9104 Qana`ah dan Tasamuh

Download Report

Transcript 9104 Qana`ah dan Tasamuh

SK/ KD
Strategi
Peta Konsep
Materi
STANDAR KOMPETENSI
Membiasakan perilaku terpuji
KOMPETENSI DASAR
4.1. Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
4.2. Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan tasamuh
4.3. Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
2. Membaca dan mengartikan dalil naqli tentang qana’ah dan tasamuh
3. Menjelaskan fungsi qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan
4. Menyebutkan contoh-contoh perilaku qana’ah dan tasamuh dalam
kehidupan
5. Menunjukkan sikap senang berperilaku qana’ah dan tasamuh dalam
kehidupan
6. Membiasakan diri berperilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan
7. Merasakan manfaat berperilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan
AKHLAK MAHMUDAH
(PERILAKU TERPUJI)
QANA’AH
TASAMUH
Pengertian
Pengertian
Secara bahasa qana’ah artinya cukup. Sedangkan
menurut istilah merasa cukup dengan apa yang
dimiliki dan menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan
atau kekurangan
Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, tenggang
rasa atau saling menghargai. Sedangkan menurut
istilah tasamuh berarti suatu sikap yang senantiasa
menghargai orang lain yang berbeda dengan dirinya.
Dalil
Dalil
QS. Al Baqarah ayat 155
QS. Al Hujurat ayat 13
Contoh perilaku qana’ah
Contoh perilaku tasamuh
• Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT
• Tidak merasa iri atas keberhasilan orang lain
• Berpikir positif dalam menerima ujian dan cobaan
dari Allah SWT
• Dapat hidup sesuai dengan kebutuhan
• Tidak mudah putus asa
• Tidak memaksakan kepada orang lain, terutama
dalam hal memilih agama
• Tetap bergaul atau bersikap baik dengan orang non
Islam dalam hal duniawi
• Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan
• Tidak boleh mencela atau memaki sesembahan
orang lain
QANA’AH
Pengertian
Secara bahasa qana’ah artinya cukup. Sedangkan menurut istilah merasa cukup dengan
apa yang dimiliki dan menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan atau kekurangan. Sifat ini sangat
penting untuk diterapkan dalam kehidupan, mengingat di zaman modern ini, banyak hal yang tidak
sesuai dengan kehendak dan angan-angan manusia. Sifat qana’ah ini menuntun manusia untuk
menerima segala pemberian Allah SWT apa adanya dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas
terhadap pemberian Allah SWT.
Untuk mengetahui tingkat ketaatan dan keimanan yang dimiliki oleh manusia, Allah SWT
selalu memberikan ujian dalam berbagai bentuk misalnya bencana alam, kemiskinan, ketakutan
yang berlebihan dan kekurangan. Dalam menghadapi semua itu kita harus pasrah dan tawakkal
kepada Allah SWT.
Bersikap qana’ah berarti sebuah penerimaan yang tulus dan ikhlas atas pemberian Allah
SWT namun tidak boleh kemudian menjadi apatis (cuek tidak semangat) dalam mencari rahmat
Allah SWT. Manusia harus tetap berusaha sekuat tenaga untuk memperoleh yang terbaik. Setelah
berusaha ternyata gagal, baru kita pasrahkan kepada Allah SWT bahwa memang itulah yang
terbaik untuk kita.
1
Dalil naqli tentang qana’ah
Diantara dalil naqli tentang qana’ah adalah sebagai berikut :
a. Al qur’an surat Al Baqarah ayat 155 :
Artinya : “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kegembiraan kepada
orang-orang yang sabar”. (QS Al Baqarah : 155).
b. Hadits Rasulullah SAW :
Artinya : Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad saw bersabda: “Bukannya kekayaan
(orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang
sebenarnya adalah kaya hati”. (HR Bukhari dan Muslim)
2
Contoh perilaku qanaah
Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sifat qana’ah adalah
sebagai berikut :
• Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT
• Tidak merasa iri atas keberhasilan orang lain
• Berpikir positif dalam menerima ujian dan cobaan dari Allah SWT
• Dapat hidup sesuai dengan kebutuhan
• Tidak mudah putus asa
Fungsi qana’ah
•
•
•
•
•
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT
Terhindar dari sifat tamak dan dengki
Terhindar dari rasa khawatir akan kekurangan
Memupuk jiwa sabar dan tawakal
Membiasakan diri berpola hidup sederhana sesuai ajaran islam
3
TASAMUH
Pengertian
Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling menghargai.
Sedangkan menurut istilah tasamuh berarti suatu sikap yang senantiasa menghargai
orang lain yang berbeda dengan dirinya.
Toleransi atau toleran adalah sifat dan sikap tenggang rasa (menghargai) pendirian atau
pendapat yang bertentangan dengan pendirian sendiri dalam berbagai hal.
Di dunia ini manusia tidak luput dari ketergantungan terhadap orang lain. Oleh karena itu,
selain kita memperhatikan diri sendiri juga memperhatikan kepentingan orang lain
meskipun kita berbeda pendapat. Dalam kehidupan bermasyarakat hendaknya kita
membiasakan diri untuk saling bekerja sama dalam kebaikan, saling menghargai orang
lain dan sikap tenggang rasa.
4
Dalil naqli tentang tasamuh
Diantara dalil naqli tentang tasamuh adalah sebagai berikut :
a. Al Qur’an surat Al Hujurat ayat 13 :
Artinya : “Wahai manusia! Sungguh, Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sungguh, yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh,
Allah Maha Mengetahui, Maha teliti”. (QS. Al Hujurat : 13)
b. Hadits Nabi Muhammad SAW :
Artinya : “Tidaklah dikatakan beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya
sendiri sebagaimana mencintai dirinya sendiri”. (HR. Muttafaqun ‘Alaih).
5
Contoh perilaku tasamuh
•
•
•
•
Di antara contoh perilaku tasamuh adalah sebagai berikut :
Tidak memaksakan kepada orang lain, terutama dalam hal memilih agama
Tetap bergaul atau bersikap baik dengan orang-orang non Islam dalam hal duniawi,
seperti perdagangan dan bermasyarakat.
Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan
Tidak boleh mencela atau memaki sesembahan orang lain
Fungsi Tasamuh
•
•
•
•
•
•
Di antara fungsi tasamuh adalah sebagai berikut :
Memperat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia
Meningkatkan derajat manusia, baik dihadapan orang lain ataupun di hadapan Allah
SWT
Meringankan beban penderitaan orang lain
Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain
Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan masyarakat
Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat
6