Konservasi Tnh

Download Report

Transcript Konservasi Tnh

KONSERVASI TANAH DAN
AIR
1. PENDAHULUAN
2. KERUSAKAN TANAH MEKANISME DAN
BENTUK EROSI
3. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EROSI
4. PENGUKURAN DAN PREDIKSI EROSI
5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENDAHULUAN
• Tanah dan air merupakan sumber daya
yang fundamental.
• Tanah.
Media utama untuk mendapatkan :
Bahan Pangan
Sandang
Papan
Kebutuhan lain
Tempat aktifitas
Di dalam tanah terkandung :
Zat-zat Organik dan an organik yang
merupakan sumber kehidupan mahluk
hidup.
Zat-zat organik dan an-organik larut dalam
air → sungai → laut → makanan biota laut.
Tanah
Terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan
bahan organik, oleh pelapukan scr fisika,
kimia dan biologi.
Tanah merupakan lapisan kulit bumi terluar.
Ketebalannya berkisar < 50 cm – ≥300 cm.
Untuk membentuk lapisan tanah
memerlukan waktu yang lama, puluhan
bahkan ratusan tahun.
Air
 Merupakan zat kehidupan.
 Berat badan manusia dewasa, 65-75%
tdr air.
1 orang tiap hari butuh 2,5 – 3 liter air.
tiap hari butuh 60 liter air bersih intuk
segala keperluannya.
 Betapa pentingnya sumber daya tanah
dan air.
Tindakan Manusia
Proses pembentuk
Keseimbangan alami
Proses perombakan
Proses pengangkutan
Keseimbangan rusak
Kerusakan Tanah.
1. Kehilangan unsur hara dari daerah
perakaran.
2. Terkumpulnya atau terungkapnya
unsur/ senyawa yang meracun bagi
tanaman.
3. Erosi :
Hilangnya lap. Tnh atas yg subur
berkurangnya kemampuan tnh utk
menyerap dan menahan air.
Degradasi Lahan
• Degradasi lahan adalah proses penurunan
produk tivitas lahan, baik yang sifatnya
semen tara mau pun tetap.
• Akibat lanjut dari proses degradasi lahan
adalah timbulnya areal-areal yang tidak
produktif atau dikenal sebagai lahan kritis.
• Terdapat 17,35 juta lahan kritis di areal
lahan pertanian (Direktorat Bina Rehabilitasi
dan Pengembangan Lahan, 1993).
• Sedangkan berdasarkan hasil penelitian
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat
(1997) di 11 propinsi di Indonesia terdapat
10,94 juta ha lahan kritis.
• Akan meningkat lagi
• Degradasi Lahan merupakan penggunaan
lahan di luar kaidah konservasi tanah dan
air.
− Pengelolaan lahan utk produksi biomassa
yg salah, bisa melebihi kriteria baku, da
pat menyebabkan terdegradasinya lahan.
− Penggunaan lahan secara maksimal utk
menutup kebutuhan pangan sandang dan
papan mempercepat dan memperparah
degradasi lahan.
• Penebangan hutan secara liar (illegal
logging) terus berkembang, disinyalir
sekarang mencapai 2 juta ha per tahun
• Tahun 2000.
kerusakan hutan dan lahan di Indonesia
56,98 juta ha.(Dirjen RLPS).
• Tahun 2002.
94,17 juta ha perlu Rehabilitasi hutan dan
lahan (Badan Planologi Kehutanan).
• Teknik budidaya dengan input (masukan) yg
berlebihan dpt menimbulkan dampak
degradasi lahan.
Kerusakan Air, berupa :
1. Timpangnya distribusi air scr temporal
2. Hilang atau mengeringnya sumber air
3. Menurunnya kualitas air →oleh:
sedimen, limbah rt, limbah industri,
limbah pertanian.
Erosi
• Indonesia termasuk yg cepat
(Carson,1989).
• Perubahan penggunaan lahan dari
vegetasi permanen menjadi lahan
pertanian intensif → erosi → lahan kri
tis.
• Tahun 2000.
kerusakan hutan dan lahan di Indone
sia 56,98 juta ha.(Dirjen RLPS).
• Tahun 2002.
94,17 juta ha perlu Rehabilitasi hutan
dan lahan (Badan Planologi Kehutanan)
Erosi Penyebab Utama
Degradasi Lahan di Indonesia
• Degradasi lahan yang terjadi di Indonesia
umumnya disebabkan oleh erosi air hujan.
Hal ini sehubungan dengan tingginya
jumlah dan intensitas curah hujan, terutama
di Indonesia Bagian Barat.
• Bahkan di Indonesia Bagian Timur pun yang
tergolong daerah beriklim kering, masih
banyak terjadi proses erosi yang cukup
tinggi,
• yaitu di daerah-daerah yang memiliki
hujan dengan intensitas tinggi, walaupun
jumlah hujan tahunan relatif rendah
(Abdurachman dan Sutono, 2002; Undang
Kurnia et al., 2002).