konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi

Download Report

Transcript konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi

KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP DAN ASPEK GEOGRAFI

Perkembangan peradaban manusia Catatan Catatan perjalanan Perjalanan perjalanan

GEOGRAFI

Konsep Geografi

    “Geografi”  Geo  Bumi Yunani Graphein  mendeskripsikan / menggambarkan / melukiskan Mencitrakan / Geografi : Gambaran / pencitraan tentang bumi

Pengertian hasil Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Pengajaran Geografi di IKIP Semarang tahun 1988 :

“Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan”

Fenomena Geosfer

     Lithosfer batuan Atmosfer udara (litho + spheira)  Lapisan (Atmos + spheira)  lapisan Biosfer (Bios + spheira)  makhluk hidup kumpulan Hidrosfer (Hidro + spheira)  lapisan air Antroposfer (Antropos + spheira)  kumpulan manusia

3 Ciri Khas Geografi

   Spatial (Keruangan) Ecological (Kewilayahan) Regional (Gabungan antara Spatial dan Ecological)

Tokoh – tokoh Geografi dunia

    Thales (Yunani), peneliti Geografi pertama dengan karya-karya hasil perjalanannya Herodotus (Yunani), laporan perjalanan di Timur Tengah Phytheas, mengukur jarak Matahari Bumi Eratosthenes (Yunani), Bapak Geografi, memperkenalkan pengertian Geografi dalam buku “Geographia”

ERATOSTHENES

  Bumi berbentuk bulat Berhasil melakukan perhitungan keliling bumi dengan cukup akurat (selisih 1%) 24.875 mil (sebenarnya). Perhitungan Erathosthenes 24.650

Kesamaan titik pandang di antara berbagai pendapat tentang konsep Geografi dari beberapa ahli :

    Bumi sebagai tempat tinggal Hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi) Dimensi ruang dan dimensi historisnya Pendekatan, yaitu meliputi pendekatan spasial (keruangan), ekologi (lingkungan) dan regional (kewilayahan)

Pendekatan Geografi

   Pendekatan Keruangan (Spatial Approach) Pendekatan Kewilayahan (Regional approach) Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)

Prinsip Geografi

    Penyebaran/distribusi (semua fenomena tersebar tidak merata di permukaan bumi) Interrelasi (Hubungan saling kait dalam ruang) Deskripsi (Geografi senantiasa menjelaskan segala sesuatu,melalui angka,tabel,grafik,gambar dsb) Korologi (Gejala yang ditinjau sebarannya dalam ruang beserta integrasi, interelasi dan interaksinya)

Obyek Studi Geografi

 

Obyek Material

dipelajari?”   “apa yang Fenomena Geosfer

Obyek Formal

 “sudut pandang terhadap obyek material”  Keruangan (region)

Ilmu-ilmu Penunjang Geografi

     Ilmu-ilmu Alam : Fisika, Kimia, Biologi, dsb.

Ilmu-ilmu Sosial : Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, dsb.

Ilmu-ilmu Teknik :Matematika, Kartografi, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi (SIG), dsb.

Ilmu Seni, terutama seni rupa Ilmu-ilmu yang merupakan cabang Geografi

Lithosfer Atmosfer Cabang cabang Geografi Biosfer Hidrosfer Antroposfer Geologi Meteorologi Phytogeography Hidrologi Geo Sosial Geomorfologi Klimatologi Zoogeography Oceanografi Geo Penduduk Pedologi Geofisika Geo Pemukiman dll

Cabang Geografi dalam ranah Lithosfer

 Geologi : mempelajari kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangan Bumi  Geomorfologi : mempelajari bentuk muka bumi serta segala proses yang menghasilkan bentuk tersebut   Pedologi : ilmu yang mempelajari tanah Geofisika : mengkaji sifat-sifat Bumi bagian dalam dengan menggunakan teknik fisika

Cabang Geografi dalam ranah Atmosfer

 Meteorologi : mempelajari cuaca  Klimatologi : mempelajari iklim

Cabang Geografi dalam ranah Biosfer

 Phytogeography : ilmu yang mempelajari dunia tumbuhan dikaitkan dengan lingkungan tumbuhnya  Zoogeografi : ilmu yang mempelajari dunia hewan dikaitkan dengan lingkungan hidupnya

Cabang Geografi dalam ranah Hidrosfer

 Hidrologi / Hidrogeografi : mempelajari air yang ada di daratan  Oceanografi : mempelajari air yang ada di lautan  Hidrografi : mempelajari survey, pemetaan air laut danau dan sungai.

Cabang Geografi dalam ranah Antroposfer

 Geografi Sosial : mempelajari kaitan kehidupan sosial dengan kondisi lingkungannya  Geografi Penduduk / Demografi : mempelajari berbagai aspek kependudukan manusia di muka bumi  Geografi Permukiman (Settlement Geography) : mempelajari pola permukiman manusia di muka bumi  Geo. Desa, Geo Kota

Contoh lain:

 Geografi Industri  Geografi Pariwisata  Geografi Budaya  Geografi Pembangunan  Geografi Negara Maju dan Berkembang  Geografi Politik  dll…

Aspek Geografi

• Geografi Fisik • Geografi Manusia

Geografi fisik

• Mempelajari landscape (bentangan) alam fisik Bumi • Contoh : Sungai, lembah, dsb • Menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya

Geografi Manusia

• Mempelajari landscape (bentangan) lahan manusia (budaya) • Contoh : komponen-komponen buatan manusia, kegiatan manusia, dsb.

• Menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antara manusia dengan lingkungannya

2 Unsur Pokok Geografi

• Realm of Nature (keadaan alam) • Realm of Human (keadaan manusia)

Realm of Nature

• • Bersifat tidak dinamis (dibandingkan dengan manusia) Lingkungan alam mencakup unsur: - Kekuatan : rotasi, revolusi, gravitasi - Proses : erosi, sedimentasi, vulkanisme, seisme - Unsur fisik, topologi dan biotik : > fisik  iklim, air, tanah > topologi  > biotik  luas, letak, bentuk flora, fauna, organisme manusia

Realm of Human

• • Bersifat Dinamis dan kreatif Meliputi : - Lingk Sosial (kebiasaan, tradisi, hukum) - Bentang alam budidaya (hutan buatan) - Masyarakat

Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu dibahas tentang tata Geografinya

Tata geografi tersebut meliputi :

1. Pengaruh unsur Fisik

    Iklim dan cuaca  jenis dan sebaran flora & fauna, kesehatan penduduk, aktivitas kerja, dsb.

Air  Jenis aktivitas pertanian, perikanan, pembangkit listrik, dsb Relief (morfologi) dan tanah  pemusatan penduduk, lalu lintas, jenis angkutan, kebudayaan, dsb.

Hasil tambang dan mineral  karena hasil tambang kesejahteraan

2. Pengaruh Unsur Topologi

a.

b.

c.

Letak Luas dan Bentuk Batas

2.a. Letak

 Letak Astronomis  Letak Geologis  Letak Geomorfologis  Letak Geografis  Letak Maritim  Letak ekonomis  Letak Sosiokultural

Letak Astronomis

    letak suatu tempat dihubungkan dengan garis lintang dan garis bujur Garis lintang  garis-garis paralel pada bola Bumi yang sejajar dengan khatulistiwa Garis Bujur  semua garis yang menghubungkan kutub Utara dengan kutub Selatan, tegak lurus katulistiwa   Pengaruh: iklim, daerah waktu Indonesia : 6 °LU - 11°LS dan 95°BT – 141 °BT  Indonesia beriklim tropis dan punya 3 daerah waktu

Letak Geologis

    letak suatu tempat berdasar struktur batu batuan yang ada pada kulit buminya Pengaruh  daerah gempa Indonesia  terletak pada 2 jalur pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediteran  rawan gempa, kaya mineral, banyak gunung api

Letak Geomorfologis

  letak berdasarkan morfologi suatu tempat di muka Bumi  Pengaruh : jenis tanaman, kandungan mineral, kepadatan penduduk, jenis bangunan, dsb.

Letak Geografis

 Letak dilihat dari posisinya di muka bumi  Indonesia : antara 2 benua dan 2 samudera  Pengaruhnya : - tropis sepanjang tahun - pelayaran ramai – lalu lintas perdagangan - iklim musim (6 bulanan) - kaya jenis flora fauna - Hubungan luar negeri mudah

Letak Maritim

  Letak suatu daerah ditinjau dari sudut kelautan  Indonesia dikelilingi 3 lautan besar  Pengaruh : kaya hasil laut, kelancaran bidang pelayaran

Letak Ekonomis

  letak suatu daerah ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi daerah tersebut terhadap daerah lain  Indonesia : berada pada jalur perdagangan dunia

Letak Sosiokultural

  Letak suatu daerah berdasarkan keadaan sosial budaya daerah yang bersangkutan terhadap daerah sekelilingnya  Indonesia : secara sosiokultural relatif sama.

2.b. Luas dan Bentuk

  Luas  akan sangat menguntungkan Bentuk  panjang, bulat, atau kepulauan?

2.c. Batas

 Batas Alam : sungai, igir pegunungan  Batas Buatan : tembok, kawat berduri

3. Pengaruh Unsur Biotik

   Flora  produsen Fauna  produsen dan konsumen Manusia  konsumen dan pengembang

10 Konsep Dasar Geografi

1. Konsep Lokasi  Merupakan konsep utama Geografi (where)  Lokasi absolut : menunjukkan letak tetap terhadap sistem grid  Lokasi Relatif : letak Geografis

2. Konsep Jarak  Berkaitan dengan lokasi  Dinyatakan dalam ukuran lurus atau jarak tempuh  Jarak Absolut : dinyatakan dalam satuan ukuran  Jarak relatif : dinyatakan dalam waktu tempuh, perkiraan2, dsb

3. Konsep Keterjangkauan / Accessibility  Tidak selalu berkaitan dengan jarak tapi lebih berkaitan dengan kondisi medan / ada tidaknya sarana transportasi dan komunikasi  Faktor yang berpengaruh: rintangan alam, bahasa, adat, sikap

4 Konsep Pola  Berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang muka bumi baik alami maupun buatan

5. Konsep Morfologi  Menggambarkan perwujudan daratan muka Bumi sebagai hasil proses-proses yang dihasilkan tenaga geologi

6. Konsep Aglomerasi (menggerombol)  Merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah, baik mengingat faktor kejenisan maupun faktor umum yang menguntungkan

7. Konsep Nilai Kegunaan  Kegunaan suatu tempat sangat berbeda bagi orang-orang yang berbeda

8. Konsep Interaksi Interdependensi  Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi obyek atau tempat yang satu dengan yang lainnya  Interdependensi  ketergantungan

9. Konsep Diferensiasi Areal  Setiap tempat terwujud dari hasil interaksi berbagai unsur dan fenomena, maka selalu memiliki corak yang berbeda beda  Diferensiasi mendorong adanya interaksi antar wilayah

10. Konsep Keterkaitan Ruangan / Asosiasi Keruangan  Menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain dalam suatu ruang, baik yang menyangkut fenomena alam, biotik, maupun sosial  Contoh: kemiringan lereng – ketebalan tanah