Pengantar Ilmu Politik Pembangunan Politik: Partisipasi Politik dan

Download Report

Transcript Pengantar Ilmu Politik Pembangunan Politik: Partisipasi Politik dan

Pengantar Ilmu Politik
Pembangunan Politik: Partisipasi Politik dan Kelompok Kepentingan
STIA LAN JAKARTA
SEMESTER GENAP 2011
DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
Perdebatan Tentang Perubahan
 Heraclitus (filsuf Yunani)  “you can never step in
the same river twice, for fresh waters are ever
flowing in upon you”
Semua tetap sama, hanya perubahan yang tidak sama
 “The more things change, the more they remain the
same.
Modernisasi dan Pembangunan
 Modernisasi tergantung pada peristiwa bersejarah
tertentu dan bahkan pada analisa kultur dan nilai
 Pembangunan  konsep yang sangat bisa
diterjemahkan dalam berbagai kondisi akan tetapi
lebih terukur berdasarkan karakteristik tertentu
Karakteristik Pembangunan
Bill dan Hardgrave, 1981:3
 Dimensi organisasional
 Dimensi teknologi
 Dimensi perilaku
Pembangunan Politik
 Mengacu pada munculnya kapabilitas sistem politik
secara ekstensif, terutama struktur dan proses lebih
terspesialisasi dan efektif dalam mengelola berbagai
kegiatan sebagai respon terhadap lingkungan
Pembangunan Politik
Sumber: Chilcote (2004: 362)
 Pembangunan (development)
 Keterbelakangan (underdevelopment)
•Marx dan Weber
•Teori
Marxiscounter
pemikiran Borjuis
5 Model Pembangunan dan Partisipasi
Huntington dan Nelson (1976)
1.
2.
3.
4.
5.
Liberaldisaksikan pada model masyarakat Amerika Serikat, asumsinya
modernisasi dan pembangunan akan memajukan kondisi-kondisi material
masyrakat dan mengoreksi ketidakmerataan, kekerasan, dan kurangnya
partisipasi demokrasi seperti di masyarakat terbelakang
Borjuismemperhitungkan kebutuhan-kebutuhan politik suatu kelas
menengah yg sdg tumbuh, tuntutan berpusat pada pertumbuhan ekonomi
perkotaan dan pengembangan institusi pemilu dan legislatif
Otokratiskewenangan pemerintah dapat menggunakankekuasaan
negara untuk menekan partisipasi kelas menengah dan mengamankan
dukungan kelas-kelas lebih rendah
Teknokratisrendahnya partisipasi politik dan tingginya investasi asing,
partisipasi dibatasi demi pembangunan ekonomi dan perbaikan
ketidakmerataan pembangunan
Populismenekankan tingginya partisipasi maupun pemerataan ekonomi
seiring dengan pertumbuhan ekonomi rendah
2 Fase Pembangunan
1. Pembangunan ekonomi bermula
serta ketidakmerataan ekonomi
muncul
2.Kelas-kelas sosial mulai menuntut
akses bagi partisipasi dan kekuasaan
politik
Reaksi Radikal
• Ekonom tergabung United Nations Commission for Latin America
(ECLA): Pendekatan ortodoks terhadap pembangunan tidak
memecahkan masalah-masalah kemiskinan, kelaparan, kesehatan
dan lainnya di negara berkembang
Terbaginya 2 Dunia
1. pusat industri
2. kawasan batas luar (periphery), pensuplai
bahan baku
Karakteristik Pembangunan Politik
 Konsentrasi power pada negara
 Struktur politik terspesialisasi
 Pelembagaan politik
 Kapabilitas ekstensif sistem politik
5 Kapabilitas Pembangunan Politik Kategori Tinggi
Almond, et al (2010)
 Ekstraktif menggunakan manusia dan sumber




daya dari lingkungan sekitar
Regulatifpengontrolan aksi individu dan
kelompok
Distributifmengalokasikan nilai melalui struktur
dan prosedur terlembagakan
Responsifmembuat keputusan dan kebijakan
sebagai reaksi terhadap tuntutan untuk alokasi nilai
Simbolikmemanipulasi gambar-gambar dan arti,
mendistribusikan penghargaan dan nilai
nonmaterial
Tipe Pembangunan Politik I
Urbanisasi
Pembangunan
Politik
Mobilisasi
Sosial
M
O
D
E
R
N
I
Z
A
T
I
O
N
Pembangunan
Politik
Tipe Pembangunan Politik II
Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan
Politik
Urbanisasi
Mobilisasi
Sosial
MODERNIZATION
Tiga Tipe Pembangunan Politik
 Berasosiasi dgn gagasan demokrasi
 Aspek pembangunan dan perubahan politik
 Menguji krisis dan konsekuensi pembangunan
politik
Tujuan Pembangunan Politik
(Huntington)
 Pertumbuhan ekonomi tinggi
 Pemerataan
 Demokrasi
 Stabilitas
 Otonomi nasional
Work Group
Identifikasi Tujuan Pembangunan Politik
 Orde Baru
 Orde Reformasi
Pendekatan Tujuan Pembangunan Politik
 Tujuan-tujuan selaras satu sama lain dgn alasan hal
baik selalu sesuai satu sama lain dan tujuan
mendukung tujuan lain
 Tujuan-tujuan sbg bertentangan satu sama lain krn
setiap tujuan berimplikasi mengurangi tujuan
lainnya
 Rekonsiliasi=tujuan pembangunan satu dpt
direkonsiliasikan dgn tujuan lain dgn sejumlah
langkah tepat (prioritas)
Trilogi Pembangunan
 Pertumbuhan ekonomi
 Pemerataan
 Stabilitas