Epid K3-Introduction

Download Report

Transcript Epid K3-Introduction

EPID K3 (

Introduction

)

1

Outline

What Is Epid K3

Why we need Epid K3

Program Development - Process

Epid’s Issue

2

What is Epid K3 ?

Definite Plan of Action designed for each specific workplace to prevent incident and occupational diseases.

3

Why Epid K3 needed ?

 Specific need of Employee  Required by Law  Productivity  Etc 4

Program Elements

 Employer’s Committent  Employee Commitment  Worksite (system) Analysis  Hazards and Risk Control  Training  etc 5

Program Development

Definisi (1)

 Tidak ada definisi tunggal  Epidemiologi – Dari bahasa Greek.

Epi

penduduk,

logi

= studi = atas, pada,

demos

= – Studi distribusi dan determinan peristiwa kesehatan dalam populasi manusia.

7

Definisi (2)

 Hirsch (1883) – Suatu gambaran kejadian, distribusi, dan tipe penyakit manusia, …..

 Frost (1927) – Ilmu fenomena masal penyakit infeksius, atau seperti riwayat alamiah penyakit infeksius … suatu ilmu induktif yang tidak hanya mendeskripsikan distribusi penyakit, melainkan kesesuaiannya dalam suatu filosofi yang konsisten 8

Definisi (3)

 Greenwood ( 1934) – Epidemiologi adalah studi penyakit sebagai fenomena massal  Lilienfeld (1957) – Epidemiologi boleh didefinisikan sebagai studi distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi ini 9

Definisi (4)

 Taylor (1963) – Studi kesehatan atau penyakit dalam populasi  McMahon, Pugh, dan Ipsen (1970) – Studi distribusi dan determinan frekuensi penyakit pada manusia … distribusi … (epidemiologi deskriptif) dan determinan dari distribusi yang tercatat (epidemiologi analitik) 10

Definisi

 Last (1988) – Epidemiologi adalah studi

distribusi

dan

determinan kesehatan yang terkait keadaan

atau

peristiwa

dalam

populasi tertentu

, dan

aplikasi

studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan 11

Definisi (5)

 Suatu ilmu dasar dari kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat yang mempelajari: – –

Penyakit

(atau status kesehatan)

Frekuensi

(enumerasi jumlah yang ada atau tingkat perkembangan dalam periode waktu spesifik) – –

Determinan

(faktor yang mempengaruhi distribusi)

Metode

(proses yang dilakukan untuk mendeskripsikan frekuensi dan distribusi, rasional ilmiah yang digunakan untuk menentukan kausal distribusi penyakit dalam populasi –

Populasi

(populasi manusia tertentu) 12

Definisi epidemiologi

 Akar kata –

Epi

berarti pada atau atas –

Demos

berarti penduduk, rakyat, populasi, komunitas, masyarakat, orang-orang –

Logos

berarti studi 13

Studi

 Epidemiologi adalah disiplin saintifik (ilmiah), kadang kadang disebut “ilmu dasar kesehatan masyarakat”.

 Fondasi pencarian / penelitian ilmiah 14

Distribusi

 Epidemiologi peduli dengan

frekuensi

dan pola peristiwa kesehatan dalam suatu populasi – Frekuensi bukan hanya jumlah seperti peristiwa dalam populasi, melainkan tingkat (

rate

) atau risiko penyakit dalam populasi.

Rate

(jumlah peristiwa dibagi dengan besar populasi) adalah kritikal bagi ahli epidemiologi karena

rate

memungkinkan perbandingan yang valid (sahih) di antara populasi yang berbeda 15

Distribusi

Pola

merujuk pada kejadian kesehatan yang berkaitan dengan peristiwa menurut

waktu

,

tempat

dan karakteristik

orang

(personal) 16

Distribusi

 Karakteristik distribusi kesehatan yang berkaitan degan keadaan atau peristiwa adalah satu aspek yang luas dari epidemiologi yang disebut “

epidemiologi deskriptif

”  Epidemiologi deskriptif menyajikan – Apa, Siapa, Bila mana, dan di mana kesehatan berkaitan dengan peristiwa.

17

Determinan

 Epidemiologi juga digunakan untuk meneliti atau mencari sebab-sebab dan faktor lain yang mempengaruhi kejadian kesehatan yang berkaitan dengan peristiwa. Satu aspek lain yang disebut “

Epidemiologi analitik

”.

18

Determinan

 Epidemiologi analitik berupaya menyajikan/menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” suatu peristiwa menurut perbandingan kelompok dengan perbedaan

rate

(tingkat) kejadian penyakit dan dengan perbedaan karakteristik demografik, genetik atau status imunologik, perilaku, pemajanan lingkungan, dan lain-lain yang dinamakan faktor risiko potensial 19

Kesehatan yang terkait denga keadaan atau peristiwa  Asal-muasalnya epidemiologi peduli dengan penyakit menular  Kemudian meluas ke – – – – – Penyakit endemik Penyakit tidak menular Penyakit kronik Cedera Kesehatan ibu dan anak  Kesehatan kerja  Kesehatan lingkungan  Perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan (olahraga, penggunaan sabut pengaman, dll) dikenal sebagai subjek yang valid penerapan metode epidemiologi 20

Populasi yang spesifik

 Klinisi peduli pada kesehatan seorang individu  Ahli epidemiologi peduli pada kesehatan sekumpulan individu dalam suatu komunitas atau suatu area yang lain 21

Definisi epidemiologi

 “Epidemiologi adalah

studi distribusi

dan

determinan kesehatan yang berkaitan dengan keadaan

atau

peristiwa-peristiwa

dalam

populasi yang spesifik

, dan

penerapan

dari studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan” 22

Epidemiologi dikenal sebagai “Ilmu dasar kesehatan masyarakat”  Menyediakan data untuk pedoman aksi kesehatan masyarakat – Penyakit infeksi – Penyakit kronis – Cedera intensional dan tidak intensional – Kesehatan mental – Nutrisi 23

Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (2) – Pendidikan dan promosi kesehatan – Perencanaan kesehatan – Administrasi kesehatan masyarakat – Pelayanan pengobatan medis 24

Ruang lingkup

 Definisi penyakit  Kejadian penyakit  Penyebab penyakit  Keluaran penyakit  Pengelolaan penyakit dan pencegahan penyakit 25

Aktivitas epidemiologi (1)

1.

2.

3.

Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan kematian) Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan komunitas yang lain 26

Aktivitas epidemiologi (2)

4.

5.

6.

Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan komunitas yang lain Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza 27

Aktivitas epidemiologi (3)

7.

8.

9.

10.

Skrining (penapisan) untuk penyakit Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu 28

Aktivitas epidemiologi (4)

11.

Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit 12.

Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran besar distribusi, frekuensi, atau dampak pada kesehatan masyarakat 29

Aktivitas epidemiologi (5)

13.

Penilaian program kesehatan 14.

Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan kesehatan 30

Aplikasi Epidemiologi Audit Pelayanan Kesehatan Kebutuhan kesehatan penduduk EPIDEMIOLOGI Keluaran dan Prognosis Lingkungan Genetik Life style Risiko Penyakit Etiologi Penyakit Riset Pelayanan Kesehatan

31