3.pelayanan RH - WordPress.com

Download Report

Transcript 3.pelayanan RH - WordPress.com


MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN
PENTINGNYA PELAYANAN KR


HAK – HAK REPRODUKSI DICAPAI JIKA
TERSEDIA PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI YANG BERKUALITAS BAIK
KETERSEDIAAN YAITU MAMPU MEMBERIKAN
PELAYANAN YANG BAIK DAN MEMBERIKAN
KENYAMANAN
 PELAYANAN
KESEHATAN REPRODUKSI
ESENSIAL (PKRE)
KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB,KR REMAJA,
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN IMS
TERMASUK HIV/AIDS
 PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
KOMPREHENSIF (PKRK)
PKRE +
- KR USIA LANJUT
- PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN
- MASALAH GENDER DALAM KESEHATAN
REPRODUKSI

Suatu keadaan sehat secara menyeluruh
mencakup fisik, mental dan kehidupan
sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi
serta proses reproduksi yang pemikiran
kesehatan reproduksi bukannya kondisi
yang bebas dari penyakit melainkan
bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang aman dan
memuaskan sebelum dan sesudah
menikah.



PENGUASAAN HAK REPRODUKSI
KEMATANGAN DAN TANGGUNGJAWAB
INDIVIDU
HAK INDIVIDU UNTUK MEMPEROLEH
PENGETAHUAN DARI PELAYANAN YANG
DIBERIKAN



KR MENJADI SALAH SATU PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL
PERCEPATAN UPAYA KR & PEMENUHAN HAK
REPRODUKSI
MELAKSANAKAN UPAYA KR SECARA HOLISTIK
DAN TERPADU MELALUI PENDEKATAN SIKLUS
HIDUP



MENGGUNAKAN
PENDEKATAN
KEADILAN &
KESETARAAN
GENDER DI SEMUA
UPAYA KR
MENYEDIAKAN
PELAYANAN KR
BERKUALITAS BAGI
WARGA MISKIN
di berbagai dunia
masih terjadi berbagai
diskriminasi yang
berdampak negatif
terhadap kesehatan
dan hak reproduksi
perempuan.










1.Pemahaman masyarakat tentang KB
2Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
3Perilaku masyarakat untuk memberikan ASI Ekslusif
4Pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi
5Kasus kecacingan pada anak sekolah
6 Kasus pernikahan dini dan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)
7Kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD), dan kasus aborsi
8 Pengetahuan dan kesadaran remaja pada Penyakit Menular
Seksual (PMS)
9Kasus Anemia pada ibu hamil
10Kasus Penyakit Menular Seksual (PMS) pada ibu Rumah tangga


sub cakupan Pelayanan KR
Masa ini terpenting
bagi wanita dan kirakira berlangsung 33
tahun  terjadi Haid
 pada masa ini sistem
reproduksi relatif
teratur dan
memungkinkan untuk
terjadinya kehamilan.
 Tetapi setelah usia 40
tahun keatas akan
mulai terjadi
penurunan kesuburan
atau fertilitas.






Secara garis besar dapat dikelompokkan
empat golongan faktor yang dapat
berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi:
a. Faktor sosial-ekonomi dan demografi
b. Faktor budaya dan lingkungan
c. Faktor psikologis
d. Faktor biologis

(melalui pendidikan
kesehatan reproduksi)
terlebih untuk
perempuan, kelompok
difable (berkebutuhan
khusus), ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS), dan
mereka yang berada di
Daerah Terpencil
Kepulauan dan
Perbatasan (DTKP) ke
dalam indikator Sistem
Penjaminan Mutu.


3. Membentuk peer conseling untuk di setiap
jenjang pendidikan terkait kesehatan
reproduksi
4. Menghapus praktek aborsi tidak aman
karena akan meningkatkan peluang tingginya
AKI di Indonesia

untuk bisa merubah pola pikir agar
menganggap permasalahan kespro 
merupakan masalah bersama sehingga tidak
lagi menekannya sebagai hal yang tabu untuk
dibicarakan.


PENGHAPUSAN
KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN
MASALAH GENDER
DALAM KESEHATAN
REPRODUKSI

Gender adalah
pandangan masyarakat
tentang perbedaan
peran, fungsi &
tanggung jawab antara
laki-laki dan
perempuan yang
merupakan hasil
konstruksi (kebiasaan
sosial yg tumbuh dan
disepakati dalam
masyarakat) sehingga
dapat diubah.

Jika tidak dilakukan PKRK
 penyediaan akan
layanan ini akan tertunda
yang seharusnya tidak
perlu, yang akan
meningkatkan resiko dari
kehamilan yang tidak
dikehendaki, komplikasi
kehamilan dan
persalinan, IMS termasuk
HIV.

Pelayanan kesehatan reproduksi
yang youth friendly (ramah )
merupakan salah satu yang
dikembangkan serta dibentuk
dengan cara yang akan mengenali
bahwa tantangan, kesulitan dan
hambatan yang dihadapi remaja
(sangat berbeda dengan orang
dewasa).


KLIEN MENDAPAT SEMUA
PELAYANAN YANG
DIBUTUHKAN DALAM KR
SEKALIGUS DALAM SATU
KALI KUNJUNGAN
KEBERHASILAN PROGRAM
PELAYANAN KR DAPAT
DIUKUR DARI HASIL
YANG ADA DI Tk.
PELAYANAN DASAR
a. Secara akurat mengidentifikasi dan memahami kelompok yang
akan dilayani.
 b. Melibatkan dalam perancangan programnya.
 c. Bekerja sama dengan para pemuka masyarakat dan orang tua.
 d. Melepaskan hambatan-hambatan kebijakan dan mengubah pra
anggapan para pemberi layanan (provider)
 e. Membantu melatih keterampilan interpersonal yang diperlukan
untuk menghindari risiko.
 f. Menghubungkan informasi dan saran dengan pelayanan
 g. Memberikan tokoh panutan (role model) yang membuat perilaku
lebih aman menjadi perilaku yang menarik.
 h. Menginvestasikan sumber dana dan waktu dalam kerangka yang
cukup panjang.

 Mendirikan
klinik  memberikan informasi
mengenai penyakit seksual dan reproduksi
bagi para perempuan.

Informasi yang diberikan antara lain, tentang
penggunaan alat kontrasepsi serta pengetahuan
praktik seks yang aman bagi para pedagang dan
pasangannya.
Harapannya, pendekatan yang intensif ini bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang murah
sekaligus pengertian kepada pedagang dan pekerja
di Pasar Badung. Sehingga, mereka lebih peduli
dengan alat reproduksi mereka.



TINGKAT BIDAN DESA
TINGKAT PUSKESMAS
TINGKAT RS KABUPATEN/KOTA




Untuk membuat pelayanan menjadi ramah dan nyaman,
tenaga kesehatan (bidan, staf PUSKESMAS, staf kes. Di
Kabupaten) harus mempertimbangkan masukan-masukan
klien terhadap komponen-komponen klinik seperti famplet
informasi dan gaya ruang tunggu.
Pelayanan harus diberikan di tempat-tempat biasa
berkumpul untuk belajar, bersosialisasi dan bekerja dan
kerahasiaan harus dipastikan.
Sikap-sikap menghakimi dan kadang-kadang bahkan
kekerasan di pihak pemberi layanan dapat menciptakan
hambatan terhadap pelayanan kesehatan reproduksi.
Petugas yang bersikap menghakimi dapat menghambat
pelayanan kesehatan reproduksi.





TERINTEGRASI DENGAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU
PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK
DIINGINKAN
KONSELING PENGGUNAAN, MANFAAT
METODE KB/ALAT KONTRASEPSI
MEMASUKKAN UNSUR PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
IMS TERMASUK HIV/AIDS
PELAYANAN KB DIFOKUSKAN KEPADA
SASARAN EMPAT TERLALU
•
Terlalu
 • Terlalu
 • Terlalu
 • Terlalu
muda
tua
banyak
dekat jaraknya
Contoh: ibu yang melahirkan di rentang usia
antara 15-19 kali lebih mungkin meninggal
saat melahirkan dibandingkan ibu yang
berusia 19-24
 PELAYANAN
KIE/KONSELING
KR REMAJA FOKUS PADA
FAMILY LIFE EDUCATION
 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT BAGI REMAJA
 PERSIAPAN BERKELUARGA
 PEMERIKSAAN ASPEK FISIK
KEMUNGKINAN ANEMIA dll
 PELAYANAN KONSELING
TENTANG NAPZA
 Bila
kebutuhan
remaja kurang
diperhatikan, maka
remaja akan
terjebak dalam
perkembangan
pribadi yang
“lemah”, bahkan
dapat dengan
mudah terjerumus
ke dalam belenggu
penyalahgunaan
narkoba.

1. hal ini sudah dianggap sebagai
suatu gaya hidup masa ini
2. dibujuk orang agar merasakan
manfaatnya
3. ingin lari dari masalah yang ada,
untuk merasakan kenikmatan
sesaat
4. ketergantungan dan tidak ada
keinginan untuk berhenti
..dan mungkin masih banyak alasan
lainnya

Kebutuhan zat besi perempuan 3 kali lipat
lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Perempuan setiap bulan mengalami haid, jadi
perlu zat besi untuk mengembalikan kondisi
tubuhnya. Demikian pula pada saat hamil,
butuh zat besi untuk kebutuhan
perkembangan janin.



KONSELING PENCEGAHAN PENULARAN IMS,
HIV/AIDS
PELAYANAN PENGOBATAN DAN INFEKSI
KONSELING RISIKO PENULARAN AKIBAT
PENYALAHGUNAAN NAPZA SUNTIK DAN
PENULARAN IBU KE ANAK, PENULARAN SUAMI
KE ISTERI





MEMELIHARA & MENINGKATKAN DERAJAT &
KEMAMPUAN USIA LANJUT AGAR KONDISI
FISIK, MENTAL & SOSIAL BERFUNGSI SECARA
WAJAR
PELAYANAN DALAM MENGATASI MASALAH
MASA MENOPAUSE/ANDROPAUSE
PELAYANAN KONSELING PENCEGAHAN
PENYAKIT KARDIOVASKULER,
DEGENERATIF, OSTEOPOROSIS
PENGOBATAN PENYAKIT
PEMANTAUAN KONDISI KESEHATAN LANSIA
 saat
menjelang dan setelah akhir
kurun usia reproduksi
(menopouse/andropause) upaya
pencegahan dapat dilakukan melalui
skrining kegananasan organ
reproduksi dari  kanker rahim pada
wanita, kanker prostat pada pria .
 serta
pencegahan defesiensi hormonal
dan akibatnya seperti kerapuhan
tulang dan lain-lain.






Faktor yang
berpengaruh :
- Faktor hormonal
- Kejiwaan
- Lingkungan
- Pola makan
- Aktifitas fisik


Menopause adalah
periode berhentinya
haid secara
alamiah.
Ini semua
merupakan akibat
dari berkurangnya
kadar estrogen dan
progesteron.






KEMITRAAN DENGAN MASYARAKAT
KETERLIBATAN KOMUNITAS
INTEGRASI PELAYANAN
KETERLIBATAN AKTIVITAS PROMOSI
KESEHATAN
ADVOKASI MENGENAI HAK KR DAN SEKSUAL
KOORDINASI LINTAS SEKTOR

Upaya-upaya advokasi dapat difokuskan 
perubahan di tingkat lokal, daerah atau
nasional dengan menargetkan para stake
holder yang mempengaruhi penerimaan
informasi dan pelayanan kesehatan
reproduksi.

Program-program yang menggunakan
pendidik/edukator teman sebaya didasarkan
pada bukti bahwa para memiliki hubungan
baik dengan orang lain yang berusia hampir
sama, dengan ketertarikan dan latar belakang
serupa.


PELAYANAN KR TERBAGI ATAS PKRE DAN
PKRK
PERLU UPAYA ADVOKASI DAN KETERLIBATAN
LINTAS SEKTOR AGAR PELAYANAN KR DAPAT
EFEKTIF