SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal)

Download Report

Transcript SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal)

Standar
Ketuntasan
Belajar
Minimal
PENETAPAN
PENETAPAN
SKBM
SKBM
ANALISIS
ANALISIS
PENCAPAIAN
PENCAPAIAN
SKBM
SKBM
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian :
SKBM (Standar Ketuntasan Belajar
Minimal) adalah tingkat
pencapaian kompetensi dasar
yang harus dicapai oleh siswa per
mata pelajaran. Siswa yang belum
mencapai nilai SKBM dikatakan
belum tuntas.
Tujuan Penetapan SKBM :
1. Menentukan target kompetensi
yang harus dicapai siswa
2. Patokan/acuan/dasar
menentukan kompeten atau
tidak kompetennya siswa
Manfaat Penetapan SKBM :
1. Sekolah/guru/siswa memiliki
patokan yang jelas dalam
menentukan ketuntasan
2. Adanya keseragaman batas
ketuntasan setiap mata
pelajaran pada kelas paralel
MATERI 3-1
RAMBU-RAMBU
• SKBM ditetapkan pada awal
tahun pelajaran
• SKBM ditetapkan oleh forum
MGMP sekolah
• Nilai SKBM dinyatakan dalam
bentuk bilangan bulat dengan
rentang 0 – 100
• Nilai ketuntasan belajar
maksimal adalah 100
• Sekolah dapat menetapkan
SKBM dibawah nilai ketuntasan
belajar maksimal
• Nilai SKBM harus dicantumkan
dalam LHBS
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
SKBM ditetapkan pada awal tahun
pelajaran untuk setiap mata pelajaran
mulai dari kelas X, XI dan XII. SKBM
ditetapkan oleh guru mata pelajaran
sejenis pada satu sekolah (forum
MGMP sekolah)Nilai ketuntasan belajar
siswa (kognitif dan psikomotor)
dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100.
Nilai ketuntasan belajar maksimal
adalah 100. Sekolah dapat
menetapkan standar ketuntasan
belajar minimal dibawah nilai
ketuntasan belajar maksimal (100),
namun sekolah harus merencanakan
target dalam waktu tertentu untuk
mencapai nilai ketuntasan belajar
maksimal. Nilai ketuntasan belajar
minimal harus dicantumkan dalam
Laporan Hasil Belajar Siswa
(LHBS/Rapor) dan harus
diinformasikan kepada seluruh warga
sekolah dan orang tua siswa
MATERI 3-2
MEKANISME / LANGKAHLANGKAH :
SKBM
INDIKATOR
SKBM
KD
SKBM
SK
1. Penetapan nilai SKBM
dilakukan melalui analisis
ketuntasan belajar minimal
pada setiap indikator
SKBM
MP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. SKBM Kompetensi Dasar
didapat dengan merata-rata
SKBM semua indikator pada
KD yang terkait
3. SKBM Standar Kompetensi
(SK) merupakan rata-rata
SKBM KD yang terdapat pada
setiap SK
4. Nilai SKBM mata pelajaran
merupakan rata-rata
ketuntasan belajar setiap SK
pada tingkat kelas yang
bersangkutan
5. Penetapan SKBM dilakukan
dengan menggunakan Format
A
MATERI 3-3
KRITERIA
PENETAPAN SKBM
• Tingkat essensial
(kepentingan)
• Kompleksitas (Kesulitan &
Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. TINGKAT ESSENSIAL (kepentingan)
setiap IP terhadap KD dan KD
terhadap Standar Kompetensi (SK),
yang harus dicapai oleh siswa pada
setiap semester/tahun pelajaran.
SANGAT ESSENSIAL
(INDIKATOR KUNCI)
- Bermakna dan bermanfaat untuk
mencapai Indikator lain.
- Bermakna dan bermanfaat untuk
pembekalan Kecakapan Hidup
- Mampu Mewakili Indikator Lain
Setiap Indikator Kunci Harus Diuji untuk
mengetahui tingkat pencapaian siswa
terhadap KD tertentu.
CUKUP ESSENSIAL
(INDIKATOR PENDUKUNG)
- Mendukung indikator kunci dalam
Pencapaian Indikator berikutnya &
Pembekalan Kecakapan Hidup.
- Indikator Pendukung tidak perlu diuji
secara mandiri bila sudah terwakili
oleh Indikator Kunci.
MATERI 3-4
2. TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap
FORMAT PENETAPAN SKBM
IP/KD yang harus dicapai oleh
Standar Ketuntasan Minimal
siswa.
Kriteria
Penetapan
Ketuntasan
Nilai
Kompetensi dasar dan
Tingkat Kompleksitas Tinggi,
SKBM
Indikator
Essen Kompl
Daya
Intake
(%)
bila dlm pelaksanaannya
sial
eksitas dukung
menuntut :
2.1 Mengkaitkan struktur,
fungsi, proses dan
- SDM - memahami Kompetensi
kelainan/ penyakit
yang dapat terjadi
yang hrs dicapai
pada sistem gerak
Siswa
pada manusia.
• Mengidentifikasi
kreatif dan inovatif dlm
struktur, fungsi dan
melaksanakan
proses sistem gerak
(tulang, otot) pada
pembelajaran.
manusia.
• Mengkaitkan struktur
- WAKTU - cukup lama karena
(tulang, otot), fungsi
perlu pengulangan
dan proses sistem
gerak (tulang, otot)
- PENALARAN dan
pada manusia.
• Menjelaskan struktur,
KECERMATAN siswa yang
fungsi dan proses
tinggi.
sistem gerak (tulang,
otot) pada manusia.
- SARANA dan PRASARANA
sesuai tuntutan
Kompetensi yg
harus
3. KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: yaitu
ketersediaan tenaga, sarana
dicapai.
dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah,
kepedulian stakeholders sekolah.
4. TINGKAT KEMAMPUAN (INTAKE) RATA-RATA SISWA
- SKBM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test
seleksi masuk atau psikotes
- SKBM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian SKBM siswa pada
semester atau kelas sebelumnya
MATERI 3-5
Standar Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
2.1 Mengkaitkan struktur,
fungsi, proses dan
kelainan/ penyakit yang
dapat terjadi pada sistem
gerak pada manusia.
• Mengidentifikasi struktur,
fungsi dan proses sistem
gerak (tulang, otot) pada
manusia.
• Mengkaitkan struktur
(tulang, otot), fungsi dan
proses sistem gerak
(tulang, otot) pada
manusia.
• Menjelaskan struktur,
fungsi dan proses sistem
gerak (tulang, otot) pada
manusia.
• Mengidentifikasi kelainan
yang terjadi pada sistem
gerak.
• Memberi contoh
teknologi yang
berhubungan dengan
kelainan yang terjadi
pada sistem gerak.
Kriteria Penentuan Ketuntasan
Essen
Kompl
Daya
Intake
sial
eksitas dukung
Nilai
SKBM
(%)
71
76
sangat
tinggi
tinggi
sedang
73
95
sangat
60
tinggi
90
65
sedang sedang
78
64
90
55
80
sangat
tinggi
tinggi
85
60
85
sangat
85
cukup
rendah
90
sedang
75
75
70
sedang
70
sedang sedang
75
65
sedang sedang
75
75
74
73
75
82
79
64
75
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A.Dengan memberikan point
pada setiap kriteria yang
ditetapkan :
1. Essensial
: - SE = 2
- CE = 1
2. Kompleksitas : - Tinggi = 1,
- Sedang = 2,
- Rendah = 3,
3. Daya dukung : - Tinggi = 3,
- Sedang = 2,
- Rendah = 1,
4. Intake
: - Tinggi = 3,
- Sedang = 2,
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria :
Sangat essensial, kompleksitas
tinggi, daya Dukung tinggi dan
intake sedang  nilainya adalah:
2 + 1 + 3 + 2/11 x 100 = 73
MATERI 3-6
PENULISAN SKBM PADA LHBS
Nama Siswa
: ……………….
Nomor Induk : ……………….
Kelas/Semester: XI IA /1
No
Mata Pelajaran
Standar
Ketunta
san
Belajar
Min *)
Nama Sekolah : …………………
Tahun Pelajaran : …………………
Nilai Hasil Belajar
Pengetahuan
dan
Pemahaman
Konsep
Angka
1.
Pendidikan
Agama
75
2.
Pendk.
Kewarganegaraan
75
3.
Bhs dan Sastra
Indonesia
70
4.
Bahasa Inggris
65
5.
Matematika
60
6.
Pendidikan Seni
78
Huruf
Praktik
Angka
Huruf
Sikap/
Afektif
Predikat
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A.Dengan menggunakan rentang
nilai pada setiap kriteria:
1. Essensial:
- SE = 80-100
- CE = 60-79
2. Kompleksitas:
- Tinggi = 50-65
- Sedang = 66-80
- Rendah = 81-100
3. Daya dukung:
- Tinggi = 85-100
- Sedang = 70-84
- Rendah = 55-69
4. Intake:
- Tinggi = 80-100
- Sedang = 60-79
- Rendah = 40-59
Jika indikator memiliki Kriteria
Sangat essensial, kompleksitas
tinggi, daya dukung tinggi dan
intake sedang  nilainya
adalah rata-rata setiap nilai
dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai
dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam
forum MGMP
MATERI 3-7
Tujuan Analisis :
mengetahui tingkat
ketercapaian SKBM yang
telah ditetapkan.
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk
menetapkan SKBM pada
semester atau tahun
berikutnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANALISIS PENCAPAIAN SKBM :
Setiap selesai melaksanakan ujian guru
(MGMP) harus melakukan analisis
pencapaian SKBM. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk melakukan analisis rata-rata hasil
pencapaian siswa Kelas X, XI dan XII
terhadap SKBM yang telah ditetapkan pada
setiap mata pelajaran.
Melalui analisis akan diperoleh data antara
lain :
- KD, yang dapat dicapai oleh 75% - 100%
dari jumlah siswa pada Kelas X , XI dan
XII
- KD, yang dapat dicapai oleh 50% - 74%
dari jumlah siswa pada Kelas X, XI dan XII
- KD, yang hanya dapat dicapai oleh  49%
dari jumlah siswa pada Kelas X, XI dan XII
Manfaat hasil analisis : sebagai dasar untuk
meningkatkan standar ketuntasan belajar
minimal pada setiap semester atau tahun
berikutnya Analisis Pencapaian Standar
Ketuntasan Belajar dilakukan berdasarkan
hasil pengolahan data perolehan nilai setiap
siswa per mata pelajaran
Analisis pencapaian SKBM dilakukan
dengan menggunakan Format B
-------------------------------------------------------MATERI 3-8