fiqih-tata-kelola - Masjid DARUL IMAN Kota Pekalongan

Download Report

Transcript fiqih-tata-kelola - Masjid DARUL IMAN Kota Pekalongan

Arah Kebijakan Keuangan PP Muhammadiyah : Perspektif Tarjih

Rujukan : 1.

Fikih Antikorupsi Perspektif Ulama Muhammadiyah (2006) 2.

Fikih Tata Kelola (Munas Tarjih Malang Tahun 2010)

Fikih Tata Kelola

 Tata kelola ( ةمكوحلا ) adalah suatu cara dan proses terstruktur untuk mendayagunakan potensi yang dimiliki, baik materiil, sosial, maupun spiritual, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama.

Arti Penting Tata Kelola

 Tata kelola dalam masyarakat berkembang dipicu oleh kebutuhan percepatan peningkatan kesejahteraan secara lebih efektif sebagai suatu tujuan sosial yang bersifat universal.

Fikih Tata Kelola

 Fikih tata kelola ( ةمكوحلا هقف ) : Sejumlah norma dan prinsip agama Islam (syariah) yang menjadi landasan dan pedoman tata kelola guna mewujudkan kesejahteraan spiritual, materiil dan ketertiban serta ketenteraman hidup dalam masyarakat.

Dasar-dasar Fikih Tata Kelola

] 56 تايراذ لا [ ِنوُدُبْعَيِل َّلاِإ َسْن ِلإْا َو َّن ِجْلا ُتْقَلَخ اَم َو Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku [Q. 51: 56]. : ] دوه [ 62 اَهيِف ْمُك َرَمْعَت ْسا َو ِض ْرَلأْا َنِم ْمُكَأَشْنَأ َوُه   Artinya: Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menugaskan kamu untuk memakmurkannya … … … [Q. 11: 62].

Dasar-dasar Fikih Tata Kelola

 3. Q. 22: 41, او ُرَمَأ َو ] 41 : َةاَك َّزلا ا ُوَتاَء َو َةَلاَّصلا او جحلا [ ُماَقَأ ِض ْرَلأْا يِف ْمُهاَّنَّكَم ْنِإ َنيِذَّلا ِروُمُ ْلأا ُةَبِقاَع َِّ ِلِل َو ِرَكْنُمْلا ِنَع ا ْوَهَن َو ِفو ُرْعَمْلاِب   Artinya: (Yaitu) orang-orang yang jika Kami

teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah

kembali segala urusan [Q. 22: 41].

Dasar-dasar Fikih Tata Kelola

 Q. 67: 2, ُزي ِزَعْلا َوُه ] 2 : كلملا [ َو ًلاَمَع ُنَسْحَأ ْمُكُّيَأ ْمُك ُروُفَغْلا َوُلْبَيِل َةاَيَحْلا َو َت ْوَمْلا َقَلَخ يِذَّلا   Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup,

supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik tindakannya. Dan Dia Maha Perkasa

lagi Maha Pengampun [Q. 67: 2].

Dasar-dasar fikih Tata Kelola

 Hadis,  ُهَنِقْتُي ْنَأ ًلا َمَع ْمُكُدَحَأ َلِمَع َاذِإ ُّب ِحُي َالله َّنِإ  Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai apabila

seseorang melakukan sesuatu pekerjaan dilakukan

dengan baik [HR Ibn Sa‘d, Abu Ya’la, al-Baihaqi ]

Prinsip Umum Tata Kelola

Sumber Daya Insani :  (1) amanah, (2) tanggung jawab, (3) uswatun hasanah, dan (4) visioner Sistem :  (1) akuntabilitas, (2) transparansi (3) pengawasan (4) syura (5) menghindari yang tidak perlu, (6) keadilan (reward and punishment), (7) persamaan, dan (8) rekrutmen yang sehat.

Unsur Penting Amanah

 adanya kepercayaan dari stakeholders (pemberi amanah)  adanya komitmen dari pengemban amanah untuk melaksanakannya secara seksama

korupsi

 Pengkhianatan dan penyalahgunaan wewenang dalam amanah kekuasaan yang diberikan oleh banyak orang (amanah kekuasaan publik).

 Pengkhianatan dan penyalah gunaan wewenang dalam amanah yang menyangkut harta yang dimiliki masyarakat umum (amanah harta publik).

Korupsi dalam Islam

Pengertian :

 Korupsi atau Ghulul secara bahasa dimaknai sebagai akhdzu al-syai’ wa dassahu fi mata’ihi, yaitu mengambil sesuatu dan menyembunyikannya dalam hartanya.

 Ibnu Hajar Al-Asqalani mendefinisikannya dengan al-khiyanah fi al-maghnam (pengkhianatan pada harta rampasan perang.

Korupsi dalam al-Qur’an

 Q.S. Ali Imran ayat 161 yang artinya : “Tidak

mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat atas harta rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang dengan apa yang dikhianatinya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan pembalasan yang setimpal. Tidaklah mereka itu akan dizalimi,”

Hadis-hadis Korupsi

 Siapa saja yang telah aku angkat sebagai pekerja dalam satu jabatan kemudian aku berikan gaji, maka yang diterima di luar gajinya adalah ghulul.

HR. Abu Daud.

 Hadiah yang diterima para pejabat adalah ghulul.HR. Ahmad.