ch09_2 Ekonomi Mikro - Perkuliahan dan lain

Download Report

Transcript ch09_2 Ekonomi Mikro - Perkuliahan dan lain

9.4
Figure 9.12
Pasar Gandum pada
Tahun 1981
PRICE SUPPORTS AND PRODUCTION QUOTAS
1981 Supply: QS = 1800 + 240P
1981 Demand: QD = 3550  266P
Untuk meningkatkan
harga menjadi $3.70,
pemerintah harus
membeli gandum
sejumlah Qg.
Dengan membeli 122
juta bushels gandum,
pemerintah dapat
meningkatkan harga
pasar dari $3.46 per
bushel menjadi $3.70.
Total demand pada1981:QD = 3550  266P + Qg
Dengan supply yang ada: QS = 1800 + 240P = 3550  266P + Qg
Qg= 506P  1750, sebagai jumlah yang harus dibeli pemerintah pada harga $3.70
Qg= (506)(3.70)  1750 = 112 juta bushels
Loss bagi konsumen = −A − B = $624 juta
Biaya bagi pemerintah = $3.70 x 112 juta = $451.4 juta
Biaya tota l program= $624 juta + $451.4 juta = $1075 juta
Gain bagi produsen = A + B + C = $638 juta
9.4
Figure 9.13
Pasar Gandum pada
Tahun 1985
PRICE SUPPORTS AND PRODUCTION QUOTAS
1985 Supply: QS = 1800 + 240P
1985 Demand: QD = 2580  194P
Pada tahun 1985,
permintaan gandum
lebih rendah daripada
permintaan pada tahun
1981, dengan harga
kesetimbangan pasar
$1.80 (pada jumlah
2232 juta bushel).
Untuk meningkatkan
harga menjadi $3.20,
pemerintah
menerapkan kuota
produksi menjadi 2425
juta bushels dan
membeli 466 juta
bushels.
2425 = 2580  194P + Qg
Qg= 155 + 194P
Qg= 155 + 194($3.20) = 466 juta bushels
Biaya bagi pemerintah = $3.20 x 466 juta = $1491 juta
KUOTA IMPORT DAN TARRIF
9.5
● import quota
diimport.
● tariff
Membatasi jumlah barang yang dapat
Pajak pada barang yang diimport.
Figure 9.14
Tarif dan Kuota Import yang dapat
mengurangi jumlah import.
Pada pasar bebas, harga
domestik sama dengan harga
dunia Pw.
Total demand yang dikonsumsi
Qd , berasal dari supply
domestik Qs dan sejumlah yang
diimport.
Ketika jumlah import dikurangi
maka harga meningkat menjadi
P0.
Gain yang didapatkan produsen
adalah luasan trapezoidA.
Loss yang dirasakan konsumen
adalah A + B + C, sehingga
deadweight loss adalah B + C.
9.5
KUOTA IMPORT DAN TARRIF
Figure 9.15
Tariff import dan Kuota (kasus umum)
Ketika import dikurangi, maka harga
domestik meningkat dari Pw ,menjadi
P*.
Hal ini dapat dicapai dengan
menerapkan kuota atau dengan tariff
sebesarT = P* − Pw.
Luasan trapezoid A adalah gain yang
dirasakan oleh produsen domestik.
Loss yang dirasakan oleh konsumen
adalah A + B + C + D.
Jika tariff digunakan, pemerintah
mendapatkan gain sebesar D, sebagai
revenui dari tariff. Domestic loss
secara total adalah B + C.
Jika kuota digunakan, segiempat D
menjadi bagian dari keuntungan
produsen dari luar negeri dan domestic
loss secara total adalah B + C + D.
9.5
Figure 9.16
Kuota Gula pada Tahun 2005
Pada harga dunia 12 sen
per pound, 23.9 milyar
pounds gula dapat
dikonsumsi oleh US pada
tahun 2005, di mana
sekitar 2.6 milyar pounds
diimport dari negara lain.
Membatasi import pada 5.3
milyar pounds
menyebabkan harga gula
di US naik menjadi 15 sen.
KUOTA IMPORT DAN TARIFF
U.S. supply: QS =  7.48 + 0.84P
U.S. demand: QD = 26.7  0.23P
9.5
Figure 9.16
Kuota Gula pada Tahun 2005
(lanjutan)
Gain bagi produsen
domestik adalah trapezoid
A, sebesar $1.3 juta.
Segitiga D, $795 juta,
adalah gain yang dirasakan
oleh produsen luar negeri
yang mendapatkan jatah
kuota.
Segitiga B dan C
menyajikan deadweight
loss sekitar $1.2 juta.
Biaya yang dihadapi
konsumen A + B + C + D,
sebesar $3.3 juta.
IMPORT QUOTAS AND TARIFFS
U.S. supply: QS =  7.48 + 0.84P
U.S. demand: QD = 26.7  0.23P
PENGARUH PAJAK ATAU SUBSIDI
9.6
● specific tax
terjual
Pajak yang dikenakan dalam jumlah tertentu untuk setiap unit yang
Figure 9.17
Incidence of a Tax
Pb adalah harga (termasuk
pajak) yang dibayarkan oleh
pembeli. Ps adalah harga yang
diterima oleh penjual setelah
dikurangi pajak.
Di sini beban pajak dibagi secara
merata di antara pembeli dan
penjual.
Pembeli kehilangan A + B.
Penjual kehilangan D + C.
Pemerintah mendapatkan A + D
sebagai revenue.
Deadweight loss adalah B + C.
Kesetimbangan pasar membutuhkan 4 kondisi yang harus dipenuhi agar pajak dapat
diterapkan:
QD = QD(P )
(9.1a)
QS
b
S
Q (Ps)
QS
=
=
Pb − Ps = t
QD
(9.1b)
(9.1c)
(9.1d)
9.6
PENGARUH PAJAK ATAU SUBSIDI
Figure 9.18
Pen garuh pajak tergantung pada Elastisitas Supply dan
Demand
Jika demand sangat tidak elastis
relatif terhadap supply, beban pajak
dirasakan lebih berat oleh pembeli.
Jika demand bersifat sangat elastis
relatif terhadap supply maka, beban
pajak sebagian besar dirasakah oleh
penjual.
PENGARUH PAJAK ATAU SUBSIDI
9.6
• Efek dari Subsidi
● subsidy Pembayaran yang mengurangi harga pembeli
di bawah harga dari penjutal; pajak negatif.
Syarat yang dibutuhkan supaya pasar mencapai kesetimbangan dengan adanya
subsidi
QD = QD(Pb)
(9.2a)
QS = QS(Ps)
QD = QS
Ps − P b = s
Figure 9.19
Subsidy
Subsidi dapat dianggap
sebagai pajak negatif.
Serupa dengan pajak,
keuntungan dari subsidi
juga terbagi di antara
pembeli dan penjual,
tergantung mana yang lebih
elastis di antara supply dan
demand.
(9.2b)
(9.3c)
(9.4d)
9.6
PENGARUH PAJAK ATAU SUBSIDI
Efek dari penetapan pajak $1.00-per-gallon:
QD = 150 – 25Pb
QS = 60 + 20Ps
QD = QS
Pb – Ps = 1.00
(Demand)
(Supply)
(Supply harus sama dengan demand)
(Pemerintah harus menerima $1.00/gallon)
150 − 25Pb = 60 + 20Ps
Pb = Ps + 1.00
150 − 25(Ps + 1.00) = 60 + 20Ps
20Ps + 25Ps = 150 – 25 – 60
45Ps = 65, atau Ps = 1.44
Q = 150 – (25)(2.44) = 150 – 61, atau Q = 89 bg/tahun
Revenue dari pajak tQ = (1.00)(89) = $89 milyar per tahun
Deadweight loss: (1/2) x ($1.00/gallon) x 11 milyar gallons/year = $5.5 milyar
per tahun
9.6
PENGARUH PAJAK ATAU SUBSIDI
Gasoline demand: QD = 150  25P
Figure 9.20
Pengaruh $1 Pajak
Gasoline
Harga gasoline
dinaikkan dari $2.00 per
gallon menjadi $2.44,
dan jumlah yang dijual
turun dari 100 dari 89
bg/tahun.
Revenue tahunan dari
pajak sebesar (1.00)(89)
= $89 milyar (luas A +
D).
Dua segitiga
menunjukkan
deadweight loss
sebesar $5.5 milyar per
tahun.
Gasoline supply: QS = 60 + 20P