MPK-7 - prisgunanto

Download Report

Transcript MPK-7 - prisgunanto

METODE PENELITIAN
KUANTITATIF
(7)
FIKOM
UNIVERSITAS BUDILUHUR
 Merupakan
JAWABAN SEMENTARA yang harus
dibuktikan kebenarannya dalam penelitian &
dijadikan pedoman bagi peneliti untuk
merumuskan kesimpulan atau hasil penelitian
 Didukung
oleh teori-teori para ahli atau hasil
penelitian yang relevan, tidak didasarkan pada
perasaan peneliti
 Secara
nyata menunjukkan HUBUNGAN antara 2
atau lebih variabel atau objek penelitian
 Hipotesis
harus muncul dan ada hubungannya
dengan teori serta masalah yang diteliti
 Setiap
hipotesis adalah kemungkinan jawaban
terhadap persoalan yang diteliti
 Hipotesis
harus diuji (teruji) atau diukur
(terukur) secara khusus untuk menetapkan
apakah hipotesis paling besar kemungkinannya
didukung oleh data empiris
Masalah
Penelitian
Penyusunan
Model
Model
Matematika
Data
Empirik
Pengumpulan
Data
Verifikasi
Simulasi
Data
Hipotetik
Proses Merumuskan Hipotesa
Hipotesis Alternatif
(dilambangkan dengan “Ha”)
 menyatakan ada hubungan, pengaruh atau
perbedaan antara 2 atau lebih variabel
1.
i.
ii.
Hipotesis Alternatif dapat dipisahkan lagi
menjadi 2 bentuk:
Hipotesis alternatif terarah (directional
hypothesis)
Hipotesis alternatif tidak terarah (nondirectional hypothesis)
2. Hipotesis Nihil atau Hipotesis Nol
(dilambangkan dengan “Ho”)
 sering disebut juga dengan hipotesis statistik,
yaitu hipotesis yang diuji dengan statistik;
dibuat dengan kemungkinan yang besar untuk
ditolak, yaitu dengan menyatakan tidak ada
hubungan, pengaruh, atau perbedaan antara 2
atau lebih variabel
3. Hipotesis Kerja
 hipotesis spesifik yang dibangun berdasarkan
masalah-masalah khusus yang akan diuji
contoh
Hipotesis alternatif
 Ada
hubungan antara tidur dengan rejeki
 Ada pengaruh uang saku terhadap prestasi
belajar siswa
 Ada perbedaan penghasilan tukang becak
dengan tukang ojek
Hipotesis Nihil
• Tidak ada hubungan antara tidur dengan
rejeki
• Tidak ada pengaruh uang saku terhadap
prestasi belajar siswa
• Tidak ada perbedaan penghasilan tukang
becak dengan tukang ojek

Tahapan dalam pengujian hipotesis:
1.
Merumuskan hipotesis penelitian
Menetapkan model uji statistik yang
dipergunakan
Menetapkan besaran signifikansi daerah
penolakan
Melakukan perhitungan uji statistik dengan
menggunakan data yang diperoleh dari
sampel
Menetapkan keputusan atau kesimpulan
berdasarkan hasil perhitungan uji statistik
yang dipergunakan.
2.
3.
4.
5.

Pada penelitian kuantitatif, pengujian
hipotesis dilakukan dengan pengujian statistik,
sehingga relatif mendekati suatu kebenaran
yang “diharapkan”.

Contoh:
Apabila suatu penelitian berasumsi bahwa
kebenaran sebuah hipotesis seperti kurva
normal (lihat slide berikut) dengan taraf
kepercayaan sebesar α
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho
Ttk Kritis
Daerah Penerimaan Ho
X
½α
Ttk Kritis
½α
Uji Dua Arah
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
X
Ttk Kritis
α
Uji Satu Arah
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
Ttk Kritis
X
α
Uji Satu Arah
Keputusan
Keputusan
Menolak Ho Menerima Ha
Hipotesis
Ho Benar
Kesalahan Tipe I,
Probabilita = α
Keputusan yang
Benar
Prob = 1 - α
Ho tidak
Benar
Keputusan yang
Benar
Kesalahan Tipe II,
Probabilita = ß
Prob = 1 - ß
PERMASALAHAN
PENELITIAN
HIPOTESIS
PENELITIAN
TUJUAN
PENELITIAN
SIMPULAN
PENELITIAN