Riset Khalayak 4 – analisis isi

Download Report

Transcript Riset Khalayak 4 – analisis isi

Nora Amal, S.Sos., M.LMEd., Hons
RISET
PUBLIC RELATIONS
LAST WEEK’S LECTURE
Media monitoring
Media content analysis
Analisis isi media
ANALISIS ISI DAN METODOLOGI
PENELITIAN KUANTITATIF
Analisis isi merupakan salah satu riset dalam
bidang PR yang menggunakan metodologi
penelitian kuantitatif.
 Apa itu metodologi penelitian kuantitatif?
 Apa saja ciri penelitian kuantitatif?
 Analisis isi adalah Teknik penelitian untuk
mendeskripsikan secara obyektif, sistematik,
dan kuantitatif isi komunikasi manifest

APANYA MEDIA YANG DIANALISIS?







Berita
foto berita
Artikel/opini
Editorial
Surat pembaca
Advertorial (bila perlu)
Iklan (bila perlu)
LALU DILIHAT APANYA?



Frekuensi Kemunculan di surat kabar  buat apa?
Frekuensi Nada Pemberitaan  buat apa?
Komparasi dengan Kompetitor  buat apa?
Contoh..



Sebelum membuat analisis isi media, hendaknya
PR membuat Form Evaluasi Harian.
Form evaluasi harian berisi kliping-kliping harian
mengenai berbagai pemberitaan/vpublisitas
perusahaan.
Seperti yang pernah dikemukakan sebelumnya, PR
membuat analisis isi media dari berita, artikel,
opini, foto berita dan surat pembaca. Advertorial
dan iklan pun dapat dimasukkan ke sebagai unit
analisis, namun keduanya termasuk controlled
information (kapan pun PR dapat mem-publish
perusahaan dengan membeli kolom/ halaman),
sementara berita, dll termasuk pada uncontrolled
information (isinya lebih kredibel bagi pembaca
dan PR tak dapat menentukan kapan itu dimuat.

Fungsi kliping harian bagi perusahaan:




Mengetahui trend pemberitaan di media mengenai
perusahaan mereka dan kompetitornya
Mengetahui trend/ iklim bisnis sebuah perusahaan.
Misalnya, Kompas memberitakan sebuah
penemuan penyakit baru, yakni “Hepatitis G”,
sementara selama ini kita hanya mengenai
“hepatitis A, B dan C. Perusahaan di bidang
farmasi/obat-obatan perlu untuk mengklipingnya
dan menjadikan itu sebagai peluang terbuka bagi
pengembangan bisnis di bidang obat.
Selain itu, data yang disajikan PR pada
perusahaan/pimpinan akan dipertanyakan bila
hanya berupa analisis tanpa disertai bukti
“empirik”, yaitu dokumentasi harian semua
pemberitaan mengenai perusahaan.







Edisi : Hari dan tanggal diterbitkannya berita
Media : Jangkauan media, lokal atau nasional
Tiras : berapa eksemplar oplah media. Biasanya bisa dilihat pada profil media di
website-nya atau hasil riset AGB Nielsen
Nama Media : Nama surat kabar atau majalahnya
Topik : Dibuat berdasarkan ketentuan atau kebutuhan perusahaan. Sebuah
lembaga pendidikan misalnya dapat membuat kategori topik sbb; Kegiatan
kampus, Fakultas, Pendidikan, dan lain-lain..
Ukuran : Masing-masing perusahaan telah memiliki ketentuan sendiri, misal
berita satu kolom sekian centimeter termasuk S (small), dua kolom sekian
centimeter termasuk M (Medium), Satu halaman penuh dengan VL (Very Large),
dst.. Pada tabel MCA, dapat pula dilengkapi dengan berapa kolom dan berapa
centi ukuran masing-masing berita pada kategori S, M, L, VL.
Fokus Liputan : Liputan tersebut mengenai perusahaan kita atau kompetitor.
Kategorinya dapat dibuat berdasarkan nama perusahaan dan kompetitor.
Misalnya, Telkomsel (perusahaan kita), perusahaan kompetitornya; Indosat, 3,
Bakrie Telecom, dll.







Tone : nada pemberitaan positif, negatif atau netral. Positif bila ada penjelasan lebih
rinci/’dukungan” tentang program/event perusahaan yang diberitakan. Netral bila
beritanya hanya sekilas, tidak rinci. Negatif bila isi berita itu tidak sesuai dengan
harapan perusahaan atau memberitakan permasalahan yang menjadi
permasalahan sebuah perusahaan.
Narasumber : Sebutkan narasumber yang dikutip pernyataannya dalam berita oleh
media. Misalnya BoD (Board of Director/jajaran direksi), dan lainnya yang terdapat
dalam berita.
Nama Narasumber : Tuliskan nama narasumber yang dikutip tersebut.
Penempatan : ditempatkan dimanakah berita tersebut; halaman depan atau
halaman dalam.
Pemakaian Brand : Penulisan nama perusahaan kita adakah dalam judul berita atau
tidak (ada di salam isi berita saja).
Nama/Inisial Reporter : Yang membuat berita tersebut.
Bentuk tulisan : Termasuk yang mana, BERITA, ARTIKEL, OPINI, SURAT PEMBACA,
BERITA FOTO. dan COUNTER. Advertorial atau iklan bisa saja dimasukkan, tetapi pilih
saja yang uncontrolled information karena sudah jelas tidak perlu membayar
halaman pada media.
ANY QUESTION?
Thank you