JAGAD RAYA - Geographic`99

Download Report

Transcript JAGAD RAYA - Geographic`99

JAGAT
RAYA
PENGERTIAN
• Jagat raya/alam semesta/cosmos adalah
sebuah ruang tempat segenap benda
langit berada, temasuk bumi tempat
manusia hidup
• Antariksa (universe)/angkasa luar (outer
space) merupakan ruangan yang meluas
ke segala arah tanpa ada batas-batasnya.
TEORI-TEORI PEMBENTUKAN
JAGAT RAYA
1. Teori Big-Bang (Teori Dentuman Besar)
•
George Lemaitre (Belgium) 1927
•
Edwin Hubble (AS) 1929
•
Vesto Sliper 1932
•
Alan Guth 1980
•
Paul Davies 2005
2. Teori Keadaan Tetap (Stabil)
•
Sir Fred Hoyle 1948
3. Teori Alam Semesta Quantum
•
William Lane Craig 1966
•
Arno Penzias dan Robert Wilson 1965
•
George Smoot 1989
PANDANGAN MANUSIA
TENTANG JAGAT RAYA
1.
2.
•
•
•
•
3.
•
4.
Pandangan Antroposentris
Pandangan Geosentris
Thales (Yunani) 546 SM
Anaximander 526 SM
Pythagoras 500 SM
Ptolomeus 85-165 SM
Pandangan Heliosentris
Nicolaus Copernicus
Pandangan Galaktosentris
GAMBAR TEORI KEADAAN
TETAP
GAMBAR TEORI BIG BANG
MATERI-MATERI YANG
TERDAPAT DI JAGAT RAYA
1. Galaksi
adalah sebuah sistem perbintangan
yang maha luas yang di dalamnya
terdapat jutaan bahkan miliaran bintang
beserta benda-benda langit lainnya
sebagai anggota yang beredar
mengelilingi pusat dengan gerakan yang
teratur.
Miliaran Kepulauan Bermiliar
bintang
Diperkirakan bahwa alam semesta
mengandung 100 miliar galaksi yang
masing-masing rata-rata terdapat 100
miliar bintang. Galaksi katai hanya
mengandung beberapa miliar bintang
sedangkan galaksi raksasa terdiri dari
ribuan miliar bintang. Diameter galaksi
merentang dari 3.000 sampai dengan
500.000 ribu tahun cahaya.
KELAHIRAN GALAKSI
Sekitar dua miliar tahun setelah ledakan besar, galaksi
terbentuk dari awan gas yang berhamburan dan materi
primordial.
1.
2.
3.
Gravitasi mulai menarik materi ke pusat. Awan lambat laun mulai
berotasi.
Setelah mengalami keruntuhan, awan mulai membentuk cakram
dengan pusat yang menonjol dimana bintang-bintang baru
dilahirkan.
Dari waktu ke waktu cakram semakin memipih dan pada akhirnya
lengan spiral terbentuk.
Lanjutan galaksi….
Ciri-ciri galaksi
a. Mempunyai cahaya sendiri.
b. Mempunyai bentuk tertentu.
c. Semua galaksi memiliki inti dari sistem
galaksi.
d. Seluruh sistem yang terdapat pada
galaksi melakukan rotasi.
e. Galaksi-galaksi hanya terlihat di luar jalur
Galaksi Bimasakti.
Lanjutan galaksi….
Bentuk-bentuk galaksi (Edwin Hubble 1925):
1. Bentuk Spiral (S)
Bimasakti, Messier 13 di Andromeda, Roda Biru (Blue
Pin Wheel)
2. Bentuk Elips (E)-ditambahkan galaksi lentikular
Ursa Mayor
3. Bentuk Tak Beraturan
Variasi dari galaksi Spiral adalah:
4. Bentuk Spiral Berpalang
GALAKSI SPIRAL
Galaksi spiral memiliki lengan-lengan spiral yang
berada di intinya Galaksi spiral dikelompokkan
lagi menjadiSa, Sb, dan Sc menurut ukuran inti
dan bentuk lengan spiralnya. Bimasakti
merupakan galaksi spiral Sb.
CONTOH GALAKSI SPIRAL
1. Bimasakti (Milky Way)
Bimasakti dari samping
2. Andromeda
3. NGC 1232 di Rasi Eridanus
4. Galaksi Seyfert NGC 7742
(spiral dgn inti sangat terang)
5. M81 berada dekat Ursa Mayor
GALAKSI SPIRAL
BERPALANG/BATANG
Galaksi spiral berpalang ditandai dengan adanya
pita bintang-bintang dan materi antarbintang
yang berasal dari penggabungan lengan spiral.
CONTOH GALAKSI SPIRAL BERPALANG
1. NGC 1365 di Rasi Fornax
2. NGC 1300
GALAKSI ELIPS
Galaksi Elips (E) memiliki bentuk spheroidal yang
memipih ke arah tepi. Galaksi elips dari 0 – 7
menurut kelonjongan elipsnya.
Contoh Galaksi ELips
GALAKSI LENTIKULAR
• Galaksi lentikular (S0)
memiliki kemiripan
dengan galaksi elips,
namun memiliki pusat
yang menonjol seperti
pada galaksi spiral.
Contoh Galaksi Lentikular
Sombrero di Virgo
GALAKSI TIDAK BERATURAN
Galaksi tidak beraturan tidak memiliki inti, lengan
ataupun bentuk khusus. Galaksi tidak beraturan
tipe I (Irr I) tidak memiliki struktur apapun,
adapun tipe II (Irr II) masih menunjukkan struktur
yang berubah akibat gangguan.
Contoh Galaksi Tidak Beraturan
Awan Magellan Besar
• Sekitar 60 % galaksi yang teramati
berbentuk spiral.
• 20 % lentikular
• 15 % elips
• 3% - 5% tidak beraturan
ROTASI GALAKSI
• Bumi berotasi sekali setiap 24
jam, dengan kecepatan 1.670
km/jam (464 m/dtk).
• Berevolusi mengelilingi
matahari stp th dg kec 107.000
km/jam, berpindah sejauh2,5 jt
km per hari.
• Matahari mengelilingi pst
galaksi dg kec 1 jt
km/jam,mmrlkan 220 jt th utk
mnyel. 1x revolusi.
• Sjk keberadaannya, tata surya
baru menyelesaikan 20 kali
putaran mengelilingi pusat
Bimasakti
Lanjutan materi yang terdapat….
2. Bintang
Sebuah benda langit yang dapat
memancarkan cahaya sendiri.
KELAHIRAN BINTANG
Lanjutan kelahiran bintang….
Setiap tahun, bintangbintang terbentuk di
dalam nebula yang
sekaligus merupakan
bahan bakarnya.
Melalui reaksi nuklir yg luar
biasa, bintang
mengkonsumsi miliaran
ton bahan bakar setiap
detik. Cadangan hidrogen
matahari sgt besar sekitar
2.000 miliar miliar ton shg
reaksi nuklir yg tjd sejak 5
miliar th y.l. ttp berlanjut
selama itu juga.
SUPERNOVA
Lanjutan materi yang terdapat….
3. Gugus Bintang
Gugus bintang merupakan sistem (susunan) yang
terdiri atas ribuan bintang yang bergerombol
relatif berdekatan dan saling beredar
mengelilingi satu dengan yang lain di dalam
ruangan yang terbatas.
Bintang-bintang terlahir bersama di dalam tempat
pemijahan bintang, awan yang mengandung
banyak bintang. Fenomena tersebut terkadang
melahirkan gugus bintang yang indah
mempesona.
Gugus Bintang
Kerumunan bintang di langit
1. Gugus Terbuka
nampak kecil, klp
bintang dg btk tidak
beraturan terdiri dari
bbrapa ratus hingga
ribu bintang dan
berada di area yang
kecil.Mengandung
banyak gas dan
debu.
Gb Gugus terbuka Pleiades
Terletak di belahan langit
utara, terdiri dr ribuan
bintang diantaranya
terdpt 7 bintang terang yg
dpt dilihat dg mata
telanjang
2. Gugus Bola
Gugus bola merupakan sekumpulan bintang
berbentuk bola yang terdiri dari ratusan
ribu atau jutaan bintang. Tidak seperti
gugus terbuka, gugus bola mengandung
bintang-bintang tua, dan beberapa bintang
raksasa biru. Tipe gugus ini juga hampir
kosong dari gas dan debu antar bintang.
Kerapatan bintangnya puluhan kali dari
kerapatan gugus terbuka.
Gugus bola
Toucana merupakan
gugus bola di belahan
langit selatan, dengan
dua atau tiga juta
bintang.
Luminositasnya
setengah juta kali
lebih besar dari
luminositas Matahari.
NEBULA
Bag sblh selatan Bima
sakti menunjukkan
adanya nebula gelap
Coal Sack. “Lubang
yang sehitam tinta” ini
sebenarnya adalah
suatu massa materi
kabur yang dikelilingi
oleh bintang-bintang
yang terang.
NEBULA
Bintang-bintang dipisahkan oleh materi antarbintang dan
sering dikaburkan oleh kumpulan bintang yang
menyerupai kabut.
Gbr di atas adl Nebula Kepala Kuda, sebuah awan gelap
dari materi antarbintang di Orion.
NEBULA
1. Nebula Amerika
Utara, tampak oleh
mata telanjang,
berada di rasi
Cygnus
2. Nebula Laguna
dalam rasi bintang
Sagitarius
Teleskop Ruang Angkasa Hubble
Mrpk perangkat astro nomi
yg plg penting spj masa.
Kelebihan teleskop ini adl
lokasi nya yg berada di
atas atm bumi yg menyrp
dan menyebarkan cahaya
benda langit. Diorbitkan
th 1990 di ketinggian 600
km, teleskop mengrimkan
citra ketjman tak tertan
dingi dan memungkinkan
para ahli utk melakukan
analisis lbh mendalam.
Penemuan Ulang Alam Semesta
Tahun 2003 stlah 13 tahun pengamatan Hubble
telah menyuplai 550.000 gambar lbh dari 19.000
benda langit kpd kita. Citra-citra ini memberikan
dampa yang besar thd pemahaman kita akan
Alam Semesta spt menunjukkan ruang yg jauh,
teleskop menunjukkan kpd kita betapa
berbedanya Alam Semesta ini ketika ia masih
muda. Teleskop Hubble tlh memberikan byk
kejutan kpd kita sblm masa pensiunnya pd 2010
nanti.
Penemuan Ulang Alam Semesta
Buku Acuan:
Depdikbud. 1999. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid I
: Astronomi Dan Pengetahuan Ruang Angkasa.
Jakarta: PT. Intermasa.
Marah Uli H. dan Asep Mulyadi. 2007. Geografi
Untuk SMA Dan MA kelas X. Jakarta: Esis.
Nathalie Fredette dan Claude Lafleur. 2006. Visual
Dan Ilmu Pengetahuan Populer Untuk Pelajar
Dan Umum: Memahami Alam Semesta. Jakarta:
PT Bhuana Ilmu Populer.
Sugiyanto dan Danang Endarto. 2008. Mengkaji
Ilmu Geografi 1 Untuk Kelas X SMA dan MA.
Solo: Platinum