Transcript OPTIK FISIS - SMA Negeri 1 Pontianak

OPTIS FISIS
SMA N 1 PONTIANAK
( ST )
1
CAHAYA
-
sinar yang dapat di uraikan (polikromatik)
 - sinar yang tak dapat di uraikan
(monokromatik)
 - dalam ruang hampa



A) cepat rambat sama besar
B) frekuansi masing warna beda
C) pj. Gelomb masing berbeda
SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
2
Dispersi (peruraian warna)
merah (λ dan v terbesar)
 - jingga
 - kuning
 - hijau
 - biru
 - nila
 ungu
-
SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
3
bening  r = /rm - /rn
 Plan pararel  t = /tm – tu/
 Prisma  cp = δu - δm
 Lensa
 Benda


s’ = /s’ – s’u/
f = /fm – fu/
SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
4
 MENJADIKAN


DISPERSI
prisma akromatik  (n’u – n’m)β’ = (nu – nm)β
lensa akromatik 
1
fgabmerah

1
fgabungu
SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
5
Prisma Pandang Lurus
Dengan rumus =
(n’h-1)β’=(nh-1)β
Interferensi
Cermin frensel
Max 
Min 
p .d
 (2k )
1
l
2
p .d
1
l
 ( 2 k  1)
2


SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
6
 Percobaan


Max 
Min 
p .d
Young
 (2k )
1
l
2
p .d
1
 ( 2 k  1)
l


2

Cincin Newton

Max  rk2 = ½ R (2k-1) λ
Min  rk2 = ½ R (2k) λ

SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
7
 Selaput


Tipis
Max  2n’ d cos r = (2k + 1) ½ λ
Min  2n’ d cos r = (2k) ½ λ
d = tebal lapisan
n = indeks bias
r = sudut bias
δ = deviasi
rk = jari-jari cincin terang
β = sudut pembias
Λ = panjang gelombang ke k
R = jari-jari ke lensa
cahaya
Θ = sudut difraksi/deviasi
p = jarak terang dari
f = fokus
pusat
K = orde garis
terang/gelap
SMA N 1 PONTIANAK ( ST )
8