Transcript Pertemuan4

STMIK -
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
PETEMUAN 4
ends ®
STANDAR
KOMPETENSI
&
SERTIFIKASI PROFESI
ends ®
Apakah yang dimaksud
STANDAR KOMPETENSI ?
STANDAR KOMPETENSI
ACUAN / UKURAN
YANG DISEPAKATI
STANDAR
KOMPETENSI
kemampuan yang
dilandasi oleh
pengetahuan,
keterampilan dan
didukung sikap
serta penerapannya
ditempat kerja yang
mengacu pada
unjuk kerja yang
dipersyaratkan
JENIS JENIS STANDAR
MENURUT PP 31/2006
TENTANG SISLATKERNAS
STANDAR KHUSUS
STANDAR
INTERNASIONAL
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI)
ends ®
Cakupan pengetahuan
dalam kompetensi
Pendidikan formal yang sesuai
dengan profesi;
Pelatihan-pelatihan yang yang
sesuai dan diverifikasi oleh LSP;
Pengetahuan yang didapat dari
pengalaman yang diverifikasi oleh
LSP.
ends ®
Cakupan keterampilan dalam kompetensi
• Keterampilan melaksanakan
pekerjaan (Task Skill),
• keterampilan mengelola pekerjaan
(Task Management Skill),
• keterampilan mengantisipasi
Kemungkinan (Contingency
Management Skill),
• keterampilan mengelola lingkungan
kerja (Job/Role Environment Skill),
• keterampilan beradaptasi (Transfer
Skills).
ends ®
Komponen pokok yang harus diperhatikan
dalam menentukan standar profesi adalah
kompetensi.
Kompetensi disini mencakup:
• Pendidikan yang berkaitan dengan profesinya,
• Pengetahuan dan ketrampilan dibidang yang
bersangkutan,
• Working attitude (sikap kerja).
• Kemampuan komunikasi dan sosial serta
training.
ends ®
Standar Kompetensi
• Perbedaan pendidikan dan bidang yang digeluti
membutuhkan adanya standarisasi
• Standar industri (vendor) besar lebih disukai
karena bersifat global
• Seringkali sertifikat ini lebih disukai oleh
perusahaan dibandingkan ijazah dari perguruan
tinggi atau lembaga penddikan yang tidak
terkenal
• Untuk mendapat sertifikat dari vendor, seperti
misalnya Microsoft atau Cisco dibutuhkan biaya
yang tidak sedikit
ends ®
Performa selama
ditempat kerja
Tanggapan
lingkungan kerja
Penghargaan
Penilaian kliennya
SIKAP
ends ®
ends ®
SERTIFIKASI KOMPETENSI
Sertifikasi kompetensi kerja
adalah proses pemberian
sertifikasi kompetensi
yang dilakukan secara
sistematis dan obyektif
melalui uji kompetensi
yang mengacu kepada
standar kompetensi kerja
nasional Indonesia/dan
atau internasional.
KOMPETEN /
BELUM
KOMPETEN
ends ®
Sertifikasi Profesi
1.
Sertifikasi terhadap kompetensi profesi:
dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi
Personil/Profesi, berlaku apabila masih
kompeten.
2.
Sertifikasi untuk mendapat status profesi:
dilakukan organisasi profesi, biasa
disebut juga lisensi/registrasi profesi.
3.
Sertifikat pelatihan: oleh lembaga
pelatihan, biasa disebut juga Certificate
of Attainment, berlaku selamanya
ends ®
Pedoman Umum Pengujian dan Sertifikasi
• Prinsip-prinsip Sistem Pengujian: dapat dipercaya, fleksibel, adil,
dan valid
• Bahan acuan untuk pengujian bidang keahlian programer
komputer adalah standar kompetensi nasional bidang keahlian
programer komputer yang telah ditetapkan oleh lembaga terkait
• Pelakasanaan uji kompetensi direkomendasikan untuk
dilaksanakan oleh lebih dari satu penguji dari komite sertifikasi,
diobservasi oleh lembaga independen/asosiasi profesi teknologi
informasi, dan lain-lain yang secara umum masing-masing telah
memiliki kualifikasi sebagai penguji atau sebagai asesor
dalambidang-bidang keahlian disektor teknologi informasi sesuai
dengan kompetensi yang dikuasainya
• Metode yang digunakan dalam pengumpulan bukti-bukti harus
tepat dalam konteks, dengan penguji dan peserta yang diuji
ends ®
Sertifikasi
• Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun
registrasi.
• Sertifikasi IEEE (Institute of Electrical and
Electronic Engineer) adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang
merupakan konfirmasi dan merupakan suatu
sistem atau komponen dari suatu persyaratan
tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
ends ®
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
􀂉Membentuk tenaga praktisi yang berkualitas tinggi,
􀂉Membentuk standar kerja yang tinggi,
􀂉Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
ends ®
• Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan
melakukan sertifikasi antara lain:
– Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan
kerja yang lebih profesional
– Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat
keahlian individu terhadap sebuah profesi.
– Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat
keahlian individu terhadap sebuah profesi.
– Pengakuan dari organisasi profesi sejenis
(benchmarking) baik pada tingkat regional
maupun internasional.
– Membuka akses lapangan pekerjaan secara
nasional, regional amupun internasional
– Memperoleh peningkatan karier dan
pendapatan sesuai perimbangan dengan
pedoman skala yang diberlakukan.
ends ®
Bagi masyarakat luas sertifikasi ini menjadikan
• Memiliki staf yang up to date dan berkualitas
tinggi.
• Memperoleh citra perusahaan yang baik,
keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur
yang obyektif terhadap kemampuan staf,
kontraktor dan konsultan.
• Secara langsung dan tidak langsung akan
meningkatkan produktifitas secara mikro maupun
makro.
ends ®
Manfaat bagi tenaga profesional
• Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan
pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi
promosi, gaji),
• Perencanaan karir
• Profesional development
• Meningkatkan international marketability. Ini
sangat penting dalam kasus, ketika tenaga
profesional tersebut harus bekerja pada
perusahaan multinasional. Perusahaan akan
mengakui keahliannya apabila telah dapat
menunjukkan sertifikat tersebut.
ends ®
Profesional Dengan Sertifikasi
• Sertifikasi merupakan salah
cara untuk melakukan
standarisasi sebuah profesi.
• Sertifikasi merupakan lambang
dari sebuah profesionalisme.
ends ®
ends ®
Jenis-jenisSertifikasi (Bidang TI)
• Standar dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan yang resmi
dari pemerintah atau dapat juga mengikuti standar sertifikasi
diindustri, yang sering juga disebut vendor certification
• Sertifikasi yang dikeluarkan oleh para vendor biasanya
dikelompokkan kedalam beberapa spesialisasi, beberapa
contoh yang cukup terkenal saat ini antara lain :
• Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco
Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified
Designing Associate (CCDA), Cisco Certfied Designing
Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS 1)
ends ®
Lanjutan
• Microsoft : Microsoft Certified System Engineer (MCSE),
Microsoft Certified System Administrator (MCSA), Microsoft
Certified Solution Developer (MCSD), dan Microsoft Certified
Database Administrator (MCDBA)
• Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus
Professional Application Development (CLP AD), dan
Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA)
• Oracle : Oracle Certified Professional Database
Administrator (OCP DBA) dan Oracle Certified Professional
Developer (OCP Developer)
• Dibidang internet, sertifikasi dari CIW (Certified Internet Web
Master), seperti Master CIW Administrator, Master CIW
Enterprise Developer
ends ®
Standar Profesi TI Baru
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI)
Lembaga dari pemerintah, yaitu Departemen
Komunikasi dan Informasi,Kementrian
Ristek/BPPT, Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan-Depdiknas, dan Depnakertrans
Dari institusi pendidikan, yakni Institut Teknologi
Bandung (ITB) dan Pusat Pengembangan
Penataran Guru Teknologi Bandung
ends ®
Cakupan Teknologi dalam SKKNI
• Model SKKNI bidang TI ini masih belum
sempurna
• Sementara lembaga penyelenggara standar
kompetensi ini akan ditangani oleh LSP
(Lembaga Sertifikasi Profesi)
• Standar kompetensi hanya berlaku kepada
keahlian atau kompetensi kerja individu
• Soal kompetensi untuk level perusahaan tidak
jelas diatur
ends ®
STANDARISASI PROFESI
OLEH SEARCC
SEARCC (South East Asia Regional Computer
Confideration) merupakan suatu forum/badan yang
beranggotakan himpunan profesional IT (Information
Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC
dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6
ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti
Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore
dan Thailand.
ends ®
DUA MODEL KLASIFIKASI OLEH SEARCC
1. Model yang berbasiskan industri atau bisnis.
Pada model ini pembagian pekerjaan
diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di
berbagai sektor di industri Teknologi
Informasi.
2. Model yang berbasiskan siklus
pengembangan sistem. Pada model ini
pengelompokkan dilakukan berdasarkan
tugas yang dilakukan pada saat
pengembangan suatu sistem.
ends ®
UP NEXT
BAHASAN PERTEMUAN – V
BUDAYA KERJA
ends ®
Tugas Mandiri Individual
Dikumpulkan pada pertemuan V
1.
2.
3.
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kompetensi berikut dengan contohnya.
Berikan uraian tentang pemahaman bahwa sebagai profesional perlu memiliki
“Kredibilitas” dalam menjalankan fungsinya. Berikan contoh pemimpin yang
dianggap memiliki kredibilitas.
Mengapa seorang pemimpin harus memiliki visi dalam menjalankan tugasnya.
Berikan contoh menurut Anda, pemimpin (pemerintah, perusahaan atau
pemimpin di bidang lainnya) yang dianggap memiliki visi (visioner).
Tuliskan jawaban Anda di kertas yang terpisah :
1) Apa yang akan saya lakukan setelah saya meyelesaikan studi di
Perguruan Tinggi Raharja?
2) Saya ingin menjadi apa?
3) Apa yang ingin saya lihat untuk mendapatkan kebaikan hidup?
4) Apa yang ingin saya miliki dalam menjalani kehidupan ini?
5) Ke mana saya ingin pergi untuk mencari kehidupan yang baik?
6) Apa yang ingin saya bagi dengan orang lain, agar kehidupan saya
menjadi berarti?
ends ®