GENRE FOLKLOR, TRADISI LISAN, dan SASTRA LISAN

Download Report

Transcript GENRE FOLKLOR, TRADISI LISAN, dan SASTRA LISAN

GENRE FOLKLOR, TRADISI LISAN,
dan SASTRA LISAN
Maulfi Syaiful Rizal
Genre Folklor (Jan Harold Bunvard)
Folklor Lisan
Folklor
Setengah
Lisan
Folklor Bukan
Lisan
• Folklor yang murni
menggunakan media lisan
atau bentuknya lisan
• Folklor yag bentuknya
campuran antara unsur lisan
dengan unsur bukan lisan
• Folklor yang bentuknya bukan
lisan, walaupun cara
pembuatannya diajarkan
secara lisan
Page
2
Folklor Lisan
 Bahasa Rakyat
bentuk bahasa rakyat yang masuk ke dalam folklor lisan
adalah dialek-dialek yang ada di setiap daerah, slang, cant,
argot, dll.
Fungsi bahasa rakyat adalah:

Memberi dan memperkokoh identitas kelompok masyarakat

Melindungi kelompok masyarakat pemilik folklor dari ancaman
masyarakat lain

Memperkokoh kedudukan folknya pada jenjang lapisan
masyarakat

Memperkokoh kepercayaan rakyat dari kelompok masyarakat
Page
3
 Ungkapan tradisional (Peribahasa)
Kalimat pendek yang disarikan dari pengalaman panjang.
kebijaksanaan orang banyak yang merupakan kecerdasan
seseorang.
Peribahasa
yang
sesungguhnya
Peribahasa
tidak lengkap
kalimat
• Kalimatnya
lengkap
• Bentuknya kurang
mengalami
perubahan
• Mengandung
kebenaran dan
kebijaksanaan
• Kalimatnya tidak
lengkap
• Bentuknya sering
berubah
• Jarang
mengungkapkan
kebijaksanaan
• Bersifat kiasan
Peribahasa
perumpamaan
• Diawali kata bagai,
seperti, ibarat, dll.
Ungkapan yang
mirip
Peribahasa
• Ungkapan yang
digunakan untuk
penghinaan,
nyeletuk, jawaban
pendek
Page
4
 Pertanyaan tradisional (teka-teki)
biasanya sering dibuat berdasarkan persamaan dengan benda,
tanaman, binatang, ataupun manusia.
Fungsi teka-teki
1) Untuk menguji kepandaian seseorang
2) Untuk meramal
3) Bagaian uapacara pernikahan
4) Untuk mengisi waktu luang
5) Untuk dapat melebihi orang lain
Contoh: Sayuran apa yang dibuang luarnya, lalu dimasak
dalamnya, dimakan luarnya, dan dibuang dalamnya?
Page
5
 Puisi Rakyat
Merupakan kesusastraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya,
biasanya terjadi dari beberapa deret kalimat, ada yang
berdasarkan mantra, berdasarkan panjang pendek suku kata,
lemah tekanan suara, atau berdasarkan irama.
Misalnya: parikan (pantun jawa), tembang, dll.
Fungsi jenis ini:
1) Sebagai alat kendali sosial
2) Untuk hiburan
3) Untuk memulai suatu permainan
Page
6
 Nyanyian rakyat
Terdiri atas kata-kata dan lagu yang beredar secara lisan di
antara warga masyarakat tertentu, berbentuk tradisional, serta
memiliki banyak macam dan jenisnya.
Nyanyian rakyat sifatnya dapat berubah baik bentuk maupun
isinya dan beredar dalam suatu kehidupan masyarakat
tertentu.
Page
7
 Cerita rakyat
Mite
• Cerita rakyat yang benar-benar terjadi serta
dianggap suci. Tokohnya berupa dewa.
Legenda
• Cerita rakyat yang dianggap pernah-pernah
terjadi tetapi tidak dianggap suci. Tokoh
berupa manusia
Dongeng
• Cerita rakyat yang dianggap tidak benar-benar
terjadi dan tidak terikat waktu dan tempat
Page
8
Folklor Sebagian Lisan
Permainan dan hiburan rakyat
• Reog, calung, beluk, dll
Drama Rakyat
• Wayang, ludruk, kethoprak, dll
Tarian
• Tari topeng, kuda lumping, dll
Upacara-upacara dan pesta rakyat
• Upacara galungan, pesta lauk, sedekah bumi, sekaten
Takhayul
Page
9
Folklor Bukan Lisan
Arsitektur
rakyat
• Bentuk rumah tradisional setiap
daerah
Seni kerajinan • Seni batik, seni ukir, seni pahat,
dll
tangan
Pakaian dan
Perhiasan
• Pakaian tradisional dari setiap
daerah
Alat-alat
musik
• Seruling, angklung, gendang,
bedug, dll
Tanjidor, gambang
Musik Rakyat • Kolintang,
kromong, dll
Page
10
Thank You !!!
11