tasawuf dalam islam (kls.2 ma)

Download Report

Transcript tasawuf dalam islam (kls.2 ma)

AQIDAH AKHLAQ
SEMESTER II
KLS XI MA DARUSSALAM
TASAWUF DALAM ISLAM
oleh
FAUZANI
A. Pengertian Tasawuf :







Shafa : suci
Shaff : barisan
Shaufanah : buah-buahan kecil yang berbulu
Shuffah : serambi tempat duduk
Shafwah : yang terpilih atau terbaik
Theosophi (Yunani) : (Theo = Tuhan, shopos =
hikmah)
Shuf : bulu domba
Beberapa pendapat tentang Tasawuf

Al-Junaid Al-Baghdadi :
Keberadaan bersama Allah SWT tanpa adanya penghalang, tasawuf berarti
membersihkan hati dari sifat binatang, menjauhi
hawa nafsu, menepati janji Allah dan mengikuti sunnah Rasullah.

Abu Al-Qasim Al-Qusyairi :
Sebagai ajaran yang menjabarkan Al-Quran dan Sunnah, berjuang
mengendalikan hawa-nafsu, menjauhi perbuatan bid’ah, mengendalikan syahwat, dan menghindari sikap meringankan ibadah.

Abu Muhammad Ruwain bin Ahmad :
Tasawuf sebagai kemerdekaan jiwa bersama Allah atas apa
yang dikehendakinya.





Bisyr bin Hans Al-Hafi :
Sufi adalah orang yang berjiwa suci menghadap Allah SWT
Muhammad Al-Jurairi :
Tasawuf berarti masuk ke dalam akhlak mulia dan keluar dari
akhlak rendah.
Abu Yazid Al-Bustami :
Tasawuf mencakup tiga aspek yaitu kha’, ha’ dan jim
(Takhalli, tahalli dan tajalli).
Makruf Al-Karkhi :
Tasawuf sebagai ketidakpedulian terhadap kenyataan dan
mengabaikan apa yang ditangan makhluk (zuhud).
Al-Hallaj :
Tasawuf sebagai ke-esaan zat yang tidak dapat menerima
seseorang dan seseorang tidak dapat menerimanya.

Ibnu Arabi :
Tasawuf sebagai berakhlak sesuai dengan Akhlak Allah swt.

Zakaria Al-Anshari :
Tasawuf sebagai cara mensucikan diri, meningkatkan akhlak
dan membangun kehidupan jasmani dan rohani untuk mencapai
kebahagiaan abadi.

Ibrahim Basyuni (Sarjana Muslim : Mesir) :
Mendefinisikan Tasawuf pada tiga tingkatan :
1. Al-Bidayah (Tingkat Permulaan)
Kecenderungan jiwa dan kerinduannya kepada Yang Maha Mutlak
2. Al-Mujahadah :
Pengamalan yang didasarkan pada kesungguhan, lebih menonjolkan
akhlak dan amal dalam pendekatan kepada Allah SWT.
3. Al-Mudzaqat :
Pengalaman batin dan perasaan keberagamaan terutama dalam
mendekati Zat Yang Maha Mutlak.
• Ibrahim Basyuni :
Menyimpulkan bahwa Tasawuf adalah kesadaran murni
yang mengerahkan jiwa secara benar kepada amal dan
aktivitas yang
sungguh-sungguh dan menjauhkan diri dari keduniaan
dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.
• Amin Al-Kurdy :
Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat
diketahui hal-hal
yang terkait dengan kebaikan dan keburukan jiwa.
Oranng Shufi adalah orang yang hatinya jernih, terhindar
dari kehidupan buruk, dan senantiasa terisi oleh nur Ilahi
sehingga kemurnian hatinya bagaikan emas.
Ajaran Pokok Tasawuf
Proses penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada
Allah swt.
 Tujuh Maqamat yang harus dilalui seorang shufi :
Tobat, Zuhud, Sabar, Tawakal, Ridha, Mahabbah
(cinta) dan Ma’rifat.
 Hal pokok tentang Tasawuf yang disepakati oleh
semua pihak :
1. Kesucian jiwa untuk menghadap Allah sebagai Zat Yang
Maha Suci.
2. Upaya pendekatan diri secara individual kepada-Nya.
B. KARAKTERISTIK TASAWUF
Abul Wafa Al-Ghanimi At-Taftazani
(Dosen Filsafat Islam Universitas Cairo)
Ciri umum Tasawuf adalah memiliki nilainilai moral yang bertujuan untuk
membersihkan jiwa. Nilai-nilai hanya dapat
diperoleh melalui latihan-latihan fisik dan
psikhis serta pengekangan diri dari materialisme duniawi.

Berdasarkan obyek dan sasarannya, Tasawuf
diklasifikasikan
menjadi tiga macam yaitun:
1. Tasawuf akhlaqi : tasawuf yang menekankan nilai-nilai
etis (moral)
2. Tasawuf Amali : tasawuf yang lebih mengutamakan
kebiasaan beribadah.
3. Tasawuf Falsafi : tasawuf yang menekankan pada
masalah-masalah filsafat dan metafisika.
tasawuf ini disebut juga dengan irfani
(bersifat pengetahuan diri).
C. Tahapan Spiritual dan Ajaran Pokok
Tasawuf.

Abu Nashr As-Sarraj.
(tobat, wara’, zuhud, fakir, sabar, tawakal dan ridha).

Abu Bakar Al-Kalabadzi.
(tobat, zuhud, sabar, fakir, tawadhu’, takwa, tawakal, rida,

mahabbah dan ma’rifah).
Abu Sa’ad bin Abu Al-Khair
(niat, inabah/penyesalan, tobat, iradah/kemauan, sabar.
mujahadah, muqarabah, zikir, ridha dll.

Abdul Karim Al-Jilli.
(Islam, Iman, Shalah/Keshalihan, ihsan, syahadah, shidiqiyah,
qurban/kedekatan disisi Allah SWT.
Diantara ajaran Pokok Tasawuf
1.
Zuhud
Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia.
Tokoh Zuhud yang terkenal : Said bin Musayyab, HasanAl-Basri,
Sufyan Ats-Tsauri, Ibrahim bin Adham.
2.
Mahabbah.
Tokoh Mahabbah yang terkenal : Rabi’ah Al-Adawiyah.
Berpendapat, Zuhud harus dilandasi dengan Mahabbah (rasa cinta)
yang mendalam dan kepatuhan kepada Allah bukanlah tujuannya.
Ia tidak mengharapkan nikmat surga dan tidak takut dengan azab
neraka, tetapi mematuhi Allah karena cinta yang begitu mendalam
kepada-Nya. Cinta kepada Allah ada dua bentuk yaitu cinta rindu
dan cinta karena ia layak dicintai.
3. Fana’ dan Baqa’.
Sirnanya sifat yang tercela dan munculnya sifat yang terpuji.
4.
Ittihad. ( Abu Yazid Al-Bustami )
Pengalaman kesatuan seorang shufi dengan Allah pada saat ia
sedang mabuk dalam kenikmatan bersatu denganNya.
5. Hulul. ( Abu Manshur Al-Hallaj)
Bertempatnya sifat keTuhanan kepada sifat kamanusiaan.
6. Wahdatul – Wujud.( Ibnu ‘Arabi )
Wujud hanya mempunyai satu realitas, dan realitas tunggal itu
ialah Allah. Adapun alam semesta ini hanyalah penampakan diri
dari nama-nama dan sifat Allah dalam wujud terbatas.
D. PERAN TASAWUF DALAM
KEHIDUPAN MODERN
Kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan
cenderung bersifat materialistis ini sebenarnya sudah berada
pada titik kejenuhan. Fenomena menunjukkan kerinduan
masyarakat terhadap nilai-nilai spiritual, dengan banyaknya
bermunculan majlis dzikir dan kajian-kajian ke-Islaman.
Ini menunjukkan bahwa gerakan tasawuf kembali dirindukan
oleh manusia-manusia modern. Menurut Prof.Dr.Hamka, kita
bisa berperilaku tasawuf/shufi (mengikuti sunah-sunah yang
sudah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW tanpa harus
meninggalkan kehidupan modern).
Beberapa hal yang harus kita teladani dari
kehidupan Nabi Muhammad saw, antara lain :

Zuhud
Nilai rohani lebih penting daripada materi (harta benda)
Zuhud adalah tidak berlebih-lebihan dalam harta-benda,

Bekerja Keras
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bekerja keras,
dan membenci kemalasan. Rasulullah menyuruh umatnya
bekerja keras untuk memenuhi hajat hidup dan kelebihan
rizki yang diperolehnya untuk kepentingan infaq dijalan
Allah.
• Hidup Sederhana.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk hidup
sederhana baik dalam berpakaian, perumahan dan
makanan. Hidup mewah menjadikan orang sombong dan
lalai dalam menunaikan kewajiban.
• Perbaikan Akhlak.
Rasulullah SAW telah bersabda : “Manusia yang paling
baik adalah yang paling baik budi pekertinya”.
• Ibadah.
Firman Allah : “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia,
kecuali untuk mengabdi/beribadah kepadaKu”.
Ibadah dalam Islam hukumnya wajib tidak boleh
ditinggalkan dengan alasan apapun.
Ajaran Tasawuf positif untuk dikembangkan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain :




Memandang Zuhud sebagai prinsip tasawuf yang selaras dengan
kewajiban zakat. Zuhud mengajarkan orang kaya untuk selalu
berderma, dan menafkahkan hartanya di jalan Allah.
Memahami amal shaleh secara luas tanpa membatasinya pada
amal-amal bersifat agamis/amal ritual.
Bekerja keras sebagai salah satu cara menerjemahkan kehendak
Allah SWT. Islam mengajarkan orang untuk ikhtiar yang diiringi
dengan tawakal.
Mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf kedalam dunia modern,
seperti : dunia bisnis, ekonomi, politik, teknologi komunikasi
dan bidang-bidang lainnya.
Kata Penutup.
Dengan mengaplikasikan tasawuf dalam
kehidupan sehari-sehari, semoga kita
semua menjadi insan kamil yang akan
memperoleh kebahagiaan hidup di Dunia
dan Akhirat, serta dalam Ridho Allah SWT.
Amiin ya Robbal “Alamin…….
Wassalam :
Fauzani (Guru Mapel Akidah Akhlaq MA)
EVALUASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jelaskan pengertian Tasawuf menurut asal-usul katanya, minimal empat
pengertian !
Uraikan pengertian Tasawuf menurut Abu Yazid Al-Bustami !
Ibrahim Basyuni mengkategorikan pengertian Tasawuf menjadi tiga
hal pokok. Sebutkan dan jelaskan !
Ada dua hal pokok yang disepakati oleh semua pihak berkaitan dengan
Tasawuf. Sebutkan dan jelaskan !
Berdasarkan obyek dan sasarannya, Tasawuf dibedakan menjadi tiga.
Sebutakan dan jelaskan !
Jelaskan pengertian istilah-istilah dibawah ini !
a. Zuhud
b. Mahabbah
c. Ittihad
d. Hulul
e. Wahdatul Wujud.
Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang harus kita teladani dari
kehidupan Rasulullah SAW,menurut Prof.Hamka adalah !