Fertilizer - eskampiun

Download Report

Transcript Fertilizer - eskampiun

1.ADE ANGGRIAWAN
2.AGUSTINUS LV
3.NOVIANDRY MUSFA
4.RIZALDI RIZKI
5.SYAHRI ROMADONA
TUGAS KIMIA LINGKUNGAN
TENTANG
FERTILEZERS(PUPUK)
 Nitrogen
 Nitrifikasi
 Denitrifikasi
 Fiksasi
 Biokimia dan Ekologi Fiksasi Nitrogen
 Pupuk Nitrogen
 Pupuk Fospor dalam Pertanian
 Eutrofikasi
FERTILIZER (PUPUK)
Telah diketahui bahwa tanaman membutuhkan
mineral untuk pertumbuhan, hal ini pertama kali
diidentifikasi oleh Van Leibig, yang menganalisa
mineral dan kadar abu tanaman untuk
mengedintifikasi elemen-elemen yang secara tidak
langsung menggambarkan komposisi pupuk
anorganik.Penggunaan benih hibrida memerlukan
penggunaan pupuk sebagai supelmen nutrisi. Unsurunsur yang membentuk bagian dari komponen
penting dari nutrisi tanaman ialah nitrogen dan fosfor.
Nitrogen
Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa
organik seperti urea, protein, dan asam nukleat atau
sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit,
dan nitrat. Nitrogen dalah unsur inti yang ada di
dalam asam nukleat dan protein. Siklus nitrogen
melibatkan lima senyawa yang berbeda yang saling
tekait. Untuk lebih jelas nya bias kita lihat siklus/daur
nitrogen dibawah ini.
SIKLUS NITROGEN
Nitrifikasi
Nitrogen dalam bentuk tereduksi adalah titik awal dari
semua proses nitrifikasi, selain itu asam nitrat adalah
beberapa produk penting. Proses ini sangat cukup
sensitife terhadap perubahan pH, dan pada tingkat pH
Kurang dari 5,0 proses nitrifikasi berhenti
sepenuhnya. Beberapa reaksi dasar yang terlibat
adalah:
 2NH+4
+
 2NH+4
+ 3O2
 2NH+4 +
4O2
2O2
 NH2OH
2NO-2
2NH2OH
+ HNO2
 2NO2NHOH + O2
 HNO2 + H2O
2NO-3 +
+ 2H2O + 4H+
+ 2H+
NO2NHOH + 2H
4HNO2
Nitrobacter
2H+ + 2H2O
HNO3 + 2H
- 101.8 k CEB.
Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan proses pengurangan nitrat
dalam bentuk N2 gas. Denitrifikasi merupakan
mekanisme fiksasi nitrogen ke atmosfir. Proses
denitrifikasi juga digunakan pada pengolahan air
tahap lanjut yang berfungsi untuk menghilngkan
nitrogen dalam bentuk organik atau amonia. Proses
denitrifikasi tidak berakibat negatif terhadap
pertumbuhan bakteri dalm kondisi anaerobik karena
merupakan bahan yang non-toksik.
Fiksasi



Untuk mempertahankan tingkat stabil nirogen dalam tanah,
adalah nitrogen harus diisi baik oleh aplikasi pupuk atau
dengan fikasi nitrogen oleh mikroba alami.
Ada tiga yang paling penting syimbiotik nitrogen pemecah
masalah, yaitu Azobacter, Clostridium dan
Cyanophytes(ganggang hijau biru)
Azobacter, ini adalah organisme nitrogen yang paling efesien,
mampu memperbaiki nitrogen.
Clostridium. Meskipun organisme ini kurang efesien , namun
jumlahnya cukup melimpah.
Ganggang biru-hijau. Ini adalah yang paling penting nitrogen
pemecah masalah, terutama di sawah.
Biokimia dan Ekologi Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen adalah proses dimana udara disadap
dan diubah menjadi senyawa nitrogen oleh bakteri
pengikat nitrogen.produk mudah yang dapat
diedentifikasi dalam proses fiksasi nitrogen adalah
amonia. Adapaun tahap pembentukannya adalah
sebagai berikut:
1.Tahap pengurangan ,menjadi amonia.
N2
H2
HN
= NH
+2H2
(NH2)2
+H
2
2NH3
2.Sintesis asam gulamate

NH3
+ α – keto
glutamic acid
Amino
glumatic acid
glutamic acid
HO2C. CH NH2 (CH2)2CO2H
Pupuk Nitrogen





Pupuk nitrogen juga dapat memberikan efek racun
terhadap manusia yaitu bisa menyebabakan sesak napas
atau bahkan kematian. Beberapa efek racun dari pupuk
nitrogen dapat dihindari dengan mengadopsi langkahlangkah pencegahan sebagai berikut:
pemantauan kosentrasi nitrit dalam air
menhgindari minyampan sayuran dimasak,pada suhu
kamar,untuk waktu yang cukup lama.
mengendalikan penggunaan pupuk atau menggunakan
pupuk yang memiliki kandungan nitrogen yang lebih
rendah
memastikan bahwa tingkat nitrogen pada tanaman tidak
memiliki 300ppm.
menghindari makanan bayi dengan makanan beresiko
tinggi.
Tabel 3.1 Persentase Kandungan Nitrogen dalam Pupuk
Pupuk
Urea
Kalsium Siamanida
Amonium Sitrat
Amonium Sulfat
Diamonium Hidrogen fosfat
Sodium nitrat
Limbah organik seperti, tepung,ikan,dan pupuk
Perkiraan
(Persentase)
47
35
35
21
21
16
1-12
Fosfor
Persentase fosfor organik yang tinggi dalam tanah
dapat dijelaskan oleh bahwa tanaman dapat
mengambil dari sumber fosfor anorganik. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat siklus fosfor dibawah ini:
Pupuk Fospor dalam Pertanian
Kekurangan fosfor yang tersedia dalam tanah
merupkan penyebab tidak suburnya tanah. Fosfor
yang tersedia umunya serendah 0,1%. Yang hanya
sebagaian kecil yang dapat diserap oleh
tanaman.metode tradisonal menggunakan abu, fosfor
telah digantikan oleh fosfor batu yang merupakan
/diperlukan untuk meningktkan kelarutannya. Hal ini
bisa diserap/dikonsumsi oleh tanaman sekitar 25%.
Eutrofikasi
Keseimbangan yang ada antara fotosintesi(P) dan
respiras(R)i harus dipertahankan. Fotosintesis
merupakan laju pembentukan sel dan bertarung jawab
untuk akumulasi alaga yang lebih besar.respirasi
merupakan tingkat kerusakan sel, yaitu BOD lebih
besar.untuk sumber daya air untuk tetap
oligotropik(bersih) adalah penting bahwa suatu
keseimbangan dipertahankan antara fotosintesis(P)
atau pembentukan sel dan respirasi(R)
Eutrofikasi
setiap gangguan dalam keseimbangan P dan R dapat
menyebabkan masalah sebagai berikut:
 1.Ketika R>P. Dalam kondisi kelebihan nutrisi organik
mendapatkan akumulasi yang dalam merangsang
aktivasi bakteri.contohnya ialah air limbah yang
mencemari danau itu menghasilkan akumulasi materi
organik dan danau menjadi Eutrophi.dengan
demikian, akumulasi zat organik meningkatakan
kebutuhan oksigen(DO.pembusukan anaerobik
menyebabkan danau disisi oleh masalah membusuk.
 2.Ketika P>R. Nutrisi anorganik terakumulasi
kelebihan karena mineralisasi.