Ch 06 Kepailitan

Download Report

Transcript Ch 06 Kepailitan

PERTEMUAN IX
KEPAILITAN & PKPU
KEPAILITAN DAN PKPU
TUJUAN UMUM :
Agar mahasiswa
mengetahui perbedaan
antara Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
(PKPU)
TUJUAN KHUSUS :
Agar mahasiswa
mengetahui proses
dijatuhkannya pailit
kepada debitur, siapa saja
yang dapat meminta pailit,
sebab dan akibat debitur
Pailit, serta dapat
membandingkan antara
pailit dengan PKPU
APAKAH KEPAILITAN ITU ?
Kepailitan adalah segala
sesuatu yang berhubungan
dengan pailit.
Pailit adalah keadaan
berhenti membayar utangutangnya.
DASAR HUKUM KEPAILITAN :
• Umum 1132 KUHPdt
• Khusus UU Kepailitan No. 4/1998
TUJUAN PERNYATAAN PAILIT :
Mendapatkan suatu penyitaan umum atas
kekayaan debitur, yaitu segala harta benda debitur
disita atau dibekukan untuk kepentingan semua
yang mengutangkannya sehingga semua kreditur
mendapat pembayaran secara adil.
SYARAT UNTUK
DINYATAKAN PAILIT :
• Debitur memiliki dua
atau lebih kreditur
• Debitur tidak membayar
sedikitnya satu orang
yang telah jatuh tempo
YANG BERHAK MENGAJUKAN PERMOHONAN
PAILIT :
1. Debitur sendiri karena merasa sudah tidak
mampu membayar utang-utangnya.
2. Seorang atau beberapa kreditur
3. Jaksa dalam hal kepentingan umum
4. BI dalam hal debitur merupakan bank
5. Bapepam dalam hal debitur merupakan
perusahaan efek
SIAPA YANG DAPAT DINYATAKAN PAILIT ?
• Tiap orang, apakah ia menjalankan perusahaan
atau tidak
• Perusahaan yang berbadan hukum seperti PT,
PN, PD, koperasi, dll
• Perkumpulan yang tidak berbadan hukum
• Harta warisan
AKIBAT PERNYATAAN PAILIT :
Kepailitan harus ditetapkan melalui keputusan hakim.
Pada saat putusan ditetapkan maka :
1. Seluruh harta kekayaan sipailit jatuh dalam keadaan
pensitaan umum yang bersifat konservatoir.
2. Sipailit kehilangan hak untuk mengurus dan
menguasai harta kekayaannya sendiri.
3. Harta kekayaan sipailit diurus dan dikuasai oleh BHP
sebagai jaminan pelunasan utang
4. Dalam putusan hakim ditunjuk seorang hakim
komisaris yang bertugas memimpin dan mengawasi
jalannya pelaksanaan kepailitan
PENGADILAN YANG BERWENANG
Pengadilan yang berwenang
memutus pernyataan pailit
dan PKPU adalah Pengadilan
Niaga (PNg) yang berada
dilingkungan peradilan umum.
Upaya hukumnya hanya
kasasi ke MA.
PKPU
“Debitur yang menduga
(mengetahui) bahwa ia
tidak akan dapat
melanjutkan membayar
utang-utangnya yang
sudah bisa ditagih,
dapat mengajukan
PKPU” (Ps. 212)
• Sebab PKPU :
Keadaan yang sulit
seperti jatuh rugi,
pembekuan simpanan
dibank, dll sehingga
debitur kekurangan uang
untuk membayar utangutangnya namun
belumlah sedemikian
rupa sehingga hanya
dibutuhkan waktu untuk
memperbaiki keadaan
ekonominya.
* PKPU, Perdamaian atau Kepailitan ?
* Permohonan PKPU vs Permohonan Kepailitan ?
PERBEDAAN PKPU & KEPAILITAN
NO
KEPAILITAN
PKPU
1
Hilang kecakapan/hak Cakap/berhak atas
atas harta bendanya harta bendanya
2
BHP/Kurator
Lembaga Pemelihara
3
Hakim Komisaris
Tetap oleh hakim
pemutus
KUISIONER
1. Mengapa seseorang yang sudah tidak mampu
membayar hutang masih diperkenankan untuk
mengajukan PKPU?
2. Langkah apakah yang dapat ditempuh
pemerintah, untuk menghadapi debitur debitur
nakal yang tidak mengembalikan
pinjamannya?