Ikan Laut/Nekton

Download Report

Transcript Ikan Laut/Nekton

NEKTON BAHARI

Nekton :

• Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin

Ikan :

• ikan adalah hewan vertebrata (bertulang) belakang, hidup dalam air, bernafas umumnya dengan insang, bersifat poikilothermal, bergerak dengan sirip-sirip yang berfungsi sebagai alat keseimbangan

Ada 3 kelas :

• • • Kelas Agnatha Kelas Chondrichthyes Kelas Osteichthyes

Nekton Vertebrata

• • Dari > 20.000 spesies ikan yang ada di dunia, 58% hidup/berasosiasi di laut Sistematika taksonomi: – Filum : Chordata

Kelas : Agnatha

• Karakteristik utama : - Tidak memiliki rahang (jawless) dan bentuk tubuhnya memanjang seperti belut/ular - Terbagi menjadi dua kelompok : Lampreys Hagfishes

• •

Lampreys

» Terdapat di perairan tawar dan laut » Termasuk parasit, karena mampu menempel dan membuat lubang di tubuh ikan lain (inang) kemudian menghisap darah inangnya hingga ikan tersebut sekarat/mati

Hagfishes

» Hanya ditemukan di laut, terutama kedalaman > 100m » Bersifat scavanger (pemakan bangkai ikan/biota laut lain yang sudah mati) » Mampu memproduksi lendir di seluruh bagian tubuhnya sehingga sulit untuk dipegang » Hermafrodit

• • • • •

Kelas: Chondrichthyes

Terdiri dari 500 spesies (300 spesies ikan pari dan 200 spesies ikan hiu) Rangka tubuh tersusun oleh tulang rawan (cartilagenous) Tidak memiliki gelembung renang (bladderless) Memiliki mulut yang terletak di tubuh bagian bawah, sehingga tidak bisa melihat mangsa yang dilahapnya Memiliki kulit yang keras, karena bertipe sisik placoid

Kelas: Osteichthyes (Teleostei)

• • • • Terdiri atas 20.000 spesies (termasuk ikan air tawar) Rangka tubuhnya tersusun oleh tulang keras (teleost) Bentuk tubuhnya sangat bervariasi Umumnya memiliki gelembung renang (swim bladder) sebagai mekanisme utama untuk mempertahankan daya apung netral (bouyancy)

Gambar ikan secara umum Tutup insang (operculum) Sirip punggung berduri (spiny dorsal fin) Sirip punggung lunak (soft dorsal fin) Sirip ekor (caudal fin) Gurat sisi (lateral line)

Aves

Sungut (barbel) Pipi (Preopercle Atau cheek) Sirip perut (pelvic fin) Sirip dada (pectoral fin)

Pisces

(anal fin) Batang ekor (caudal peduncle/ tail base) 9

KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

Sisik (rangka dermis)

Ikan Ordo Siluriformes tak bersisik Berdasarkan bentuk dan bahan, ada lima jenis sisik: • plakoid, • sikloid, • stenoid, • ganoid, • kosmoid

Dasyatis guttata

Sisik plakoid (dentikel dermal) o kelas Elasmobranchii o jika diraba tajam dan kasar

Sisik kosmoid (berlapis)  Ikan-ikan primitif, ikan fosil.

 Berlapis-lapis tebal dan kuat (ada lapisan enamel/dentin)

Latimeria menadoensis

Sisik ganoid (berlapis) • mengandung garam-garam organik • Lepisostidae, Polyodontidae, Acipenceridae

Lepisosteus platyrhincus

Sisik sikloid (sisik lingkaran) Ikan berjari-jari sirip lemah Sisik stenoid (sisik sisir) Ikan berjari-jari sirip keras Susunan seperti genting, dimiliki kebanyakan ikan modern 1. fokus; 2. sirkulus; 3. annulus; 4. radius; 5. stenii; 6.kromatofora

Skut (lempengan sisik keras dan datar) skut kaudal: ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) skut abdominal: selar kuning (Selaroides leptolepis)

Keel sisik keras yang berupa tonjolan: layang (Decapterus russelli)

sirip tambahan

Definisi: Proses penyederhanaan makanan secara fisik dan kimiawi menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah Organ-organ Pencernaan Saluran pencernaan: -mulut dan rongga mulut -faring -esofagus -lambung -pilorus -usus -anus Kelenjar pencernaan: -hati -empedu -pancreas

Potongan lintang tubuh ikan

1.epaksial; 2.hipaksial; 3.suprakarinalis; 4.septum vertikal; 5. vertebra; 6.otot lateral merah; 7.septum horisontal; 8.rongga tubuh; 9.infrakarinalis; 10.miotom; 11.miosepta

Ikan membutuhkan oksigen untuk proses metabolismenya dan membuang gas CO2 yang merupakan sisa hasil metabolisme

Dua macam organ pernapasan 1) Organ Pernapasan Akuatik

insang

2) Organ Pernapasan Udara

Organ brankial (organ arboresen dan organ labirin) Organ tekak (rongga bukofaring, divertikula tekak) Organ kerongkongan (gelembung gas, paru-paru) Organ intestinal (rongga lambung, rongga intestinal)

insang

Racun pada ikan lepu Tertangkap di Perairan Sungsang, Sumsel (2006)

Biozones

Distribusi Vertikal Nekton Bahari

Secara vertikal/kedalaman laut, nekton bahari, terutama ikan, dipisahkan menjadi tiga kelompok • • 1. Nekton Epipelagis Nekto n yang terdapat di wilayah epipelagis (0-200 m) – – – Karakteristik umum: Perenang yang efektif Mampu mendeteksi mangsa dan bernavigasi/migrasi Memiliki pewarnaan kriptik (countershading), yaitu permukaan dorsal berwarna gelap dan ventral berwarna terang; keculi ikan-ikan yang ada di terumbu karang

Penghuni Zona EpiPelagic atau Fotik

Setiap zona

Epipelagic

dicirikan oleh T dan S yang berkaitan dengan lingkungan sirkulasi laut.

• • •

2. Nekton Mesopelagis

Nekton yang ada di wilayah mesopelagis (200-700/1.000 m) Contoh : Aristostomias, Opistoproctus, Argyropelecus Karakteristik umum: – Umumnya berukuran < 15cm – Memiliki gigi/rahang yang termodifikasi – – Bermulut besar Memiliki mata yang besar dan peka terhadap cahaya

3. Nekton Batipelagis

Penghuni

MesoPelagic

Lingkungan: Cahaya Suram Sumber Makanan: Hewan mengandalkan pada produksi primer dari Zona Fotik Adaptasi: Ikan-ikan Mesopelagic jarang mencapai panjang 10 cm, dan banyak yang dilengkapi dengan gigi yang terbentuk baik, mulut besar, mata yang sangat sensitif, dan fotofor a(p hotophores).

Penghuni

MesoPelagic

• •

Beberapa ikan mesopelagic : (a) rahang lebar, Aristostomias; (b) ikan hantu, Opistoproctus; dan (c) ikan kapak kayu, Argyropelecus. Semua panjangnya antara 5-20 cm .

Penghuni BathyoPelagic

Lingkungan: TIDAK ADA Cahaya Sumber Makanan: Hewan/ikan kecil dari mesopelagic Kebanyakan Lingkungan Mangsa Pemangsa Adaptasi: Ikan bathypelagic panjangnya jarang melebihi 10 cm, dan banyak yang dilengkapi dengan gigi yang terbentuk baik, mulut besar, mata sangat sensitif, dan photophores (satu-satunya sumber cahaya)

Penghuni

Pelagic Zone

Pada kedalaman yang berbeda

1000 m Beberapa ikan laut dalam, ditunjukkan pada kedalaman mereka. Kebanyakan telah mereduksi tubuhnya, mulut lebar, dan umpan untuk menarik mangsa.

4000 m