10 A Exercise Perumusan Mslh
Download
Report
Transcript 10 A Exercise Perumusan Mslh
Kebijakan Publik
“Exercise Perumusan Masalah dan
Pengembangan Alternatif Kebijakan”
Oleh:
Dra. Reni Suzana, MPPM dan Erna Irawati, S.Sos. M.Pol.Adm
Dimodifikasi Oleh: Ratri Istania, SIP, MA
Semester Gasal
STIA LAN Jakarta
2012
Step 1: Perumusan Masalah
Prioritas Masalah
Rumuskan masalah dalam satu kalimat
Mis: Persoalan Berlarut-larutnya Pelaksanaan Jamkesmas
“Bahwa Rakyat Miskin Masih Membayar Mahal untuk
Pelayanan Kesehatan”
Step 2: Rumuskan Nilai dalam
Masalah
Prioritas masalah: “Bahwa Rakyat Miskin Masih
Membayar Mahal untuk Pelayanan Kesehatan”
Nilai terkandung: Bahwa seharusnya orang miskin
mendapat keringanan dalam pelayanan kesehatan,
dibanding kelompok lain
Kumpulkan data mendukung pernyataan tersebut mis:
data hasil survey,dllnya
Step 3: Fokus Batas Masalah
Tentukan lokasi/masalah,
lamanya/waktu adanya problem,
pengalaman historis penyebab masalah
Mis:
Apakah baru saja terjadi atau sudah sejak lama. Mungkin baru saja
terjadi karena adanya peningkatan tingkat pengangguran.
Step 4: Kembangkan Data Pendukung
Lihat kembali judul “Bahwa Rakyat Miskin Masih
Membayar Mahal untuk Pelayanan Kesehatan”
Miskinperlu data tentang ukuran miskin, jumlah
keluarga, income, income keluarga
Bayar mahalberapa yang selam ini dibayar masyarakat
untuk layanan kesehatan
Pelayanan kesehatantermasuk data tentang obatobatan, dokter, gigi, rawat inap, pengeluaran preventif
atau reaktif
Step 5: Tujuan dan Sasaran
Rumuskan tujuan dan sasaran bila masalah terpecahkan
Tujuan utama: untuk menjaga kesehatan
masyarakat
Sasaran:
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan akses penduduk miskin
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Mengurangi biaya layanan kesehatan
Mengurangi dampak finansial bagi masyarakat pendapatan rendah
Step 6: Tetapkan Indikator & Variabel
“Bahwa rakyat miskin masih membayar mahal untuk
pelayanan kesehatan”
1.
2.
3.
Berapa besar pembayaran yang harus ditanggung oleh
pasien/keluarga/rumah tangga?
Apakah pasien rawat inap dan rawat jalan termasuk?
Apakah efisiensi RS dipertimbangkan?
Step 7: Aplikasi Teknik Analisa
Cost/Benefit
Kelompok
Dirugikan/Diuntu
ngkan
Cost/Benefit
-Rakyat miskin
• mendapat layanan kesehatan lebih baik
•Peningkatan kesehatan
•Penghematan pengeluaran (Financial Saving)
-Dokter dan RS
•Pembayaran langsung dari layanan kesehatan
•Terdapat peningkatan kasus
-Rakyat non miskin •Akses pada layanan kesehatan berkurang bila tidak
menggunakan sistem layanan kesehatan yang berlaku
sekarang
Step 8: Alternatif Kebijakan
Tinjau ulang tujuan dan sasaran kebijakan:
Tujuan utama: untuk menjaga kesehatan masyarakat
Sasaran:
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan akses penduduk miskin
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Mengurangi biaya layanan kesehatan
Mengurangi dampak finansial bagi masyarakat pendapatan
rendah
Alternatif yg dpt dikembangkan:
Penambahan tenaga medis di daerah-daerah terpencil
2. Pemberian subsidi bagi puskesmas dan klinik
3. Pengembangan asuransi kesehatan bagi rakyat miskin
1.
Step 9: Informasi dan Klarifikasi
Kumpulkan informasi tentang alternatif yang pernah
digunakan
Klarifikasi alternatif, dgn melakukan analisis ulang tentang
alternatif yg akan dianalisis lebih lanjut dgn pertimbangan:
1.
2.
Pertanyakan kembali apakah masalah sudah dirumuskan sedemikian
rupa yang menuju pada action/tidnakan?
Apakah sudah cukup dikembangkan pemikiran-pemikiran yang
mengarah pada alternatif pemecahan masalah yang mungkin untuk
dikembangkan?
Step 10: Tetapkan Alternatif
Dari contoh sasaran: meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
Berdasarkan batasan tersebut maka alternatif yang
dikembangkan
1. Penambahan pembangunan sarana kesehatan
2. Penambahan tenaga medis di daerah-daerah terpencil
3. Pemberian subsidi bagi puskesmas dan klinik
Step 11: Memilih Alternatif Terbaik
Pilih teknik pengambilan keputusan, mis: pareto analysis,
paired comparison analysis, grid analysis, dan lainnya
Lakukan perbandingan dan pengukuran terhadap alternatif
yang ada
Tiga alternatif:
Penambahan tenaga medis di daerah-daerah terpencil
2. Pemberian subsidi bagi puskesmas dan klinik
3. Pengembangan asuransi kesehatan bagi rakyat miskin
1.
Step 12: Membuat Keputusan Alternatif
Terbaik: Teknis Pembobotan Grid Analysis
Kriteria
Bobot
Biaya yang dimiliki pemerintah
2
Akses masyarakat miskin akan fasilitas dan
tenaga medis
1
Biaya kesehatan yang murah bagi
masyarakat miskin
4
Daya jangkau kebijakan
3
Step 13: Pengujian Alternatif
Berikan penilaian terhadap masing-masing alternatif dgn
nilai berkisar 1-10
Kriteria
Murah
bagi
masy
Daya
jangkau
Anggaran
negara
Akses
kesehatan
Total
Bobot
4
3
2
1
Tenaga medis
3x4=12
6x3=18
7x2=14
7x1=7
51
Subsidi
6x4=24
6x3=18
6x2=12
7x1=7
61
Asuransi
10x4=40
6x3=18
5x2=10
9x1=9
77
Step 14: Alternatif Terbaik
Pengembangan Asuransi Kesehatan bagi Rakyat
Miskin