Kumpulan Gambar

Download Report

Transcript Kumpulan Gambar

PENCAPAIAN
TUJUAN
P
E
N
G
O
R
G
A
N
I
S
A
S
I
A
N
P
E
N
G
A
R
A
H
A
N
P
E
N
G
E
N
D
A
L
I
A
N
PERENCANAAN
Gambar 1. …………………………………………………………………………………………
LANGKAH 1
Menyatakan Tujuan Organisasi
LANGKAH 2
Membuat daftar alternatif cara-cara
untuk mencapai tujuan
LANGKAH 3
Menyusun premises sebagai dasar
untuk setiap alternatif
LANGKAH 4
Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
LANGKAH 5
Menyusun rencana untuk menerjemahkan
alternatif terpilih
LANGKAH 6
Mengubah rencana menjadi tindakan
Gambar 1. …………………………………………………………………………………………
SISTEM
MANAJEMEN
MENYELURUH
Masukan
(input)
SUBSISTEM
Masukan
Proses
Proses
Keluaran
(output)
Keluaran
Gambar 1. …………………………………………………………………………………………
MASUKAN
Bagian dari
Organisasi :
- Orang
- Uang
- Bahan
mentah
- Mesin
PROSES
(proses perencanaan)
- Menyatakan tujuan organisasi
- Membuat daftar alternatif cara
untuk mencapai tujuan
- Menyusun premise sebagai dasar
untuk setiap alternatif
- Memilih alternatif terbaik untuk
mencapai tujuan
- Menyusun rencana untuk
melaksanakan alternatif yang dipilih
- Mengubah rencana menjadi tindakan
KELUARAN
Rencana
Organisasi
Gambar 1. …………………………………………………………………………………………
Perincian Pekerjaan
Pembagian Kerja
Departemenalisasi
Koordinasi Pekerjaan
Monitoring dan Reorganisasi
Gambar 19. Proses Pengorganisasian
Efisien
(sebagian besar
sumber daya
menyumbang pada
produksi)
Tak mencapai Tujuan
dan tak memboroskan
Sumber daya
Mencapai tujuan dan
Tak memboroskan
Sumber daya
PEMAKAIAN
SUMBER DAYA
Tak Efisien
(tak banyak sumber
daya menyumbang
pada produksi)
Tak mencapai tujuan &
Mencapai tujuan &
Memboroskan sumber Memboroskan sumber
daya
daya
Gambar 1.1. Berbagai Kombinasi Efektivitas Dan Efisiensi Manajerial
Bagaimana cara para manajer ditingkat yang berbeda membagi-bagikan waktunya
MASUKAN
Sebagian sumber daya organisasi
1. Orang (tenaga)
2. Uang (dana)
3. Bahan mentah
4. mesin
PROSES
(proses mengarahkan)
Mempertimbangkan
Kelompok (grup)
Memotivasi
Memimpin
KELUARAN
Perilaku anggota organisasi
Yang tepat
Peraga 11.1 Subsistem Pengarahan
Peraga …. Subsistem Pengarahan
Peraga …. Bentangan Motivasi
Penggunaan Wewenang
Dari Manajer
Andil Bawahan
dalam
Pembuatan Keputusan
GAYA OTOKRASI
GAYA PARTISIPATIF
Manajer membuat
keputusan,
mengumumkannya,
dan mengusahakan
umpan balik
Manajer membuat
keputusan dengan
masukan dari
bawahan
GAYA BEBAS
KEKANG
Bawahan membuat
keputusan sesuai
batasan yang
ditetapkan oleh
atasan
Peraga 11.6 Gaya kepemimpinan dan distribusi wewenang pembuatan keputusan
Dua atau lebih orang
Interaksi bebas di antara
anggota
Maksud bersama
Identitas bersama
Peraga 8.4. Empat Dimensi Kelompok
DERAJAT KEMATANGAN KELOMPOK
MATANG (Efisien, Efektif)
RINTANGAN:
Ketidakpastian atas
Kekuasaan dan wewenang
1. Orientasi
2. Konflik &
tantangan
3. Kepaduan
RINTANGAN:
Ketidakpastian atas
Hubungan antar pribadi
4. Khayalan
5. Kekecewaan
6. Penerima
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
TIDAK MATANG (Tak Efisien, Tak Efektif)
Peraga 12.3 Perkembangan kelompok dari pembentukan hingga kematangan
Tahap
Masukan
Tahap
Konversi
Tahap
Keluaran
Pengendalian
Umpan Maju
Pengendalian
Umpan Maju
Pengendalian
Umpan Maju
(mengantisipasi
Masalah sebelum
terjadi
(mengantisipasi
Masalah sebelum
terjadi
(mengantisipasi
Masalah sebelum
terjadi
Peraga 12.3 Tiga Jenis Pengendalian
LANGKAH 1
Menetapkan standar kinerja, sasaran, atau target
Sebagai dasar untuk evaluasi kinerja
LANGKAH 2
Mengukur kinerja nyata (aktual)
LANGKAH 3
Membandingkan kinerja nyata dengan standar
Kinerja yang telah ditetapkan
LANGKAH 4
Mengevaluasi hasil dan melakukan tindakan koreksi
Jika standar tidak tercapai
Peraga 12.3 Empat Langkah dalam Pengendalian Organisasi
JENIS PENGENDALIAN
MEKANISME PENGENDALIAN
Pengendalian keluaran
Ukuran kinerja keuangan
Sasaran organisasi
Anggaran operasional
Pengendalian perilaku
Supervisi langsung
Manajemen berdasar sasaran
Aturan dan prosedur operasi standar
Pengendalian budaya organisasi
Nilai
Norma
Sosialisasi
Peraga 12.3 Perkembangan kelompok dari pembentukan hingga kematangan
TUGAS-TUGAS
MANAJEMEN
DIKERJAKAN
MELALUI
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PENGARAHAN
PENGENDALIAN
Peraga 12.3 Manajemen dan Komunikasi
KOMUNIKASI
Melakukan pertemuan
Memberikan informasi
Melakukan wawancara
Menulis laporan
Menulis laporan
Menulis memorandum (memo)
Mengumumkan melalui papan
pemberitahuan
Panggilan telepon
Pembicaraan tatap muka
LANGKAH 1
Merefleksikan
rencana dan
tugas
LANGKAH 2
Menetapkan
Tugas-tugas
utama
LANGKAH 5
Mengevaluasi
Hasil-hasil
Strategi
pengorganisasian
LANGKAH 3
Membagi
Tugas-tugas
utama
LANGKAH 4
Mengalokasikan
Sumber daya dan
Arahan untuk
Tugas-tugas
Peraga 10.1 Lima langkah utama dari proses pengorganisasian
SISTEM MANAJEMEN
MENYELURUH
Masukan
SUBSISTEM
PENGORGANISASIAN
Masukan
Proses
Proses
Keluaran
Keluaran
Peraga 10.2 Hubungan antara sistem manajemen menyeluruh dan subsistem pengorganisasian
MASUKAN
Bagian dari milik organisasi, berupa:
1. Orang (tenaga kerja)
2. Uang
3. Bahan-bahan mentah
4. Mesin-mesin
PROSES
(PROSES PENGORGANISASIAN)
1.
2.
3.
4.
5.
Merefleksi rencana & tujuan
Menetapkan tugas-tugas utama (major tasks)
Membagi tugas-tugas utama ke tugas-tugas (sub
tasks)
Alokasi sumber daya dan arahan pada tugas-tugas
(subtasks)
Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi
pengorganisasian
KELUARAN
organisasi
Peraga 12.3 Subsistem Pengorganisasian
Direktur
PT. Bhineka
Furniture
Manajer
Pemasaran
Manajer
Pemasaran
Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan fungsional
Manajer
Pemasaran
Volume kerja
Tradisi, preferensi,
Dan aturan kerja
Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi
Kemiripan
fungsional
Kemiripan fungsi
Dalam departemen
Yang berbeda
Pemisahan fungsi
Untuk mencegah
Benturan kepentingan
Penggabungan fungsifungsi yang tak sama
untuk kepentingan
koordinasi
Peraga 12.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiripan fungsional
Direktur
PT. Berdikari
Furniture
Tempat
Tidur
Meja
Makan
Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan produk
Almari
Pakaian
Direktur Pemasaran
PT. Osario Motor
Manajer
Wilayah
Indonesia
Barat
Manajer
Wilayah
Indonesia
Tengah
Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan wilayah
Manajer
Wilayah
Indonesia
Timur
Direktur Pemasaran
PT. Computindo
Manajer
Pemasaran
Konsumen
Manajer
Pemasaran
Industri
Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan pelanggan
Manajer
Pemasaran
Pemerintah
Direktur Body
Repair
PT. Automotive
Jaya
Manajer
Divisi
Pengelasan
Manajer
Divisi
Pengetokan
Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan proses
Manajer
Divisi
Pengecatan
Pengawas umum
(General Superintendent)
PT. Jaya Property
Pengawas
(Superintendent)
Proyek A
Mandor
Peralatan
Listrik
Pengawas
(Superintendent)
Proyek B
Mandor
Tukang
Batu
Peraga 12.3 Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek
Pengawas
(Superintendent)
Proyek C
Mandor
Tukang
kayu
SPESIALISASI TINGGI
Setiap karyawan hanya
mengerjakan beberapa
tugas rutin, seperti
memasang tombol untuk
pengatur volume.
SPESIALISASI MODERAT
Setiap karyawan merakit
satu komponen radio
SPESIALISASI RENDAH
Setiap karyawan merakit
seluruh radio
Peraga 12.3 Tingkatan Spesialisasi dalam Proses Produksi Radio Transistor
Meningkatkan
produktivitas
Memperpanjang
Rentang manajemen
KEUNTUNGAN
SPESIALISASI
Mengurangi waktu
pelatihan
Berkontribusi pada
Kualitas lebih tinggi
Memfasilitasi
Tercapainya tujuan
Yang komplek
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Pembayaran untuk barang dan jasa
Memproduksi batang dan jasa
PEREKONOMIAN
BISNIS
Menyediakan faktor-faktor produksi
Pembayaran untuk faktor-faktor produksi
Peraga 12.3 Hubungan antara bisnis dan perekonomian
Produsen barang dan jasa menyediakan
Barang dan jasa dalam jumlah dan jenis yang tepat
PRODUKSI
DISTRIBUSI
Jaringan distribusi mengantar
Barang dan jasa kepada
Konsumen atau pengguna
Peraga 12.3 Jenis dasar kegiatan bisnis
KONSUMSI
Konsumsi mencerminkan tingkat
Permintaan akan barang dan jasa,
Daya beli atau permintaan meningkat
Jika tersedia pembiayaan.
Karyawan
pelanggan
Wanita
pemilik
Pemasok
PERUSAHAAN
Masyarakat umum
Pemerintah
Peraga 12.3 Pemangku kepentingan perusahaan
Minoritas
Kreditur
TANAH
(sumber daya alam)
TENAGA KERJA
(sumber daya
Manusia)
MODAL
(sumber daya
Keuangan)
Kewirausahaan
(ENTREPRE
NUERSHIP)
PROSES
PRODUKTIF
BARANG JADI
DAN JASA
Peraga 12.3 Wirausahawan menggabungkan faktor produksi untuk memproduksi
barang dan jasa.
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi
Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi