misal 1 cm) divariasi ukuran
potongannya (1 cm; 0,75 cm; 0,5 cm; 0,25 cm; 0,1 cm)
Direaksikan dengan HCl konsentrasi tertentu (misalnya 1
M)
Pada suhu tertentu (misalnya 300C) & tanpa katalis
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
23
Mempelajari Faktor-faktor Laju Reaksi
Mg (s) + 2 HCl (aq)
MgCl2 + H2 (g)
Bagaimana
desain eksperimen untuk
mempelajari pengaruh:
Konsentrasi HCl:
Suhu:
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
24
Laju Reaksi
Laju Rata-rata
Laju pada
selang waktu
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Laju Sesaat
Laju pada
t tertentu
25
Laju rata-rata
Rerata
perubahan konsentrasi reaktan
atau produk dalam selang waktu tertentu
Secara matematis, untuk reaksi:
AB
Laju rata-rata
D[A]
laju = Dt
D[B]
Dt
laju =
D[A] = perubahan konsentrasi A dalam
selang waktu Dt
D[B] = perubahan konsentrasi B dalam
selang waktu Dt
Karena [A] menurun terhadap waktu, D[A] bernilai negatif.
26
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
A
B
waktu
D[A]
laju = Dt
laju =
D[B]
Dt
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
27
Secara kasat mata
Br2 (aq) + HCOOH (aq)
2Br - (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
waktu
Perubahan warna dengan berjalannya waktu
[Br2] a Intensitas warna coklat-kuning
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
28
Br2 (aq) + HCOOH (aq)
2Br - (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
Analisis Instrumen
waktu
393 nm
cahaya
Detektor
393 nm
Br2 (aq)
[Br2] a Absorbansi
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
29
Br2 (aq) + HCOOH (aq)
2Br - (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
Hitunglah laju rata-rata
pada:
a) 200 s pertama
b) dari 300 s hingga
350 s
[Br2]akhir – [Br2]awal
D[Br2]
Laju rata-rata = =Dt
takhir - tawal
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
30
Laju sesaat
kemiringan
garis singgung
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Laju sesaat = laju pada saat tertentu
31
Laju Reaksi & Stoikiometri
aA+bB→cC+dD
Laju reaksi = laju hilangnya reaktan
1 Δ[B]
1 Δ[A]
==b Δt
a Δt
= laju munculnya produk
1 Δ[D]
1 Δ[C]
=
=
d Δt
c Δt
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
32
Tulislah persamaan laju untuk reaksi di bawah ini:
CH4 (g) + 2O2 (g)
CO2 (g) + 2H2O (g)
D[CH4]
D[CO2]
1 D[O2]
1 D[H2O]
laju = =
==
Dt
Dt
Dt
2 Dt
2
Jika konsentrasi O2 menurun dengan laju
0,10 M/s, berapakah laju reaksinya?
Berapakah laju terbentuknya CO2?
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
33
Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju:
Hukum Laju
a A + b B …. → g G + h H ….
Laju reaksi = k [A]m[B]n ….
Tetapan laju reaksi = k
Orde/tingkat reaksi terhadap A = m
Orde/tingkat reaksi terhadap B = n
Orde/tingkat reaksi total = m + n + ….
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
34
Laju reaksi = k [A]m[B]n ….
k
• semakin besar k;
laju reaksi makin besar
• k tergantung pada:
• jenis reaksi
m&n
• m & n dapat berupa:
• bil bulat (-, 0, +)
• pecahan
• m & n umumnya tidak
• konsentrasi katalis
terkait dengan koefisien
• temperatur
reaksi
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
35
Apa pengaruh
konsentrasi
terhadap laju?
laju = k [Br2]
laju
= konstanta laju
k=
[Br2]
= 3,50 x 10-3 s-1
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
36
Penurunan
Persamaan Laju Reaksi
Bentuk
d [ A]
r
k [ A]m
dt
Integral
Bentuk
d [ A]
[ A]m kdt
Diferensial
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
37
Jika m = 1, bagaimana pers. laju?
d [ A]
k [ A]
dt
Bentuk
Diferensial
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Bentuk
Integral
d [ A]
k
dt
A
38
Jika m = 1, bagaimana pers. laju?
d [ A]
A k dt
ln [ A] k t C
ln [ A] k t C
[ A2 ]
ln
k (t 2 t1 )
[ A1 ]
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
[ A1 ]
ln
k (t2 t1 )
[ A2 ]
39
Orde 1: ln [A] vs t; garis lurus
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
40
Turunkan pers. laju reaksi
agardiperoleh pers. garis lurus
Untuk
reaksi orde 0
Untuk
reaksi orde 1
Untuk
reaksi orde 2
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
41
Pendalaman
Definisi kata-kata kunci & uji pemahaman
konsep (contoh: 14.7 s.d. 14.14)
Menuliskan rumus laju untuk suatu reaksi
berdasarkan hilangnya reaktan & munculnya
produk (contoh: 14.5)
Menghitung laju reaksi rata-rata
Menghitung laju reaksi sesaat (contoh: 14.15)
Menghitung konstanta laju reaksi (contoh
14.16)
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
42
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
See you next week!