6 kasus Akuntansi mudharabh for Mhsiswa

Download Report

Transcript 6 kasus Akuntansi mudharabh for Mhsiswa

AKUNTANSI
MUDHARABAH
Konsep & Sistem
Perbankan Syariah
BAGI HASIL
Masyarakat
Pemilik Dana
Proses
Penghimpunan Dana
Proses
Penyaluran Dana
Masyarakat
Pengguna Dana
BAGI HASIL
Konsep Penghimpunan Dana :
1. Al Wadiah
2. Mudharabah
Konsep Penyaluran Dana :
1. Bagi Hasil (Mudharabah &
Musyarakah)
2. Jual Beli (Murabahah,
Istishna,Salam
Ijarah & Ijarah Muntahiah Bitamlik)
Al-Mudharabah
 Pengertian :
– Akad kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama
menyediakan seluruh modal (100%), sedang pihak lain menjadi
pengelola. Keuntungan usaha mudharabah dibagi menurut
kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, kerugian
ditanggung oleh pemodal selama kerugian tidak akibat kelalaian
pengelola
 Jenis Mudharabah :
– Mudharabah Mutlaqah (tanpa syarat)
– Mudharabah Muqayyadah (dengan syarat)
 Aplikasi pada perbankan :
• Pembiayaan modal kerja
• Investasi khusus
Mudharabah
Mengajukan
Pembiayaan
Perjanjian Bagi
Hasil
Keahlian
Proyek
Modal
100%
Bank
Nasabah
Keuntungan
Bagi Hasil sesuai
dengan Nisbah
Nisbah
X%
Nisbah
Y%
Modal
Pengembalian Modal
Pokok
Akuntansi Mudharabah
Bank sebagai Mudharib (Pengelola Dana)
•
Dana investasi tidak terikat diakui sebagai investasi tidak terikat:
–
–
pada saat terjadinya sebesar jumlah yang diterima;dan
pada akhir periode akuntansi sebesar nilai tercatat.
•
Pendapatan atau keuntungan investasi tidak terikat dialokasikan kepada
bank dan shahibul maal sesuai nisbah yang disepakati.
•
Kerugian karena kesalahan/kelalaian bank dibebankan kepada bank.
Akuntansi Mudharabah
Bank sebagai Shahibul Maal (Pemilik Dana)
•
•
Pembiayaan mudharabah saat akad diakui :
– pada saat pembayaran kas/penyerahan aktiva non-kas kepada pengelola
dana; dan
– per tahap pembayaran/penyerahan jika secara bertahap.
Pengukuran pembiayaan mudharabah saat akad:
– jika kas, sejumlah uang yang diberikan bank;
– jika aktiva non-kas:
• nilai wajar dan selisih antara nilai wajar dan nilai buku diakui sebagai
keuntungan atau kerugian bank; dan
• beban akad mudharabah bukan bagian pembiayaan mudharabah
kecuali disepakati bersama.
Akuntansi Mudharabah
Bank sebagai Shahibul Maal (Pemilik Dana)
• Pembayaran kembali pembiayaan mudharabah oleh pengelola dana
mengurangi pembiayaan mudharabah.
•
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang tanpa adanya kelalaian
atau kesalahan mudharib:
– Jika sebelum dimulainya usaha, kerugian mengurangi pembiayaan
mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank.
– Jika setelah dimulainya usaha, kerugian tersebut diperhitungkan pada
saat bagi hasil.
Akuntansi Mudharabah
Bank sebagai Shahibul Maal (Pemilik Dana)
• Pengakuan Keuntungan atau Kerugian Mudharabah
• keuntungan diakui pada saat terjadinya hak bagi hasil sesuai
dengan nisbah yang disepakati; dan
• kerugian diakui pada periode terjadinya kerugian tersebut dan
mengurangi pembiayaan mudharabah.
•
Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan mudharib diakui sebagai piutang
jatuh tempo kepada mudharib.
JURNAL MUDHARABAH
1.
Pada saat bank melakukan pembayaran pembiayaan mudharabah dalam bentuk
kas kepada mudharib
Db. Pembiayaan mudharabah
Kr.
Kas/Rekening /Kliring
2.
Pada saat bank meyerahkan aktiva non-kas pembiayaan mudharabah kepada
mudharib
- Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih rendah dari nilai buku:
Db. Pembiayaan mudharabah
Db. Kerugian penyerahan aktiva
Kr.
Persediaan – Aktiva non-kas mudharabah
- Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi dari nilai buku :
Db. Pembiayaan mudharabah
Kr.
Persediaan – Aktiva non-kas mudharabah
Kr.
Keuntungan penyerahan aktiva
- Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan sama dengan nilai buku:
Db. Pembiayaan mudharabah
Kr.
Persediaan – Aktiva non-kas mudharabah
JURNAL MUDHARABAH
3. Pengeluaran biaya dalam rangka akad mudharabah
Db. Uang muka dalam rangka akad mudharabah
Kr.
Kas/Rekening /Kliring
4. Pengakuan biaya-biaya yang dikeluarkan atas pembiayaan mudharabah
- Jika berdasarkan kesepakatan diakui sebagai biaya pembiayaan mudharabah:
Db. Biaya akad mudharabah
Kr.
Uang muka dalam rangka akad mudharabah
- Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai pembiayaan:
Db. Pembiayaan mudharabah
Kr.
Uang muka dalam rangka akad mudharabah
JURNAL MUDHARABAH
1.
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya pekerjaan
karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian mudahrib.
Db. Penyisihan kerugian penghapusbukuan aktiva produktif-pembiayaan mudharabah
Kr.
Pembiayaan Mudharabah
1.
Apabila akad mudharabah diakhiri sebelum jatuh tempo atau setelah jatuh tempo
dan pembiayaan mudharabah belum dibayar oleh mudharib, maka pembiayaan
mudharabah diakui sebagai piutang jatuh tempo.
Db. Pembiayaan mudharabah-piutang jatuh tempo
Kr.
Pembiayaan mudharabah
JURNAL MUDHARABAH
7. Penerimaan keuntungan mudharabah
Db. Kas/rekening
Kr.
Pendapatan bagi hasil mudharabah
8. Pencatatan kerugian yang timbul akibat kelalaian atau kesalahan mudharib
Db. Pembiayaan mudharabah-piutang jatuh tempo
Kr.
Pembiayaan mudharabah
9. Pelunasan pembiayaan mudharabah sebelum atau saat akad jatuh tempo
Db. Kas/rekening
Kr.
Pembiayaan mudharabah
SOAL MUDHARABAH
BMT Berkah mengajukan pembiayaan mudharabah kepada BSM sebesar 500 Juta yang
digunakan untuk pembiayaan chanelling kepada end usernya. Informasi pembiayaan
tersebut adalah sbb:
Nasabah
: BMT Berkah
Jml Pembiayaan
: 600 jt
Tujuan
: Restricted chanelling murabahah
Jangka waktu
: 12 bulan
Pencairan
: 10 Januari 2006
Nisbah
: 0,6 utk BSM…………..
0,4 utk nasabah
Angs pokok /bulan
: 50.000.000,Biaya yang timbul
: Biaya Notaris 2.500.000,Biaya Asuransi 3.000.000,(Biaya yang timbul sesuai kesepakatan menjadi beban BMT Berkah)
ILUSTRASI MUDHARABAH
- Jurnal pada saat pencairan (tgl 10 Jan 05)
Db Pembiayaan Mudharabah
Kr Kas / rek BMT Berkah
600 juta
600 juta
- Jurnal pencadangan biaya notaris dan asuransi:
Db Kas / rek BMT Berkah 5.500.000
Kr KRR – Notaris
2.500.000
Kr KRR – Asuransi
3.000.000b
ILUSTRASI MUDHARABAH
Jurnal pada saat pembayaran tagihan notaris dan asuransi:
Db KRR – Notaris
2.500.000
Kr Rek Notaris
2.500.000
Db KRR – Asuransi
Kr Rek Asuransi
3.000.000
3.000.000
ILUSTRASI MUDHARABAH
Tanggal 10 Feb 06, BMT Berkah memberikan laporan
keuangan bulanan. Berdasarkan informasi laporan
keuangan tersebut didapatkan data sbb:
Pendapatan
:
40.000.000,Total dana yang dihimpun
: 1.000.000.000,Dana dari BSM
: 600.000.000,Nisbah
: 0,6
Bagi hasil
yang diterima BSM: 600.000.000 x 0,6 x 40.000.000
1.000.000.000
: 14.400.000
Expc ROI BSM - feb ‘ 06
: 12.000.000
ILUSTRASI MUDHARABAH
Jurnal atas penerimaan pendapatan bagi hasil:
Db Kas / rek BMT Berkah 14.400.000
Kr Pendapatan Mudharabah
Kr Rek Escrow
12.000.000
2.400.000
Catatan: Rek escrow diatas digunakan untuk menampung kelebihan dari bagi hasil
yang dibayarkan. Kelebihan tersebut merupakan hak BSM yang pada akhir periode
bisa dikembalikan ke nasabah atas kinerja & kerjasama yg baik
ILUSTRASI MUDHARABAH
Jurnal pembayaran pokok mudharabah pada tanggal 10 Feb 06:
Db Kas / rek BMT Berkah
50.000.000,Kr Pembiayaan Mudharabah
50.000.000,(jurnal diatas dilakukan tiap bulan sampai jangka waktu pembiayaan berakhir.
Sedangkan untuk bagi hasil dibebankan sesuai nisbah diawal dan jika ada
kelebihan atas bagi hasil yang dibayarkan dengan expct ROI akan dimasukkan
ke rekening escrow)
PEMBERITAHUAN
• UNTUK KULIAH TAMBAHAN Akuntansi
Syariah diadakan SABTU 9 NOP 2014
dengan kuliah dengan cara ONLINE,
silahkan buka
agusselamet.wordpress.com