07_1 Ekonomi Mikro - Perkuliahan dan lain

Download Report

Transcript 07_1 Ekonomi Mikro - Perkuliahan dan lain

CHAPTER 7 OUTLINE

7.1 Mengukur Biaya: Mana yang berperan?

7.2 Biaya Jangka Pendek 7.3 Biaya Jangka Panjang 7.4 Kurva biaya Jangka Panjang vs Jangka Pendek 7.7 Menduga dan meramalkan biaya

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

1 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Biaya Ekonomi vs Biaya Akuntan

● biaya akuntan

Semua pengeluaran riil ditambah dengan depresiasi pada barang modal.

● biaya ekonomi

Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena menggunakan semua sumberdaya ekonomi di dalam proses produksi, termasuk

opportunity cost.

Opportunity Cost

● opportunity cost

Biaya yang berhubungan dengan peluang pendapatan yang hilang ketika sumber daya perusahaan tidak digunakan untuk alternatif terbaiknya. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

2 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Sunk Costs

● sunk cost

Pengeluaran yang telah dilakukan dan tidak dapat kembali.

Karena tidak dapat kembali, maka

sunk cost

tidak mempengaruhi keputusan perusahaan.

Karena tidak mempunyai kegunaan alternatif, opportunity cost bagi sunk cost adalah nol.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

3 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Biaya Tetap dan Biaya Variabel

● biaya total (TC)

Biaya ekonomi total dari suatu proses produksi, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

● biaya tetap (FC)

Biaya yang tidak berubah berapapun output yang dihasilkan . Tidak perlu dikeluarkan jika perusahaan ditutup/tidak beroperasi.

● biaya variabel (VC)

Biaya yang berubah seiring perubahan jumlah output.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

4 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Penutupan Perusahaan / Shutting Down

Penutupan perusahaan tidak berarti bahwa perusahaan tersebut bangkrut.

Dengan mengurangi output sampai dengan nol, perusahaan dapat menghilangkan biaya bahan mentah dan tenaa kerja. Akan tetapi biaya tetap seperti listrik atau sewa lahan tetap harus dikeluarkan, kecuali bahwa perusahaan tersebut tutup dan berhenti beroperasi.

Fixed or Variable?

Bagaimana membedakan biaya

fixed

dan variabel?

Pada jangka pendek (beberapa bulan), sebagian besar biaya bersifat

fixed

.

Pada jangka pendek ini, perusahaan umumnya terikat pada suatu kontrak penggunaan bahan pada jumlah tertentu yang tidak dapat dirubah.

Pada jangka panjang (mis: 10 tahun), hampir semua biaya bersifat variabel. Pekerja dan manajer dapat saja dipecat (atau pengurangan jumlah karyawan). Mesin dapat dijual atau diganti untuk meningkatkan produktifitas.

5 of 50

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Fixed vs Sunk Costs

Sunk costs

adalah biaya yang timbul akibat dimulainya suatu usaha dan tidak dapat kembali.

Contoh: biaya riset dan pengembangan di perusahaan farmasi dalam usaha menguji obat baru, termasuk biaya pemasaran jika memang aman untuk dipasarkan. Terbukti aman ataupun tidak, laku ataupun tidak, biaya – biaya tersebut tidak dapat kembali 

sunk cost

Amortizing Sunk Costs ● amortization

Kebijakan untuk memperlakukan pengeluaran satu periode waktu sebagai pengeluaran tahunan selama beberapa tahun.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

6 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Penting untuk memahami karakteristik biaya produksi dan membedakan biaya mana yang bersifat

fixed

, variabel dan

sunk.

Contoh pada industri komputer (sebagian besar biaya bersifat variabel), dan industri software (sebagian besar biaya bersifat

sunk

), dan bisnis pizza (sebagian besar biaya bersifat

fixed

).

Karena persaingan di dalam industri komputer sangat ketat, keuntungan tergantung pada kemampuan industri menekan biaya. Biaya terbesar adalah biaya tenaga kerja. Perusahaan software menghabiskan biaya besar untuk mengembangkan aplikasi baru. Perusahaan dapat meningkatkan investasinya dengan menjual sebanyak mungkin copy dari program yang dibuat.

Untuk bisnis pizza, biaya

sunk

cukup rendah karena peralatan dapur dapat dijual ketika bisnis ditutup. Biaya variabel rendah – sebagian besar dari bahan baku pizza dan gaji pegawai.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

7 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Marginal and Average Cost

Biaya Marjinal/Marginal Cost (MC) ● marginal cost (MC)

Kenaikan biaya produksi yang disebabkan akibat penambahan satu unit Karena biaya

fixed

tidak berubah walaupun output berubah, MC sama dengan kenaikan biaya variabel atau kenaikan biaya total akibat peningkatan satu unit output.

Yang dapat dituliskan dengan rumus sbb: Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

8 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Marginal and Average Cost

Marginal Cost (MC) TABLE 7.1 A Firm’s Costs Rate of Output (Units per Year) Fixed Cost (Dollars per Year) Variable Cost (Dollars per Year) Total Cost (Dollars per Year) (FC) (1) (VC) (2) (TC) (3)

8 9 10 11 0 1 2 3 4 5 6 7 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 0 50 78 98 112 130 150 175 204 242 300 385 50 100 128 148 162 180 200 225 254 292 350 435

Marginal Cost (Dollars per Unit) (MC) (4)

29 38 58 85 - 50 28 20 14 18 20 25

Average Fixed Cost (Dollars per Unit) (AFC) (5)

- 50 25 16.7

12.5

10 8.3

7.1

6.3

5.6

5 4.5

Average Variable Cost (Dollars per Unit) (AVC) (6)

- 50 39 32.7

28 26 25 25 25.5

26.9

30 35

Average Total Cost (Dollars per Unit) (ATC) (7)

- 100 64 49.3

40.5

36 33.3

32.1

31.8

32.4

35 39.5

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

9 of 50

7.1

MENGUKUR BIAYA: MANA YANG BERPERAN?

Marginal and Average Cost

Biaya Total rata-rata / Average Total Cost (ATC) ● average total cost (ATC)

Biaya total perusahaan per output.

● average fixed cost (AFC)

Biaya tetap per output.

● average variable cost (AVC)

Biaya variabel per output.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

10 of 50

7.2

BIAYA JANGKA PENDEK Penentu Biaya Jangka Pendek Perubahan pada biaya variabel adalah biaya per penambahan jumlah tenaga kerja (upah

w

yang ditambahkan Δ

L

per orang) dikalikan dengan jumlah tenaga kerja untuk tambahan output. Karena ΔVC =

w

Δ

L

, maka: Tambahan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendapat satu unit tambahan output adalah: Δ

L

q

= 1/MP L . Akibatnya: (7.1)

Diminishing Marginal Returns and Marginal Cost

Diminishing marginal returns

berarti bahwa produksi marjinal (MP) dari tenaga kerja menurun seiring dengan naiknya jumlah tenaga kerja.

Akibatnya, biaya marjinal meningkat seiring dengan peningkatan output.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

11 of 50

7.2

BIAYA JANGKA PENDEK Bentuk Kurva Biaya

Figure 7.1

Kurva biaya suatu Perusahaan

Pada (a) biaya total TC adalah penjumlahan kurva biaya tetap FC dan kurva biaya variabel VC secara vertikal. Pada (b) biaya total rata-rata (ATC) adalah jumlah dari biaya tetap rata-rata AFC dan biaya variabel rata-rata AVC.

Marjinal cost

(MC) berpotongan dengan ATC dan AVC pada titik terendahnya.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

12 of 50

7.2

BIAYA JANGKA PENDEK Bentuk Kurva Biaya

Hubungan antara Rata – rata dan Marjinal

Biaya rata- rata dan marjinal mempunyai hubungan yang serupa dengan produksi marjinal dan rata – rata.

Biaya Total sebagai Aliran

Biaya total adalah aliran (per unit waktu), sebagai contoh: biaya dalam dollar per tahun. Referensi waktu terkadang tidak digunakan dan biaya mengacu pada satuan mata uang dan output per unit. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

13 of 50

7.3

BIAYA JANGKA PANJANG Biaya Pengguna Modal (

The User Cost of Capital)

● user cost of capital

Biaya tahunan dari kepemilikan dan penggunaan aset modal adalah depresiasi secara ekonomi plus suku bungan yang hilang.

The user cost of capital

adalah jumlah depresiasi ekonomi dan suku bunga yang dapat diperoleh jika uang tersebut diinvestasikan di tempat lain: Dapat pula dinyatakan sebagai laju per dollar modal: Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

14 of 50

7.3

BIAYA JANGKA PANJANG Pilihan input yang meminimumkan biaya Bagaimana memilih input yang menghasilkan output tertentu dengan biaya minimum?

Misal digunakan dua variabel input: tenaga kerja (jam kerja/tahun) dan modal (jam penggunaan mesin/tahun).

The Price of Capital

r

Harga modal adalah biaya penggunanya yang diberikan oleh = Depreciation rate + Interest rate.

The Rental Rate of Capital ● rental rate

Biaya per tahun akibat menyewa/menggunakan satu unit modal Jika pasar modal bersifat kompetitif,

rental rate

harus sama dengan biaya pengguna (

user cost of capital

)

r.

Perusahaan yang mempunyai modal, mengharapkan hasil yang kompetitif (

competitive return

) jika modal itu disewakan.

This competitive return is the user cost of capital.

15 of 50

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

7.3

BIAYA JANGKA PANJANG The Isocost Line

● isocost line

Grafik yang menunjukkan semua kemungkinan kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat digunakan pada biaya total tertentu.

Biaya total

C

dari memproduksi output pada jumlah tertentu adalah jumlah dari biaya tenaga kerja yang digunakan perusahaan sebesar

wL

dan biaya modal (

capital cost

) sebesar

rK:

(7.2) Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

16 of 50

7.3

BIAYA JANGKA PANJANG The Isocost Line

Figure 7.3

Memproduksi Output tertentu pada biaya minimum

Garis isocost menggambarkan kombinasi input pada biaya produksi yang sama di suatu perusahaan. Garis isocost

C

1 adalah garis yang bersinggungan dengan kurva isoquant

q

1 pada titik Pada titik tersebut terdapat

A

. output

q

1 yang dapat diproduksi pada biaya minimum dengan input tenaga kerja sejumlah

L

1 dan modal sebesar

K

1 . Kombinasi yang lain pada output yang sama (di isoquant

q

1 )

L

2 ,

K

2 and

L

3 ,

K

3 menimbulkan biaya yang lebih tinggi.

Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

17 of 50

7.3

BIAYA JANGKA PANJANG The Isocost Line Jika persamaan biaya total dituliskan ulang sebagai persamaan garis lurus, diperoleh: Berdasarkan persamaan tersebut, garis isocost mempunyai kemiringan Δ

K/

Δ

L

= −(

w/r

), yang merupakan rasio antara upah dan biaya (sewa) modal. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e.

18 of 50