Materi 2 C++ Elemen Dasar

Download Report

Transcript Materi 2 C++ Elemen Dasar

Elemen-elemen Dasar
Pada Bahasa C++
As’ad Djamalilleil
http://kampusku.web.id
[email protected]
Identifier (pengenal/nama)
Identifier (Pengenal)
Identifier (pengenal) adalah suatu nama yang
biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan:
• keyword
• variabel
• konstanta bernama
• tipe data
• fungsi
• label
• objek
• serta hal-hal lain yang dideklarasikan atau
didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan Pemberian Nama
• Nama dapat berupa kombinasi huruf, angka,
dan underscore ( _ )
• Tidak boleh diawali dengan angka
• Tidak boleh sama dengan salah satu
keyword(kata kunci)
Case-Sensitive
• Sangat penting untuk diketahui bahwa
bahasa pemrograman C++ adalah bahasa
pemrograman yang sensitif terhadap
penulisan huruf (case sensitive), sehingga
penulisan dengan huruf kecil akan
dibedakan dengan huruf kapital.
Contoh Penamaan Pengenal Yang Benar
gajiPegawai
nomorInduk
gaji_pegawai
nomor_induk
tahunKe1
Cetak_Nilai
NAMA
hitungGaji
Contoh Penamaan Pengenal Yang Salah
2semester
nama-barang
#jumlah
total gaji
Keyword (Kata Kunci)  identifier yang
mempunyai makna khusus bagi compiler
asm
auto
break
case
else
enum
extern
float
operator
private
protected
public
template
this
typedef
union
char
class
const
for
friend
goto
register
return
short
unsigned
virtual
void
continue
default
if
inline
signed
sizeof
volatile
while
delete
int
static
do
double
long
new
struct
switch
Tipe Data Dasar di C++
Tipe Data Dasar Dalam C++
Tipe Data
Ukuran
Memory
Jangkauan
Nilai
Jumlah
Digit
Presisi
char
1 byte
-128 s/d +127
-
int
2 byte
-32768 s/d +32767
-
long
4 byte
-2147438648 s/d +2147438647
-
float
4 byte
3.4x10-38 s/d 3.4x10+38
double
8 byte
1.7x10-308 s/d 1.7x10+308
long double
10 byte
3.4x10-4932 s/d 3.4x10+4392
6-7
15-16
19
• Data berbentuk literal/string dapat
disimpan menggunakan tipe data char
berbentuk array.
• Data bernilai logik true dan false diwakili
oleh nilai berbentuk bilangan bulat,
dimana nilai 0 (nol) dianggap bernilai logik
false dan nilai selain 0 dianggap bernilai
logik true.
Nilai
Bilangan bulat (integer)
• Desimal
contoh : 7
-45
1230
Bilangan real
• Pecahan
contoh : 0.2345
123.453
• Eksponen
contoh :
10 x 105  10E05
1.5 x 1012  1.5e12
3.45 x 10-5  3.45e-5
-34567
-34.67
Logik
false  angka 0 (nol)
true  selain angka 0
Karakter  nilai berupa karakter harus diapit
dengan tanda petik tunggal (single-quote)
Contoh : ‘A’
‘g’
‘.’
‘@’ ‘5’
String  nilai berbentuk string (lebih dari satu
karakter) harus diapit dengan tanda petik ganda
(double-quote)
Contoh : “AB”
“Muhammad Rasulullah”
“345”
Variabel & konstanta
• Variabel & konstanta digunakan dalam
program untuk menyimpan suatu nilai.
• Nilai suatu variabel dapat diubah-ubah
pada saat run-time sesuai dengan tipe
datanya.
• Nilai suatu konstanta tidak dapat lagi
diubah-ubah pada saat run-time.
Cara Deklarasi & Inisialisasi Variabel
• Variabel yang akan digunakan dalam
program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu.
• Pengertian deklarasi di sini berarti
mengenalkan sebuah pengenal ke
program dan menentukan jenis data yang
bisa disimpan di dalamnya.
• Apabila suatu pendeklarasian
menyebabkan pengalokasian memori,
maka pendeklarasian tersebut dinamakan
pendefinisian.
• Deklarasi variabel
tipeData
namaVariabel ;
tipeData
namaVar1, namaVar2, …. ;
• Inisialisasi variabel
tipeData
namaVariabel = nilai;
tipeData
namaVar1 = nilai,
namaVar2 = nilai, ………;
byte umur;
short tahun;
char nilaiHuruf;
int tinggi;
int jarak;
long berat;
float ipk;
double saldo;
char nama[50];
byte umur = 63;
short tahun = 2008;
char nilaiHuruf = ‘C’;
int tinggi = 175, jarak = 0;
long berat = 55;
float ipk = 3.81;
double saldo = 0.0;
char nama[50] = “Ursyalim”;
char nama[ ] = “Ursyalim”;
Deklarasi Konstanta
const
tipeData
namaVar
=
Contoh:
const double PI = 3.14;
const int JUM_MAX_MHS = 40;
nilai;