Buku Cetak Seri Dasar (3&4)

Download Report

Transcript Buku Cetak Seri Dasar (3&4)

Wiring Diagram Kelistrikan & Warna Kabel
Wiring Diagram Kelistrikan & Warna Kabel
Pengetahuan Produk Baterai
Pengetahuan Produk Baterai
A. Ikhtisar
Baterai sepeda motor dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Yaitu baterai
yang memerlukan penambahan air suling dan yang tidak memerlukannya.
Pada umumnya, yang pertama dinamakan vented batteries (baterai
berventilasi), dan yang terakhir valve regulated batteries (Valve Regulated
Lead Acid: VRLA), baterai timah asam yang diatur dengan klep.
Baterai Sepeda Motor
Baterai berventilasi
Perlu penambahan air suling
Baterai VRLA
Tidak diperlukan penambahan air
suling
Pengetahuan Produk Baterai
Baterai berventilasi
Baterai VRLA
Perlu penambahan air
baterai atau air suling
Tidak diperlukan penambahan
air baterai atau air suling
Tipe kering
Elektrolit
Masukkan elektrolit ke
dalam sel baterai sebelum
digunakan.
Tipe basah
Elektrolit
Masukkan elektrolit kedalam
Pabrikan telah memasukkan
sel baterai sebelum digunakan. elektrolit kedalam baterai dan
menchargenya.
Karena ada kebutuhan/tuntutan
• Tidak ada kebocoran elektrolit
• Tidak perlu menambahkan air
suling
• Ukuran lebih kecil dan lebih ringan
Maka
dibuat
• Mengurangi penanganan
elektrolit
• Kinerja lebih besar pada tipe
kering dan lebih kompak
*Baterai VRLA tipe kering dan tipe basah juga dinamakan baterai maintenance-free
(MF) [bebas perawatan] atau sealed batteries (baterai yang disegel).
Pengetahuan Produk Baterai
1. Fungsi baterai sepeda motor
Fungsi baterai sepeda motor dijelaskan di bawah
ini.
a) Selama mesin dalam keadaan mati dan pada waktu
penghidupan mesin. Baterai yang memasok listrik ke
semua komponen listrik.
Komponen
Listrik
Listrik Lampu
depan
Baterai
Lampu
sein
Klakson Starter
motor
Pengetahuan Produk Baterai
b). Pada putaran mesin rendah
Sewaktu daya listrik yang dihasilkan oleh generator lebih
rendah daripada yang diperlukan oleh komponenkomponen listrik, baik baterai maupun generator
memasok listrik ke komponen-komponen listrik tersebut
Komponen
Listrik
Generator
Listrik
Lampu
depan
Klakson
Baterai
Lampu
sein
Pengetahuan Produk Baterai
c). Pada kecepatan mesin tinggi
Sewaktu daya listrik yang dihasilkan oleh generator lebih
tinggi daripada yang diperlukan oleh komponenkomponen listrik, baterai menyimpan listrik yang
diterimanya dari generator.
Komponen
listrik
Listrik
Generator
Listrik
Baterai
Lampu
depan
Klakson
Lampu
sign
Pengetahuan Produk Baterai
2. Pengisian dan Pelepasan
Pengisian listrik adalah untuk menyimpan listrik di dalam
baterai. Pelepasan listrik adalah untuk mengeluarkan
listrik yang disimpan di dalam baterai.
Oleh karena listrik yang disimpan di dalam baterai
terpakai pada pelepasan, baterai tidak dapat dipakai
kecuali apabila mereka diisi lebih dulu.
Pengisian
Pelepasan
Diisi
Listrik
Dilepas
Listrik
Pengetahuan Produk Baterai
3. Konstruksi baterai
Perbedaan utama antara vented batteries (baterai
berventilasi) dan VRLA batteries (baterai timah asam yang
diatur dengan klep), baik tipe kering dan tipe basah terletak
pada penambahan air
a. Baterai berventilasi
Baterai berventilasi mempunyai tutup sel pada bagian atasnya
untuk penambahan air suling dan pekerjaan lain. Ada juga
lubang pembuangan untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan
pada pengisian listrik.
Tutup sel
Terminal
Lubang
pembuangan
Kotak
baterai
Pengetahuan Produk Baterai
b. Baterai VRLA (tipe kering dan basah)
Oleh karena VRLA batteries tidak memerlukan penambahan
air suling dan tidak mengeluarkan gas pada waktu pengisian
listrik, tidak ada tutup sel atau lubang pembuangan.
Terminal
Kotak
baterai
Pengetahuan Produk Baterai
c. Baterai VRLA (tipe kering dan basah)
Oleh karena VRLA batteries tidak memerlukan penambahan
air suling dan tidak mengeluarkan gas pada waktu pengisian
listrik, tidak ada tutup sel atau lubang pembuangan.
Terminal
Kotak
baterai
Pengetahuan Produk Baterai
4. Gas yang dihasilkan selama pengisian
Sewaktu baterai diisi muatan listrik, gas-gas (hidrogen dan
oksigen) dihasilkan di dalamnya. Itulah sebabnya mengapa
vented batteries dilengkapi dengan selang pernapasan
untuk mengeluarkan gas-gas yang dihasilkan. Di lain pihak,
VRLA battery menyerap gas-gas yang dihasilkan di
dalamnya
Baterai
berventilasi
Gas yang dihasilkan
(hidrogen dan oksigen)
Selang pernapasan
Membuang keluar gas yang
dihasilkan
Baterai
Baterai
VRLA
VRLA
Gas
Gasyang
yangdihasilkan
dihasilkan
Menyerap gas secara internal
Pengetahuan Produk Baterai
5. Cara menangani elektrolit
Baterai elektrolit, yang merupakan asam sulfat encer, dapat
menyebabkan kebutaan atau luka bakar jika terkena mata
atau kulit. Juga menyebabkan karat pada permukaan yang
dicat atau logam jika bersentuhan dengan perangkat logam
atau badan kendaraan. Oleh karena itu, pastikan untuk
memakai kacamata pelindung dan sarung tangan saat
bersentuhan dengan baterai.
Kaca mata pelindung
Sarung tangan pelindung
Pengetahuan Produk Baterai
Ketika elektrolit mengenai manusia atau kendaraan
Karena elektrolit adalah cairan bening dan tidak berwarna,
maka percikan kecil mungkin tidak dapat terlihat. Berhatihatilah untuk tidak memercikkan elektrolit selama servis dan
perawatan. Jika terkena tubuh manusia atau kendaraan,
maka segera ambil tindakan di bawah ini.
•Jika terkena mata
Cuci mata dengan banyak air bersih selama minimal 15
menit. Kemudian, kunjungi dokter mata Segera.
•Jika masuk ke mulut atau tertelan
Segera kumur dengan air minum berulang kali. Lalu, minum
banyak air minum dan kunjungi dokter segera.
•Jika bersentuhan dengan kulit atau kendaraan
Bilas dengan banyak air. Kemudian, cuci kulit atau
kendaraan dengan sabun atau deterjen.
Pengetahuan Produk Baterai
6. Cara menggunakan hydrometer
Hydrometer digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit baterai.
Pengukuran berat jenis elektrolit mengidentifikasikan jumlah/kuantitas
listrik dalam baterai (baik dalam keadaan kosong atau isi).
Prosedur Pengukuran
a. Buka tutup sel dan masukkan
hydrometer ke dalam sel baterai secara
vertikal. Perlahan hisap elektrolit
kedalam hydrometer tersebut.
b. Baca skala float tersebut .
Pastikan bahwa float mengambang
dalam elektrolit tanpa bersentuhan
dengan tabung kaca.
Catatan
Untuk mengukur tingkat cairan dalam tabung
lain, point B biasanya yang membaca. Namun,
untuk hydrometer, point A yang membaca.
Hal ini memungkinkan pembacaan berat jenis
bahkan ketika elektrolit keruh.
hydrometer
Lubang sel
Float
Elektrolit
Point A (Baca
Point B pada posisi ini.)
Pengetahuan Produk Baterai
c. Kembalikan elektrolit yang dihisap ke dalam sel baterai melalui lubang sel.
*Pastikan untuk mengembalikan elektrolit yang disedot kedalam sel baterai
seluruhnya.
d. Hisap elektrolit dari sel baterai lain dan ukur berat jenis dengan cara yang
sama.
*Jangan mencampur elektrolit dari satu sel baterai dengan sel baterai yang lain.
Mengubah berat jenis elektrolit ke suhu standar
Suhu standar untuk mengukur berat jenis elektrolit adalah 20˚ C. Bila suhu elektrolit
tidak 20˚ C, hitung berat jenis dengan formula di bawah ini untuk mengubahnya ke berat
jenis pada suhu standar.
Rumus konversi
Berat jenis pada suhu standar (20 ˚ C)
= Realisasi pembacaan berat jenis pada t˚ C (suhu elektrolit) + 0.0007 (t-20)
misalnya 1) Ketika berat jenis sebenarnya dari elektrolit pada 35˚ C adalah 1.270,
maka berat jenis adalah 1.280 pada 20˚ C.
2) Ketika berat jenis sebenarnya dari elektrolit pada 5˚ C adalah 1.290,
maka berat jenis adalah 1.280 pada 20˚ C.
* ”t” adalah suhu elektrolit pada saat pengukuran.
Pengetahuan Produk Baterai
B. Mempersiapkan baterai baru
Sebelum Vented Batteries (baterai berventilasi) dan Dry VRLA batteries
(baterai VRLA kering) dipakai, harus dimasukkan elektrolit dulu kedalamnya.
Setelah terisi dengan jumlah elektrolit yang tepat, dalam banyak kasus
mereka dapat langsung dipakai tanpa disetrum dulu. Namun, adakala bahwa
penyetruman baterai mungkin akan diperlukan tergantung pada kondisi
penyimpanan baterai atau faktor-faktor lain.
Di lain pihak, elektrolit tidak perlu dimasukkan secara manual ke dalam Wet
VRLA batteries (baterai VRLA basah). Namun, sebelum memakai baterai
VRLA basah, ukurlah voltase antara terminal-terminal baterai.
Contoh-contoh berikut memperlihatkan baterai berventilasi dan baterai
VRLA kering dan basah merk GS - Yuasa, dan menjelaskan cara
mempersiapkan baterai.
Pengetahuan Produk Baterai
1. Penyiapan baterai berventilasi
Bacalah uraian di bawah. Periksa bahwa elektrolit sesuai untuk baterai, kemudian
masukkan ke dalam sel-sel baterai.
Hidrogen dan oksigen akan keluar dari baterai sementara elektrolit dimasukkan ke
dalamnya. Jauhkan pengisian dari lidah api dan di tempat yang berventilasi baik.
* Masukkan elektrolit dengan berat jenis 1,280
(pada 20oC) ke dalam baterai berventilasi. Sebelum
melakukan pengisian, periksalah pada botol
elektrolit bahwa berat jenisnya 1,280 (pada 20oC).
Perhatian
SALAH
Elektrolit
Pengetahuan Produk Baterai
a. Persiapan
Letakkan nampan di atas permukaan mendatar dan letakkan baterai pada
nampan. Bersihkan bagian atas baterai dari debu. Alasannya adalah bahwa
jika debu memasuki sel baterai selama pengisian elektrolit, kinerja baterai
dapat memburuk.
b. Pelepasan tutup sel dan pipa penyegel
Lepaskan pipa penyegel, kemudian lepaskan
tutup sel dengan obeng.
Jika pengisian elektrolit dijalankan dengan
pipa penyegel terpasang pada baterai, maka
gas yang dihasilkan dapat mengakibatkan
ledakan pada baterai. Pipa penyegel yang
dilepaskan tidak perlu dipasang lagi.
Lubang sel
Pipa penyegel menempel pada
lubang buangan baterai basah baru.
Pengetahuan Produk Baterai
c. Memasukkan elektrolit
Pasang selang dengan panjang yang sesuai pada botol elektrolit. Isi
baterai dengan elektrolit sampai tinggi permukaan teratas melalui masingmasing lubang sel. Tinggi permukaan elektrolit akan turun dalam waktu
singkat setelah pemasukan, jadi periksalah tinggi permukaan elektrolit dan
tambahkan elektrolit seperlunya sampai ke UPPER LEVEL (batas
permukaan teratas). Pastikan bahwa tinggi permukaan elektrolit tidak
melampaui batas permukaan teratas. Jika melampaui, keluarkan elektrolit
yang berlebihan dengan pipa penetes atau alat lain.
Lubang sel
Elektrolit
BATAS ATAS
*Masukkan elektrolit melalui semua enam lubang sel
Pengetahuan Produk Baterai
d. Melakukan pemeriksaan kembali tinggi permukaan
elektrolit
Setelah elektrolit dimasukkan dan tinggi permukaan elektrolit
tidak berubah lagi (sekurangnya 20 menit setelah pemasukan),
periksa kembali bahwa tinggi permukaan elektrolit berada
pada UPPER LEVEL. Jika masih dibawah UPPER LEVEL,
tambahkan elektrolit lagi.
BATAS ATAS
Elektrolit
Pengetahuan Produk Baterai
e. Pemeriksaan baterai setelah pengisian elektrolit
Setelah mengisi elektrolit, ukurlah berat jenis elektrolit untuk mengetahui apakah
unjuk kerja baterai akan memuaskan. Jika berat jenis rendah, setrum baterai.
f. Melakukan pemasangan tutup sel
Pasang tutup-tutup sel. Jika elektrolit tertumpah diatas baterai setelah selesai
dengan pekerjaan, cucilah bagian atas baterai dengan air sambil menjaga agar air
tidak masuk ke dalam baterai.
Hydrometer
* Untuk charging baterai, lihat prosedur penyetruman
Pengetahuan Produk Baterai
2. Mempersiapkan baterai VRLA (tipe kering)
a. Melakukan pelepasan segel kedap udara
Letakkan baterai pada permukaan datar dan lepaskan segel kedap
udara diatasnya.
Segel kedap udara
Segel kedap udara mencegah udara masuk ke
dalam baterai, yang melindungi pelat baterai
dari oksidasi dan mencegah penurunan kinerja
baterai.
Pengetahuan Produk Baterai
b. Melakukan pemeriksaan elektrolit
Bacalah uraian pada pack elektrolit dan kotak baterai dengan hatihati, dan periksalah apakah penggunaan elektrolit cocok untuk
baterai tersebut.
Paket elektrolit
Pastikan apakah elektrolit cocok
Paket Elektrolit
Alasan untuk memeriksa apakah elektrolit cocok.
Mencegah tumpahan elektrolit yang disebabkan oleh pemasukan yang berlebihan
dan menurunnya kinerja baterai disebabkan oleh kurangnya elektrolit
Pengetahuan Produk Baterai
c. Melakukan pelepasan penutup
Lepaskan penutup dari atas pack
elektrolit.
Penutup
Setelah mengisi elektrolit, pakailah penutup
untuk menyegel bagian atas baterai. Hatihati agar tidak merubah bentuknya atau
merusaknya selama dan setelah pelepasan.
Perhatian
Setelah melepaskan penutup dari paket elektrolit, Anda akan dapat melihat segel. Jangan melepaskan
segel atau melubanginya dengan jarum atau jari Anda. Pelepasan atau pelubangan menyebabkan elektrolit
meluap ketika elektrolit dituangkan ke dalam baterai, yang berbahaya.
Segel
SALAH
Pengetahuan Produk Baterai
d. Memasukkan elektrolit
Secara vertikal pasang pada pack elektrolit ke
nozzle (mulut pipa) baterai untuk memasukkan
elektrolit ke dalam baterai.
Pack elektrolit
Seal
Attach
Nozzles
Beberapa jenis baterai membutuhkan
nozel yang terpisah. Dalam kasus
tersebut, lihat panduan baterai dan
pasang dengan benar.
Catatan
Elektrolit tidak dapat dituangkan dengan baik jika pack elektrolit dipasang miring pada baterai atau baterai
dalam keadaan miring.
BENAR
SALAH
e. Melakukan pembuangan pack elektrolit
Setelah mengisi pack elektrolit, tunggu selama minimal 20 menit. (Untuk waktu
yang tepat, lihat panduan baterai.) Periksa apakah elektrolit disuntikkan
seluruhnya. Lalu, buang pack elektrolit.
Pengetahuan Produk Baterai
f. Pemasangan tutup penyegel
Tekan tutup penyegel terhadap baterai sehingga setengah kencang terpasang pada nozzle
baterai (Langkah 1). Kemudian, tekan lebih lanjut dengan jari-jari sehingga terpasang
seluruhnya pada nozzle dan permukaan atas dari tutup penyegel menjadi datar (Langkah
2).
Pemasangan tutup penyegel yang tidak tepat memungkinkan udara (oksigen) masuk ke
dalam baterai, sehingga akan mengakibatkan oksidasi pada pelat baterai dan
memperpendek umur baterai.
Langkah 1
Langkah 2
Jika sulit untuk memasang tutup
penyegel baterai, gunakan sepotong
kayu diatasnya dan tekan kayu dengan
palu secara perlahan sampai tutup
penyegel benar-benar kencang.
Perhatian
Pemasangan tutup penyegel dengan paksa pada baterai dapat merusak atau mengubah bentuknya,
sehingga mengakibatkan penyegelan yang tidak sempurna.
SALAH
Pengetahuan Produk Baterai
g. Melakukan pemeriksaan voltase baterai
Periksa voltase antara terminal-terminal baterai untuk melihat
apakah kinerja baterai mencukupi/layak. Voltase baterai sebesar
12,4 Volt atau lebih tinggi menunjukkan bahwa baterai dapat
langsung dipakai. Voltase baterai kurang dari 12,4 Volt
menunjukkan bahwa baterai harus disetrum dulu sebelum dipakai
Pengetahuan Produk Baterai
3. Mempersiapkan baterai VRLA (tipe basah)
Sebelum baterai VRLA (tipe basah) digunakan
pertama kali, periksa voltase antara terminal baterai
untuk melihat apakah kinerja baterai sudah layak
untuk digunakan.
Voltase baterai sebesar 12,4 Volt atau lebih tinggi
menunjukkan bahwa baterai dapat langsung
digunakan. Voltase baterai kurang dari 12.4 V *
menunjukkan bahwa baterai harus di charge
sebelum digunakan.
*Lihat panduan baterai atau stiker informasi pada baterai
untuk memutuskan voltase apakah penyetruman
(charging) diperlukan atau tidak sebelum digunakan.
baterai ini diisi dengan asam. Jika voltase
CL162
baterai pada rangkaian terbuka di bawah 12.4V,
baterai memerlukan penyetruman
Pengetahuan Produk Baterai
c. Perawatan baterai
1. Pemeriksaan
Karena struktur baterai berventilasi berbeda dari baterai VRLA (tipe kering dan
basah), maka masing-masing harus diperiksa secara berbeda. Di bawah adalah
pemeriksaan-pemeriksaan yang diperlukan untuk baterai berventilasi dan baterai
VRLA. Pemeriksaan yang hanya diperlukan untuk baterai berventilasi dan
pemeriksaan yang hanya diperlukan untuk baterai VRLA.
Pemeriksaan diperlukan untuk baterai basah dan VRLA
a. Pemeriksaan Visual
Pertama, bersihkan debu dan kotoran dari baterai. Kemudian, periksalah secara
visual, dengan memperhatikan apakah bagian-bagian berikut memperlihatkan
keadaan yang tidak normal.
• Periksa keretakan atau kerusakan pada
baterai. Jika ada, gantilah baterai.
• Periksa apakah ada atau tidak kabel
atau post terminal yang berkarat.
Jika ada, gosok bagian yang
berkarat dengan sikat kawat.
Sebelum disikat
Sesudah disikat
Pengetahuan Produk Baterai
• Periksa apakah ada atau tidak terminal baterai yang longgar. Jika
ada, kencangkan sekrup terminal dengan alat. Jika tidak
dikencangkan, maka koneksi akan terlepas
Sekrup terminal longgar
Pengetahuan Produk Baterai
b. Pemeriksaan hanya diperlukan untuk baterai basah
Tinggi permukaan Elektrolit
Tinggi permukaan elektrolit baterai basah menurun ketika digunakan.
Jika baterai digunakan terus menerus dengan tinggi permukaan
elektrolit yang rendah, maka kinerja baterai akan rusak atau
terbakar atau meledak mungkin terjadi. Oleh karena itu, pastikan
untuk memeriksa apakah tinggi permukaan elektrolit berada di
antara batas bawah (UPPER LEVEL) dan atas (LOWER LEVEL). Jika
dekat dengan batas bawah, maka suntikkan air suling ke dalam
masing-masing sel baterai untuk menaikkan tinggi permukaan
elektrolit ke batas atas.
Pengetahuan Produk Baterai
BATAS ATAS
Lubang sel
Jika tinggi permukaan
elektrolit dekat dengan
batas bawah
Air suling
BATAS BAWAH
* Jika tinggi permukaan elektrolit tampaknya turun lebih cepat dibanding baterai lain,
hal itu mungkin dikarenakan elektrolit bocor atau baterai overcharged (pengisian
muatan listrik berlebihan) akibat ada masalah dengan perangkat pengisian. Dalam
kasus seperti itu, secara visual periksa baterai dan periksa perangkat pengisian.
Pengetahuan Produk Baterai
Selang pernapasan
Periksalah secara visual bagian-bagian dari selang pernapasan
apakah bengkok, ada lekukan, atau tersumbat. Juga pastikan bahwa
selang pernapasan telah dialurkan dengan benar.
Pengetahuan Produk Baterai
c. Pemeriksaan yang hanya diperlukan untuk baterai VRLA
Voltase baterai
Periksa apakah voltase antara terminal-terminal baterai minimal 12,4
V. Jika dibawah batas minimal, maka setrumlah baterai. Segera setelah
baterai selesai disetrum, voltase yang diperlihatkan lebih tinggi
daripada voltase sebenarnya. Untuk mengukur voltase setelah
menyetrum baterai, biarkan baterai beristirahat dulu selama kira-kira
30 menit, kemudian ukur voltase baterai.
Pengetahuan Produk Baterai
3. Pelepasan dan pemasangan baterai
Salah satu ujung dari terminal negatif (-) baterai dihubungkan ke bagian logam dari
sepedamotor seperti rangka atau mesin. Kemudian, jika terminal positif (+)
dilepaskan atau dihubungkan dengan terminal negatif (-) yang tersambung pada
baterai, kontak dari perkakas logam atau benda logam lain dengan rangka dapat
mengakibatkan hubungan singkat. Hubungan singkat dapat menyalakan gas yang
dibangkitkan di dalam baterai dan menyebabkan ledakan. Oleh karena itu, selalu
lepaskan terminal negatif (-) baterai dulu sewaktu melepaskan atau memasang
kawat baterai.
BENAR
SALAH
Obeng
Kerangka
Pengetahuan Produk Baterai
Pelepasan Battery
1. Periksa dan pastikan kunci kontak
mati.
2. Lepaskan terminal baterai negatif (-).
Terminal negatif (−)
*
harus
dilepas terlebih
dahulu.
3. Lepaskan terminal baterai positif (+).
4. Lepaskan baterai
*Untuk baterai basah, keluarkan selang
pernapasan sebelum melepaskan baterai.
Selang pernapasan
Terminal Positif (+)
Pengetahuan Produk Baterai
Pemasangan Battery
1.Pasang baterai pada kendaraan
secara aman.
*Saat memasang selang pernapasan dari
baterai basah, pastikan tidak
membengkokkan atau melekukkannya
2.Pertama, hubungkan terminal positif
baterai.
*Perhatikan bahwa pemasangan adalah
prosedur kebalikan dari pelepasan.
3.Kemudian, hubungkan terminal
negatif (-).
4.Oleskan sedikit gemuk/grease ke
terminal untuk mencegah karat.
Oleskan sedikit minyak.
Pengetahuan Produk Baterai
3. Hal-hal yang harus diperhatikan tentang pelepasan dan pemasangan
baterai
a. Arus pendek antara terminal baterai
Jika terminal positif (+) dihubungkan langsung ke terminal negatif (-), sebuah
hubungan singkat akan terjadi, yang menghasilkan percikan bunga api. Percikan
bunga api dapat menyalakan gas yang dihasilkan di dalam baterai dan
menyebabkan ledakan. Oleh karena itu, jangan sekali-kali letakkan alat logam
atau benda serupa di atas baterai.
SALAH
Jangan pernah meletakkan alat
logam atau benda serupa diatas
baterai.
b. Penyambungan ke terminal yang salah
Jika satu kawat baterai dihubungkan ke terminal yang salah, maka
kemungkinan komponen-komponen listrik dapat mengalami kerusakan
Pengetahuan Produk Baterai
4. Penyetruman (Charging)
Baterai diisi oleh generator selama mesin dalam keadaan hidup. Akan tetapi,
jika baterai terkuras muatannya dan tidak diisi (umpamanya, jika kendaraan
lama tidak dipakai atau jika ignition switch lupa dimatikan), akan sulit bagi
baterai untuk menghidupkan mesin. Jika hal ini terjadi, pakailah charger (alat
penyetrum aki) untuk memasok muatan listrik ke baterai.
Charger juga dipakai untuk memasok listrik ke baterai apabila sebuah baterai
baru yang sedang dipersiapkan tidak mempunyai kinerja dengan baik.
Ada dua cara untuk menyetrum baterai. Penyetruman biasa dan
penyetruman cepat.
•Penyetruman biasa
Penyetruman biasa adalah cara untuk menyetrum
baterai dengan arus listrik kecil selama jangka
waktu lama. Jumlah panas yang dihasilkan pada
metode ini adalah rendah, sehingga baterai dapat
disetrum tanpa penurunan pada kinerjanya.
Charger
Pengetahuan Produk Baterai
•Penyetruman cepat
Penyetruman cepat adalah metode untuk menyetrum baterai dengan arus
listrik besar selama waktu pendek. Metode penyetruman ini
memperpendek umur pemakaian baterai. Oleh karena itu, kecuali dalam
keadaan darurat, setrumlah baterai dengan metode penyetruman biasa.
Selama penyetruman cepat, jaga agar arus listrik tidak lebih tinggi daripada
aliran arus listrik yang ditentukan untuk penyetruman selama 1 jam.
Charger
Pengetahuan Produk Baterai
5. Charger
Pakailah charger yang dirancang untuk dipakai untuk menyetrum baterai
sepedamotor. Sewaktu mengisi baterai VRLA, pakailah charger yang
dirancang untuk dipakai pada baterai VRLA untuk sepedamotor. Oleh karena
kapasitas baterai sepedamotor rendah, pengisian dengan alat penyetrum
baterai mobil dapat mengakibatkan overcharging. Untuk mengetahui
dengan detail tentang bagaimana menyetrum baterai dengan charger
tertentu, bacalah manual untuk charger itu dengan cermat.
Contoh Charger
Pengetahuan Produk Baterai
a. Prosedur penyetruman
Penyetruman baterai dengan cara yang salah/terbalik (positif dan
negatif) dapat memperpendek masa pakai baterai. Berikut adalah
contoh bagaimana untuk menyetrum baterai.
1. Persiapan sebelum pengisian baterai
Melakukan pelepasan tutup sel
Pada baterai berventilasi, lepaskan semua tutup sel untuk
mengeluarkan gas yang akan dihasilkan selama penyetruman baterai.
Namun, pada baterai VRLA (tipe kering dan tipe basah), gas yang
dibangkitkan diserap di dalam baterai, sehingga tidak perlu
melepaskan tutup-tutup penyegelan. Jangan melepaskan tutup-tutup
penyegelan secara paksa dengan obeng atau alat lain.
Pengetahuan Produk Baterai
baterai basah
baterai VRLA
Pelepasan tutup sel. Mengisi baterai tanpa melepasnya
menyebabkan gas yang dihasilkan saat pengisian dapat
memecahkan baterai.
Tutup sel
SALAH
Pengetahuan Produk Baterai
Pemeriksaan tinggi permukaan elektrolit
Selama waktu pemakaian atau penyimpanan baterai berventilasi, tinggi
permukaan elektrolit secara berangsur berkurang. Penyetruman baterai dengan
tinggi permukaan elektrolit yang terlalu rendah dapat memperburuk unjuk kerja
baterai. Periksalah tinggi permukaan elektrolit sebelum menyetrum baterai.
Oleh karena baterai VRLA tidak memerlukan penambahan air suling, mereka
dibuat sedemikian sehingga tinggi permukaan elektrolitnya tidak dapat diperiksa
secara visual.
Baterai berventilasi
Periksa tinggi permukaan elektrolit. Jika
lebih rendahdaripada minimum, tambahkan
air suling melalui masing-masing lubang sel
sampai mencapai batas permukaan teratas
(UPPER LEVEL)
Baterai VRLA
Lubang sel
Tidak diperlukan pemeriksaan tinggi permukaan
elektrolit maupun penambahan air suling.
Air suling
Catatan tentang cara menambahkan air
suling
Tuangkan air suling ke dalam sel-sel baterai.
Penambahan air kran, air mineral, atau
elektrolit pada sel-sel baterai akan
memperpendek umur pemakaian baterai.
Pengetahuan Produk Baterai
2. Menghubungkan ke charger
Periksa bahwa charger (alat penyetrum aki) dalam keadaan mati. Hubungkan
kabel merah (+) dari charger ke terminal positif (+) baterai, dan kabel hitam (-) ke
terminal negatif (-) baterai. Penyambungan salah satu kabel dengan salah dapat
menimbulkan kerusakan pada charger atau baterai.
BENAR
SALAH
Kabel Charger
Terminal
baterai
Perhatian
Gunakan charger yang
dirancang untuk baterai VRLA
untuk mechargenya.
Pengetahuan Produk Baterai
Baterai berventilasi
Waktu dan arus peyetruman dapat
diatur untuk baterai basah sesuai
dengan pedoman di bawah ini.
Arus Pengisian
Sekitar 10% dari kapasitas baterai (Ah)
Artinya, bila kapasitas baterai 10 Ah,
maka arus pengisian adalah sekitar 1 A.
Kapasitas baterai
Target waktu peyetruman
Atur waktu pengisian berdasarkan
berat jenis baterai yang diukur.
Arus peyetruman
= kapasitas baterai (Ah) X
1/10
Berat jenis
3. Penyetruman /Charging
Aturlah arus pengisian dan
waktu dengan mengikuti
instruksi pada buku
pedoman reparasi atau
buku manual untuk baterai
atau charger. Kemudian,
hidupkan charger untuk
menyetrum baterai dengan
metode penyetruman
biasa.
Waktupenyetruman
Baterai VRLA
Waktu dan arus peyetruman ditampilkan
pada kotak dari beberapa jenis baterai
VRLA.
Contoh dari jenis kering
Arus dan waktu pengisian
Pengetahuan Produk Baterai
b. Pemeriksaan setelah peyetruman
Periksa apakah baterai telah berhasil di setrum dengan baik
Baterai
berventilasi
Baterai berventilasi sepenuhnya
dicharge jika setidaknya tiga dari
empat kondisi berikut adalah
benar:
• Berat jenis elektrolit telah
mencapai 1.270 (di 20˚ C) dan
tetap dengan nilai tertentu
selama minimal 1 jam.
• Voltase terminal ketika
penyetruman minimal 15 V dan
tetap pada nilai tertentu selama
minimal 1 jam.
• Ketika baterai telah terisi, gas
secara aktif dihasilkan dalam
setiap sel baterai.
• Waktu penyetruman yang di atur
sebelumnya telah berlalu.
* Setelah pengisian baterai, periksa
tinggi permukaan elektrolit. Jika
elektrolit tidak cukup, tambahkan
air suling.
Baterai
VRLA
Pada baterai VRLA, periksalah apakah
penyetruman berjalan lancar dengan
baik dengan cara mengukur voltase
antara terminal-terminal baterai.
Segera setelah baterai penuh, voltase
baterai ditunjukkan pada multimeter
digital lebih tinggi daripada
sebenarnya.
Oleh karena itu, diamkan baterai
sebagaimana adanya selama
sedikitnya 30 menit, dan kemudian
ukur voltase. Ketika voltase
ditunjukkan setidaknya minimal 12,8
V, kemungkinan besar baterai telah
terisi penuh.
Pengetahuan Produk Baterai
6. Peringatan untuk penyetruman baterai
a. Hati-hati terhadap peningkatan suhu elektrolit selama penyetruman baterai
Perhatikan dengan saksama setiap kenaikan pada
suhu elektrolit. Alasannya adalah bahwa kenaikan
pada suhu selama penyetruman baterai dapat
mengakibatkan penurunan pada kinerja baterai
atau persoalan lain. Jika suhu baterai hampir
melampaui batas suhu teratas* sewaktu baterai
disetrum, hentikan penyetruman baterai dan
tunggu sampai suhu turun, atau setrum
dengan arus pengisian yang lebih rendah.
*Suhu tertinggi baterai selama pengisian biasa idealnya harus 45 ˚ C.
b. Jauhkan api dari penyetruman baterai
Isi baterai di tempat yang berventilasi baik
dan jauh dari api. Alasannya adalah bahwa
gas-gas yang dihasilkan selama pengisian
baterai (hidrogen dan oksigen) dapat
terbakar dan meledak.
SALAH
Pengetahuan Produk Baterai
c. Hindari overcharging
Pemasokan listrik secara berlebihan
kepada sebuah baterai menghasilkan gas
dengan mendadak, mengakibatkan
keretakan pada baterai, keadaan terbakar,
atau ledakan. Oleh karena itu, berhatihatilah untuk menghindari overcharging
sewaktu menyetrum baterai (terutama
selama penyetruman dengan cepat).
SALAH
d. Hindari penyetruman baterai yang dihubungkan secara paralel
Jangan menyetrum beberapa baterai
sekaligus yang dihubungkan secara parallel.
Bahkan walaupun kapasitas baterai adalah
sama, kondisi dari masing-masing baterai
mungkin berlainan. Oleh karena itu, arus
pengisian akan berbeda di dalam masingmasing baterai.
SALAH
Pengetahuan Produk Baterai
7. Bagaimana mengukur voltase baterai dengan multimeter digital
Gambar di bawah menunjukkan multimeter digital. Bagian ini menjelaskan
bagaimana cara untuk mengukur voltase baterai dengan multimeter digital.
Untuk informasi yang lebih detail, lihat panduan multimeter.
Multimeter digital
Display
Test lead
COM terminal (−)
Voltage terminal (+)
Function switch
Pengetahuan Produk Baterai
a. Hubungkan test lead hitam ke terminal COM (-),
dan test lead tes merah ke voltase terminal (+).
* Untuk multimeter digital dengan tombol
power, hubungkan terlebih dahulu test
lead, kemudian hidupkan power.
b. Posisi saklar fungsi ke "pengukuran
voltase DC" (
).
c. Pasang test lead merah ke terminal
baterai positif (+), dan test lead hitam ke
terminal baterai negatif (-). Voltase akan
ditampilkan pada layar.
Terima Kasih