Transcript Prototype fungsi - Universitas Muhammadiyah Malang

Pemrogramman Terstruktur
FUNGSI
Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Malang
2011
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa memahami konsep fungsi
• Mahasiswa mampu membuat fungsi sendiri
• Mahasiswa mampu memanggil fungsi dalam
program
• Mahasiswa memahami tentang passing
parameter saat pemanggilan fungsi
2
Topik
•
•
•
•
•
Definisi Fungsi
Kegunaan Fungsi
Deklarasi fungsi
Contoh program
Latihan
Daftar Istilah
•
•
•
•
•
Parameter
Argument
Return type
Return value
Prototype function
Overview
• Istilah lain dari fungsi (function) adalah :
subroutine, prosedur, atau method.
• Definisi fungsi :
– Baris perintah dari program yang ditulis terurut
untuk menyelesaikan sebuah tugas spesifik.
• Program C terdiri atas kumpulan fungsi, yaitu :
– fungsi utama : main
– fungsi standar C
– fungsi buatan programmer
5
Fungsi dalam C
1. Fungsi main
fungsi yang harus selalu ada di setiap
program C.
2. Fungsi standart C
fungsi-fungsi yang telah disediakan Bahasa
Pemrogramman C. Contoh : printf, scanf,
strlen,dll.
3. Fungsi buatan programmer
Alasan Penggunaan Fungsi
• Untuk menghindari operasi/instruksi yang
sama ditulis berulang kali.
• Agar program lebih ringkas dan lebih mudah
dibaca karena beberapa instruksi menjadi
fungsi-fungsi terpisah.
7
Struktur Fungsi
Prototype fungsi
1
Deklarasi fungsi {
Tubuh fungsi
}
Terdiri dari :
1. Prototype
2. deklarasi
2
Fungsi Buatan Sendiri
• Langkah apa yang harus dilakukan untuk
membuat fungsi?
1. Buat prototype
2. Deklarasi fungsi
3. Pemanggilan fungsi
Deklarasi Fungsi
• Struktur fungsi :
1
2
3
return_type nama_fungsi(parameter)
{
kode-kode program
4
return value
}
5
Return Type dan Return Value
• Return Type adalah tipe pengembalian,
berupa tipe data (int, float, char, dll). Bersifat
optional. Jika fungsi tidak memiliki return type
maka dituliskan void.
• Return value adalah nilai yang dikembalikan
oleh fungsi. Ditulis didalam fungsi dengan
diawali dengan keyword return.
• Return type harus menyesuaikan return value!
11
Contoh Penerapan
• Ketika return value berupa bilangan bulat,
maka return type dapat diberikan int maupun
long.
int nama_fungsi(parameter)
{
kode-kode program
return bilangan_bulat;
}
Contoh Penerapan
• Ketika return value berupa bilangan pecahan,
maka return type dapat diberikan float
maupun double.
float nama_fungsi(parameter)
{
kode-kode program
return bilangan_pecahan;
}
Contoh Penerapan
• Ketika return value berupa karakter, maka
return type dapat diberikan char.
char nama_fungsi(parameter)
{
kode-kode program
return karakter;
}
Contoh Penerapan
• Ketika fungsi tidak memiliki return value,
maka diberikan return type void.
void nama_fungsi(parameter)
{
kode-kode program
}
Nama Fungsi
• Nama fungsi mengikuti aturan standart
identifier.
• Sebaiknya disesuaikan dengan kegunaan dari
fungsi.
• Contoh :
cariMaks
getBilangan
bilPrima
Dan lain sebagainya.
Parameter
• Cara penulisannya sama seperti deklarasi variabel,
namun tidak disertai dengan titik koma.
• Sebuah fungsi dapat memiliki lebih dari satu
parameter atau dapat juga tidak memiliki parameter
sama sekali.
• Jika sebuah fungsi memiliki lebih dari 1 parameter
maka tiap parameternya dipisahkan dengan tanda ,
(koma).
• Jika sebuah fungsi memiliki 0 parameter tanda
kurung buka tutup tetap harus disertakan.
Contoh Penerapan
• Ketika fungsi tidak memiliki parameter
void nama_fungsi()
{
kode-kode program
}
Contoh Penerapan
• Ketika fungsi yang memiliki 1 parameter
void nama_fungsi(int bil)
{
kode-kode program
}
Contoh Penerapan
• Ketika fungsi memiliki lebih dari 1 parameter.
void nama_fungsi(int bil1, float bil2)
{
kode-kode program
}
Contoh Deklarasi Fungsi
float hitungLuas(int p, int l){
return float(p/l);
}
void middle(){
printf(“anda mengakses method middle”);
}
void maksimum(double data){
printf(“%lf”,data);
}
21
Latihan
1. Buatlah fungsi bernama “tambahBilangan”,
memiliki 2 parameter : bilangan 1 dan
bilangan 2. fungsi akan mengembalikan nilai
berupa hasil penambahan 2 bilangan
tersebut.
2. Buatlah fungsi bernama “getKarakter”,
memiliki satu parameter yaitu huruf bertipe
char. Tampilkan parameter tersebut pada
tubuh/body fungsi.
Contoh Program
Deklarasi
2 Fungsi
Prototype fungsi
• Prototype ditambahkan jika fungsi diletakkan
dibawah main().
• Prototype fungsi adalah deklarasi fungsi tanpa
tubuh/body, dan diakhiri dengan titik koma.
• Prototype diperlukan dalam hal :
– Membuat program lebih terstruktur dan lebih
mudah dibaca
– Memudahkan kompiler C untuk memeriksa
kebenaran sintaks pemanggilan fungsi yaitu tipe
data kembalian dan parameter-parameternya.
Struktur Prototype
return_type nama_fungsi(parameter);
1
2
3
Penjelasan :
1. Return type : tipe pengembalian, berupa tipe data (int, float,
char, dll). Bersifat optional (dapat tidak ada).
2. Nama fungsi : penamaannya menggunakan aturan standart.
Sebaiknya disesuaikan dengan kegunaan fungsi itu sendiri.
3. Parameter : penulisan parameter sama seperti deklarasi
variabel. Bersifat optional (dapat tidak ada)
Contoh Prototype
int cariPrima(int bil_param);
Penjelasan
1. Return type : int
2. Nama_fungsi : cariPrima
3. Parameter : int bil_param
Contoh Prototype
• Dari contoh prototype berikut, coba uraikan :
return type, nama fungsi, dan parameter
yang dimiliki.
char getAlfabet(char huruf);
int getBilangan();
void getStatus();
float totalPembelian(float total, float diskon);
int cariMaks(int bil1, int bil 2);
Latihan
• Tuliskan perintah pembuatan prototype
mengikuti tabel berikut ini :
NO
RETURN
TYPE
NAMA FUNGSI
PARAMETER
1.
Double
Nilai rata-rata
2.
3.
4.
5.
Integer
Char
Int
Cek karakter
Set flag
-
Get bilangan
-
Float total nilai
Int Jumlah bilangan
Bilangan ganjil genap Int bilangan
Contoh Program
Prototype
Contoh Program
• Fungsi+prototype
Prototype
Fungsi
Macam-macam fungsi
1. Fungsi tanpa parameter dan tanpa nilai
kembalian
2. Fungsi dengan parameter dan tanpa nilai
kembalian
3. Fungsi tanpa parameter dan ada nilai
kembalian
4. Fungsi dengan parameter dan ada nilai
kembalian
31
Tugas!
• Berikan 2 contoh deklarasi sekaligus prototype
fungsi untuk masing-masing jenis fungsi.
1. Fungsi tanpa parameter dan tanpa nilai
kembalian
2. Fungsi dengan parameter dan tanpa nilai
kembalian
3. Fungsi tanpa parameter dan ada nilai kembalian
4. Fungsi dengan parameter dan ada nilai
kembalian